Anda di halaman 1dari 5

5/11/2018 MakalahPseudocode-slidepdf.

com

PSEUDOCODE

Pseudocode adalah suatu kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) suatu Bahasa
Pemrograman, untuk mendeskripsikan algoritma pemrograman komputer agar lebih mudah
dimengerti oleh manusia. Pseudocode biasanya tidak menggunakan elemen detail yang
tidak diperlukan untuk kebutuhan pemahaman manusia atas suatu algoritma, seperti
deklarasi variabel, kode, ataupun subrutin untuk sistem yang bersifat spesifik. Bahasa
pemrograman yang digunakan lebih diperbanyak dengan deskripsi dalam bahasa natural
atas sesuatu hal yang bersifat detail, atau dengan menggunakan notasi matematis.

Tujuan dari penggunaan Pseudocode adalah untuk mempermudah manusia dalam


pemahaman dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan,
terlebih aspeknya yang ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu
merupakan prinsip utama dalam suatu algoritma. Pseudocode umumnya digunakan dalam
buku-buku ataupun publikasi karya ilmiah yang mendokumentasikan suatu algortima, dan
juga dalam perencanaan pengembangan program komputer, untuk membuat sketsa atas
struktur sebuah program sebelum program yang sesungguhnya ditulis.

Di dalam Pseudocode, tidak terdapat suatu standart penulisan yang pasti. Namun ada
beberapa aturan penulisan agar Pseudocode lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh
para programmer. Aturan-aturan penulisan tersebut antara lain:
1. Tulis satu Pseudocode suatu instruksi pada satu baris.
2. Pisahkan modul-modul atau kelompok Pseudocode instruksi dengan memberikan
spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan.
3. Bedakan bentuk huruf dalam penulisan Pseudocode dimana Pseudocode instruksi
ditulis dengan huruf kapital, sedangkan komentar atau variabel dalam huruf kecil.
4. Berikanlah tabulasi yang berbeda untuk penulisan pseudocode instruksi-instruksi
yang berada dalam kalang (loop) atau struktur kondisional.
5. Lakukan pembatasan jumlah baris Pseudocode instruksi setiap modulnya, misalnya
50-75 baris instruksi per modul, sehingga terlalu panjang.

Berikut ini merupakan Contoh perbedaan antara penulisan Algoritma dengan


penulisan Pseudocode:

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pseudocode 1/5
5/11/2018 MakalahPseudocode-slidepdf.com

Mencari Luas Persegi Panjang


Algoritma Pseudocode
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan lebar Input lebar

Nilai luas adalah


Tampilkan luas panjang dikali lebar Luas
Print = panjang * lebar
luas

Elemen-elemen pada Pseudocode:


1. Variabel
Variabel adalah suatu elemen dari algoritma yang digunakan untuk menyimpan nilai
tertentu pada suatu saat, dan pada saat ang lain nilainya dapat diubah menjadi nilai
lainnya sesuai kebutuhan. Variabel harus dituliskan dengan suatu nama yang unik

dan terdiri dari alphanumeric, tetapi harus dimulai dengan suatu huruf. Variabel juga
bersifat case-sensitive, artinya besar kecil huruf tersebut akan menimbulkan
perbedaan arti.

2. Instruksi (Perintah)
Merupakan satuan operasional dari suatu algoritma yang dinyatakan dalam kalimat
sehari-hari sehingga lebih mudah untuk dimengerti.

3. Assignment (Penugasan) dan Ekspresi


Assignment (Penugasan) adalah pemberian suatu nilai pada sebuah variabel, yang
dapat berupa nilai literal nilai. Sedangkan ekspresi adalah suatu operasi yang akan
menghasilkan nilai, untuk diberikan pada suatu variabel dimana ekspresi tersebut
dapat berupa aritmatika maupun logika..

4. Struktur Kendali Aliran


Struktur kendali aliran adalah suatu struktur yang memiliki peranan khusus untuk
mengatur atau mengendalikan satu atau lebih operasi atau instruksi.

5. Komentar
Komentar adalah suatu catatan tambahan yang dituliskan ke dalam algoritma dengan
tujuan untuk memperjelas, tetapi tidak mempengaruhi operasi apapun di dalam
Algoritma.
Struktur Dasar pada Pseudocode terdiri dari 3 macam, yaitu:

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pseudocode 2/5
5/11/2018 MakalahPseudocode-slidepdf.com

1. Sequence Structure (Struktur Urut)


Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari Instruksi yang tidak
mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya. Struktur ini hanya berisi
langkah-langkah yang berurutan.
Contoh:
Input alas
Input tinggi
Luas = (alas * lebar) / 2
Print Luas

2. Decision Structure (Struktur Keputusan)


Struktur ini berisikan kondisi-kondisi yang akan dijalankan jika syarat-syaratnya
terpenuhi. Struktur Kondisi pada Pseudocode terdiri dari:
a. IF - THEN
IF Nilai > 60 THEN
Print “Lulus”
ENDIF

b. IF - THEN - ELSE
IF Nilai > 60 THEN
Print “Lulus”
ELSE
Print “Gagal”
ENDIF

c. CASE
SELECT NILAI
CASE (<=30) PERFORM PRINT “C”
CASE (>30 dan <=60) PERFORM PRINT “B”
CASE (>60) PERFORM PRINT “A”
ENDSELECT

3. Iteration Struktur (struktur Iterasi)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pseudocode 3/5
5/11/2018 MakalahPseudocode-slidepdf.com

Struktur Iterasi berisikan perintah-perintah perulangan yang akan terus terjadi sampai
kondisinya terpenuhi. Struktur Iterasi pada Pseudocode terdiri dari:
a. FOR
Input Bilangan
DO i = 1 TO Bilangan
Print i
ENDDO

b. REPEAT
Input Bilangan
REPEAT
Print “Lulus”
UNTIL i=Bilangan

c. WHILE - DO
Input Bilangan
WHILE i<=Bilangan DO
Print i
ENDWHILE

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pseudocode 4/5
5/11/2018 MakalahPseudocode-slidepdf.com

Kelompok 7
Ibnu Pratama

M. Adi Hakim P.
Muhammad Antasari (50407579)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pseudocode 5/5

Anda mungkin juga menyukai