Anda di halaman 1dari 5

Lembar Jawaban

Tugas 2 Pengantar Akutansi


Nama : Divina Elsa Adyatama
NIM : 049510761
Prodi : S1 Akutansi
1. Jelaskan ciri-ciri bentuk usaha persekutuan!
Berikut merupakan ciri yang dapat mengambarkan perusahaan persekutuan,

a) Hak kepemilikan bersama, kepemilikan atas perusahaan dimiliki secara bersama bukan
individu. Setiap orang yang menanamkan modal di perusahaan memiliki hak yang sama.
Setiap orang berhak mengembangkan usaha tersebut.
b) Modal milik bersama, perusahaan yang dibangun secara bersama apabila salah satu ada
yang keluar dari perusahaan tersebut maka perusahaan harus dibubarkan. Perusahaan tidak
dapat berlanjut karena ketika pendirian perusahaan atas nama bersama bukan perorangan.
c) Tanggung jawab tidak terbatas, setiap penanam modal memiliki hak dan kewajiban yang
sama. Kewajiban tersebut tergantung bentuk perusahaan yang didirikan. Begitu pula
keterlibatan seseorang dalam perusahaan tersebut.
d) Besaran keuntungan tergantung kesepakatan, pembangian keuntungan tergantung
kesepakatan diawal. Kesepakatan juga dapat menentukan peran dalam operasional
perusahaan. Pimpinan perusahaan juga dapat ditentukan dalam kesepakatan ini.

Berikut merupakan beberapa bentuk perusahaan persekutuan yang sering kita temui di
Indonesia, yaitu;

a) Persekutuan Perdagangan

Bentuk usaha yang terdiri dari beberapa orang, usaha yang dijalankan dibidang
perdagangan. Fokus usaha yang dijalankan misalnya saja seperti penjualan, perdagangan,
dan pemasaran. Sehingga dalam hal peran marketing sangatlah diperlukan.

b) Persekutuan Jasa
Perusahaan yang bergerak dibidang industri jasa. Industri jasa tersebut berkaitan dengan
keahlian yang dimiliki oleh seseorang. Perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk
memberikan pelayanan yang terbaik dari jasa yang disediakan.

c) Persekutuan Umum

Perusahaan yang memberikan kebebasan untuk melakukan segala jenis usaha atas nama
perusahaan. Seseorang tersebut berbuat demi kemajuan perusahaan. Usaha dapat
dilakukan dalam bidang yang sama atau dengan bidang yang saling mendukung. Anggota
dari persekutuan umum ini disebut dengan sekutu umum. Segala jenis aktivitas tidak
dibatasi oleh perusahaan.

d) Persekutuan Terbatas

Perusahaan dengan jenis ini untuk keterlibatan dalam pekalsanaan kegiatan usaha berbeda
dengan persekutuan umum. Persekutuan ini ruang gerak dalam perorangan yang dibatasi
dan cenderung pada sektor-sektor spesfik (tertentu).

e) Persekutuan Saham Gabungan

Persekutuan jenis ini kerjasama hanya berkenaan dengan modal. Modal dalam perusahaan
ini bisa berasal dari beberapa orang. Modal tersebut berupa saham dari beberapa orang.
Pengabungan saham sehingga membuat suatu perusahaan yang besar.

f) PT (Perseroan Terbatas)

Perusahaan jenis ini memiliki badan hukum yang sudah jelas dan memiliki izin. Modal
perusahaan ini berasal dari saham pemilik perusahaan. Pemilik saham dapat dibuktikan
dengan surat saham yang dimiliki. Kepemilikan surat saham ini akan menentukan
pembagian laba dari perusahaan. Setiap orang yang memiliki surat tersebut wajib
mendapat bagian keuntungan yang sesuai dengan saham yang ditanam.

Perusahaan dalam pelaksanaannya tidak dikelola oleh seluruh pemilik saham melainkan
salah satu orang yang dipercayai untuk memimpin perusahaan ini. Orang yang memimpin
perusahaan ini bertanggungjawab penuh atas keberjalanan perusahaan.
Apabila peusahaan mengalami kerugian maka kerugian tersebut ditanggung oleh pemilik
perusahaan secara menyeluruh tergantung pada perjanjian.

Perjanjian dalam perusahaan jenis ini sangat penting, karena segala jenis tindakan
berdasarkan perjanjian yang telah dibuat. Apabila perjanjian dirasa kurang jelas apabila
terjadi kerugian maka segala jenis kerugian ditanggung bersama.

g) Firma

Perusahaan dalam arti firma sejatinya didirikan oleh dua orang atau lebih. Segala jenis
permodalan ditanggung bersama-sama. Ketika terjadi permasalahan perusahaan
ditanggung oleh pemilik modal tanpa melibatkan pihak yang lain.

h) Perusahaan Komanditer (CV)

Perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang. Peran dalam perusahaan ini dibagi
menjadi dua yaitu anggota aktif dan pasif. Anggota yang pasif hanya berperan sebagai
penyertaan modal tanpa ikut serta dalam kegiatan operasional. Anggota aktif adalah orang
yang mengurusi perusahaan.

Referensi : Rahmanto. 2022. Pengertian Perusahaan Persekutuan, Ciri, Bentuk, dan Contohnya.
Online. (https://berekonomi.com/perusahaan-persekutuan/#:~:text=Ciri%20Perusahaan%20
Persekutuan&text=Setiap%20orang%20yang%20menanamkan%20modal,tersebut%20maka
%20perusahaan%20harus%20dibubarkan). Diakses 18 Mei 2023.

2. Berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Makmur untuk bulan Maret 2022:
• 1 Maret, Dikeluarkan 5.000 lembar saham biasa nominal @Rp12.000, kurs 120 tunai
• 10 Maret, dikeluarkan 1.500 lembar saham prioritas, nominal @12.000 kurs 110
• 20 Maret, Dibeli tanah dan gedung yang dinilai sebagai berikut.
Tanah Rp20.000.000
Gedung Rp10.000.000
Total Rp 30.000.000
Sebagai pembayaran dikeluarkan 1.000 lembar saham biasa (yang mempunyai harga pasar
Rp14.000 per lembar) dan ditandatangani utang wesel 25% untuk jangka waktu 3 tahun
sebesar Rp8.000.000, sisanya dibayarkan tunai
• 24 Maret, Diterima pesanan pembelian 800 lembar saham prioritas dengan harga per
lembar Rp14.500, uang muka yang diterima Rp5.000.000
• 27 Maret, Diterima pelunasan pesanan saham 200 lembar yang dipesan tanggal 24 Maret
untuk itu surat sahamnya dikeluarkan dari portepel.
Pertanyaan.
a. Berdasarkan transaksi diatas, kerjakan buku jurnalnya!
b. Susunlah neraca PT.Makmur per 31 Desember 2022 pada soal nomor 1 diatas!

Jawab :
a. Buku Jurnal
Bulan Tanggal Transaksi
Maret 1 Kas 600.000.000
Modal saham biasa 60.000.000
Modal disetor 540.000.000
10 Kas 165.000.000
Utang wesel 25% 8.000.000
Modal saham prioritas 18.000.000
20 Tanah 20.000.000
Gedung 10.000.000
Utang wesel 25% 2.000.000
24 Uang muka 5.000.000
Utang wesel 25% 2.250.000
Modal saham prioritas 11.500.000
27 Kas 2.900.000
Modal saham prioritas 2.900.000
b. Berikut adalah neraca PT.Makmur per 31 Desember 2022
Aktiva Kas 438.000.000
Tanah 20.000.000
Gedung 10.000.000
Total aktiva 468.000.000
Kewajiban dan ekuitas Utang wesel 25% 10.250.000
Modal saham biasa 74.000.000
Modal saham prioritas 36.400.000
Total kewajiban dan ekuitas 120.650.000

PT. Makmur memiliki total aktiva sebesar Rp468.000.000 pada tanggal 31 Desember
2022.Komponen dari total aktiva tersebut terdiri dari kas senilai Rp438.000.000, tanah
senilai Rp20.000.000, dan gedung senilai Rp10.000.000.Di sisi lain, total kewajiban
dan ekuitas perusahaan sebesar Rp120.650.000.Komponen dari kewajiban dan ekuitas
tersebut terdiri dari utang wesel 25% senilai Rp10.250.000, modal saham biasa senilai
Rp74.000.000, dan modal saham prioritas senilai Rp36.400.000.Dengan demikian,
neraca perusahaan menunjukkan bahwa aset perusahaan jauh lebih besar dibandingkan
dengan kewajiban dan ekuitasnya pada akhir tahun 2022.Demikian jawaban
pertanyaan berikut adalah transaksi yang terjadi di PT. Makmur untuk bulan Maret
2022: 1 Maret, Dikeluarkan 5.000 lembar saham biasa nominal @Rp12.000, kurs 120
tunai 10 Maret, dikeluarkan 1.500 lembar saham prioritas, nominal @12.000 kurs 110
20 Maret ini sering ditanyakan oleh banyak mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai