Anda di halaman 1dari 3

Kadang tidak mudah memahami istilah istilah yang saling berdekatan dalam pengertian.

Apalagi masing masing buku


rujukan atau peraturan berbeda beda dalam redaksionalnya. Tetapi itulah yang menyemangati kitauntuk selalu belajar.

Kus Sularso
4 jam

Belajar Akreditasi
KTD
1. Kadang sesuatu terjadi tidak sebagaimana yang kita inginkan. Semua prosedur
sudah dilalui, semua standar sudah dipenuhi , tetapi masih terjadi cedera .
Pertanyaan menjadi berputar putar dalam kepala petugas, pasien dan keluarganya .
Apakah standard memang sudah benar . Apakah prosedur yang dibuat tidak salah,
atau memang ini kejadia yang tidak diinginkan ( KTD ). Tapi apakah kalau saya tidak
melakukan sesuai standar akan selalu berakhir cedera ? Ternyata tidak : ada
kejadian yang disebut KTC (Kejadian Tidak Cedera ). Pernah terjadi kegawatan,
pasien hampir meninggal , dengan segala upaya akhirnya pasien bisa diselamatkan
. Orang menyebutnya KNC ( Kejadian Nyaris cedera. ) Catatan semua kejadian itu
penting untuk pembelajaran. Agar kecelakaan yang tidak perlu terjadi bisa
dihindarkan dan kita bisa pula belajar dari cara pertolongan yang dapat
menyelamatkan pasien yang nyaris celaka.
2. Dalam mempelajari Bab IX Akreditasi FKTP/Puskesmas: perlu memahami dulu ,
apa itu KTD. KTC, KPC, dan KNC: Kalau tidak akan kesulitan memahami Bab
9.1.1.5.
9.1.1.5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC), maupun
Kejadian Nyaris Cedera (KNC).

3. Dalam buku Akreditasi dijelaskan : KTD : adalah Cedera atau hasil yang tidak
sesuai dengannharapan , yang terjadi bukan karena kondisi pasien , tetapi karena
penanganan klinis ( clinical management ) .
4. KTC: Kejadian Tidak Cedera ( KTC ) : adalah Tidak timbulnya cedera walaupun
telah terjadi penanganan klinis yang tidak sesuai.
5. KNC : Kejadian Nyaris Cedera : adalah hampir terjadinya kesalahan dalam
penangnan klinis, tetapi kesalahan itu tidak jadi dilaksanakan. ( Pengertian ini berarti
kesalahan tundakan belum jadi dilaksakan sehingga Cedera tidak terjadi. ) . Deinisi
lain menyebutkan : Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Near Miss : Suatu Insiden yang
belum sampai terpapar ke pasien sehingga tidak menyebabkan cedera pada pasien.
( tanpa menyebutkan apakah ada tindakan medis sebelumnya. )
6. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) / Adverse Event Suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau karena tidak bertindak (omission), bukan karena underlying
disease atau kondisi pasien.
7. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Near Miss Suatu Insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien sehingga tidak menyebabkan cedera pada pasien.
8. KPC ( Kondisi berpotensi Cedera ); adalah keadaan tertentu dalam pelayanan
klinis misalnya tempat tidur yang tidak dilengkapi pengaman , lantai yang licin yang
berisiko terjadinya jatuh, , berpotensi menyebabkan cidera.
9. Semua ini perlu dicatat, dan dibuat laporannya. Dalam pertemuan audit Internal
perlu dibahas , untuk pembelajaran. Bagi yang terbiasa menggunakan tabel 2x2
untuk mempermudah pemahaman, bisa dicoba, walaupun tidak bisa begitu tepat.
Perlu dipelajari perundangan, pedoman dan panduannya.
10. Salah satu yang berpotensi terjadinya cedera adalah pemberian obat. Karena itu
kesalahan obat ( medication error) perlu mendapat perhatian :
8.2.5.1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan
pemberian obat dan KNC
8.2.5.2. Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
8.2.5.3. Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
8.2.5.4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC digunakan untuk
memperbaiki proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Untuk mendalami masalah ini marilah kita baca : Peraturan Menteri Kesehatan
tentang Keselamatan pasien Rumah Sakit.
1. Keselamatan / Safety: Bebas dari bahaya atau risiko (hazard)
2. Hazard / bahaya Adalah suatu "Keadaan, Perubahan atau Tindakan" yang dapat
meningkatkan risiko pada pasien.
a. Keadaan Adalah setiap faktor yang berhubungan atau mempengaruhi suatu
"Peristiwa Keselamatan Pasien/ Patient Safety Event , Agent atau Personal"
b. Agent Adalah substansi, obyek atau sistem yang menyebabkan perubahan
3. Keselamatan Pasien / Patient Safety Pasien bebas dari harm /cedera yang tidak
seharusnya terjadi atau bebas dari harm yang potensial akan terjadi (penyakit,
cedera fisik / sosial / psikologis, cacat, kematian dll), terkait dengan pelayanan
kesehatan.
Yang dimaksud dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam
suatu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman. Termasuk
di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan manajemen risiko terhadap pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti
insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya
risiko. (Penjelasan UU 44/2009 ttg RS pasal 43)
4. Keselamatan Pasien RS / Hospital Patient Safety Suatu sistem dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi assessmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut
diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan.
5. Harm/ cedera Dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau penurunan
fungsi tubuh dapat berupa fisik, sosial dan psikologis. Yang termasuk harm adalah :
"Penyakit, Cedera, Penderitaan, Cacat, dan Kematian". ( Mungkin membingungkan
ya : yang termasuk cedera adalah cedera ).
a. Penyakit/Disease Disfungsi fisik atau psikis
b. Cedera/Injury: Kerusakan jaringan yang diakibatkan agent / keadaan .
c. Penderitaan/Suffering Pengalaman/ gejala yang tidak menyenangkan termasuk
nyeri, mal-aise, mual, muntah, depresi, agitasi,dan ketakutan
d. Cacat/Disability Segala bentuk kerusakan struktur atau fungsi tubuh, keterbatasan
aktifitas dan atau restriksi dalam pergaulan sosial yang berhubungan dengan harm
yang terjadi sebelumnya atau saat ini.
6. Insiden Keselamatan Pasien (IKP)/Patient Safety Incident Setiap adalah setiap
kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
harm (penyakit, cedera, cacat, kematian dan lainlain) yang tidak seharusnya terjadi.
Kus Sularso, Banyumanik, 7 Februari 2017
( Salah satu tujuan akreditasi adalah meningkatkan : keselamatan pasien. Materi di
Bab 8 dan bab 9, menjadi fokuspenting bagi peningkatan mutu pelayanan
Puskesmas.) . Jangan takut merasa lelah karena belajar. Moga,moga orang yang
tak takut lelah belajarlah yang akan menolong kita suatu saat. Selamat belajar.
Sukses. Kalau ada pasien yang pulang dari Puskesmas dan mengacungkan dua
jempol, itu artinya andalah yang dimaksud. Selamat. Sukses.

Anda mungkin juga menyukai