Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IGNATIUS HENRY OCTAVIAN

NIM : 042532388

Soal
1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan bentuk usaha persekutuan!
Jawab :

Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Usaha Persekutuan


Bentuk usaha persekutuan adalah salah satu bentuk usaha di mana dua atau lebih individu atau
perusahaan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada beberapa kelebihan dan
kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih bentuk usaha persekutuan. Berikut
adalah penjelasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan bentuk usaha persekutuan:
Kelebihan Bentuk Usaha Persekutuan:
1. Pembiayaan yang lebih mudah: Dalam bentuk usaha persekutuan, pembiayaan dapat
diperoleh dari beberapa mitra. Ini dapat mengurangi beban keuangan yang harus ditanggung oleh
satu individu atau perusahaan.
2. Penggabungan sumber daya: Dengan adanya persekutuan, sumber daya seperti modal,
keterampilan, dan pengalaman dapat digabungkan. Ini dapat meningkatkan kemampuan
perusahaan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.
3. Pembagian risiko: Dalam persekutuan, risiko bisnis dibagi antara mitra. Jika satu mitra
menghadapi masalah keuangan atau hukum, mitra lain dapat membantu menangani situasi
tersebut.
4. Keahlian yang beragam: Dalam persekutuan, setiap mitra dapat membawa keahlian dan
pengetahuan yang berbeda ke dalam bisnis. Ini dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
untuk menghadapi berbagai situasi dan mengambil keputusan yang lebih baik.

Kekurangan Bentuk Usaha Persekutuan:


1. Kesulitan dalam pengambilan keputusan: Dalam persekutuan, keputusan bisnis harus
dibuat secara kolektif. Ini dapat memperlambat proses pengambilan keputusan dan menyebabkan
konflik jika mitra memiliki pandangan yang berbeda.
2. Tanggung jawab bersama: Setiap mitra dalam persekutuan bertanggung jawab secara
pribadi dan bersama-sama atas hutang dan kewajiban perusahaan. Jika salah satu mitra gagal
memenuhi kewajiban tersebut, mitra lain dapat dipaksa untuk menanggung beban tersebut.
3. Keterbatasan pertumbuhan: Dalam persekutuan, pertumbuhan perusahaan dapat terbatas
oleh kesepakatan antara mitra. Jika salah satu mitra tidak setuju dengan rencana ekspansi, hal ini
dapat menghambat pertumbuhan perusahaan.
4. Potensi konflik: Persekutuan dapat menyebabkan konflik antara mitra jika ada perbedaan
pendapat atau ketidakcocokan dalam gaya manajemen. Konflik ini dapat mengganggu
operasional perusahaan dan hubungan antar mitra.
Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini sebelum memilih bentuk usaha
persekutuan. Setiap bisnis memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda, jadi penting untuk
memilih bentuk usaha yang paling sesuai dengan situasi dan kebutuhan Anda.
2. Berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Makmur untuk bulan Maret 2023:
 1 Maret, Dikeluarkan 5.000 lembar saham biasa nominal @Rp12.000, kurs 120 tunai
 10 Maret, dikeluarkan 1.500 lembar saham prioritas, nominal @12.000 kurs 110
 20 Maret, Dibeli tanah dan gedung yang dinilai sebagai berikut.
Tanah Rp20.000.000
Gedung Rp10.000.000
Total Rp 30.000.000
Sebagai pembayaran dikeluarkan 1.000 lembar saham biasa (yang mempunyai harga
pasar Rp14.000 per lembar) dan ditandatangani utang wesel 25% untuk jangka waktu
3 tahun sebesar Rp8.000.000, sisanya dibayarkan tunai
 24 Maret, Diterima pesanan pembelian 800 lembar saham prioritas dengan harga per
lembar Rp14.500, uang muka yang diterima Rp5.000.000
 27 Maret, Diterima pelunasan pesanan saham 200 lembar yang dipesan tanggal 24 M
aret untuk itu surat sahamnya dikeluarkan dari portepel.
Pertanyaan.
a. Berdasarkan transaksi diatas, kerjakan buku jurnalnya!
b. Susunlah neraca PT.Makmur per 31 Desember 2022 pada soal nomor 1 diatas!

JAWAB :

Neraca PT. Makmur per 31 Maret 2023


Untuk menyusun neraca PT. Makmur per 31 Maret 2023, kita perlu menghitung total aset,
kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

Aset:
1. Kas:
 Dari penjualan saham biasa: 5.000 lembar x Rp12.000 = Rp60.000.000
 Pembayaran tunai untuk tanah dan gedung: Rp30.000.000 - (1.000 lembar x Rp14.000) = Rp
16.000.000
 Uang muka dari pesanan pembelian saham prioritas: Rp5.000.000
 Total kas: Rp60.000.000 + Rp16.000.000 + Rp5.000.000 = Rp81.000.000

2. Tanah dan Gedung:


 Nilai tanah: Rp20.000.000
 Nilai gedung: Rp10.000.000
 Total tanah dan gedung: Rp20.000.000 + Rp10.000.000 = Rp30.000.000

3. Total Aset: Kas + Tanah dan Gedung = Rp81.000.000 + Rp30.000.000 = Rp111.000.000


Kewajiban:
1. Utang Wesel:
 Jumlah utang wesel: 25% x Rp8.000.000 = Rp2.000.000

2. Total Kewajiban: Utang Wesel = Rp2.000.000


Ekuitas:
1. Saham Biasa:
 Jumlah saham biasa yang dikeluarkan: 5.000 lembar
 Harga pasar per lembar: Rp14.000
 Nilai saham biasa: 5.000 lembar x Rp14.000 = Rp70.000.000

2. Saham Prioritas:
 Jumlah saham prioritas yang dikeluarkan: 1.500 lembar
 Harga per lembar: Rp12.000
 Nilai saham prioritas: 1.500 lembar x Rp12.000 = Rp18.000.000
 Uang muka yang diterima: Rp5.000.000
 Pelunasan pesanan saham prioritas: 200 lembar x Rp14.500 = Rp2.900.000
 Total saham prioritas: Rp18.000.000 - Rp5.000.000 + Rp2.900.000 = Rp15.900.000

3. Total Ekuitas: Saham Biasa + Saham Prioritas = Rp70.000.000 + Rp15.900.000 = Rp85.900.000


Neraca PT. Makmur per 31 Maret 2023:
Kewajiba
Aset Jumlah Jumlah
n
Kas Rp81.000.000 Utang Rp2.000.000
Tanah Rp20.000.000
Gedung Rp10.000.000
Total Rp111.000.000 Rp2.000.000
Ekuitas Jumlah
Saham Biasa Rp70.000.000
Saham
Rp15.900.000
Prioritas
Total Rp85.900.000
Neraca PT. Makmur per 31 Maret 2023 menunjukkan total aset sebesar Rp111.000.000,
kewajiban sebesar Rp2.000.000, dan ekuitas sebesar Rp85.900.000

Anda mungkin juga menyukai