Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2

Soal
1. Jelaskan ciri-ciri bentuk usaha persekutuan!
2. Berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Makmur untuk bulan Maret 2022:
 1 Maret, Dikeluarkan 5.000 lembar saham biasa nominal @Rp12.000, kurs 120 tunai
 10 Maret, dikeluarkan 1.500 lembar saham prioritas, nominal @12.000 kurs 110
 20 Maret, Dibeli tanah dan gedung yang dinilai sebagai berikut.
Tanah Rp20.000.000
Gedung Rp10.000.000
Total Rp 30.000.000
Sebagai pembayaran dikeluarkan 1.000 lembar saham biasa (yang mempunyai harg
a pasar Rp14.000 per lembar) dan ditandatangani utang wesel 25% untuk jangka wa
ktu 3 tahun sebesar Rp8.000.000, sisanya dibayarkan tunai
 24 Maret, Diterima pesanan pembelian 800 lembar saham prioritas dengan harga p
er lembar Rp14.500, uang muka yang diterima Rp5.000.000
 27 Maret, Diterima pelunasan pesanan saham 200 lembar yang dipesan tanggal 24
Maret untuk itu surat sahamnya dikeluarkan dari portepel.
Pertanyaan.
a. Berdasarkan transaksi diatas, kerjakan buku jurnalnya!
b. Susunlah neraca PT.Makmur per 31 Desember 2022 pada soal nomor 1 diatas!
Tugas 2-Pengantar Akuntansi

1. Jelaskan ciri-ciri bentuk usaha persekutuan!


Usaha persekutuan adalah dua orang atau lebih sepakat untuk membentuk usaha bersama.
Ciri-cirinya ialah:
A. Jangka waktu terbatas
Usaha ini memiliki usia atau jangka waktu yang terbatas, karena bila salah seorang anggota
mitra usaha mengundurkan diri atau meninggal dunia maka otomatis bentuk persekutuan
yang ada bubar dan juga bila ada anggota baru yang masuk, maka keadaan ini pun akan
membubarkan bentuk persekutuan yang ada. Dalam hal ini yang bubar bukan kegiatan
perusahaan melainkan bentuk perjanjian, sebab jika ada anggota sekutu mengundurkan diri
atau ada anggota baru yang masuk, maka perjanjian yang ada antara anggota sekutu yang
lama harus diganti dan dibentuk perjanjian baru yang mengikat anggota sekutu lama
ataupun baru.
B. Tanggung jawab yang tidak terbatas
Biarpun terjadi pemisahan kekayaan antara para anggota sekutu dengan persekutuan
(perusahaan), namun setiap anggota sekutu bertanggung jawab penuh terhadap utang yang
dilakukan oleh persekutuan. Dengan demikian bila persekutuan mengalami kebangkrutan,
sehingga aktiva yang ada pada persekutuan tidak dapat digunakan untuk menutup utang-
utang yang ada, maka harta pribadi setiap sekutu dapat digunakan untuk melunasi utang
persekutuan. Bila terjadi harta salah seorang anggota sekutu tidak cukup untuk melunasi
utang persekutuan yang dibebankan kepadanya, maka anggota sekutu yang lain
berkewajiban untuk menutupnya.
C. Pemilikan harta bersama
Harta kekayaan baik yang berwujud tanah, gedung, barang, atau uang tunai yang telah
disetorkan kepada persekutuan, otomatis menjadi milik bersama para anggota sekutu.
Meskipun secara hukum aktiva tersebut masih menjadi milik salah seorang anggota sekutu.
Bila perusahaan dibubarkan, maka pembagian kekayaan tidak didasarkan pada jenis
kekayaan yang telah disetorkan para sekutu, tetapi didasarkan pada saldo masing-masing
anggota sekutu.
D. Partisipasi dalam pembagian laba
Laba atau rugi akan dibagikan atau dibebankan pada para anggota sekutu sesuai dengan
perjanjian yang ada. Bila dalam perjanjian tidak diatur masalah pembagian laba, maka laba
yang diperoleh perusahaan akan dibagikan sama rata. Bila pembagian laba ditetapkan dalam
perjanjian, tetapi pembebanan kerugian tidak disebutkan, maka bila persekutuan mengalami
kerugian, kerugian ini akan dibebankan sesuai dengan perbandingan pembagian laba.
E. Perjanjian persekutuan
Suatu persekutuan dibentuk dengan perjanjian suka rela dari para anggotanya. Perjanjian ini
harus berisi elemen-elemen penting, dan dapat memaksa mereka untuk mematuhinya.
Perjanjian tersebut tidak harus dalam bentuk tertulis, juga tidak harus dilafalkan secara
khusus. Namun lebih baik perjanjian persekutuan harus tertulis dan menguraikan dengan
jelas maksud dan tujuan para anggota persekutuan membentuk suatu kerja sama kontrak.
Perjanjian persekutuan biasanya memuat masalah-masalah yang penting seperti jumlah
penanaman setiap anggota, batas jumlah maksimum pengambilan modal (prive),
perbandingan pembagian laba, penerimaan dan pengunduran anggota.
2. Berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Makmur untuk bulan Maret 2022:
 1 Maret, Dikeluarkan 5.000 lembar saham biasa nominal @Rp12.000, kurs 120 tunai
 10 Maret, dikeluarkan 1.500 lembar saham prioritas, nominal @12.000 kurs 110
 20 Maret, Dibeli tanah dan gedung yang dinilai sebagai berikut.
Tanah Rp20.000.000
Gedung Rp10.000.000
Total Rp 30.000.000
Sebagai pembayaran dikeluarkan 1.000 lembar saham biasa (yang mempunyai harga pasa
r Rp14.000 per lembar) dan ditandatangani utang wesel 25% untuk jangka waktu 3 tahun
sebesar Rp8.000.000, sisanya dibayarkan tunai
 24 Maret, Diterima pesanan pembelian 800 lembar saham prioritas dengan harga per lem
bar Rp14.500, uang muka yang diterima Rp5.000.000
 27 Maret, Diterima pelunasan pesanan saham 200 lembar yang dipesan tanggal 24 Maret
untuk itu surat sahamnya dikeluarkan dari portepel.
Pertanyaan.
a.Berdasarkan transaksi diatas, kerjakan buku jurnalnya!
b.Susunlah neraca PT.Makmur per 31 Desember 2022 pada soal nomor 1 diatas!

Jawaban:

A.
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
1 Maret Kas Rp. 72.000.000
Modal Saham Biasa Rp. 60.000.000
Agio Saham Biasa Rp. 12.000.000
10 Maret Kas Rp. 19.800.000
Modal Saham Prioritas Rp. 18.000.000
Agio Saham Prioritas Rp. 1.800.000
20 Maret Tanah Rp. 20.000.000
Gedung Rp. 10.000.000
Modal Saham Biasa Rp. 12.000.000
Agio Saham Biasa Rp. 2.000.000
Hutang Wesel (25%) Rp. 8.000.000
Kas Rp. 8.000.000
24 Maret Kas Rp. 5.000.000
Piutang Pesanan Saham Rp. 6.600.000
Modal Saham Prioritas Rp. 9.600.000
Pesanan
Agio Saham Prioritas Rp. 2.000.000
27 Maret Kas Rp. 1.650.000
Modal Saham Prioritas Pesanan Rp. 2.400.000
Modal Saham Prioritas Rp. 2.400.000
Piutang Pesanan Saham Rp. 1.650.000
B.
Aktiva Pasiva
Kas Rp. 90.450.000 Utang Wesel (25%) Rp. 8.000.000
Piutang Pesanan Rp. 4.950.000 Modal Saham Rp. 20.400.000
Saham Prioritas
Tanah Rp. 20.000.000 Modal Saham Rp. 7.200.000
Prioritas Pesanan
Gedung Rp. 10.000.000 Agio Saham Prioritas Rp. 3.800.000
Modal Saham Biasa Rp. 72.000.000
Agio Saham Biasa Rp. 14.000.000

Jumlah Aktiva Rp. 125.400.000 Jumlah Hutang dan Rp. 125.400.000


Modal

Anda mungkin juga menyukai