DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan kami semga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Dan kami mengharapkan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi teman teman semua, untuk kedepannya dapat memeperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................II
DAFTAR ISI........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................5
1.3 Tujuan .......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian KTD ........................................................................................ 6
2.2 Klasifikasi Adverse Event..........................................................................7
2.3 Penyebab KTD...........................................................................................8
2.4 Akibat KTD…............................................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
Near Miss atau Nyaris Cedera (NC) merupakan suatu kejadian akibat
melaksanakan suatutindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil (omission),yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius
tidak terjadi, karena keberuntungan(misalnya,pasien terima suatu obat kontra indikasi
tetapi tidak timbul reaksi obat), pencegahan (suatu obat dengan overdosis lethal akan
diberikan, tetapi staf lain mengetahuidan membatalkannya sebelum obat diberikan),
dan peringanan (suatu obat dengan overdosislethal diberikan, diketahui secara dini
lalu diberikan antidotenya
Adverse Event atau Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu kejadian
yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau tidak mengambil tindakan yang sebenarnya diambil (omission)
dan bukan karena “underlying disease” atau kondisi pasien
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kejadian tak terduga atau tidak diinginkan sebagai akibat negatif dari
manajemen di bidang kesehatan, tidak terkait dengan perkembangan alamiah
penyakit atau komplikasi penyakit yang mungkin terjadi (London Health Sciences
Centre).
4. Up : yang tidaksesuaipadasuatupengobatan
6
2.2 KLASIFIKASI ADVERSE EVENTS
Kejadian Sentinel
Kejadian Sentinel (Sentinel Event) : Suatu KTD yang mengakibatkan
kematian atau cedera yang serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang
sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima seperti : operasi pada bagian
tubuh yang salah.
7
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) meliputi keadaan sebagai berikut :
3. Sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera disebut. Kejadian Tidak
Cedera, selanjutnya disingkat KTC
8
2.3 PENYEBAB KTD ALAT KESEHATAN
Alat Kesehatan
Defect (bawaan pabrik)
Pemeliharaan yang tidak memadai.
Alat kesehatan dimodifikasi sendiri
Penyimpanan alat kesehatan yang tidak memadai
Penggunaan yang tidak sesuai prosedur
Tidak mengacu SOP alat kesehatan
Minimnya buku manual atau kurangnya pelatihan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keselamatan pasien adalah proses dalam suatu rumah sakit yang memberikan
pelayanan pasien secara aman. Proses tersebut meliputi pengkajian mengenai resiko,
identifikasi, manajemen resiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk
mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko. Pelayanan kesehatan yang diberikan
tenaga medis kepada pasien mengacu kepada tujuh standar pelayanan pasien rumah
sakit yang meliputi hak pasien, mendididik pasien dan keluarga, keselamatan pasien
dan kesinambungan pelayanan, penggunaan metode- metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien, peran
kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien, mendidik staf tentang
keselamatan pasien, dan komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien. Selain mengacu pada tujuh standar pelayanan tersebut,
keselamatan pasien juga dilindungi oleh undang-undang kesehatan sebagaimana yang
diatur dalam UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 serta UU Rumah Sakit No. 44 tahun
2009.
10
Program Keselamatan rumah sakit dan keselamatan pasien merupakan suatu
kebutuhan dan keharusan untuk melindungi pasien dan karyawan. Keterlibatan
/pemberdayaan pasien dalam proses asuhan pelayanan kesehatan harus menjadi
prioritas utama. Keterlibatan seluruh unsur yang ada dalam organisasi merupakan
kunci keberhasilan, termasuk pihak manajemen, unit terkait serta mengoptimalkan
peran champion. Sosialisasi Program keselamatan rumah sakit dan keselamatan pasien
harus dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga pelaksanaan program tetap
konsisten dan berkesinambungan.
3.2 Saran
Sebagai tenaga kesehatan kita wajib melakukan tindakan dengan baik dan benar
sesuai standar pelayanan kesehatan pada pasien, sehingga akan terjamin keselamatan
pasien dari segala aspek tindakan yang kita berikan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12