Anda di halaman 1dari 28

Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No.

1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

Analisis Perlakuan Akuntansi Gadai Emas (Rahn) pada PT. Bank Syariah
Mandiri KCP Pulo Brayan Medan
Oleh

Drs. Zahari, Ak, MM

ABSTRAK

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, merupakan


peraturan yang menjadi landasan perbankan syariah dalam menjalankan kegiataanya bank
secara sehat. Konsep yang jauh dari riba dan sesuai dengan syariat islam, membuat produk
perbankan syariah menjadi pilihan umat umat Muslim di Indonesia yang berniat menjalankan
agama secara kaffah. Gadai Emas Syariah Mandiri disebut juga pembiayaan Rhan yang
merupakan penyerahan jaminan atau hak penguasaan secara fisik atas barang berharga berupa
emas (lantakan dan atau perhiasan beserta aksesorisnya) kepada bank sebagai jaminan atas
pembiayaan yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pelaksananaan gadai emas (Rahn) dan untuk mengetahui kesesuian perlakuan akuntansi atas
pembiayaan gadai emas berdasarkan PSAK 107 pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Pulo
BrayanMedan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode
wawancara langsung, metode dokumentasi, dandengan metode observasi. Sedangkan sumber
data berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian yang dilakukan
diproleh kesimpulan bahwa perlakuan akuntansi pembiayaan gadai syariah rahn pada PT. Bank
Syariah Mandiri KCP Pulo Brayan Medan sudah sesuai dengan PSAK 107 (akad ijarah).

Kata Kunci : PSAK 107, Gadai Emas, Syariah.

A. PENDAHULUAN pemerintah Mesir menjadi Nesser


Socila Bank pada tahun 1972.
Sistem Perbankan Syariah
Perkembangan ini terus berlanjut
memiliki rekam jejak yang
tidak hanya di Timur Tengah,
panjang, diawali dengan Mit
perkembangan yang sama juga
Ghamr Loal Bank di Mesir pada
terjadi di Negara- Negara Asia
tahun 1963, yang kemuian diambil
Tenggara yang mayoritas
alih dan direstruksisasi oleh

Universitas Dharmawangsa | 64
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

penduduknya beragama Islam. para nasabahnya. Bahkan


Bank Syariah yang pertama berdiri beberapa Bank Konvensional
di Indonesia pada Tahun 1991 dapat meningkatkan
adalah Bank Muammalat pendapatannya dengan
Indonesia. mengeluarkan Gadai
Emastersebutkarena pembiayaan
Perbankan adalah suatu lembaga
Gadai Emas merupakan suatu
yang melaksanakan tiga fungsi
produk yang dapat memberikan
utama, yaitu menerima simpanan
nilai jual yang cukup tinggi bagi
uang, meminjamkan uang, dan
bank tersebut. Akan tetapi dalam
memberikan jasa pengiriman
uang. Dalam sejarah Islam Bank yang berbasis Syariah hal
tersebut berbeda dari bank
pembiayaan yang dilakukan
Konvensionalyang melakukan
dengan akad sesuai dengan syariah
proses transaksi dengan sistem
telah menjadi bagian dari tradisi
Riba (pengambilan keuntungan
umat Islam sejak zaman
dengan menggunakan bunga).
Rasulullah SAW. Praktik-praktik
seperti menerima titipan harta, Dari banyaknya Bank
meminjamkan uang untuk Syariah yang berkembang saat ini,
keperluan konsumsi dan untuk Bank Syariah Mandiri (BSM)
keperluan bisnis, serta melakukan merupakan salah satu lembaga
jasa pengiriman uang telah lazim keuangan yang kegiatannya
dilakukan sejak zaman Rasulullah adalah menghimpun dan
SAW. Perbankan syariah menyalurkan dana untuk
modernmulai muncul di sejumlah masyarakat. Adapun beberapa dari
negara Islam sebagai lembaga produk bank telah dipasarkan
alternatif terhadap bank yag salah satunya yaitu pembiayaan
berbasis bunga. Bunga secara fiqih Gadai Emas Syariah (Rhan) yang
dikategorikan sebagai riba yang merupakan penyerahan jaminan
hukumnya haram. (hak) penguasaan secara fisik atas
barang berharga berupa emas
Pada Bank Konvensional
(lantakan atau perhiasan) kepada
pembiayaan Gadai Emas
bank sebagai jaminan atas
merupakan hal yang lumrah untuk
pembiayaan (qardh) yang
memberikan pinjaman kredit bagi

Universitas Dharmawangsa | 65
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

diterima. Gadai syariah emas ini terutama pembiayaan gadai


dapat dimanfaatkan oleh nasabah syariah harus disesuaikan dengan
yang membutuhkan dana jangka peraturan perbankan dan
pendek dan keperluan yang ketentuan-ketentuan syariah yang
mendesak. Misalnya menjelang telah diatur. Semakin besarnya
tahun ajaran baru, hari raya, minat masyarakat akan
kebutuhan modal kerja jangka pembiayaan gadai syariah, maka
pendek. perbankan syariah yang
merupakan salah satu lembaga
Pembiayaan gadai syariah atau
yang menyediakan produk
Rhan dalam pengoperasiannya
menggunakan metode Fee Based tersebut harus tetap dikawal agar
tidak ada banker yang melakukan
Income (FBI) tetapi adapula yang
penyimpangan terhadap sistem
menggunakan akad mudharabah
yang telah ada karena dapat
(bagi hasil). Pembiayaan gadai
merusak citra perbankan syariah
syariah membutuhkan kerangka
dimata masyarakat. Oleh karena
akuntansi yang menyeluruh yang
itu, diperlukan adanya penerapan
dapat menghasilkan pengukuran
dan pelaksanaan produk
akuntansi yang tepat dan sesuai
sehingga dapat pembiayaan dalam hal ini
difokuskan mengenai perlakuan
mengkomunikasikan informasi
akuntansi pembiayaan gadai
akuntansi secara tepat waktu
dengan kualitas yang dapat syariah agar masyarakat yang
telah menggunakan produk
diandalkan serta mengurangi
tersebut semakin yakin dengan
adanya perbedaan perlakuan
prinsip syariah yang telah
akuntansi antara bank syariah
dijelaskan dan untuk masyarakat
yang satu dengan yang lain. Pada
yang belum memanfaatkan produk
penerapan sistem syariah, tentu
mempunyai sistem perlakuan pembiayaan menjadi yakin dan
tertarik dengan produk tersebut.
akuntansi yang berbeda
denganperlakuan akuntansi Fatwa Dewan Syariah Nasional
konvensional pada umumnya. Majelis Ulama Indonesia
Kebutuhan dalam menetapkan No.26/DSN-MUI/III/2002 dengn
metode pengukuran akuntansi, akad ijarah (PSAK 107)

Universitas Dharmawangsa | 66
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

merupakan panduan dalam hidup rakyat. Selanjutnya


pengakuan, pengukuran disebutkan bahwa bank syariah
penyajian, dan pengungkapan adalah bank yang menjalankan
yang berhubungan dengan kegiatan usahanya berdasarkan
pembiayaan gadai syariah. prinsip syariah dan menurut
Penerapan Fatwa Dewan Syariah jenisnya terdiri atas bank umum
Nasional Majelis Ulama Indonesia syariah dan bank pembiayaan
No.26/DSN-MUI/III/2002 dan rakyat syariah.
dengan akad pendamping dari
gadai syariah yaitu akad ijarah
Pengertian Gadai
(PSAK 107) untuk pembiayaan
dengan gadai syariah akan Dalam kegiatan sehari – hari, uang
memberikan kontribusi terhadap selalu saja dibutuhkan untuk
pencapaian target pertumbuhan membeli atau membayar berbagai
perbankan syariah karena keperluan. Dan yang menjadi
peraturan tersebut merupakan masalah terkadang kebutuhan
formulasi yang dibuat oleh para yang ingin dibeli tidak dapat
pakar ekonomi syariah dan para dicukupi dengan uang yang
akuntan. Dengan demikian, dimilikinya. Kalau sudah
kepercayaan masyarakat akan demikian, maka mau tidak mau
bertambah dalam memanfaatkan mengurangi untuk membeli
produk pembiayaan gadai syariah. berbagai keperluan yang sangat
penting terpaksa harus dipenuhi
dengan berbagai cara seperti
B. LANDASAN TEORI meminjam dari sumber dana yang
Berdasarkan Undang-Undang No. ada. Bagi mereka yang memiliki
21 Tahun 2008 pasal 1 tentang barang – barang berharga
perbankan syariah, bank adalah kesulitan dana dapat segera
badan usaha yang menghimpun dipenuhi dengan cara menjual
dana masyarakat dalam bentuk barang berharga tersebut, sehingga
simpanan dan menyalurkan sejumlah uang yang diinginkan
kepada masyarakat dalam bentuk dapat terpenuhi. Namun resikonya
kredit atau bentuk-bentuk lainnya barang yang telah dijual akan
dalam rangka meningkatkan taraf hilang dan sulit untuk kembali.

Universitas Dharmawangsa | 67
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

Kemudian jumlah uang yang lainnya, dengan pengecualian


diproleh terkadang lebih besar dari biaya untuk melelang barang
yang diinginkan sehingga dapat tersebut dan biaya yang telah
mengakibatkan pemborosan. dikeluarkan untuk
menyelematkannya setelah barang
Untuk mengatasi kesulitan diatas
itu digadaikan”.
di mana kebutuhan dana dapat
dipenuhi tanpa kehilangan barang Dengan demikian gadai
– barang berharga, maka merupakan pemberian berupa
masyarkat dapat meminjamkan benda bergerak untuk dijadikan
barang- barangnya ke lembaga sebagai jaminan utang. Dalam hal
tertentu. Barang yang dijaminkan ini berupa jaminan yang mudah
tersebut pada waktu tertentu dapat dijadikan uang untuk dapat
ditebus kembali setelah menutup pinjaman apabila tidak
masyarakat melunasi dapat dilunasi oleh si peminjam.
pinjamannya,. Kegiatan
menjaminkan barang – barang
Tujuan dan Manfaat
berharga untuk memperoleh
Pegadaian
sejumlah uang dan dapat ditebus
kembali setelah jangka waktu Sifat usaha pegadaian pada
tertentu tesebut dengan nama prinsipnya menyediakan
usaha gadai. pelayanan bagi kemanfaatan
masyarakat umum dan sekaligus
Menurut Andri (2009:399),
memupuk keuntungan
“Gadai adalah suatu hak yang
berdasarkan prinsip pengelolaan
diproleh seorang yang berpiutang
yang baik. Oleh karena itu, gadai
atas suatu barang bergerak, yang
bertujuan sebagai berikut :
diserahkan kepadanya oleh
seorang berutang atau oleh orang Turut melaksanakan dan
lain atas namanya, dan yang menunjang pelaksanaan
memberikan kekuasaan kepada kebijaksanaan dan program
orang yang berpiutang itu untuk pemerintah di bidang ekonomi
mengambil pelunasan dari barang dan pembangunan nasional pada
tersebut secara didahulukan umumnya melalui penyaluran
daripada orang yang berpiutang

Universitas Dharmawangsa | 68
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

uang pembiayaan atau pinjaman Penghasilan yang bersumber dari


atas dasar hukum gadai. sewa modal yang dibayarkan oleh
peminjam dana ( gadai
Pencegahan praktik pegadaian
konvensional ), sedangkan bagi
gelap, dan pinjaman tidak wajar
gadai syariah penghasilan
lainnya.
bersumber dari sewa tempat
Pemanfaatan gadai bebas bunga
penyimpanan barang gadai.
pada gadai syariah memiliki efek
Penghasilan yang bersumber dari
jaring pengaman sosial karena
biaya yang dibayarkan oleh
masyarakat yang butuh dana
nasabah memproleh jasa tertentu.
mendesak tidak lagi dijerat
pinjaman ataupembiayaan Pengertian Emas
berbasis bunga. Emas merupakan unsur kimia,
Membantu orang – orang yang yang dalam tabel periodik yang
membutuhkan pinjaman dengan memiliki simbol Au yang bahasa
syarat mudah. Latin yaitu Aurum dan nomor
atom 79. Emas merupakan sebuah
Adapun manfaat gadai
logam transisi (trivalen dan
anatara lain :
univalen) yang lembek,
Bagi nasabah, tersedianya dana
mengkilap, kuning, berat. Emas
dengan prosedur yang relatif lebih
tidak bereaksi dengan zat kimia
sederhana dan dalam waktu yang
lainnya tapi terserang oleh klorin,
lebih cepat dibandingkan dengan
fluorin dan aqua regia. Logam ini
pembiayaan atau kredit
banyak terdapat di nugget emas
perbankan. Disamping itu,
atau serbuk di bebatuan dan di
nasabah juga dapat manfaat nilai
deposit alluvial. Emas merupakan
penaksiran nilai suatu barang
logam yang bersifat lunak dan
bergerak secara profesional.
mudah ditempa kekerasannya.
Mendapatkan fasilitas penitipan
Emas digunakan sebagai
barang bergerak yang aman dan
dapat dipercaya. standar keuangan di banyak
Negara dan juga digunakan
Bagi perusahaan
sebagai perhiasan, dan elektronik.
pegadaian
Penggunaan emas dalam bidang

Universitas Dharmawangsa | 69
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

moneter dan keuangan seperti nilai karat. Jika emas untuk


berdasarkan nilai moneter absolut perhiasan biasannya sudah
dari emas itu sendiri terhadap dicampur dengan campuran logam
berbagai mata uang diseluruh lain sehingga emas tidak 24 karat
dunia, meskipun secara resmi di melainkan sudah berkurang,
bursa komoditas dunia, harga berbeda dengan emas batangan
emas dicantumkan dalam mata yang tanpa campuran logam lain
uang dolar Amerika. dan memiliki nilai 24 karat. Selain
dari tingkat karatnya, terdapat
Bentuk penggunaan emas dalam
sertifikat yang dapat disertakan
bidang moneter lazimnya berupa
bullion atau batangan emas dalam dalam proses penjualan.

berbagai satuan berat gram sampai


kilogram. Emas juga
Tinjauan Mengenai Gadai Emas
diperdagangkan dalam bentuk
Menurut Serfianto
koin emas, seperti Kruggerand
(2013:97) dalam jurnal (Analisis
yang diproduksi oleh South
Perlakuan Akuntansi Gadai Emas
African Mint Company dalam
Syariah pada Bank BJB Syariah
berbagai satuan berat.
KCP Karawang) “gadai emas
Emas dibagi menjadi dua syariah adalah penyerahan hak
jenis yaitu untuk perhiasan dan penguasaan secara fisik atas
emas untuk investasi. Jika emas
barang berharga (berupa emas)
untuk perhiasan biasannya
dari nasabah penggadai (Ar- Rhan)
harganya menjadi lebih mahal kepada pihak bank syariah (Al-
karena adanya tambahan biaya Murtahin) untuk dikelola dengan
pembuatan perhiasan tersebut, prinsip Ar- rahnu, yaitu sebagai
sedangkan emas untuk investasi jaminan (Al mahrun) atas
biasanya berupa emas batangan
pinjaman/hutang (al mahrum bih)
yang bentuknya seperti balok yang
yang diberikan kepada
dicetak dalam ukuran beberapa
nasabahpeminjam”.
gram hingga kilogram. Dalam jual
Ar Rahnu merupakan akad
beli emas investor harus
penyerahan barang dari nasabah
memperhatikan nilai tambah dan
peminjam sebagaijaminan atas
nilai kunci dari emas tersebut,

Universitas Dharmawangsa | 70
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

keseluruhan hutang yang dimiliki tunai, maka ia dapat dengan


nasabah. mudah menggadaikan
perhiasaanya kepada lembaga
Gadai emas diperbankan
pegadaian atau bank syariah.
syariah merupakan produk
Setelah ia dapat melunasi
pembiayaan atas dasar jaminan
hutangnya, ia dapat
berupaemas dalam bentuk
memilikikembali perhiasannya.
batangan ataupun perhiasan
Artinya, seseorang dengan mudah
sebagai salah satu alternatif
mendapatkan uang tunai tanpa
memperoleh uang tunai dengan
harus menjual emas atau perhiasan
cepat, aman dan mudah. Prinsip
yang digunakan dalam gadai emas yang dimilikinya.

syariah di bank syariah ataupun Ar-Rahn


dipegadaian syariah tidak berbeda
Pengertian Ar-Rahn
dengan prinsipgadai pada
Secara harfiah, rahn adalah benda
umumnya, mulai dari persyaratan,
bahasa Arab yang berasal dari kata
biaya administrasi, biaya
“rahana”, yang berarti
pemeliharaan dan penyimpanan,
kekonstanan dan kontunitas,
hingga mekanisme penjualan
ataupun memegang dan mengikat.
barang gadaian ketika pihak
Secara teknis, rahn yang juga
debitur tidak dapat melunasi
diistilahkan sebagai cagar ,
hutang.
hipotek, agunan, biaya, gadai, dan
Gadai emas memiliki
rungguh , merujuk pada
keistimewaan dibandingkan pengambilan suatu harta sebagai
dengan barang gadai lainnya Emas jaminan pembayaran utang, yakni
merupakan logam mulia yang harta yang diamankan dapat
bernilai tinggi dengan harga relatif dimanfaatkan untuk membayar
stabil bahkan selalu menunjukkan
kembali utang tersebut sekiranya
tren positif setiap tahun. Emas
tidak ada pembayaran.
juga merupakan barang atau harta
Rahn merupakan kontrak amal,
yang dapat dengan mudah dimiliki
karena tidak mensyaratkan
oleh setiap orang khususnya emas
kewajiban keuangan apa pun disisi
dalam bentuk perhiasan. Ketika
murtahin (yakni kreditor) ketika
seseorang membutuhkan uang

Universitas Dharmawangsa | 71
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

rahin (yakni debitur) memberikn pinjaman yang diterimanya”.


kepadanya objek yang digadaikan. Barang gadai baru dapat
diserahkan kembali pada pihak
Menurut Mardani (2012:289),
yang berutang apabila utangnya
“Rahn secara etimologis, berarti
sudah lunas.
tsubut (tetap) dan dawam (kekal,
terus menerus)”. Dikatakan Akad Rahn bertujuan agar
ma’rahin artinya artinya air yang pemberi pinjaman lebih
diam (tenang). Ni’mah rahinah, mempercayai pihak yang
artinya nikmat yang terus-menerus berutang. Pemeliharaan dan
(kekal). Ada yang mengatakan penyimpanan barang gadaian pada
bahwa rahn adalah habs hakekatnya adalah kewajiban
(menahan). pihak yang menggadaikan (rahin),
namun dapat juga dilakukan oleh
Menurut Antonio (2001:128), “Ar-
pihak yang menerima barang
Rahn adalah menahan salah satu
gadai (murtahin) dan biayanya
harta milik si peminjam sebagai
harus ditanggung rahin. Besarnya
jaminan atas pinjaman yang
biaya ini tidak boleh ditentukan
diterimanya. Barang yang ditahan
berdasarkan jumlah pinjaman.
tersebut memiliki nilai ekonomis”.
Apabila barang gadaian berupa
Dengan demikian, pihak yang
emas tentu tidak ada biaya
menahanmemproleh jaminan
pemeliharaan, yang ada adalah
untuk dapat mengambil kembali
biaya penyimpanan. Penentuan
seluruh atau sebagian piutangnya.
besarnya biaya penyimpanan
Secara sederhana dapat dijelaskan
dilakukan dengan akad ijarah.
bahwa rahn adalah semacam
jaminan utang atau gadai. Dalam Rahn, barang gadaian
tidak otomatis menjadi milik pihak
Menurut Nurhayati Sri
yang menerima gadai (pihak yang
(2011:265), “Rahn yaitu menahan
memberi pinjaman) sebagai
barang sebagai jaminan atas utang.
pengganti piutangnya. Dengan
Akad Rahn juga diartikan sebagai
kata lain fungsi Rahn di tangan
sebuah perjanjian pinjaman
murtahin (pemberi utang) hanya
dengan jaminan atau dengan
berfungsi sebagai jaminan utang
melakukan penahanan harta milik
dari Rahin (orang yang berutang).
si peminjam sebagai jaminan atas

Universitas Dharmawangsa | 72
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

Namun, barang gadaian tetap Biaya penyimpanan barang


milik orang yang berutang. (marhun) dilakukan berdasarka
akad ijarah.

Hukum Gadai Syariah


Pada dasarnya pegadaian
Payung hukum gadai syariah
syariah berjalan diantara dua akad
dalam hal pemenuhan prinsip-
transaksi syariah yaitu akad Rahn
prinsip syariah berpegang pada
dan akad Ijarah. Meskipun, secara
Fatwa DSN MUI No. 25/ DSN –
konsep kedua akad dimaksud dan
MUI/III/2001 tanggal 26 Juni
mempunyai perbedaan. Namun,
2002 tentang Rahn yang
dalam teknis pelaksanaanya. Maka
menyatakan bahwa pinjaman
nasabah (rahin) tidak perlu
dengan menggadaikan barang
mengadakan akad dua kali , akad
sebagai jaminan utang dalam
yang digunakan yaitu :
bentuk rahn diperbolehkan.
Akad Rhan, yaitu menahan
Sedangkan untuk gadai emas
harta milik si peminjam sebagai
syariah, Menurut Fatwa DSN
jaminan atas peminjam yang
MUI NO. 26/DSN – MUI/III/2002
diterimanya, pihak yang menahan
“gadai emas syariah harus
memenuhi ketentuan umum memperoleh jaminan untuk
mengambil kembali seluruh atau
sebagai berikut :"
sebagian piutangnya. Dengan akad
Rahn emas dibolehkan
ini, lembaga keuangan syariah
berdasarkan prinsip rahn.
menahan barang bergerak sebagai
Ongkos dan biaya jaminan atau uang nasabah.
penyimpanan barang (marhun)
Akad ijarah, yaitu dimana
ditanggung oleh peggadai (rahin).
penerima gadai dapat
Ongkos penyimpanan menyewakan tempat
besarnya didasarkan pada penyimpananbarang kepada
pengeluaran yang nyata- nyata nasabahnya. Berarti nasabah
diperlukan. (rahin) memberikan fee kepada
murtahin ketika masa kontrak
berakhir dan murtahin

Universitas Dharmawangsa | 73
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

mengembalikan marhun kepada (pernyataan terbuka) yang


rahin. merupakan hasil penelitian berupa
keterangan.
C.METODELOGI
PENELITIAN 3.3.2. Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis


memperoleh data yang bersumber
1. Populasi dan Sampel
dari:
Menurut Muri Yusuf (2014:
144) “ Populasi merupakan
keseluruhan atribut dapat berupa Data Primer
manusia, objek, atau kejadian Data primer yaitu data yang
yang menjadi fokus penelitian,
diperoleh dari sumber utama.
sedangkan sampel adalah sebagian Dalam penelitian ini sumber
dari objek, manusia, atau kejadian utamanya adalah laporan
yang mewakili populasi”. keuangan PT. Bank Syariah
Populasi dalam penelitian ini Mandiri KCP Pulo Brayan Medan.
adalah bukti – bukti gadai emas
(Rahn) pada PT. Bank syariah
data Sekunder
pada bagian pembiayaan/ cicil
emas. Sedangkan sampel dalam Data sekunder yaitu data yang
penelitian ini adalah Perlakuam diperoleh dari literatur-literatur
akuntansi pembiayaan gadai emas atau bacaan yang relevan dengan
(Rahn) pada PT. Bank penelitian ini.
SyariahMandiri.

Metode Pengumpulan Data


Jenis dan Sumber Data MenurutMuri Yusuf (2014:
3.3.1. Jenis Data 372)
“Beberapateknikpengumpulan
Dalam memperoleh dan
data
mengumpulkan informasi yang
dalampenelitianinisebagaiberikut:
dibutuhkan dalam menyusun
skripsi ini, jenis data yang Metode interview dan
digunakan adalah data kualitatif Wawancara

Universitas Dharmawangsa | 74
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

Menurut Muri Yusuf (2014: yang sangat berguna dalam


372) “Wawancara merupakan penelitian.
salah satu teknik yang dapat
Metode Observasi
digunakan untuk mengumpulkan
Observasi diartikan sebagai
data penelitian”. Wawancara
pengamatan yang sistematik baik
adalah salah satu cara
secara langsung maupun tidak
pengumpulan data pencari
langsung fenomena-fenomena
informasi dengan cara bertanya
yang telah diteliti.
langsung kepada responden.
Secara umum metode wawancara SubjekdanObjekPenelitian
berstruktur yaitu pewancara Subjek yang diteliti dalam
menggunakan daftar pertanyaan penelitian ini adalah Analisis
yang sudah dirumuskan dengan Perlakuan Akuntansi Gadai Emas
jelas, sedangkan pertanyaan yang (Rahn) PT. Bank Syariah Mandiri
tak berstruktur adalah pewancara KCP Pulo Brayan Medan.Pada
belum menyiapkan pertanyaannya penelitian ini yang menjadi objek
terlebih dahulu.Dalam penelitian penelitian adalah PT. Bank
ini memberikan pertanyaan Syariah Mandiri KCP Pulo Brayan
kepada karyawan ataupun Medan.
langsung menanyakan ke staff
yang bersangkutan dapat
memudahkan untuk mendapatkan TeknikAnalisis Data

informasi yang lengkap dan lebih Menurut Sugiyono


mudah untuk di pahami. (2015:366) “ Metode analisis data

Metode Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian


ini adalah kualitatif dengan
Metode dokumentasi adalah
metode analisis deskriptif yaitu
catatan atau karya seseorang
alat analisis yang membandingkan
tentang suatu yang sudah berlaku.
dua segi yang berbeda antara teori
Dokemen tentang orang atau
dan praktek perlu ditemukan agar
sekelompok orang, peristiwa, atau
dapat diketahui perbedaannya,
kejadian dalam situasi sosial yang
sejauh apa perbedaan tersebut,
sesuai dan terkait dengan fokus
apakah bersifat prinsipil”.
penilitian adalah sumber informasi

Universitas Dharmawangsa | 75
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

Dengan metode analisis PenelitianHistoris (Historical


diatas maka dilakukan analisis Research)
perbandingan Gadai Emas dengan Merupakan salah satu jenis dan
PSAK 107. pendekatan dalam penelitian
kualitatif yang bertujuan untuk
merekomendasikan kembali
Jenis- Jenis Data Kualitatif
secara sistematis, akurat, dan
Menurut Yusuf (2014:338)
objektif kejadian atau peristiwa
Banyak tipe dan strategi yang
yang pernah terjadi di masa
dapat digunakan dalam penelitian
lampau dengan menggunakan
kualitatif, antara lain:
pendekatan normative dan
Studi Kasus (Case Studies) interpretatif.

Penelitian kasus Fenomenologi (Phenomenology)


memperhatikan semua aspek yang
Adalah salah satu bentuk
penting dari suatu kasus yang
penelitian kualitatif tumbuh dan
diteliti. Dengan menggunakan tipe
berkembang dalam bidang
penelitian ini akan dapat
sosiologi, menjadikan produk
diungkapkan gambaran yang
kajiannya fenomena yang tampak
mendalam dan mendetail tentang
sebagai subjek penelitian, namun
suatu situasi atau objek.
bebas dari unsur subjekivitas
Grounded Theory peneliti.
Methodology
Etnometodologi
Merupakan salah satu jenis (Ethnomethodology)
metode penelitian kualitatif,
Merupakan keperduliannya pada
dimana peneliti dapat menarik
mengeksplorasi dan menerangkan
generalisasi (apa yang diamati
bagaimana orang berinteraksi
secara unduktif), teori yang
dengan dunia dan memahami atau
abstrak tentang proses, tindakan
mengertirealitas, bukan untuk
atau interaksi berdasarkan
membuat keputusan tentang
pandangan dari partisipan yang
tingkah langku atau penyebabnya.
diteliti.
Metode ini menggunakan metode
analisis percakapan sebagai alat

Universitas Dharmawangsa | 76
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

ungkap dan strategi penemuannya, Gadai Emas Bank Syariah


karena metode ini diyakini mampu Mandiri merupakan produk
menampakkan hal-hal yang perlu pembiayaan atas dasar jaminan
di pahami dalam kehidupan social berupa emas sebagai salah satu
individu dan keterampilan yang alternatif memperoleh uang tunai
bersifat praktik yang digunakan secara cepat. Produk pembiayaan
orang dalam membuat gadai emas ini dapat digunakan
pemahaman berkenaan dengan untuk pembiayaan konsumtif,
realitas hidup dan kehidupan seperti untuk biaya pendidikan,
sosial. biaya pengobatan, dan

Etnografi (Ethnography) penyelenggaraan hajatan maupun


pembiayaan produktif, seperti
Merupakan suatu bentuk
untuk modal usaha.
penelitian yang berfokus pada
1. Syarat dan Ketentuan Produk
makna sosiologis dari diri indivu
Pembiayaan Gadai Emas :
dan konteks social budayanya
a. Pembiayaan mulai dari Rp.
yang di himpun melalui observasi
500.0000,- sampai dengan Rp.
lapangan sesuai dengan fokus
250.000.000,-
penelitian.
b. Jaminan baerupa emas (perhiasan
Dalam penelitian ini, penulis
atau batangan) minimal 16 karat.
menggunakan jenis data melalui
c. Harus emas kuning.
jenis data yang penulis
d. Jangka waktu 4 bulan dan dapat
generalisasi yang diamati secara
diperpanjang.
induktif, tindakan atau interaksi
e. Memiliki rekening di BSM.
berdasarkan pandangan dari
2. Manfaat dan Kemudahan Produk
partisipan yang diteliti.
Pembiayaan Gadai Emas :
a. Aman dan terjamin.

A. HASIL PENELITIAN DAN b. Prosesnya mudah dan cepat.

PEMBAHASAN c. Biaya pemeliharaan yang


kompetitif.
4.1.1. Prosedur Pelaksanaan Gadai
d. Terkoneksi dengan rekening
Emas (Rahn) Pada PT. Bank
tabungan.
Syariah Mandiri KCP Pulo
3. Persyaratan Pembiayaan :
Brayan.

Universitas Dharmawangsa | 77
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

a. Perorangan yang berupa perhiasan ataupun


1) Identitas diri dan pasangan. batangan dengan menunjukkan
2) Kartu keluarga dan surat nikah. persyaratan pembiayaan yang
3) Slip gaji dua bulan terakhir. telah ditentukan. Jika persyaratan
4) Jika pegawai negeri, SK yang dibawa oleh calon nasabah
pengankatan terakhir. sudah lengkap, kemudian jaminan
5) Jika wirausaha, ditambah legalitas nasabah mengisi formulir
usaha. permohonan gadai yang telah
b. Badan usaha disediakan.
1) Akte pendirian usaha. 2. Barang jaminan emas tersebut
2) Identitas pengurus. diteliti kualitasnya oleh petugas
3) Legalitas usaha. gadai untuk menetapkan nilai
4) Laporan keuangan dua tahun pembiayaan yang akan diberikan.
terakhir. Nilai pembiayaan yang akan
5) Past performance dua tahun diberikan jika perhiasan sebesar
terakhir. 85% dari nilai taksiran sedangkan
6) Rencana usaha dua belas bulan jika batangan sebesar 90% dari
yang akan datang. nilai taksiran.
4. Karakteristik : 3. Petugas gadai menaksir harga
a. Berdasarkan prinsip syariah emas yang digadaikan. Setelah itu
dengan akad qardh dan rahn. petugas gadai menguji keaslian
b. Biaya administrasibarang jaminan barang jaminan emas dengan
dibayar pada saat pencairan. langkah-langkah yang sudah
c. Biaya pemeliharaan dihitung per ditentukan.
bulan dan dibayar pada saat 4. Kemudian, petugas gadai
pelunasan. melakukan komite ke kantor
cabang untuk menentukan
Prosedur utuk memperoleh
fasilitas pembiayaan gadai emas di diterima atau ditolaknya
pembiayaan tersebut. Setelah
PT. Bank Syariah Mandiri KCP
keputusan dari cabang diterima
Pulo Brayan sebagai berikut :
oleh petugas gadai , maka petugas
1. Calon nasabah datang langsung ke
gadai akan menginformasikan
Bank Syariah Mandiri KCP Pulo
kepada calon nasabah.
Brayan dengan membawa emas

Universitas Dharmawangsa | 78
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

5. Jika diterima, maka petugas gadai terhadap kecepatan pelarutan


akan menghitug pembiayaan yang goresan dari jarum uji yang sudah
akan diterima oleh calon nasabah. diketahui karatasenya.
6. Kemudian pencairan disertai
dengan pembayaran biaya
Alat-alat yang digunakan dalam
administrasi secara tunai sesuai
metode ini antara lain :
dengan yang telah ditenukan.
a) Jarum uji emas.
4.1.2. Penaksiran Barang Gadai b) Batu uji.
Emas c) Larutan uji emas yaitu asam
nitrat dan asam chlorida.
7. Barang jaminan emas yang d) Loupe (kaca pembesar) 10x.
diserahkan oleh calon nasabah e) Botol air uji emas yang
untuk digadaikan ditaksir telebih berwarna gelap.
dahulu oleh petugas gadai yang f) Gelas ukur kimia untuk
sudah mempunyai keahlian takaran campuran zat kimia.
khusus, pedoman penaksirannya g) Pipet tetes dan kertas tissue.
sebagai berikut :
a. Petugas gadai melihat standar 2) Metode berat jenis
harga emas yang ditetapkan oleh Metode ini memakai hukum
Divisi Usaha Syariah, standar archimedes yaitu mengukur
harga emas tersebut selalu berat jenis barang emas dan
disesuaikan dengan membandingan dengan berat
perkembangan harga pasar emas. jenis standar emas.
b. Petugas gadai melakukan
Alat-alat yang digunakan dalam
penentuan karatase dan berat emas
metode ini antara lain :
dengan menggunakan metode uji
kimia dan berat jenis, yaitu :
1) Metode jarum uji emas. a) Timbangan (elektronik atau

Pengujian dengan metode manual).

ini adalah dengan b) Gelas ukur atau bejana tempat

membandingkan kecepatan air.

pelarutan goresan emas yang diuji c) Air murni.

Universitas Dharmawangsa | 79
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

d) Tempat timbangan emas atau


tali pengikat.
3) Petugas gadai menentukan
nilai taksiran dan
pembiayaan sesuai dengan
ketetapan Bank Syariah
Mandiri
Dengan rumus :
Nilai Taksiran = berat emas x
harga emas saat ini
Maksimal pembiayaan yang
diberikan
- Batangan = 90% x nilai
taksiran
- Perhiasan = 85% x nilai
taksiran
Biaya pemeliharaan
- Batangan = 1.13% x nilai
taksiran.
- Perhiasan = 1.13% x nilai
taksiran.

Universitas Dharmawangsa | 80
Jurnal Bisnis Corporate :Vol. 3 No. 1 Juni 2018 | ISSN : 2579 - 6445

Biaya Administrasi

Berat/gram Biaya Administrasi

5-10 25.000

15-25 35.000

30-35 45.000

40-50 55.000

55-65 65.000

70-75 75.000

80-90 85.000

95-100 95.000

ditentukan oleh pihak


penerima gadai. Pada saat
Keterangan :
pencairan, nasabah harus
Biaya administrasi termasuk membayar biaya adminstrasi
biaya asuransi telah secara tunai.

Universitas Dharmawangsa | 76
Pembahasan Pelaksanaan kembali persatu gram adalah
Gadai Emas (Rahn) PT. Bank sebesar Rp 534.000,- dalam
Syariah Mandiri KCP Pulo jangka waktu 4 bulan.
Brayan. 1. Harus dihitung berapa Nilai
Pelaksanaan gadai emas taksiran yang diproleh dengan cara
(rahn) di Bank Syariah Mandiri sebagai berikut :
KCP Pulo Brayan Mulai dikenal = (kadar karat/24) x berat emas x
pada tahun 2011 dari awal harga pasar emas
berdirinya Bank Syariah Mandiri =(20/24) x 20 gram x Rp. 534.000
KCP Pulo Brayan. Pembiayaan =Rp. 8.900.000,-
gadai emas dilaksanakan oleh 2. Setelah diketahui berapa nilai
divisi gadai yang terdiri dari staff taksiran selanjutnya dapat
officer dan pelaksana gadai. Saat ditentukan besarnya pinjaman
ini Bank Syariah Mandiri KCP maksimum yaitu :
Pulo Brayan sudah memiliki = Taksiran x nilai pembiayaan
Kurang lebih 70 nasabah =Rp.8.900.000 x 90%
denganoutsanding Rp. 14 milyar = RP. 8.010.000,-
dibandingkan tahun 2016 yang (catatan : nilai pembiayaan untuk
memiliki kurang lebih 50 nasabah emas perhiasan sebesar 85%
dengan outsanding Rp. 11 milyar. sedangkan emas lantakan 90%).
Perkembangan produk 3. Setelah diketahui berapa
pembiayaan gadai emas di Bank maksimum pinjaman yang akan
Syariah Mandiri KCP Pulo Brayan diperoleh Budi maka selanjutnya
sudah cukup baik. Contoh menentukan biaya pemeliharaan
perhitungan pembiayaan gadai : dengan cara sebagai berikut :
Biaya pemeliharaan :
Wawancara dengan Dinda
= (Taksiran x rate) x waktu gadai
Officer Gadai, Budi bermaksud
=(Rp. 8.900.000 x 1.70%) x 4
menggadaikan emas lantakan di
Bank syariah Mandiri KCP Pulo Bulan
= Rp. 602.500,-
Brayan karena terdapat kebutuhan
( Catatan : besarnya rate
yang sangat mendesak. Emas yang
ditentukan oleh Bank syariah
berkadar 20 karat dengan berat 20
Mandiri itu sendiri).
gram. Nilai taksiran harga jual

Universitas Dharmawangsa | 78
4. Biaya administrasi : Dr. Kas
Berat emas 20 gram, Rp 35.000
maka biaya administrasi sebesar Kr. Pendapatan Biaya
Rp. 35.000,- per bulan. walaupun Administrasi
biaya administrasi harus disetor Rp 35.000
tunai oleh nasabah. Pembiyaan ini b. Pada saat pelunasan pembiayaan
dapat diangsur per bulan atau gadai emas syariah
dikembalikan pada saat jatuh Dr. Kas
tempo yaitu 4 bulan. Pada saat Rp 8.010.000
pelunasan, nasabah harus Kr. Pembiayaan Gadai
membayar biaya pemeliharaan Rp 8.010.000
selama emas digadaikan. Dr. Kas
Rp 602.500
Untuk contoh kasus Budi
diatas, Bank Syariah Mandiri akan Kr. Pendapatan Jasa Sewa
mengakui dan mengukur Tempat Rp
pembiayaan BSM gadai emas 602.500
pada saat bank menyerahkan dan 2) Pada saat penerima angsuran atau
pinjaman dan menerima barang cicilan
gadai dengan jurnal sebagai
Sesuai dengan syariat
berikut : Islam Bank Syariah Mandiri KCP
1) Pada saat terjadinya akad Pulo Brayan tidak diperbolehkan
pembiayaan gadai emas di Bank menuntut nasabah melakukan
Syariah Mandiri KCP Pulo pembayaran yang memberatkan
Brayan. keadaan financial nasabah. Dalam
a. Pada saat terjadinya akad pembiayaan gadai emas
pembiayaan gadai emas syariah pembayaran kewajiban dapat
Dr. Pembiayaan Gadai dilakukan pada saat jatuh tempo
Rp 8.010.000 yaitu perempat bulan setelah akad.
Kr. Kas Sedangkan, pembayaran dengan
Rp.8.010.000 sistem angsuran pada pembiayaan
Jurnal pada saat nasabah gadai emas juga dapat dilakukan
membayar administrasi : sesuai dengan akad pada awal
transaksi. Untuk kasus Budi, maka

Universitas Dharmawangsa | 79
setiap pembayaran angsuran atau Kr. Pembiayaan Gadai
cicilan atas pembiayaan gadai Rp 2.002.500
emas diperlakukan sebagai Angsuran bulan III:
pengurang atau mengurangi Dr. Kas (rekening nasabah budi)
pembiayaan gadai emas. Atas
pembayaran ini pihak Bank Rp 2.002.500
Syariah Mandiri KCP Pulo Brayan Kr. Pembiayaan Gadai
mencatat sebagai berikut: Rp 2.002.500
a. Pada saat terjadinya akad c. Pada saat pelunasan pembiayaan
pembiayaan gadai emas gadai syariah

Dr. Pembiayaan Gadai Pada angsuran bulan ke IV :


Dr. Kas (rekening nasabah budi)
Rp 8.010.000

Kr. Kas
Rp 2.002.500
Rp 8.010.000
Kr. Pembiayaan Gadai
Jurnal pada saat nasabah Rp 2.002.500
membayar administrasi: Dr. Kas

Dr. Kas Rp 602.500

Rp 35.000 Kr. Pendapatan Jasa Sewa Tempat

Kr. Pendapatan Biaya


Rp 602.500
Administrasi
Rp 35.000

b. Pada saat angsuran pembiayaan


gadai emas
Angsuran bulan I:
Dr. Kas (rekening nasabah budi)
Rp 2.002.500
Kr. Pembiayaan Gadai Rp
2.002.500
Angsuran bulan II:
Dr. Kas (rekening nasabah budi)
Rp 2.002.500

Universitas Dharmawangsa | 80
e. Jika nasabah sudah mampu
1. Prosedur Pelunasan melunasi sesuai dengan
Pembiayaan Gadai Emas pembiayaan yang didapat, maka
Syariah di Bank Syariah barang jaminan emas akan diserah
Mandiri KCP Pulo Brayan. terimakan kembali kepada
nasabah.
Pada dasarnya nasabah dapat
melunasi kewajibannya setiap
waktu tanpa menunggu jatuh 2. Proses Pelelangan Barang

tempo. Gadai Emas di Bank Syariah


Mandiri KCP Pulo Brayan.
Prosedurnya sebagai berikut :
Pihak gadai emas
a. Nasabah datang langsung ke Bank
melakukan pelelangan harta benda
Syariah Mandiri KCP Pulo Brayan
yang menjadi barang jaminan bila
dan masuk keruangan pelaksana
pemberi gadai tidak dapat
gadai, nasabah dapat melakukan
melunasi kewajibannya sampai
pembayaran dengan membayar
batas waktu yang telah ditentukan
pinjaman pada saat jatuh tempo
dalam akad. Pelelangan dilakukan
atau nasabah dapat menganggsur
oleh pelaksana gadai emas setelah
setiap bulannya.
memberitahukan kepada pemberi
b. Pada saat pelunasan, nasabah juga
gadai sebelum menjual.
harus membayar biaya
Ketentuan pelanggan
pemeliharaan selama jangka
sebagai berikut :
waktu pinjaman yang telah
ditentukan. a. Pihak bank melakukan pelelangan
c. Jika nasabah tidak mampu terbatas, yaitu hanya memilih
melunasi kewajibannya, pegawai berapa orang pembeli. Jadi harga
gadai akan menjual barang penawaran yang dilakukan oleh
jaminanemas yang digadaikan. banyak pembeli tidak
Penjual barang jaminan emas diperbolehkan karena dapat
harus mendapat persetujuan dari merugikan rahin.
pihak pemberi gadai. b. Pelelangan atau penjualan
d. Barang jaminan dikeluarkan oleh dilakukan oleh pihak bank yaitu
pegawai gadai emas syariah. pelaksana gadai.

Universitas Dharmawangsa | 81
c. Hasil pelelangan akan digunakan (rahin)sesuai dengan pinjaman
untuk biaya penjualan 1 % dari yang dibutuhkan oleh
harga jual, biaya pinjaman, dan nasabah.Tanpa adanya
sisanya dikembalikan kepada pengurangan nilai pinjaman dan
rahin. tidak melebihi dari nilai yang
sudah ditaksir diawal oleh divisi
3. Perlakuan Akuntansi Gadai gadai.
Emas (Rahn) Berdasarkan b. Pendapatan sewa selama masa
PSAK 107 pada PT. Bank akad diakui pada saat manfaat atas
Syariah Mandiri KCP Pulo aset (sewa tempat) telah
Brayan. diserahkan kepada penyewa
Dalam Rahn emas (rahin).
penentuan biaya dan pendapatan
Bank Syariah mandiri
sewa (ijarah) atau penyimpan KCP Pulo Brayan mengakui
dilakukan berdasarkan akad pendapatan sewa (ujrah) pada saat
pendamping dari gadai syariah manfaat atas jasa penjagaan sudah
yaitu akad ijarah(PSAK 107) yang diberikan, hal tersebut telah sesuai
terkait dimana pengakuan dan dengan PSAK 107 tentang
pengukurannya serta
akuntansi Ijarah yang
pengungkapan dan penyajiannya menyatakan, pendapatan sewa
adalah : selama masa akad diakui pada saat
1. Pengakuan dan pengukuran manfaat atas asset telah diserahkan
kepada penyewa.
Terdapat beberapa
ketentuan untuk pengakuan dan c. Pengakuan biaya penyimpanan
pengukuran yang dilakukan pada diakui pada saat terjadinya.
PT. Bank Syariah Mandiri KCP Pada saat mengeluarkan
Pulo Brayan. kebutuhan untuk penjagaan atau
a. Pinjaman atau kas dinilai sebesar penyimpanan (biaya) mengakui
jumlah yang dipinjamkan pada pada saat kebutuhan tersebut
saat terjadinya. dikeluarkan pada saat terjadinya
pembiayaan.
Pinjaman yang diberikan
murtahin kepada nasabah

Universitas Dharmawangsa | 82
2. Penyajian dan pengungkapan Untuk pengungkapan pada

laporan keuangan Bank Syariah


Berikut Penjelasan
Mandiri mengungkapkan
mengenai penyajian dan
penjelasan yang signifikan
pengungkapan pada PT. Bank
mengenai total pembiayaan gadai
Syariah Mandiri KCP Pulo
syariah pada suatu akun yang
Brayan.
sama dengan produk ijarah ke
a. Penyajian, pendapatan ijarah
dalam akun piutang sebagai
disajikan secara neto setelah
kesatuan dari total pembiayaan
dikurangi beban-beban yang
yang disalurkan.
terkait. Misalnya beban
Pada bank Konvensional,
pemeliharaan dan perbaikan.
pendapatan disini diartikan
Penyajian pembiayaan
sebagai pendapatan bunga. Di
rahn sudah menunjukkan
Bank Syariah Mandiri sebagai
kesesuaian dengan PSAK 107
bank yang berprinsip syariah,
dalam menyajikan pendapatan
pendapatan yang dimaksud dalam
ijarah, baik biaya pendapatan
pembiayaan gadai syariah
sewa (ujrah), telah disajikan untuk
khususnya adalah pendapatan
dapat mengetahui besarnya
sewa. seperti dikatahui bahwa
pembiayaan gadai emas bagi
bank konvensional menggunakan
rahin.
sistem bunga yang besarnya telah
b. Pengungkapan, murtahin
ditentukan diawal perjanjian,
mengungkapkan pada laporan
sedangkan Bank Syariah Mandiri
terkait transaksi ijarah.
dalam produk pembiayaan gadai

syariah menggunakan sistem

Universitas Dharmawangsa | 83
biaya sewa yang diperhitungkan muamalahnya, dasar kas

sesuai dengan berat emas yang merupakan prinsip yang sudah

digadaikan nasabah untuk dititip seharusnya diterapkan dalam

ke bank. Islam. Berdasarkan pedoman

tersebut, maka Bank Syariah


Adapun syarat yang ditentukan
Mandiri mengakui pendapatan
oleh Bank Syariah Mandiri dalam
dalam kegiatan pembiayaan gadai
pengakuan pendapatan yang
syariah hanya terdiri dari
diprolehnya.
pendapatan sewa dan pendapatan
1. Bank sudah memiliki hak untuk
dari biaya administrasi.
menerima pendapatan tersebut
Secara keseluruhan Bank
setelah penyerahan selesai
Syariah Mandiri KCP Pulo Brayan
dilakukan kepada nasabah.
sudah menerapkan dan
2. Kewajiban membayar atau
memberlakukan PSAK 107
memenuhi pendapatan tersebut
(ijarah). Dalam menyajikan
sudah jelas siapa pihak yang
laporan keuangan Bank Syariah
bertanggung jawab yang dapat
Mandiri KCP Pulo Brayan
diwajibkan dan memenuhi
menyusun dan menyajikan sesuai
kewajibannya kepada Bank.
dengan PSAK 107 karena didalam
Bank Syariah Mandiri
laporan tersebut pihak bank
mengakui pendapatan sewa pada
mengungkapkan penjelasan
saat pendapatan tersebut diterima
signifikan mengenai total
yaituketika nasabah membayar
pembayaran pembiayaan gadai
biaya sewa. Dasar pengakuan
syariah dan menyajikan
pendapatan adalah dasar kas (cash
pembiayaan gadai syariah pada
basis). Sebab ditinjau dari segi

Universitas Dharmawangsa | 84
suatu akun yang sama dengan Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia No. 26/DSN-
produk ijarah.
MUI/III/2002, dengan uraian
Biaya pemeliharaan ini sebagai berikut :

dapat berupa biaya sewa tempat, Persyaratan pembiayaan.

biaya pemeliharaan, biaya Syarat dan ketentuan pembiayaan.

keamanan, dan biaya lainnya yang Prosedur pelaksanaan produk


pembiayaan gadai emas.
diperlukan untuk memelihara atau
Perlakuan Akuntansi Pembiyaan
menyimpan barang gadai tersebut.
Gadai Emas (Rahn) Berdasarkan
Dengan akad ijarah dalam PSAK 107 KCP Padang Bulan.
pemeliharaan atau penyimpanan Pengakuan dan pengukuran

barang gadaian bank dapat Penyajian dan pengungkapan

memperoleh pendapatan yang sah 2. Saran

dan halal. Pihak bank akan Berdasarkan dari hasil penelitian


dan kesimpulan diatas maka penulis
memperoleh fee atau upah atas
ingin memberikan saran untuk
jasa sewa yang telah diberikan
memperbaiki kelemahan –
kepada penggadai (rahin). kelemahan yang masih ada pada
Bank Syariah Mandiri KCP Pulo
E.KESIMPULAN DAN SARAN
Brayan adalah sebagai berikut :
1. Kesimpulan
Peningkatan promosi dan sosialisasi
Berdasarkan hasil penelitian dan agar masyarakat tertarik dengan
analisis data yang telah dijelaskan produk pembiayaan gadai emas di
sebelumnya, maka dapat Bank Syariah Mandiri KCP
disimpulkan beberapa hal sebagai PuloBrayan.
berikut :
Diperlukan adanya pelatihan bagi
Prosedur produk pembiayaan karyawan secara berkesinambungan,
gadai emas di Bank Syariah hal tersebut dapat menambah
Mandiri KCP Pulo Brayan telah wawasan atau pengetahuan karyawan
sesuai dengan ketentuan Fatwa

Universitas Dharmawangsa | 85
mengenai sistem Akuntansi Syariah Muri Yusuf, 2014.
dan dasar-dasar ekonomi syariah.
Metode Penelitian: Kuantitatif,
Praktik Akuntansi yang dilakukan Kualitatif, dan penelitian
sudah sesuai dengan PSAK 107 dan gabungan,
terus konsisten supaya informasi Jakarta : Kencana.
yang dihasilkan bias menjadi daya
Nainggolan, Basaria, 2006.
banding.
Perbankan Syariah Di
B. DAFTAR PUSTAKA Indonesia, Jakarta : Rajawali
Pers.

Antonio Syafi’i Muhammad, Nurhayati Sri,2011.Akuntansi


2001. Bank Syariah, Jakarta : Syariah di Indonesia, Jakarta :
Gema Insani. Salemba Empat.

Dusuki, Wajdi Asyraf, 2015. Rizal Yaya, DKK,


Sistem Keuangan Islam : Prinsip 2014.Akuntansi Perbankan
dan Opini, Jakarta : PT. Raja Syariah, Jakarta : Salemba
Grafindo Persada. Empat

Janwari, Yadi, 2015. Salman Riza Kautsar,


2017.Akuntansi Perbankan
Lembaga Keuangan Syariah,
Bandung : PT. Syariah, Jakarta : PT. Indeks.

RemajaRosdakarya. Sri DewiAnggadini, Komala


Ratna Adeh,2017. Akuntansi
Kasmir,2014.
Syariah, Bandung : Rekayasa
Bank dan Lembaga Keuangan
Sains
Lainnya, Jakarta : Rajawali.
Standar Akuntansi Keuangan
SoemitraAndri,2009.
Syariah, 2016. Jakarta : Ikatan
Bank & AkuntanIndonesia.
LembagaKeuanganSyariah,
Sugiyono, 2015. Metode
Depok : Kencana.
Penelitian Dan Pengembangan,
Mardani. 2012, Bandung : Alfabeta.

Fiqh Ekonomi Syariah,Jakarta :


Kencana.

Universitas Dharmawangsa | 86
Fatwa Dewan Syariah Nasional, Cabang Pontianak. Volume 2.
Nomor: 09/DSN-MUI/IV/2000, No.2.
tentang Pembiayaan Ijarah. Revina Agni, 2015,
Majelis Ulama Indonesia. 2002. PerlakuanAkuntansiPadaPembia
Fatwa Dewan Syariah Nasional, yaanGadaiEmasPada
Jakarta, DSN MUI. Bank SyariahMandiri KCP
Muhammad Toha Bandung.
Maemmunah Mumun, 2016,
Analisis Perlakuan Akuntansi Masfiah, 2011,
Gadai Emas Syariah AnalisisPelaksanaan Fatwa DSN-
Pada Bank BJB Syariah Kantor MUI No. 25/DSN-
Cabng Pembantu Karawang. MUI/III/2002 Pada Bank
Volume 1, No. 1. Tabungan Negara syariah
Semarang.
Putri Ikasa Ira, 2013, Analisis
Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Pradita, 2012, Analisis Perlakuan
Gadai Syariah (Rahn) pada PT. Akuntansi Gadai Emas Pada Bank
Bank Syariah Mandiri, Tbk. BPD SyariahPada Kantor Cabang
Yogyakarta

Universitas Dharmawangsa | 87

Anda mungkin juga menyukai