Laporan Survey Kelompok 1 Komunitas Kebidanan
Laporan Survey Kelompok 1 Komunitas Kebidanan
Dosen Pembimbing:
Bd. Eri Puji Kumalasari, SST,.M.Kes
NIND. 0721028903
Disusun oleh:
Dewi Sartika NIM. 2282B1243
Ni Wayan Sunarti NIM. 2282B1238
Novi Hardianti Sasube NIM. 2282B1263
Siti Patimang Ibrahim NIM. 2282B1251
Sitti Aminah Bido NIM. 2282B1249
Sunarti NIM. 2282B1239
Yuliana NIM. 2282B1222
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Asuhan Komunitas pada Masyarakat ini telah di setujui dan Presentasikan Pada
Hari……………Tanggal:…………..2022
Mengetahui
CI Lahan Dosen Pembimbing
STASE Komunitas STASE Komunitas
HALAMAN PENGESAHAN
ii
Laporan Survey Komunitas Pada Masyarakat Di Dusun 1 Desa Uekuli
Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah
KATA ENGANTAR
iii
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Berkahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Asuhan Kebidanan
Komunitas pada Masyarakat di Dusun 1 Desa Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo
Una-una Sulawesi Tengah” dengan baik.
Laporan Asuhan Kebidanan Komunitas pada Masyarakat ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Askeb Komunitas dengan melakukan kegiatan survey di
Dusun 1 Desa Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah yang
dilakukan dari tanggal 08-10 Agustus 2023. Laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. dr. Sentot Imam Suprapto, MM, selaku Rektor Institu Ilmu Kesehatan STRADA
Indonesia yang selalu mengispirasi dan sebagai motivator dalam menyelesaikan
Laporan ini.
2. Bapak ....., selaku Kepala Desa di Desa Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-
una Sulawesi Tengah.
3. Erma Retnaningtyas, SST,.SKM,.Bd,.M.Kes, selaku NRD Faklutas Keperawatan dan
Kebidanan yang sangat berjasa dan telah memberikan dedikasinya terhadap program
studi ini.
4. Bd. Eri Puji Kumalasari, SST,.M.Kes, selaku Dosen Penangung jawab mata kuliah
askeb komunitas dan juga sebagai dosen pembimbing.
Laporan Kelompok Asuhan Kebidanan Komunitas ini sebagai tambahan referensi,
melatih mahasiswa untuk memberikan intervensi serta menambah pengetahuan bagi
masyarakat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kami berharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kebaikan makalah ini
ke depan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
iv
Halaman Judul ....................................................................................................i
Halaman Persetujuan...........................................................................................ii
Halaman Pengesahan..........................................................................................iii
Kata Pengantar....................................................................................................iv
Daftar Isi .............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................2
C. Manfaat Penulisan........................................................................2
D. Waktu, Tempat dan Peserta..........................................................3
C. Metode Pengumpulan Data..........................................................4
BAB II KONSEP TEORI KOMUNITAS
A. Konsep Dasar Manajemen Asuhan Kebidanan Komunitas..........5
B. Manajemen Kebidanan Dalam Keluarga......................................7
BAB III HASIL SURVEY KOMUNITAS
A. Data Umum...................................................................................10
B. Data Hasil Survey.........................................................................14
C. Daftar Masalah..............................................................................30
BAB IV PEMECAHAN MASALAH
A. Langkah-langkah Pemecahan Masalah.......................................32
B. Plan Of Action (POA).................................................................45
BAB V PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................40
B. Saran............................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang
dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan
masyarakat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu
(AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi. Sedangkan Kota Palu pada
tahun 2021 telah menyumbangkan Angka Kematian Ibu sebanyak 65 orang dan Angka
Kematian Bayi sebanyak 120 bayi. AKI dan KB yang tinggi merupakan salah satu
masalah kesehatan.
Masalah kesehatan adalah merupakan masalah yang sangat kompleks, oleh
karena itu perlu diupayakan secara menyeluruh dan bersama-sama dengan masyarakat
untuk mengatasinya. Dalam pelaksanaanya, pelayanan kesehatan diupayakan dekat
dengan masyarakat, sehingga strategi pelayanan kesehatan yang utama merupakan
pendekatan yang juga menjadi acuan pelayanan kesehatan yang akan diberikan.
Artinya, upaya pelayanan atau asuhan yang diberikan tersebut merupakan upaya
essensial atau sangat dibutuhkan oleh masyarakat/ komunitas, dan secara universal
upaya tersebut mudah dijangkau (Karwati, 2015).
Kebidanan Komunitas merupakan konsep dasar bidan dalam melayani keluarga
dan masyarakat di wilayah tertentu. Kebidanan komunitas adalah bidan yang melayani
keluarga dan masyarakat di luar rumah sakit. Di dalam konsep tersebut tercakup
berbagai unsur. Unsur – unsur tersebut adalah bidan sebagai pelaksana pelayanan,
pelayanan kebidanan, dan komunitas sebagai sarana pelayanan, ilmu dan teknologi
kebidanan, serta factor yang mempengaruhi seperti lingkungan, masing-masing unsur
memiliki karekteristik.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, diselenggarakan berbagai
upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu berdasarkan Kepmenkes
No. 128 tahun 2004. Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas, diantaranya dengan meningkatkan akses terhadap
pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas berperan sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat,
serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
1
Salah satu upaya mewujudkan peran serta masyarakat dan pemangku
kepentingan dalam pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan kepedulian
masyarakat akan informasi kesehatan sehingga memberikan nilai positif bagi
pembangunan kesehatan itu sendiri.
Dalam hal ini penulis melakukan survey di Di Dusun 1 Desa Uekuli Kecamatan
Tojo Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah sebagai bukti pelaksanaan praktek
kebidanan komunitas.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya praktek belajar lapangan asuhan kebidanan komunitas
diharapkan mampu menerapkan teori di lapangan secara nyata.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menganalisa data yang ada.
b. Mahasiswa mampu merumuskan masalah.
c. Mahasiswa mampu memprioritaskan masalah.
d. Mahasiswa mampu mendiagnosa masalah.
e. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan dari permasalahan yang ada dan
mengimplementasikannya.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat.
b. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
c. Dapat mengidentifikasi masalah yang terdapat di wilayah binaan dan
menganalisis masalah dengan metode pengumpulan data (Survey, Wawancara,
Observasi) serta menyusun rencana strategi.
d. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu daerah binaan sehingga dapat
mengimplementasikan asuhan kebidanan komunitas di suatu wilayah.
2. Bagi Institusi Pendidikan
a. Salah satu tolok ukur keberhasilan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
khususnya di bidang kebidanan komunitas.
2
b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktik
kebidanan komunitas selanjutnya.
3. Bagi Masyarakat Binaan
a. Mendapatkan kesempatan untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah
kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.
c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya
peningkatan status kesehatan tersebut.
4. Bagi Profesi Bidan
a. Upaya menyiapkan tenaga bidan yang profesional, berpotensi secara mandiri
sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan.
b. Salah satu bukti profesionalisme kebidanan telah diwujudkan.
c. Memberikan suatu model baru dalam kebidanan komunitas sehingga profesi
mampu mengembangkannya.
3
E. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan, menggunakan metode
pengumpulan data yaitu:
1. Survey
Survey adalah suatu cara penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap
sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu
(Notoatmodjo, 2014).
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang dikunakan untuk mengumpulkan data,
dimana peneliti mendapatkan keterangan dan pendirian secara lisan dari seorang
sasaran penelitian (responden) atau bercakap – cakap berhadapan muka dengan
orang tersebut (Notoatmodjo, 2014).
3. Observasi
Adalah suatu hasil penelitian aktif dan penuh perhatian menyadari adanya
rangsangan (Notoatmodjo, 2014).
4
BAB II
KONSEP TEORI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
5
dilakukan bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan ibu dan anak balita
didalam keluarga dan masyarakat (Ambarwati, 2013).
6
B. Manajemen Kebidanan Dalam Keluarga
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang dilakukan oleh bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan pemecahan masalah (Effendy N,
2000). Manajemen kebidanan memberikan asuhan yang berkomprehensif yaitu dari
pengkajian sampai evaluasi.
1. Pengkajian
Norma yang digunakan untuk menentukan status kesehatan keluarga.
a. Keadaan Kesehatan
b. Rumah dan Keluarga
c. Sifat Keluarga
Data yang diperoleh dari pengkajian, meliputi :
a. Struktur dan sifat keluarga
b. Faktor ekonomi, sosial,dan budaya
c. Faktor rumah dan keluarga
d. Riwayat kesehatan keluarga
e. Persepsi tanggapan keluarga terhadap masalah
2. Analisa Data
a. Norma kesehatan ibu, keluarga yang normal dari setiap anggota keluarga
b. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan
c. Karakteriktik keluarga
3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah mengacu pada tipologi masalah kesehatan dari berbagai
alasan dan ketidak mampuan dalam melaksanakan kesehatan keluarga. Dalam
tipologi masalah terdiri dari 2 tahap penjajakan.
a. Penjajakan tahap 1
Masalah-masalah yang telah dikaji dan dikelompokkan:
Ancaman Adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan penyakit,
kecelakaan atau kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan.
Kurang sehat atau tidak sehat Adalah kegagalan dalam memantapkan
kesehatan.
7
Kritis Adalah saat saat keadaan menuntut terlampau banyak dari indvidu
atau keluarga dalam hal penyesuaian ataupun dalam hal sumber daya
mereka.
b. Penjajakan tahap II
Setelah dlakukan penjajakan tahap I kemudian ditentukan masalah
kebidanannya didukung oleh data-data yang ada.
Ketidak sanggupan mengenal masalah
Ketidak sanggupan mengambil keputusan
Ketidak mampuan merawat atau menolong anggota keluarga yang sehat
Ketidak mampuan memelihara lingkungan rumah
Ketidak mampuan menggunakan sumber daya di masyarakat guna
memelihara kesehatan
4. Prioritas masalah
Untuk menentukan masalah subyektif ada empat kriteria dalam menentukan
prioritas masalah dari masalah-masalah kesehatan yang yang ada. Hal-hal yang
perlu diperhatikan :
a. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan kebidanan dapat diatasi
sekaligus
b. Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan
keluarga seperti masalah penyakit
c. Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap asuhan
kebidanan yang dberikan
d. Sumber daya keluarga yang menunjang pemecahan masalah
Skala Untuk Menentukan Prioritas Asuhan Keluarga (Bailon atau Maglaya, 2000).
NO KRITERIA SCORE BOBOT
1 Sifat masalah
Skala:
Tidak/ kurang sehat 3 1
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera/kritis 1
2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah
Skala:
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak ada 0
3 Potensi Masalah dapat dipecahkan
8
Skala:
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah
Skala:
Masalah berat harus segera ditangani 2 1
Ada masalah tapi tidak perlu ditangani 1
Masalah dapat dirasakan
0
Cara scoring:
1. Menentukan score untuk tiap kriteria
2. Score dibagi angka tertinggi dikalikan dengan bobot
3. Jumlahkan score untuk semua kriteria. Score tertinggi adalah sama dengan seluruh
bobot
4. Perencanaan
Setelah di prioritaskan masalahnya kemudian merencanankan intervensi apa yang di
lakukan dengan masalah yang ada dengan membentuk POA.
5. Pelaksanaan
Melakukan penyuluhan berdasarkan Skala Propritas masalah tertinggi yang di
dapatkan dalam bentuk kegiatan pengabdian Masyarakat.
6. Evaluasi
Evaluasi selalu berkaitan dengan tujuan, apabila dalam penilaian tujuan tidak
tercapai, maka perlu dicari penyebab. Evaluasi disusun dengan menggunakan Pre dan
Postes Dalam kegiatan penyuluhan kemudian dari hasil Post tes dilakukan Rencana
Tindak lanjut secara berkesinambungan secara optimal.
9
BAB III
HASIL SURVEY KOMUNITAS
A. DATA UMUM
a. Data Umum Kelurahan
- Nama Desa : Uekuli
- Type Kelurahan : Dusun
- Kecamatan : Tojo
- Kabupaten : Tojo Una-una
- Provinsi : Sulawesi Tengah
b. Data Geografi
a. Luas wilayah : 54 ha
b. Luas Lahan pertanian : 10 ha
c. Luas lahan perumahan : 34 ha
d. Jumlah penduduk : 680 jiwa
e. Jumlah RW :-
f. Jumlah RT :-
g. Jumlah KK : 119 KK
h. Batas wilayah : Utara : Desa Tomini
: Barat : Desa Pentasia
: Selatan : Desa Tombiano
: Timur : Desa Ulubongka
c. Jumlah Tenaga Kesehatan
a. Bidan : 32 Orang
b. Perawat : 46 Orang
c. Dokter : 1 Orang
d. Kesehatan Masyarakat : 6 Orang
e. Apoteker : 3 Orang
f. Lain-Lain (Sebutkan) :-
10
d. Data Demografi (Rt)
1. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin
Tabel.1 Distribusi Pennduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin
No Kelompok umur Laki-laki % Perempuan % Jumlah %
5 SLTP/Sederajat 88 23,7
7 Perguruan Tinggi/Sederajat 26 7
11
3. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Tabel.3 Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Mata pencaharian Jumlah %
1 Petani 28 14,9
2 Pekerja buruh / pabrik 24 12,8
3 Pedagang 5 2,6
4 PNS/ABRI 44 23,5
5 Karyawan Swasta 0 0
6 Wiraswasta 32 17,1
7 Ibu Rumah Tangga 54 28,8
Jumlah 187 99,7
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
2 Protestan 0 0
3 Katolik 0 0
4 Hindu 0 0
5 Budha 0 0
12
6. Data Sumber Daya
1) Sarana pendidikan formal :
- Jumlah TK : 1 Unit
- Jumlah SD : 1 Unit
- Jumlah SLTP/Sederajat : 1 Unit
- Jumlah SLTA /Sederajat :-
2) Sarana ibadah
- Jumlah masjid/mushola : 2 Unit
- Jumlah pura :-
- Jumlah gereja :-
- Jumlah wihara :-
3) Sarana Olah Raga :-
13
3) Balita : - Penyebab kematian terbanyak: -
4) Ibu :- Penyebab kematian terbanyak: -
10. Data Kelahiran & Kematian
1) Kelahiran Hidup : Jumlah : - bayi
2) Kelahiran Mati : Jumlah : - bayi
2 Dukun/Alternatif - -
3 Di Obati Sendiri - -
4 Lain-Lain - -
2 1-5 km - -
3 6-10 km - -
4 10 km - -
5 Lebih 10 Km - -
14
Jumlah 119 100
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
4. Jaminan kesehatan
Tabel. 8 Jaminan Kesehatan
No Jaminan Kesehatan Jumlah Frekwensi (%)
1 BPJS 100 84
2 Iuran Dana sehat 0 0
3 Askes 19 15,9
4 Asuransi Lain 0 0
5 Tidak Punya 0 0
Jumlah 119 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Anak ke 1 2 66,6
2 Anak ke 2 0 0
3 Anak ke 3 1 33,3
4 Anak ke 4 0 0
5 Anak ke 5 0 0
Jumlah 3 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
2. Jarak Kehamilan
Tabel. 10 Jarak Kehamilan
No Jarak Kelahiran Anak Jumlah (%)
1 Kurang dari 2 Tahun 1 33,3
2 1 – 2 Tahun 1 33,3
3 Lebih dari 2 Tahun 1 33,3
15
Jumlah 3 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
3. Usia Kehamilan
Tabel. 11 Usia Kehamilan
No Usia Kehamilan Jumlah Frekwensi (%)
1 Trimester 1 1 33,3
2 Trimester 2 1 33,3
3 Trimester 3 1 33,3
Jumlah 3 99,9
4. Rencana Persalinan
Tabel. 12 Rencana Persalinan
1 Rumah Sakit 0 0
2 Bidan 3 100
3 Dukun 0 0
4 Rumah Sendiri 0 0
Jumlah 3 100
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
5. Penolong Persalinan
Tabel. 13 Rencana Persalinan
No Penolong Persalinan Jumlah Frekwensi (%)
1 Dokter 0 0
2 Bidan 3 100
3 Dukun 0 0
16
Jumlah 3 100
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
6. Pemeriksaan Kehamilan
Tabel. 14 Pemeriksaan Kehamilan
No Penolong Persalinan Jumlah Frekwensi (%)
1 Tidak pernah 0 0
Jumlah 3 99,9
7. Gangguan/Masalah Kehamilan
Tabel. 15 Gangguan/Masalah Kehamilan
No Gangguan/Masalah Kehamilan Jumlah Frekwensi (%)
1 Hiperemesis 0 0
2 Hipertensi 0 0
3 Anemia 0 0
4 KEK 0 0
Jumlah 0 0
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Ada 0 0
2 Tidak Ada 0 0
17
Jumlah 0 0
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
9. Jumlah Balita/Bayi
Tabel. 17 Jumlah BBLR Cukup Umur
No Imunisasi Dasar Jumlah (%)
1 0-1 tahun 0 0
2 2-3 tahun 0 0
3 4-5 tahun 0 0
4 Lebih 5 tahun 0 0
Jumlah 0 0
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023.
1 Lengkap 2 33,3
Jumlah 6 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 1 – 7 kali 2 9,5
2 ≥ 8 kali 19 90,4
18
Jumlah 21 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Gizi Kurang 0 0
2 Gizi Lebih 0 0
Jumlah 0 0
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
Jumlah 2 100
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Hormonal 37 58,7
3 Alamiah 0 0
Jumlah 63 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
19
1 Mengkonsumsi Menu Seimbang 86 69,7
c. Surveilan
1. Penyakit Yang Diderita oleh Keluarga
Tabel. 25 Penyakit yang Di Derita Oleh Keluarga
No Jenis Penyakit Bayi Balita Anak Remaja PUS Lansia
1 Batuk Pilek 1 8 5 2 8 3
2 Malaria
3 DBD
4 TBC
5 Tifus
6 Gatal-Gatal
7 Sesak Nafas
8 Diare
9 Campak
10 Cacar Air
11 Hepatiitis
12 Covid 19
13 Lain-Lain: Hipertensi 24 11
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
2. Vaksin Covid 19
20
Tabel. 26 Vaksin Covid 19
No Vaksin Covid 19 Jumlah (%)
2 Sudah Vaksin II 0 0
3 Tidak/Belum Vaksin 26 7
3. Riwayat SWAB
Tabel. 27 Status Swab
No Status SWAB Jumlah (%)
2 Pernah 42 11,3
21
Tabel. 30 Sumber Air Bersih
No Sumber Air Bersih Jumlah (%)
1 Sumur 8 6,7
3 Pompa Air 0 0
4 Lainnya: Sungai 0 0
4 Lainnya : …………………….. 0 0
3 Tidak Ada 0 0
22
Jumlah 119 100
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Terbuka 0 0
1 Tanah 0 0
2 Semen 8 16,6
5 Lain-lain 0 0
9. Pembuangan Sampah
Tabel. 36 Pembuangan Sampah
23
No Pembuangan sampah Jumlah (%)
1 Tertutup 5 4,2
3 Tidak tersedia 0 0
10. Jendela
Tabel. 37 Jendela
No Jendela Jumlah (%)
3 Tidak ada 0 0
24
Tabel. 39 Lantai Rumah
No Lantai rumah Jumlah (%)
25
Tabel. 42 Langit-Langit Rumah
No Langit-langit rumah Jumlah (%)
1 Kayu 46 38,6
2 Triplek 71 59,6
3 Anyaman bamboo 0 0
1 Unggas 41 51,8
2 Hewan berkaki 4 38 48,1
3 Ikan 0 0
Jumlah 79 99,9
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Ya 90 75,6
2 Tidak 29 24,3
26
Sumber: Data Survey Mawas Diri Dusun 1 Desa Uekuli Agustus 2023
1 Minimal 0 0
1 Padat 0 0
1 Iya 83 69,7
2 Tidak 36 30,2
27
2 Tidak 0 0
2 Tidak 0 0
1 Iya (Miras) 0 0
2 Tidak 8 6,7
28
1 Iya 0 0
2 Tidak 0 0
1 Iya 23 19,3
2 Tidak 0 0
29
Tabel. 57 Mencuci Tangan Dengan Sabun Setelah BAB
No Mencuci tangan dengan sabun setelah BAB Jumlah (%)
2 Tidak 0 0
2 Tidak 0 0
1 Iya 67 56,3
2 Tidak 52 42
2 Tidak 0 0
30
14. Rutin Membersihkan Rumah/Menyapu
Tabel. 61 Rutin Mmebersihkan Rumah/Menyap
No Membersihkan rumah Jumlah (%)
2 Tidak 0 0
2 Tidak 0 0
C. DAFTAR MASALAH
Dari Hasil pengolahan data survey di Dusun 1 Desa Uekuli didapatkan masalah-
masalah kesehatan sebagai berikut :
1. Jumlah imunisasi dasar lengkap (bayi 0-1th)
Dari Tabel. 18: Didapatkan hasil dari 6 bayi, yang tidak mendapatkan imunisasi
dasar lengkap sebanyak 4 bayi (66,6%)
2. Pasangan Usia Subur Tidak Menggunakan Kontrasepsi
Dari Tabel. 22: Didapatkan hasil Dari 63 Pasangan Usia Subur yang tidak
menggunakan kontrasepsi sebanyak 11 Pasangan (17,4%).
3. Jumlah keluarga yang mengkonsumsi menu seimbang
Dari Tabel. 23: Didapatkan hasil dari 119 KK terdapat 33 KK (27,7%) yang tidak
mengkonsumsi Gizi seimbang.
4. Anggota keluarga yang sakit dalam 3 bulan terakhir
Dari Tabel. 25: Anggota keluarga yang sakit dalam 3 bulan terakhir dari 371
populasi (119 KK) yang mengalami batuk pilek yaitu: bayi: 1, balita: 8, anak: 5,
remaja: 2, pasangan usia subur (PUS): 8, Lansia: 2, serta penyakit lainnya yaitu
Hipertensi tedapat 24 PUS, 8 Lansia
31
5. Vaksin Covid-19
Dari Tabel. 26. Didapatkan hasil Dari 119 KK, terdapat 26 KK (7%%) yang
Tidak melakukan vaksin covid-19.
6. Mempunyai Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Dari Tabel. 45: Didapatkan hasil dari 119 Keluarga, terdapat 29 KK (24,3%)
tidak mempunyai tanaman obat keluarga.
7. Anggota Keluarga Yang Merokok
Dari Tabel. 48: Didapat hasil dari 119 keluarga, Anggota keluarga yang merokok
sebanyak 83 keluarga (69,7%).
8. Anggota Keluarga Yang Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Dari Tabel 52: Didapatkan hasil seluruh sampel tidak melakukan PSN yaitu 8
keluarga (6,7%)
9. Kebiasaan Minum Air Putih Dimasak
Dari Tabel. 55: Didapatkan hasil dari 119 keluarga, Keluarga yang minum air
tidak dimasak (air galon) sebanyak 96 keluarga (80,7%).
32
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
33
Tabel 2 : Dari 63 ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 11 orang
(17,4%).
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 1 1/3 x 1 1/3 1: situasi Kritis
Tidak/Kurang Sehat =3 Kebanyakan Paritas > 4
Ancaman Kesehatan = 2 Usia resiko tinggi
Situasi Kritis = 1
1: Sebagian
2 Kemungkinan Masalah dapat di ubah 2 1/2 x 2 1 Karena kebanyakan
Mudah = 2 pengambil keputusan
Sebagian = 1 suami
Tidak dapat = 0
Total 1 2/3
Catatan:
- Tentukan Score Score di bagi angka tertinggi di kalikan Bobot
34
Tabel 3 : Dari 119 keluarga, terdapat 33 keluarga (27,7%) yang tidak
mengkonsumsi menu gisi seimbang.
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 2 2/2 x 1 1 2: Ancaman Kesehatan.
Tidak/Kurang Sehat = 3 Dapat mempengaruhi
Ancaman Kesehatan = 2 daya tahan tubuh.
Situasi Kritis = 1
35
Tabel 4: dari 119 keluarga 371 populasi, yang mengalami batuk pilek berjumlah 1
bayi, 8 balita, 5 anak, 2 remaja, 8 pasangan usia subur, 3 lansia, serta 24 PUS
dengan Hipertensi, Lansia 11
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 1 1/2 x 1 ½ 1: Situasi Kritis
Tidak/Kurang Sehat = 3 Ispa dapat
Ancaman Kesehatan = 2 menular melalui
Situasi Kritis = 1 cairan dari mulut
dan dapat
menyebar melalui
udara.
36
Tabel 5: Dari 371 Populasi Terdapat 26 orang (7%) yang tidak divaksin covid-19
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 1 1/3 x 1 1/3 1: Situasi Kritis
Tidak/Kurang Sehat = 3 Rentan terkena
Ancaman Kesehatan = 2 virus covid dan
Situasi Kritis = 1 dapat
menyebabkan
kematian.
37
Tabel 6: Rumah yang mempunyai tanaman toga hanya sedikit. Rumah yang tidak
mempunyai 29 keluarga (24,3%).
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 1 1/3 x 1 1/3 1: Situasi Kritis
Tidak/Kurang Sehat = 3 Tanaman obat
Ancaman Kesehatan = 2 keluarga lebih
Situasi Kritis = 1 sehat dari obat-
obatan kimia
38
Tabel 7: Anggota keluarga yang merokok 83 keluarga (69,7%).
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman kesehatan 1 1/2 x 1 ½ 2: Ancama
Tidak/Kurang Sehat = 3 Kesehatan.
Ancaman Kesehatan = 2 Perokok
Situasi Kritis = 1 mempunyai resiko
2-4 kali lipat untuk
terserang penyakit
jantung coroner,
terserang kanker
paru, dll
39
Tabel 8: Keluarga yang tidak melakukan pemberantasan sarang nyamuk yaitu
seluruh sampel 8 keluarga (6,7%).
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 1 1/2 x 1 1/2 2: Ancama
Tidak/Kurang Sehat = 3 Kesehatan.
Ancaman Kesehatan = 2 PSN dilakukan
Situasi Kritis = 1 untuk mencegah
berkembangnya
jentik nyamuk.
40
Tabel 9: Keluarga yang minum air tidak dimasak sebanyak 96 KK (80,7%) soalnya
alasan mereka karena minum air aqua dan isi ulang.
No Kriteria Bobot Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah ancaman Kesehatan 1 1/3 x 1 1/3 2: Ancaman
Tidak/Kurang Sehat = 3 Kesehatan.
Ancaman Kesehatan = 2 Penggunaan air dapat
Situasi Kritis = 1 mempengaruhi
Kesehatan tubuh.
41
2. Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan Score Tertinggi:
Setelah dilakukan pembobotan pada semua rumusan masalah maka didaptkan
prioritas masalah sebagai berikut:
No Keterangan Hasil Pembobotan
1. Dari 6 orang bayi terdapat 4 bayi (66,6%) 3 2/3
tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap
2. ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi 1 2/3
sebanyak 5 orang (16,6%).
3. Dari 119 KK, terdapat 33 KK (27,7%) yang 2 1/3
tidak mengkonsumsi menu seimbang
4. Anggota keluarga yang sakit batuk pilek 2½
5. Dari 371 populasi terdapat 26 orang yang 3
belum divaksin covid-19
6. Rumah yang tidak mempunyai Tanaman Toga 2 1/3
Sebanyak 29 KK (24,3%)
7. Anggota keluarga yang merokok 83 keluarga 4
(69,7%).
8. Keluarga yang tidak melakukan 2½
pemberantasan sarang nyamuk yaitu Dari 119
keluarga terdapat 8 KK (6,7%)
9. Keluarga yang minum air tidak dimasak yaitu 1 2/3
96 KK (80,7%) soalnya alasan mereka karena
minum air aqua dan isi ulang lebih praktis.
42
3. Analisa Penyebab Masalah
- Anggota keluarga yang merokok (69,7%)
Penyebab:
a. Kebiasaan yang sulit dihilangkan.
b. Kurangnya pengetahuan tentang dampak merokok bagi kesehatan sendiri dan
orang lain.
- Keluarga, yang tidak melakukan vaksin covid-19
Penyebab:
a. Kurangnya pengetahuan tentang covid-19
- Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Penyebab:
a. Kurangnya pengetahuan tentang virus covid-19
b. Tidak ada kesadaran dari masyarakat
- Ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi
Penyebab:
a. Pengetahuan WUS
b. Faktor Sikap
c. Faktor Perilaku
d. Adat istiadat
- Rumah yang mempunyai tanaman toga hanya sedikit atau tidak ada.
Penyebab:
a. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat tanaman obat herbal
b. Pekerjaan
c. Tidak adanya cukup lahan
- Anggota keluarga yang sakit batuk pilek
Penyebab:
a. Kurangnya pengetahuan tentang ispa, penyebab, cara penularan dan cara
pencegahan.
b. Tidak menggunakan masker saat menderita baruk pilek
c. Cuaca
d. Polusi
e. Kurang makan makanan yang mengandung gizi seimbang
f. Cara mencuci tangan yang salah
43
- Keluarga yang tidak melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Penyebab
a. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyakit DBD, dan Malaria
b. Faktor Lingkungan
c. Cuaca
d. Sikap warga yang acuh akan lingkungan
- Keluarga yang minum air tidak dimasak
Penyebab:
a. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat air minum yang dimasak
b. Faktor sikap
c. Berpikir bahwa air isi ulang dan kemasan lebih praktis
d. Sumber air
44
tidak ada.
Masalah VI Alternatif Pemecahan Masalah
Anggota keluarga yang sakit 1. Penyuluhan tentang ISPA, Penyebab
batuk pilek Ispa, cara pencegahan dan
pengobatan Ispa.
Masalah VII Alternatif Pemecahan Masalah
Keluarga yang tidak melakukan 1. Penyuluhan tentang bahaya nyamuk
pemberantasan sarang nyamuk bagi Kesehatan, cara memberantas
(PSN) nyamuk, manfaat memberantas
nyamuk
Masalah VIII Alternatif Pemecahan Masalah
Keluarga yang tidak 1. Penyuluhan tentang Gizi Seimbang
Mengkonsumsi gizi seimbang.
Masalah IX Alternatif Pemecahan Masalah
Keluarga yang minum air tidak 1. Penyuluhan tentang manfaat air bagi
dimasak tubuh.
2. Penyuluhan tentang bahaya
mengkonsumsi air yang tidak
dimasak bagi Kesehatan.
45
B. PLAN OF ACTION (POA)
Untuk memecahkan masalah kesehatan dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di RT 01 RW 01 Desa Sidoharjo
Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah yang bertujuan agar mengatasi masalah yang ditemukan dari hasil kegiatan
survey.
No Prioritas Kegiatan Alat Tujuan Sasaran Waktu & Pelaksana Penanggug jawab
Masalah Tempat
1 Anggota Penyuluhan SAP Masyarakat dan Masyarakat & Kamis, 10 Mahasiswa Dosen:
keluarga yang Tentang dampak Leaflet Anggota keluarga Anggota keluarga Agustus 2023 Kelompok Bd. Eri Puji Kumalasari,
46
kontrasepsi 1. Dewi Sartika
2. Ni Wayan Sunarti
3. Novi Hardianti S
4. Siti Patimang
5. Sitti Aminah Bido
6. Sunarti
7. Yuliana
3. Keluarga yang Penyuluhan SAP Masyarakat & Ang Masyarakat Kamis, 10 Mahasiswa Dosen :
bayinya tidak Tentang Imunisasi, Leaflet gota Keluarga Khususnya Agustus 2023 kelompok Dosen:
mendapatkan manfaat imunisasi, mengerti tentang keluarga yang 1 Bd. Eri Puji Kumalasari,
dan akibat tidak pentingnya memilik anak SST,.M.Kes
imunisasi
mendapatkan lmunisasi dasar bayi Mahasiswa:
dasar lengkap
imunisasi lengkap bagi bayi 1. Dewi Sartika
2. Ni Wayan Sunarti
3. Novi Hardianti S
4. Siti Patimang
5. Sitti Aminah Bido
6. Sunarti
7. Yuliana
4. Keluarga yang Penyuluhan SAP Masyarakat dan Masayarakt Kamis, 10 Mahasiswa Dosen:
tidak vaksin tentang bahaya Leafleat anggota keluarga Agustus 2023 kelompok Bd. Eri Puji Kumalasari,
47
cara pencegahan bahaya covid-19 Mahasiswa:
penularannya dan cara 1. Dewi Sartika
penularannya. 2. Ni Wayan Sunarti
3. Novi Hardianti S
4. Siti Patimang
5. Sitti Aminah Bido6
6. Sunarti
7. Yuliana
48
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil survey yang dilakukan pada tanggal 08-10 Agustus 2023 di Desa
Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah didapatkan 9
masalah, diantaranya:
49
Dan setelah dilakukan penentuan skala prioritas masalah dengan mengunakan
skala Hanlon di dapatkan sebagai berikut:
No Keterangan Hasil Pembobotan
1. Anggota keluarga yang merokok 83 keluarga 4
(69,7%).
2. Dari 6 orang bayi terdapat 4 bayi (66,6%) 3 2/3
tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap
3. Dari 371 populasi terdapat 26 orang yang 3
belum divaksin covid-19
4. Dari 119 KK, terdapat 33 KK (27,7%) yang 2 1/3
tidak mengkonsumsi menu seimbang
5. Rumah yang tidak mempunyai Tanaman Toga 2 1/3
Sebanyak 29 KK (24,3%)
6. Anggota keluarga yang sakit batuk pilek 2½
7. Keluarga yang tidak melakukan 2½
pemberantasan sarang nyamuk yaitu Dari 119
keluarga terdapat 8 KK (6,7%)
8. ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi 1 2/3
sebanyak 5 orang (16,6%).
9. Keluarga yang minum air tidak dimasak yaitu 1 2/3
96 KK (80,7%) soalnya alasan mereka karena
minum air aqua dan isi ulang lebih praktis.
Dari 9 masalah yang menjadi masalah prioritasnya adalah anggota keluarga yang
merokok (69,7%) kemudian teknik pemecahan masalah yang dilakukan adalah
melakukan penyuluhan tentang Tentang dampak merokok bagi kesehatan dengan
sasaran Masyarakat dan Anggota keluarga yang merokok yang bertujuan Masyarakat
dan Anggota keluarga mengerti dampak merokok bagi kesehatan.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa Profesi
Mahasiswa diharapkan lebih aktif untuk melakukan pendekatan persuasif
kepada masyarakat sehingga kegiatan dapat terlaksana sesuai target.
2. Bagi Masyarakat
50
Diharapkan bagi perokok lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri dan
orang lain yang disekitarnya karena meskipun perokok pasif lebih berbahaya, tetapi
tidak menuntup kemungkinan bahwa akan ada dampak bagi diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
51
Ambarwati, dkk, 2013. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Karwati, dkk, (2015). Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas) Jakarta: Trans Info
Media.
Pudiastuti, dkk, 2014. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
52
LEAFLEAT PENYULUHAN PBSH
53
54
55
56