5.a.VSEPR, TIV, Dan TOM
5.a.VSEPR, TIV, Dan TOM
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi 2010
dimodifikasi oleh Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
Chapter 3c
VSEPR
Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
10.1 10.1
1
VSEPR
Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
10.1 10.1
VSEPR
Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
10.1 10.1
VSEPR
Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
10.1 10.1
2
ps elektron bebas ps elektron bebas vs. ps elektron ikatan vs.
vs. > ps. elektron > ps. elektron
10.1 ps. elektron bebas ikatan ikatan
VSEPR VSEPR
Jumlah Jumlah ps. Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
trigonal trigonal
AB 3 3 0 AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral
planar planar
segitiga
AB 2E 2 1 trigonal AB 3E 3 1 tetrahedral
planar menekuk bipiramida
10.1 10.1
VSEPR VSEPR
Jumlah Jumlah ps. Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
Segitiga Segitiga
4 0 tetrahedral tetrahedral AB 5 5 0
AB4 bipiramida bipiramida
segitiga Segitiga Tetrahedron
AB 3E 3 1 tetrahedral AB 4E 4 1
bipiramida bipiramida terdistorsi
10.1 10.1
3
VSEPR VSEPR
Jumlah Jumlah ps. Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
Segitiga Segitiga Segitiga Segitiga
AB 5 5 0 AB 5 5 0
bipiramida bipiramida bipiramida bipiramida
Segitiga Tetrahedron Segitiga Tetrahedron
AB 4E 4 1 terdistorsi AB 4E 4 1
bipiramida bipiramida terdistorsi
Segitiga Segitiga
AB 3E2 3 2 Bentuk T AB 3E2 3 2 Bentuk T
bipiramida bipiramida
F Segitiga
AB 2E3 2 3 linier
bipiramida
F Cl
I
F I
10.1 I 10.1
VSEPR VSEPR
Jumlah Jumlah ps. Jumlah Jumlah ps.
pasangan bebas pd Susunan Geometri pasangan bebas pd Susunan Geometri
Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul Rumus elektron atom pusat pasangan elektron Molekul
10.1 10.1
O S O F
AB 4E
AB2E F S F
tetrahedron
menekuk terdistorsi
F
10.1 10.1
4
Momen Dipol
Daerah
Daerah kaya elektron
miskin elektron
H F
=Qxr
Q adalah muatan
r jarak antar muatan
1 D = 3,36 x 10-30 C m 10.2 10.2
O S
H C H
O C O
Apakah CH2Cl2
memiliki momen
dipol?
10.2 10.2
5
Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd
H2 dan F2?
Pembagian dua elektron antar dua atom.
H2 436,4 kJ/mol 74 pm 2 1s
Perubahan pada
kerapatan elektron
ketika dua atom
hidrogen saling
mendekat.
10.4 10.3
Teori ikatan valensi dan NH3 Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk
pencampuran orbital2 atom dalam satu
N – 1s22s22p3 atom.
3 H – 1s1 1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi.
2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom
Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen
yang tidak setara.
dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan
berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? 3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah
Jika digunakan 3 orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi
orbital 2p
perkiraan adalah 4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh
900 kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan
Sudut ikatan aktual
ikatan.
H-N-H adalah 5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital
107,30
hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi.
10.4
6
10.4 10.4
Meramalkan sudut
ikatan yang tepat
10.4 10.4
# ps.bebas
+
# ikatan atom Hibridisasi Contoh
2 sp BeCl2
3 sp 2 BF3
H2O PCl5
5 sp3d
6 sp3d2 SF6
10.4 10.4
7
10.4 10.5
10.5 10.5
8
Ikatan Sigma () dan Pi
()
Ikatan tunggal 1 ikatan sigma
O
ikatan = 6 + 1 = 7
H C C O H
ikatan = 1
H
10.5 10.5
Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan
kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya.
dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan
Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan
dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom
10.6 pembentuknya. 10.6
10.6 10.6
9
10.6 10.6
( )
1
1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah Orde ikatan =
elektron
pada OM
- pada
elektron
OM
2 ikatan antiikatan
orbital atom yg bergabung.
2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil
orbital molekul antiikatan yang berkaitan.
3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke
energi tinggi.
4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron.
5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke
orbital molekul dengan energi yang sama.
6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah
semua elektron pada atom-atom yg berikatan.
Orde
Ikatan ½ 1 ½ 0
10.7 10.7
10.7 10.8
10
Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan
molekul benzena.
10.8 10.8
10.8
11