: Kuliah IX
PMH
Kerugian
Kausalitas
Dari pengertian ini, tergugat masih harus membuktikan adanya PMH. Yang
dihilangkan hanya unsur kesalahan dalam arti subjektif saja. Apakah kesimpulan
ini benar?
Bandingkan dengan tort? Tort adalah PMH tapi tidak selamanya sama dengan
PMH
Tort adalah non-contractual liability di sini dia sama dengan PMH
Tapi di dalam TORT ada negligence, nuisance, trespass, strict liability.
Negligence, based on fault
o Duty (ada hukum)
o Breach of duty (Ada pelanggaran atas hukum)
o Damage
o Causation
Beda nuisance dengan trespass: nuisance adalah gangguan. Ga harus
langsung masuk ke wilayah property nya. Contoh: tetangga nyalain musik
kenceng banget, mengganggu kenyamanan kita untuk menikmati tinggal
di property kita. Kalo trespass: harus masuk ke pekarangan, tapi ga harus
menyebabkan gangguan. Makanya biasanya trespass hubungannya
dengan injunction.
Beda dengan intentional torts ada kaitannya dengan punitive damages (ganti
rugi yang sifatnya menghukum, ganti rugi yang sifatnya dikenakan berkali-kali
lipat dari apa yang dimintakan oleh penggugat. Untuk apa hakim mengenakan
ganti rugi lebih dari yang diminta? Untuk menghukum tergugat karena ada
intentional torts)
Restatement (Second) of Torts 519 (1)
one who carries o nan abnormally dangerous activity is subject to liability for
harm to the person, land or chattles of another resulting from the activity,
although he has exercised the utmost care to prevent the harm
Meskipun tidak melawan hukum tetap harus bertanggung jawab atas kerugian
jika kegiatannya memang abnormally dangerous activity
Contoh: perusahaan teknologi nuklir meskipun sudah melakukan pencegahan
atau duty of care tapi tetap terjadi kerugian, dia harus tetap bertanggung jawab
karena nature kegiatannya yang abnormally dangerous.
Threshold dari strict liability diatur di pasal 88 UU PPLH:
1. Menggunakan limbah B3
2. Menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3
3. Menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan hidup
Unsur Strict Liability yang harus dibuktikan oleh pengggat adalah membuktikan
bahwa kegiatan tergugat termasuk ke dala, Abnormally Dangerous Activity
Jika unsur tersebut terbukti, menurut EC Green Paper on Remedying
Environmental Damage, penggugat masih harus membutkikan: that the damage
was cause by someones act. Artinya penggugat masih harus membuktikan:
1. Kerugian
2. Kausalitas antara kegiatan seseorang dengan kerugian yang dideritanya
Kesimpulan:
PMH tidak perlu dibuktikan
Pendapat munir fuady keliru/ga tepat karena strict liability ga perlu dibuktikan
melawan hukumnya. Meskipun ga melawan hukum dapat dihukum karena
kegiatannya abnormally dangerous activity. Ga v melawan hukum karena ga ada
breach duty of care, he has exercised the utmost care to prevent the harm.
Dan yang berpendapat seperti Munir Fuady tidak hanya dia.
Keliru apabila dibilang strict liability merupakan pertanggungjawaban tanpa perlu
ke pengadilan atau pembuktian. Padahal pembuktian perlu untuk membuktikan
kerugian. Tergugat dibebani oleh pembuktian terbalik.
Defense strict liability salah satunya: kerugian tersebut ga mungkin karena
kegiatan x
Bagaimana bentuk gugatan Strict Liability kalo dimasukkan ke gugatan PMH?
-
Inilah yang salah dari gugatan walhi ke lapindo. Petitum walhi minta ia
dinyatakan bersalah karena pmh. Karena pengeborannya ga pakai casing.
Harusnya pakai gugata SL, karena pakai atau ga pakai casing tetap harus
bertanggung jawab
Strict Liability dalam UU PPLH
PP Limbah B3: No. 101 tahun 2014, di lampirannya ada mana limbah B3 atau
bukan
Yang repot adalah unsur menghasilkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan, karena ga ada ukurannya ga ada thresholdnya di PP. Untung ada Pak
Koesnadi Setiap kegiatan yang wajib AMDAL berarti dia berpotensi
menimbulkan dampak besar dan penting. Kegiatan wajib amdal pasti terkena
strict liability
Permen LH No. 5 Tahun 2012 tentang kegiatan-kegiatan yang wajib AMDAL.
Bagaimana dengan yang ga wajib AMDAL? Apakah bisa dikenakan SL? ya ga bisa
dong kan ga wajib AMDAL. Logika inilah yang digunakan oleh Lapindo, karena dia
ga wajib amdal: masih eksplorasi
Padahal Koesnadi ga pernah bilang bahwa teori AMDAL nya ini berlaku vice
versa.
Perbandingan Pasal 88 UU PPLH baru dan 35 UU PPLH
Res Ipsa Loquitur dianggap bahwa PMH sudah terbukti. Dia bisa lepas kalo
bisa membuktikan dia ga melawan hukum. Jadi beban pembuktiannya terbalik.