TINDAK LANJUT

SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SMAN 1 KENDAL
TAHUN 2023/2024

i
ii
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan

karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Akademik di SMAN 1 Kendal tahun 2023/2024 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam

melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan hasil tidak lanjut supervisi akademik.

Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pengusulan pengembangan

keprofesian berkelanjutan dan cara mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya

penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan

Laporan ini.

Akhirnya kami beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan

berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan

laporan ini sangat dinantikan

Kendal, November 2023

Penyusun

i
ii
 DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................... .2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TINDAK LANJUT

HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMAN 1
KENDAL
A. Pelaksanaan Tindak lanjut ............................................ 3
B. Pendekatan Tindak Lanjut Pola Pembinaan ..................... 3
C. Sasaran Tindak Lanjut hasil Supervisi ............................. 4

BAB III KESIMPULAN

A. Simpulan ......................................................................... 5
B. Rekomendasi .................................................................. 5

LAMPIRAN : Kumpulan Hasil dari Instrumen Tindak Lanjut Supervisi Akademik

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata bagi

peningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan

masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan

penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat

mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru diberi

kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan

7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan

Kompetensii Guru

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam

Jabatan

10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan

11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru

1
 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

1. Membimbing dan mengarahkan guru untuk dapat mengikuti kegiatan yang dapat

meningkatkan kompetensi pedagogik dan keprofesionalan guru tersebut.

2. Memfasilitasi kebutuhan guru dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

3. Mengoptimalkan kegiatan MGMP.

2
 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL

SUPERVISI AKADEMIK DI SMAN 1 KENDAL

A. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil supervisi.

Dalam materi kegiatannya di SMAN 1 Kendal tindak lanjut hasil supervisi akan dibahas

mengenai peningkatan pembinaan, pembimbingan dan pengarahan kepada guru dengan

memanfaatkan program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan

memanfaatkan sarana MGMP dengan berbagai kegiatan seperti workshop, IHT dan

seminar.

B. Pendekatan Tindak Lanjut Pola Pembinaan

1. Pendekatan tindak lanjut di SMAN 1 Kendal menggunakan kegiatan pembinaan yang

dapat berupa pembinaan langsung maupun tidak langsung.

a. Pembinaan Langsung Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya

khusus, yang perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi.

b. Pembinaan Tidak Langsung Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang

sifatnya umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil

analisis supervisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam

membina guru untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

* Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru

lainnya.

* Menggunakan buku teks secara efektif.

* Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari

selama pelatihan profesional/inservice training.

3
 * Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.

* Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).

* Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.

* Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.

* Mengelompokan siswa secara lebih efektif.

* Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.

* Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.

* Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.

* Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.

* Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas

layanan pembelajaran.

* Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis,

menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.

* Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

C. Sasaran Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Sasaran tindak lanjut hasil supervisi yaitu semua guru di SMAN 1 Kendal.

4
 BAB III
KESIMPULAN

A. Simpulan

Tindak lanjut supervisi akademik ternyata dapat mengimplementasikan

program keprofesian berkelanjutan guru (PKB) dan mengoptimalkan serta

memberdayakan MGMP di tingkat sekolah dengan berbagai kegiatan seperti

workshop pendidikan, IHT, dan seminar pendidikan.

B. Rekomendasi

1. Kegiatan keprofesian berkelanjutan guru (PKB) di MGMP perlu ditingkatkan,

bahkan alangkah baiknya jika guru difasilitasi untuk ikut aktif di Tingkat sekolah

dan Kabupaten.

2. Kegiatan seperti workshop pendidikan, IHT, dan seminar pendidikan perlu

ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dan frekuensi pelaksanaannya.

5
 REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIS
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KELAS/ ASPEK NILAI

NO NAMA GURU TEMUAN TINDAK LANJUT
MAPEL SUPERVISI A B C D
1. Pendidikan RPP √ 1) Belum optimalnya langkah strategis 1) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
Agama Islam
yang inovatif yang diterapkan dalam kondisi sekolah
Nur Alifah, S.Ag, M.SI pelaksanaan bimbingan sesuai 2) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM dengan tantangan yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
2. Ekonomi RPP √ 2) Keterampilan Dasar Guru dalam 3) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
Proses Pembelajaran masih perlu kondisi sekolah
Dra. Hartuti, M.Pd dibenahi,terutama pada penggunaan 4) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM metode yang kurang bervariasi dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
3. Dra. Siwi Pamikatsih, M.Pd Fisika RPP √ 3) Hasil layanan konseling perorangan 5) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
dan pelacakan alumi perlu disusun kondisi sekolah
dengan baik 6) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
dengan memberikan bekal tentang
KBM √ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
4. Sigit Nugroho, S.Pd, M.Si Matematika RPP √ 4) Penguasaan guru pada materi dasar 7) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
pelajaran, umumnya cukup dan perlu kondisi sekolah
diberikan bimbingan teknis dan 8) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM pengayaan latar belakang materi ajar dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
5. Fendy Dwi Hardiyanto,S.Pd Sosiologi RPP √ 5) Belum optimalnya langkah strategis 9) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
yang diterapkan dalam pelaksanaan kondisi sekolah
bimbingan sesuai dengan tantangan 10) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang

6
 penggunaan teknik bertanya dalam KBM
KBM √ dan berbagai metoda pembelajaran..
6. Ramani, S.Pd BK RPP √ 6) Belum optimalnya langkah strategis 11) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
inovatif yang diterapkan dalam kondisi sekolah
pelaksanaan KBM sesuai dengan 12) Pembinaan dan bimbingan secara
KBM kegiatan yang tertulis dalam RPP. berkala dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
7. Sri Sujati, S.Pd, M.Pd B. Indonesia RPP √ 7) Belum optimalnya langkah strategis 13) RPP sebaiknya dibuat sendiri
yang diterapkan dalam pelaksanaan disesuaikan kondisi sekolah
bimbingan sesuai dengan tantangan 14) Pembinaan dan bimbingan secara
yang dihadapi berkala dengan memberikan bekal tentang
KBM penggunaan teknik bertanya dalam KBM
√ dan berbagai metoda pembelajaran..
8. Suryono,SE,M.Eng. Ekonomi/ RPP √ 8) Belum optimalnya langkah strategis 15) RPP sebaiknya dibuat sendiri
Informatika
inovatif yang diterapkan dalam disesuaikan kondisi sekolah
pelaksanaan KBM sesuai dengan 16) Pembinaan dan bimbingan secara
KBM kegiatan yang tertulis dalam RPP. berkala dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
9. Rini Emmalia Susanti, SS Bahasa RPP √ 9) Belum optimalnya langkah strategis 17) RPP sebaiknya dibuat sendiri
Jepang
inovatif yang diterapkan dalam disesuaikan kondisi sekolah
pelaksanaan KBM sesuai dengan 18) Pembinaan dan bimbingan secara
KBM kegiatan yang tertulis dalam RPP. berkala dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.

Kendal, November 2023

Kepala Sekolah

Yuniasih, S.Pd., M.Pd.

7
 NIP 196406221987032007
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIS
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KELAS/ ASPEK NILAI

NO NAMA GURU TEMUAN TINDAK LANJUT
MAPEL SUPERVISI A B C D
1. Ramadhania Bahasa Jawa RPP √ 1). Belum optimalnya langkah strategis 1) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
Andaniwarih, S.Pd. yang inovatif yang diterapkan dalam kondisi sekolah
pelaksanaan bimbingan sesuai 2) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM dengan tantangan yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
2 Nuraini Bahasa Jawa RPP √ 2). Belum optimalnya langkah strategis 3) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
Ristiawati,S.Pd. yang diterapkan dalam pelaksanaan kondisi sekolah
bimbingan sesuai dengan tantangan 4) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM √ yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang
penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
3 Erna Dwi Purwanti, B.Indonesia RPP √ 3). Keterampilan Dasar Guru dalam 5) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
S.Pd Proses Pembelajaran masih perlu kondisi sekolah
dibenahi,terutama pada penggunaan 6) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
metode yang kurang bervariasi dengan memberikan bekal tentang
KBM penggunaan teknik bertanya dalam KBM
√ dan berbagai metoda pembelajaran.
4 Ima Dewi Mahrosa B.Indonesia RPP √ 4). Penguasaan guru pada materi dasar 7) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
S,S.Pd. pelajaran, umumnya cukup dan perlu kondisi sekolah
diberikan bimbingan teknis dan 8) Pembinaan dan bimbingan secara berkala
pengayaan latar belakang materi ajar dengan memberikan bekal tentang
KBM penggunaan teknik bertanya dalam KBM
√ dan berbagai metoda pembelajaran.
1. Fitri Dian Setyowati, Seni Budaya RPP √ 5). Belum optimalnya langkah strategis 9) RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
S.Pd yang diterapkan dalam pelaksanaan kondisi sekolah
bimbingan sesuai dengan tantangan 10). Pembinaan dan bimbingan secara berkala

8
 yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang
penggunaan teknik bertanya dalam KBM
KBM √ dan berbagai metoda pembelajaran..

Kendal, November 2023

Kepala Sekolah

Yuniasih, S.Pd., M.Pd.

NIP 196406221987032007

9
 REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIS
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KELAS/ ASPEK NILAI

NO NAMA GURU TEMUAN TINDAK LANJUT
MAPEL SUPERVISI A B C D
Umi Isnaini, S.S. Bahasa RPP √ 1). Belum optimalnya langkah strategis 1). RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
dan Sastra yang inovatif yang diterapkan dalam kondisi sekolah
Inggris pelaksanaan bimbingan sesuai 2). Pembinaan dan bimbingan secara berkala
1. KBM dengan tantangan yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.

2. Titik Bahasa RPP √ 2). Keterampilan Dasar Guru dalam 3). RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
Purwahyuningsih,S.Pd. dan Sastra Proses Pembelajaran masih perlu kondisi sekolah
Inggris dibenahi,terutama pada penggunaan 4). Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM metode yang kurang bervariasi dengan memberikan bekal tentang
√ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
3. Tutik Huma, S.Pd Bahasa RPP √ 3). Hasil layanan konseling perorangan 5). RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
dan Sastra dan pelacakan alumi perlu disusun kondisi sekolah
Inggris dengan baik 6). Pembinaan dan bimbingan secara berkala
dengan memberikan bekal tentang
KBM √ penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.
4 Naimatun Nikmah, Bahasa RPP √ 4). Penguasaan guru pada materi dasar 7). RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
S.Pd. dan Sastra pelajaran, umumnya cukup dan perlu kondisi sekolah
Inggris diberikan bimbingan teknis dan 8). Pembinaan dan bimbingan secara berkala
KBM √ pengayaan latar belakang materi ajar dengan memberikan bekal tentang
penggunaan teknik bertanya dalam KBM
dan berbagai metoda pembelajaran.

10
5 Sulus Umar Sahal, S.Pd, Bahasa RPP √ 5). Belum optimalnya langkah strategis 9). RPP sebaiknya dibuat sendiri disesuaikan
M.Si dan Sastra yang diterapkan dalam pelaksanaan kondisi sekolah
Indonesia bimbingan sesuai dengan tantangan 10). Pembinaan dan bimbingan secara berkala
yang dihadapi dengan memberikan bekal tentang
KBM penggunaan teknik bertanya dalam KBM
√ dan berbagai metoda pembelajaran..

Kendal, November 2023

Kepala Sekolah

Yuniasih, S.Pd., M.Pd.

NIP 196406221987032007

11