Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN

KESEHATAN KERJA
ANALISA KASUS

Dosen Pengampu :
Didin Syaefudin, S.Kp., MARS

Disusun Oleh :
Kelompok 10
1) Akbar Kurniawan (2214201004)
2) Eka Rizki Wirayudha (2214201016)
3) Fikri Rizky Awali (2214201021)
4) Okta Amalina (2214201036)
5) Ruth Angelita (2214201041)

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


STIKes RSPAD GATOT SOEBROTO
PRODI S1 KEPERAWATAN
JAKARTA
2024
PEMBAHASAN

Kasus :
Dugaan Malpraktik Bayi, Seorang Perawat Dilaporkan ke Polisi

Palembang, tvOnenews.com - Dugaan malpraktik dilakukan seorang perawat di Rs


muhammadiyah palembang (RSMP). Jari seorang bayi berusia 8 bulan terputus
karena tergunting perawat saat hendak membuka selang infus.
"Saat itu dia (perawat) ini mau membuka infusan," tutur ayah bayi tersebut,
Suparman, Sabtu (4/2/2023).
Suparman mengatakan, awalnya pihak keluarga sudah mengingatkan agar
membuka perban pada tangan yang dipasang infus. Tidak terima dengan Kelalaian
perawat tersebut, Suparman melapor ke polisi setelah sebelumnya perawat itu tak
mau menjumpai pihak keluarga. Namun, pihak rumah sakit disebutkan mau
bertanggung jawab dengan membawa sang anak dioperasi dan dibawa ke ruang
perawatan VIP.

Sumber : tvonenews.com

Analisa Kasus :
No. Tetapkan Konteks
1. Identifikasi faktor-faktor  Kurangnya pelatihan dan keterampilan
yang mendukung atau medis yang memadai.
merusak kemampuan  Kebijakan atau praktik yang tidak
untuk mengelola risiko. memadai di fasilitas pelayanan kesehatan.
 Kurangnya pengawasan dan akuntabilitas
di antara tenaga medis.
2. Identifikasi tujuan dan Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat
sasaran manajemen pasien operasi yang bertujuan terciptanya
pelayanan kesehatan dan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit,
manajemen risiko RS. meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit
terhadap pasien dan masyarakat, menurunkan
Kejadian Tidak Diharapkan dan terlaksananya
program program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan Kejadian Tidak
Diharapkan.

No. Identifikasi Risiko


1. Apa yang bisa terjadi? Jari seorang bayi berusia 8 bulan terputus.
2. Bagaimana itu bisa Kelalaian perawat.
terjadi?
3. Mengapa itu bisa terjadi? Awalnya perawat ingin menggunting perban
untuk melepas selang infusan, namun karna
kelalaian dan mengakibatkan jari korban
tergunting.
4. Kapan itu bisa terjadi? Sabtu, 4 Februari 2023.
5. Untuk siapa itu bisa Korban dan keluarga yang sedang menjalani
terjadi? perawatan.
6. Dimana itu bisa terjadi? Rumah Sakit Muhamadiyah Palembang.

No. Analisis Risiko


1. Apa kemungkinan/ Tingkat kemungkinan atau frekuensi
frekuensinya sesuatu terjadinya malpraktik dapat bervariasi
terjadi? tergantung pada beberapa faktor, termasuk
standar pelayanan kesehatan di suatu negara
atau wilayah, tingkat pelatihan dan
pengawasan tenaga medis, serta karakteristik
populasi pasien.
2. Apa konsekuensi, Bagi korban :
dampak atau  Kehilangan jari (kecacatan).
kemungkinan hasilnya?  Trauma psikologis.
 Kehilangan kepercayaan pada sistem
medis.
Bagi Perawat :
 Dijatuhi sanksi dari badan profesi
keperawatan, seperti pencabutan lisensi
atau larangan untuk bekerja sebagai
perawat.
 Perawat dapat dihadapkan pada tuntutan
hukum baik secara pidana maupun perdata
dari pasien atau keluarganya yang merasa
dirugikan.

Bagi Rumah Sakit :


 Merusak reputasi rumah sakit,
menyebabkan penurunan kepercayaan
masyarakat dan dampak negatif lainnya
terhadap bisnis rumah sakit.
 Pihak yang dirugikan atau keluarganya
dapat mengajukan tuntutan hukum
terhadap rumah sakit tersebut untuk
mendapatkan ganti rugi.
 Otoritas kesehatan setempat atau badan
pengatur lainnya dapat memberikan sanksi
administratif kepada rumah sakit, seperti
pencabutan izin operasional.
3. Siapa yang bisa Siapa pun yang menerima perawatan medis,
terpengaruh dan baik itu pasien di rumah sakit, klinik, maupun
bagaimana caranya? praktek dokter atau profesional kesehatan
lainnya, bisa terpengaruh oleh malpraktik.
Caranya bisa melalui berbagai jalur seperti
diagnosa yang salah, penanganan yang tidak
tepat dan kecelakaan saat prosedur medis.
4. Burapa tingkat risikonya? Tingkat risiko malpraktik bisa bervariasi
tergantung pada berbagai faktor salah satunya
pada kasus ini adalah keahlian profesional
medis yang terlibat.
5. Apa kontrol yang ada dan Penyedia layanan kesehatan harus mematuhi
yang dibutuhkan? standar etika dan profesionalisme yang tinggi
dalam memberikan perawatan kepada pasien
dan tenaga medis harus menjalani pelatihan
yang memadai dan memiliki sertifikasi yang
sesuai dengan bidangnya untuk memastikan
mereka memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan.

No. Evaluasi Risiko


1. Standar Profesionalisme :  Risiko Malpraktik :
Ketidakpatuhan terhadap standar etika dan
profesionalisme dapat meningkatkan risiko
malpraktik.
 Kriteria :
Penyedia layanan kesehatan diharapkan
untuk mematuhi standar etika dan
profesionalisme yang tinggi.
2. Pelatihan dan Sertifikasi :  Risiko Malpraktik :
Kurangnya pelatihan dan sertifikasi yang
memadai dapat meningkatkan risiko
malpraktik.
 Kriteria :
Tenaga medis harus menjalani pelatihan
yang memadai dan memiliki sertifikasi
yang sesuai dengan bidangnya.

No. Kelola Risiko


1. Risiko diterima : Jika rumah sakit dinyatakan bersalah atau
menyelesaikan klaim malpraktik di luar
pengadilan, mereka mungkin akan diminta
untuk membayar ganti rugi kepada penggugat.
Besarnya ganti rugi ini akan ditentukan oleh
pengadilan atau melalui kesepakatan antara
kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai