Anda di halaman 1dari 2

No Judul Metode Hasil Penelitian Perbedaan

1 Analisis Fiqh Metode yang digunakan Hasil penelitian


Terhadap Kartu dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
Kredit Syariah adalah metode kualitatif secara umum para
deskriptif, yaitu ulama membolehkan
menjelaskan secara kartu kredit syariah.
terstruktur mengenai Namun demikian
permasalahan terdapat perbedaan
penelitian. mengenai pengambilan
fee pada akad kafalah,
laba dari biaya
administrasi, dan
ta’widh pada denda
keterlambatan 1.
2 Analisis Konsep Metode yang digunakan Hasil penelitian
Akad Dan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
Implementasinya adalah kualitatif dengan menurut para ulama di
Pada Kartu Kredit metode library research. berbagai negara,
Syariah Di Indonesia menyatakan bahwa
akad-akad pada kartu
kredit syariah sangat
banyak dan kompleks,
namun di Indonesia
berdasarkan fatwa dari
Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama
Indonesia menyatakan
terdapat hanya 3 akad,
yaitu kafalah, qardh,
dan ijarah.
Implementasi akad-
akad tersebut juga
mengharuskan beberapa
syarat yang perlu
diperhatikan oleh
penerbit kartu kredit
syariah, antara lain
adalah penerapan
ta’widh, pencegahan
israf, dan proses
selesksi nasabah calon
pemegang kartu kredit
syariah 2.
1
Ahmad Fatoni, “Analisis Fiqh Terhadap Kartu Kredit Syariah,” MUAMALATUNA 14, no. 1 (2022).
3 Syariah Card Kajian Bentuk penelitian ini hasil penelitian ini
Normative Dan adalah normatif legal adalah Fee atau ujrah
Fiqih Keuangan studies dengan yang boleh diambil
menggunakan pada transaksi kertu
pendekatan normatif kredit adalah ujrah atas
dan fiqih keungan dan peran bank sebagai
bentuk datanya berupa samsarah. Late charge
data kualitatif. dibolehkan selama dana
tersebut diakui sebagai
dana ummat (sosial)
dan bank tidak
mengambil keuntungan
atau manfaat dari dana
late charge tersebut.
Member fee dibolehkan
secara syariat Islam
dengan syarat
pelayanan harus setara
dengan biaya
administrasi yang
dibebankan. Pada
dasarnya penggunaan
Kartu Kredit Syariah itu
boleh, akan tetapi ada
beberapa hal yang
membuat akad-akad
pada Kartu Kredit
syariah atau Syariah
Card ini membuatnya
menjadi haram yang
harus diantispasi
sebagai akibat dari
kesalahan
operasionalnya tidak
dilakukan seperti
konsep akad yang telah
diatur dalam Islam 3.

2
Yudistia Brilliano, Fajar Dwi Alfian, and Muhamad Ikbal Mubarok, “ANALISIS KONSEP AKAD DAN
IMPLEMENTASINYA PADA KARTU KREDIT SYARIAH DI INDONESIA,” Jurnal Manajemen Dakwah 8, no. 2 (2022).
3
Muhammad Lisman and Putri Jamilah, “SYARIAH CARD KAJIAN NORMATIVE DAN FIQIH KEUANGAN,” JURNAL
ISLAMIKA 3, no. 1 (2020).

Anda mungkin juga menyukai