Rospita A.Siregar,MH.Kes
1
Profesi Kedokteran dan Hukum
Pidana Yang Melingkupinya
Seorang dokter kerap
memunculkan risiko pada
kebendaan hukum yang dilindungi
oleh tertib hukum yang ada, yaitu
nyawa dan badan.
Pekerjaan dokter dengan mudah dan
cepat menimbulkan konflik dengan
hukum pidana terutama bidang
bedah dan kebidanan (obstetri).
6
Aturan PIDANA ....
8
Pengertian Kesalahan atau Kelalaian
(d)
(d)damage.
damage.
PERBEDAAN KESENGAJAAN
DENGAN KELALAIAN
11
BENTUK-BENTUK KELALAIAN BERAT
Kelalaian Kelalaian
Berat Ringan
(culpa lata) (culpa levis)
Tidak Disadari
(onbewust/negli Disadari
First Degree
gentia) (bewust/luxu
Culpa
ria)
Human
Factor Human
12
12 Error
Super Hati-hati dan Risiko Medis
1. First Degree
Culpa
Perilaku yang sangat tidak masuk
akal, tanpa perhitungan
(recklessness) dan sangat
sembrono. Ini merupakan kelalaian
pada tingkat tertinggi atau first
degree culpa. Tidak
memperdulikan kewajibannya
untuk memperhatikan segala
standar kehati-hatian atau
ketidakacuhan atas kemungkinan
buruk yang mungkin terjadi.
17
Contoh First Degree Culpa,
Kecelakan Pesawat Sukhoi
Pertama, peta pada pesawat SSJ 100
tidak memuat informasi mengenai area
yang dilintasi (Bogor), sedangkan Pilot
tidak menguasai medan dan kontur
pegunungan Salak.
20
Contoh Kelalaian
Yang Tidak Disadari
Kasus 1:
Seorang dokter spesialis anak yang
menangani bayi lahir prematur Standar profesi:
tidak mengkonsultasikan kepada Bayi lahir prematur rentan
dokter mata akan kemungkinan mengalami ROP.
bayi itu mengalami ROP
(Retinopathy of Prematurity).
Dokter anak tersebut tidak pernah
membayangkan kemungkinan SOP dan praktik umum:
terjadinya ROP terhadap mata bayi Bayi lahir prematur perlu
yang lahir prematur. Ketika konsul dokter mata
diperiksa, mata bayi telah sekalipun usia gestasi
mengalami kebutaan stadium 4. antara 32-40 minggu
21
Contoh Kelalaian
Yang Tidak Disadari, lanjutan.....
Kasus 2:
Seorang dokter spesialis bedah
Standar profesi:
tumor telah mengkonsultasikan Kanker payudara ada
lesi kulit payudara kepada dokter beberapa jenis, tindakan
spesialis PA dan memperoleh yang perlu diambil berbeda
jawaban hasilnya tumor ganas satu sama lain
(frozen section). Tanpa berpikir
panjang, dokter spesialis bedah SPO dan praktik umum:
tumor tersebut melakukan dilakukan pemeriksaan
mastektomi total, padahal jaringan penunjang untuk
anatomi itu hanyalah terdapat pada menentukan jenis kanker
kulit payudara saja dan bukan
payudaranya
jaringan di bawahnya.
22
3. Kelalaian Yang Disadari
(Akan Akibatnya)
✴kemungkinan resiko berupa
akibat (yang diancam pidana
yi. kematian atau luka berat)
dari tindakannya sudah
disadari
✴resiko itu tidak diperhitungkan
serius atau berpikir bahwa ia
dapat mengatasinya
✴resiko benar-benar terjadi
23
Contoh Kelalaian Yang Disadari
Standar profesi:
Kasus 2:
Apabila anatomi tidak
Dokter spesialis bedah digesti
melakukan kolesistektomi tampak maka apakah dapat
laparoskopik. Mendadak terjadi dibenarkan dilakukan
bleeding hebat, anatomi tidak clipping? Ataukah
tampak. Dokter karena panik langsung konversi bedah
bbrpa kali clipping untuk biasa?
menutup sumber bleeding,
pendarahan justru semakin SOP dan praktik umum:
menjadi. Akhirnya dokter Dibenarkankah perluasan
melakukan konversi bedah tindakan tanpa inform
konvensional tanpa inform concent serupa ini?
consent.
25
Mari melakukan Audit Medis
Seorang pasien anak umur 7 tahun akan dioperasi pada telinga kiri
karena mengalami kelainan bawaan. Ketika dokter operator masuk
ruang OK, pasien sudah dibaringkan dengan posisi kepala miring ke
kiri, ditutup kain, diplester rapi, dan diberi betadine 10%.
26