Anda di halaman 1dari 12

GOVERCY ESSAY COMPETITION 2023

GARDA UMKM SEBAGAI LANGKAH PROGRESIF AKSELERASI


DIGITAL GUNA MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN INDONESIA
YANG LEBIH UNGGUL

Oleh :

Arvindra Maulana (15353)

Madinia Zoya Cesa Mildhani (16067)

Wilda Robiah Salsabila (15645)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 JEMBER

JEMBER

2023
LEMBAR PERNYATAAN KEORISINALITAS NASKAH ESSAY
GOVERCY 2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Ketua Tim : Arvindra Maulana
NIS 15353
Judul Karya : GARDA UMKM Sebagai Langkah Progresif Akselerasi
Digital Guna Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Lebih Unggul
Nama Anggota : 1. Wilda Robiah Salsabila
2. Madinia Zoya Cesa Mildhani

Dengan ini,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya dengan judul
“GARDA UMKM Sebagai Langkah Progresif Akselerasi Digital Guna
Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Lebih Unggul” memang benar
merupakan karya orisinal yang dibuat oleh tim dan naskah yang dikirim merupakan
hasil karya asli dan belum pernah mendapatkan juara di perlombaan manapun di
luar kegiatan GOVERCY 2023 yang diselenggarakan HIMASTAN Universitas
Negeri Surabaya, Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan
apabila terbukti terdapat pelanggaran di dalamnya, maka kami siap untuk
didiskualifikasi dari kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami.

Jember, 20 November 2023


Ketua Tim

Arvindra Maulana
PENDAHULUAN

UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh individu atau
badan usaha yang berukuran kecil. UMKM memiliki peran penting dalam
perekonomian Indonesia, karena menyumbang sekitar 61% dari Produk Domestik
Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja nasional. UMKM
juga menjadi sumber inovasi, kreativitas, dan kemandirian bagi masyarakat
Indonesia. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

UMKM non-digital menghadapi tantangan serius di era digital ini.


Persaingan yang semakin ketat, perubahan perilaku konsumen, dan dampak
pascapandemi COVID-19 menjadi ancaman yang harus diatasi. UMKM non-digital
terancam kalah bersaing dengan UMKM digital yang lebih fleksibel, efisien, dan
inovatif. UMKM non-digital juga mengalami kesulitan dalam mengakses
pembiayaan, bahan baku, pasar, dan teknologi. Permasalahan ini tidak hanya
mengancam kelangsungan hidup UMKM non-digital tetapi juga dapat berdampak
negatif pada kesejahteraan karyawan mereka dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Permasalahan UMKM non-digital ini juga berkaitan dengan sulitnya


mencapai tujuan nomor 8 SDGs, yaitu mempromosikan pertumbuhan ekonomi
yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta
pekerjaan yang layak untuk semua. Tujuan ini sangat penting, karena sekitar
setengah dari populasi dunia masih hidup dengan penghasilan sekitar dua dolar AS
per hari. Pada banyak tempat, memiliki pekerjaan tidak menjamin kemampuan
untuk keluar dari kemiskinan. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan peningkatan
produktivitas ekonomi, diversifikasi, peningkatan dan inovasi teknologi,
kewirausahaan, kreativitas, dan formalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah. Oleh
karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk membantu UMKM non-
digital naik kelas dan beradaptasi dengan era digital.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berinisiatif menginisiasikan


Gerakan Remaja Digitalisasi UMKM (GARDA UMKM). GARDA UMKM adalah
sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membantu UMKM non-digital di Indonesia
beradaptasi dengan era digital. Gerakan ini melibatkan remaja yang memiliki bakat
dan minat di bidang media sosial, yang dapat menjadi influencer, kreator, atau
selebriti sosial media. Gerakan ini mengajak remaja untuk menggunakan media
sosial sebagai sarana untuk mempromosikan, mengulas, atau merekomendasikan
produk atau jasa UMKM non-digital kepada audience mereka. Gerakan ini juga
mengajak remaja untuk memberikan masukan, saran, atau kritik yang konstruktif
kepada pelaku UMKM non-digital untuk meningkatkan kualitas dan daya saing
mereka. Gerakan ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan UMKM
non-digital yang terancam kalah bersaing di era digital, serta untuk mendukung
pencapaian tujuan nomor 8 SDGs, yaitu mempromosikan pertumbuhan ekonomi
yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta
pekerjaan yang layak untuk semua. Gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi anak
muda Indonesia lainnya untuk turut berpartisipasi dalam mendukung UMKM non-
digital di era digital.

PEMBAHASAN

GARDA UMKM adalah singkatan dari Gerakan Remaja Digitalisasi


UMKM, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membantu UMKM non-digital di
Indonesia beradaptasi dengan era digital. GARDA UMKM melibatkan remaja yang
memiliki bakat dan minat di bidang media sosial, yang dapat menjadi influencer,
kreator, atau selebriti sosial media. GARDA UMKM mengajak remaja untuk
menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan, mengulas, atau
merekomendasikan produk atau jasa UMKM non-digital kepada audience mereka.
GARDA UMKM juga mengajak remaja untuk memberikan masukan, saran, atau
kritik yang konstruktif kepada pelaku UMKM non-digital untuk meningkatkan
kualitas dan daya saing mereka. GARDA UMKM dapat menjadi solusi untuk
mengatasi permasalahan UMKM non-digital yang terancam kalah bersaing di era
digital, serta untuk mendukung pencapaian tujuan nomor 8 SDGs, yaitu
mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,
kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh GARDA UMKM adalah
sebagai berikut:

1) Membentuk tim relawan yang terdiri dari remaja yang berbakat dan berminat
di bidang media sosial, serta memiliki jiwa sosial dan peduli terhadap UMKM
non-digital.
2) Melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap UMKM non-digital yang
membutuhkan bantuan dalam hal transformasi digital, baik dari sisi legalitas,
manajemen, pemasaran, maupun produksi.
3) Menyediakan platform digital, seperti website, aplikasi, atau media sosial, yang
dapat digunakan oleh remaja dan UMKM non-digital untuk berinteraksi,
berkolaborasi, dan bertransaksi secara online.
4) Melakukan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM non-digital dalam hal
pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, izin edar, akses
pembiayaan, dan lain-lain, yang dapat membantu mereka menjadi usaha yang
formal dan profesional.
5) Melakukan promosi, ulasan, atau rekomendasi terhadap produk atau jasa
UMKM non-digital melalui media sosial, dengan menggunakan kreativitas,
inovasi, dan keaslian remaja, sehingga dapat menarik perhatian dan minat
audience, khususnya generasi muda.
6) Memberikan feedback, saran, atau kritik yang konstruktif kepada UMKM non-
digital, berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan observasi remaja, sehingga
dapat membantu mereka meningkatkan kualitas dan daya saing produk atau
jasa mereka.
7) Membangun jejaring dan kerjasama antara remaja dan UMKM non-digital,
serta dengan pihak-pihak lain yang terkait, seperti pemerintah, asosiasi,
perguruan tinggi, lembaga keuangan, mitra bisnis, dan komunitas, yang dapat
memberikan dukungan dan manfaat bagi kedua belah pihak.

Langkah progresif GARDA UMKM dapat memberikan dampak yang


relevan sesuai dengan indikator SDGs nomor 8, yaitu:

1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,


dengan membantu UMKM non-digital menjadi usaha yang formal dan
profesional, serta meningkatkan akses mereka ke pasar, pembiayaan, dan
teknologi.
2) Meningkatkan kesempatan kerja penuh dan produktif, dengan membuka
peluang bagi remaja untuk menjadi influencer, kreator, atau selebriti sosial
media, yang dapat menghasilkan pendapatan dari aktivitas mereka di media
sosial, serta memberikan manfaat bagi UMKM non-digital.
3) Meningkatkan pekerjaan yang layak untuk semua, dengan memberikan
pendampingan dan pelatihan kepada UMKM non-digital dalam hal
legalitas, manajemen, pemasaran, dan produksi, yang dapat meningkatkan
kesejahteraan dan perlindungan mereka sebagai pekerja.

GARDA UMKM tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM non-


digital, tetapi juga bagi remaja yang terlibat di dalamnya. Beberapa manfaat yang
dapat dirasakan oleh remaja adalah:

1) Meningkatkan self branding, yaitu kemampuan untuk membangun dan


mengelola citra diri di media sosial, sehingga dapat menarik perhatian dan
pengikut yang lebih banyak. Remaja dapat menunjukkan kreativitas,
inovasi, dan keaslian mereka dalam membuat konten yang berkaitan dengan
UMKM non-digital, serta menonjolkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
yang mereka miliki.
2) Membangun relasi, yaitu kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik
dan saling menguntungkan dengan berbagai pihak, seperti UMKM non-
digital, pemerintah, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga keuangan, mitra
bisnis, dan komunitas. Remaja dapat memperluas jaringan dan kerjasama
mereka, serta mendapatkan dukungan dan manfaat dari pihak-pihak
tersebut.
3) Meningkatkan kompetensi, yaitu kemampuan untuk mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di era digital, seperti
teknologi informasi dan komunikasi, media sosial, pemasaran, komunikasi,
dan lain-lain. Remaja dapat belajar dan berbagi pengalaman dengan UMKM
non-digital, serta mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari pihak-pihak
yang terkait.
4) Meningkatkan kesejahteraan, yaitu kemampuan untuk memperbaiki kondisi
ekonomi dan sosial baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Remaja dapat
mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas media sosial mereka,
seperti endorsement, review, atau giveaway. Remaja juga dapat membantu
meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup UMKM non-digital, serta
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

PENUTUP

GARDA UMKM dapat menjadi sebuah solusi untuk digitalisasi UMKM


non-digital di Indonesia. Dengan melibatkan remaja yang memiliki bakat dan minat
di bidang media sosial, GARDA UMKM dapat membantu UMKM non-digital
dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk atau jasa mereka,
serta memperluas pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan mereka sehingga
UMKM non-digital dapat bertahan dan berkembang di era digital, serta
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Remaja juga dapat mengembangkan potensi dan kompetensi diri mereka dengan
adanya GARDA UMKM, baik dari sisi self branding, relasi, keterampilan, maupun
kesejahteraan. Remaja dapat menunjukkan kreativitas, inovasi, dan keaslian mereka
dalam membuat konten yang berkaitan dengan UMKM non-digital, serta
menonjolkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang mereka miliki. Remaja juga
dapat belajar dan berbagi pengalaman dengan UMKM non-digital, serta
mendapatkan dukungan dan manfaat dari berbagai pihak yang terkait. Remaja juga
dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas media sosial mereka, serta
membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup UMKM non-digital
sehingga GARDA UMKM dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia
lainnya untuk turut berpartisipasi dalam mendukung UMKM non-digital di era
digital. GARDA UMKM juga dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan
nomor 8 SDGs, yaitu mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak
untuk semua. GARDA UMKM adalah gerakan yang bermanfaat bagi UMKM non-
digital, remaja, dan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Limanseto, H. (2022) Perkembangan UMKM sebagai critical engine perekonomian


nasional terus mendapatkan dukungan pemerintah. Ekon.go.id, 1 Oktober
2022, https://ekon.go.id/publikasi/detail/4593/perkembangan-umkm-
sebagai-critical-engine-perekonomian-nasional-terus-mendapatkan-
dukungan-pemerintah (diakses 21 November 2023)

Nugroho, Y. (2022) Tujuan-8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi


Bappenas. sdgs.Bappenas.go.id, https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-8/
(diakses 21 November 2023)

Prinstiandaru, D. L. (2023) Mengenal Tujuan 8 SDGs: Pekerjaan Layak dan


Pertumbuhan Ekonomi. Kompas.com, 14 Mei 2023,
https://lestari.kompas.com/read/2023/05/14/080000386/mengenal-tujuan-
8-sdgs--pekerjaan-layak-dan-pertumbuhan-ekonomi (diakses 21
November 2023)
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Arvindra Maulana

Tempat dan Tanggal Lahir : Jember, 27 November 2005

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama Instansi : SMA Negeri 1 Jember

Program Studi : MIPA

NIS 15353

Alamat Email : aarfvdnm@gmail.com

Nomor Telepon/HP 087849059810

Jember, 20 November 2023

Penulis Karya

Arvindra Maulana
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Wilda Robiah Salsabila

Tempat dan Tanggal Lahir : Jember, 26 September 2005

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Instansi : SMA Negeri 1 Jember

Program Studi : MIPA

NIS 15645

Alamat Email : wildabela26@gmail.com

Nomor Telepon/HP 082330230297

Jember, 20 November 2023

Penulis Karya

Wilda Robiah Salsabila


BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Madinia Zoya Cesa Mildhani

Tempat dan Tanggal Lahir : Jember, 23 Desember 2005

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Instansi : SMA Negeri 1 Jember

Program Studi : MIPA

NIS 16067

Alamat Email : madiniazoya@gmail.com

Nomor Telepon/HP 082131913027

Jember, 20 November 2023

Penulis Karya

Madinia Zoya Cesa Mildhani

Anda mungkin juga menyukai