NPM: 19700106
Kelas: 2019 B
BHP
Ringkasan Definisi Resiko Medis
RESIKO YANG DAPAT DITERIMA
Resiko dengan derajat probabilitas keparahan kecil, dapat diperhitungkan diantisipasi dan
dikendalikan (EFEK SAMPING OBAT)
Resiko yang derajat probabilitas kondisi tertentu → operasi satu satunya situasi emergency
Resiko yang tidak dapat didug atau diperhitungkan sebelumnya (unforseable /
unpredictable ) bila saat tindakan medis dilakukan sesuai dengan standar prosedur
operasional maka apabila terjadi sesuatu maka pemberi layanan tidak dapat dituntut / diminta
tanggungjawabnya
1.Hasil dari perjalanan penyakitya sendiri tidak berhubungan dengan tindakan medis
2.Hasil dari resiko medis yang tidak dapat dihindari sebelumnya / tak laik bayang
(unforseable )/ resiko yg sudah diketahui / laik bayang ( forseable ) diterima
3. Hasil dari suatu kelalain medik ( medical negligence )
4. Hasil dari suatu kesengajaan
5. Keterbatasan fasilitas ( limitation of resource )
6. Kemalangan medik( medical accident )
7. Diagnosis yang kurang tepat ( error of jugdement) )
8. Malpraktik medik ( medical malpractice )
Malpraktik medik
Hukum Positif Indonesia sampai saat ini belum ada istilah Malpraktik
Menurut beberapa ahli Hukum di Indonesia
1.Veronika Kumalawati
2. Danny wirakrama
3. Hermin Hardiati Koewadji
Menurut Hermin : malpraktik adalah praktik yang
buruk,yang berkaitan dengan ilmu dan tehnologi
Kelalaian medik
1. misfeacence: melakukan tindakan hukum /tidaktepat/ tidak layak
2. Misfeacence : melaksanakan tindakan medik yang tepat tetapi melaksankannya tidak
tepat
3. Nonfeacence : tidak melakukan tindakan medis yang merupakan kewajiban baginya
RESIKO MEDIK
“the possibility of something bad happening at some time in the future; a situation that
could be dangerous or have a bad result” (Wehmeir:2005
atau kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak baik dikemudian hari; situasi yang dapat
membahayakan atau mempunyai hasil yang tidak baik.
Anie syafandari
• Bahwa didalam tindakan medik ada kemungkinan resiko yang dapat terjadi yang
mungkin tidak sesuai dengan harapan pasien. Ketidak penagertian pasien terhadap
resiko akan membawa kepada tuntutan kepengadilan oleh pasien.
• Bahwa didalam tindakan medik ada yang mengandung resiko tinggi
• danresiko itu dapat mengakibatkan hilangnya nyawa pasien.
• Anie Syafandari, Malpraktik dan Resiko Medis dalam kajian hokum Pidana,Prestasi
Pustaka Malang, 2004, h.89