Anda di halaman 1dari 4

Buatlah sebuah usulan program proyek perubahan (change projek) praktik baik yang ada

relevansinya dengan tugas saudara sebagai guru BK dengan memegang prinsip


memerdekakan peserta didik dengan mengikuti format berikut:
1) rasionalisasi program (mengapa program yang ditawarkan penting dan progam ini
mendukung pada penguatan profil pelajar pancasila dimensi yang mana)
2) tentukan visi-misi dan tujuan program,
3) berikan bukti hasil need asesmen (boleh hasil dari need asesmen yang telah
dilakukan) dan lakukan analisis pada data mana yang perlu untuk di ubah,
4) stakeholder (kira -kira stakeholder yang dilibatkan siapa saja dan jelaskan masing-
masing perannya),
5) program apa yang diusulkan bisa dijelaskan secara singkat bagaimana rancangan
implementasinya (apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan, berapa RABnya)
6) penutup

Harmony Circles: Lingkaran Konseling Sebaya untuk Hubungan yang


Sehat
Rasionalisasi Program

Kesejahteraan mental dan emosional siswa merupakan aspek kritis dalam pengembangan
akademik dan kehidupan sosial di lingkungan sekolah. Dalam beberapa tahun terakhir, telah
terjadi peningkatan yang signifikan dalam kesadaran masyarakat terkait tantangan
kesejahteraan mental yang dihadapi oleh siswa, termasuk stres akademik, kecemasan, dan
masalah emosional lainnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, keberadaan program Harmony Circle sebagai program


peer counselor di sekolah dapat menjadi solusi inovatif dan efektif untuk memberikan
dukungan yang bersifat holistik terhadap siswa. Anggota Harmony Circle adalah siswa yang
dilatih untuk memberikan dukungan emosional, bimbingan dan persahabatan kepada rekan-
rekan mereka. Melibatkan sesama siswa dalam peran konseling ini dapat menciptakan
lingkungan yang lebih akrab, terbuka, dan mendukung.

Pelaksanaan Harmony Circle di sekolah dilakukan dilatarbelakangi beberapa faktor yaitu


pertama, tantangan kesejahteraan mental siswa, seperti kesejahteraan mental stress akademik,
bullying dan tekanan sosial. Kedua, pentingnya dukungan teman sebaya, siswa cenderung
merasa lebih nyaman berbicara nyaman dengan sesama siswa. Melalui Harmony Circle ini
dapat menciptakan saluran komunikasi yang dapat diandalkan dan terbuka, memungkinkan
siswa untuk merasa didengar dan dipahami oleh teman-teman mereka. Ketiga, sebagai upaya
penguatan profil pelajar Pancasila dimensi mandiri, bergotong royong, bernalar kritis dan
kreatif. Siswa dapat saling bergotong royong dalam membantu kesulitan teman sebaya,
melatih kemandirian, melatih pengambilan keputusan sehingga mampu bernalar kritis dan
kreatif. Harapannya dengan program ini dapat menciptakan peluang bagi siswa untuk terlibat
dalam pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan dan empati. Hal ini dapat
membantu meningkatkan ikatan antar siswa dan membangun iklim positif sekolah serta
menguatkan profil pelajar pancasila.

Visi Misi Program

Visi

“Menjadi Pilar Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Membentuk Generasi Pemimpin
yang Empati, Etis dan Berkepribadian Unggul”

Misi (5M)

1. Mengembangkan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila seperti


gotong royong, bernalar kritis, mandiri dan kreatif.
2. Menyelaraskan kegiatan peer counseling dengan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan
konseling dan pelatihan keterampilan sosial
3. Memberdayakan siswa sebagai agen perubahan positif dengan memahami dan
menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam tindakan sehari-hari.
4. Meningkatkan keterampilan sosial dan empati pada siswa agar dapat merespon
dengan bijaksana terhadap perbedaan pendapat dan pandangan
5. Membangun komunitas sekolah yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Dimana
setiap individu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis.

Tujuan Program

1. Menguatkan profil pelajar Pancasila dimensi Mandiri, gotong royong, bernalar kritis
dan kreatif.
2. Meningkatkan dukungan emosional di Sekolah
3. Membangun komunitas yang inklusif dan mendukung
4. Memberikan Ruang siswa untuk mengekspresikan diri
5. Kolaborasi dengan pihak eksternal
Hasil Need Asesment

Alat tes yang digunakan untuk asesmen kebutuhan yaitu AKPD (Angket Kebutuhan Peserta
Didik). Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan, ditemukan bahwa permasalahan
dengan kategori tinggi paling banyak dalam bidang pribadi dan sosial. Berdasarkan hasil itu
pula, menjadi bahan pertimbangan pembuatan program Harmony Circle, program peer
konselor sekolah untuk pengembangan diri siswa dan membantu Guru BK dalam memenuhi
kebutuhan siswa di sekolah untuk mencapai kemandirian dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Stakeholder

1. Penasehat : Kepala Sekolah


2. Koordinator Harmony Circle: Guru BK
2. Anggota Harmony Circle : 1-2 anggota per kelas
4. Pertemuan rutin : 1 kali per minggu

Termasuk kemitraan dan kerjasama

Poin 5
Program apa yang diusulkan bisa dijelaskan secara singkat bagaimana rancangan
implementasinya (apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan, berapa RABnya)

1) Ditulis gambaran umum kegiatan sama dengan Harmony Circle


2) Alat dan bahan
1. Alat tulis kantor (ATK)
2. Kertas
3. Media BK
4. Ruang Konseling
5. Ruang Pertemuan

3) Rancangan anggaran Biaya


Nama Kegiatan Kebutuhan Harga Jumlah Satuan Total
Pelatihan Fasilitator 5.000.000 1 orang 5.000.000
Konseling Sebaya Snack 8000 26 buah 208.000
Makan siang 15000 26 buah 390.000
Sertifikat 3000 24 orang 72.000
Total Anggaran 5.670.000
Seminar Harmony
Circle Narasumber 1.000.000 1 orang 1.000.000
Snack 8000 26 buah 208.000
Total Anggaran 1.208.000
Booth Harmony Dekorasi 200.000 1 paket 200.000
Circle Banner 70.000 1 buah 70.000
Snack 8000 26 buah 208.000
Total Anggaran 478.000
Kegiatan monitoring dan evaluasi
Monev Tahunan Sewa 2.000.000 1 tempat 2.000.000
Tempat
Snack 8000 26 buah 208.000
Makan siang 15000 26 buah 390.000
Total Anggaran 2.247.000
Sarana dan ATK 100.000 1 paket 100.000
prasarana (per Perawatan 50.000 1 paket 50.000
bulan) Ruang
konseling
Total Anggaran 150.000
Total Anggaran Keseluruhan 9.753.000

Anda mungkin juga menyukai