Rencana Tindak Lanjut
Rencana Tindak Lanjut
NO
Kondisi Awal (I) Situasi Saat Kunjungan II
INSTRU URAIAN/ELEMEN PENILAIAN RENCANA TINDAK LANJUT KET
MEN
1=YA 2=TIDAK ADA 1=YA 2=TIDAK ADA
III.B LOKASI PUSKESMAS
2 Puskesmas mempunyai Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang dikeluarkan oleh Dinas PU 2
8 Bila antar bangunan ruangan di dalam Puskesmas menggunakan RAM, kemiringan tidak melebihi 7 derajat
9 Bangunan Puskesmas permanen, rapi, bersih, tidak pengap, dan tidak berbau 2
10 Lambang Puskesmas sesuai dengan PMK 43 tahun 2019 dalam kondisi baik, rapi dan bersih 2
32 Terdapat tanaman obat yang tertata rapi di area Puskesmas 2 Usulan pembuatan Toga
37 Angka bebas jentik 100% 2
41 e. Ruang Pemeriksaan Khusus 2 Usulan pembuatan ruang pemeriksaan khusus
i. Ruang Persalinan 2 Usulan pembuatan ruangan persalinan
J. Ruang Rawat Pasca Persalinan 2 usulan pembuatan ruangan pasca persalinan
l. Ruang Rawat Inap 2
42 d. Ruang Cuci Linen 2 Usulan pembuatan ruang cuci linen
f. Ruang Jaga Petugas 2 Usulan pembuatan ruang jaga petugas
i. Rumah Dinas tenaga kesehatan 2 Usulan pembuatan ruang garasi
l. Garasi Ambulans/Pusling 2 Usulan pembuatan ruang khusus pemyimpanan tabung
m. khusus penyimpanan Tabung O2 2
35 40
70 80
VI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
A. PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR
1 Membangun budaya cuci tangan dan tersedia sarana prasarana cuci tangan 10 10
2 Menggunakan APD (sarung tangan, masker, sepatu boot, apron, kaca mata/google, dll) ketika
melakukan tindakan/kegiatan tertentu 10 10
3 Penerapan dekontaminasi alat kesehatan 5 5
4 Pengendalian kesehatan lingkungan 10 10
5 Pengelolaan Limbah Medis (termasuk dalam IKL) 5 5
Perlindungan kesehatan petugas
a. Tata laksana pajanan
6
b. Tata laksana pajanan bahan infeksius di tempat kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV pada kasus kecelakaan kerja 10 10
7 Pemisahan pasien 10 10
8 Etika batuk 10 10
9 Praktik menyuntik yang aman 10 10
80 80
88,89 88,89
B. PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
1 Kewaspadaan transmisi 10 10
2 Kewaspadaan transmisi melalui droplet 10 10
3 Kewaspadaan transmisi melalui udara 10 10
30 30
100,00 100,00
VII. PELAKSANAAN SKDR TERHADAP PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB/WABAH
1 Kelengkapan laporan SKDR 5 5
2 Ketepatan laporan SKDR 5 5
3 Analisa tren mingguan penyakit potensial KLB 5 5
15 15
50,00 50,00
NO
Kondisi Awal (I) Situasi Saat Kunjungan II
INSTRU URAIAN/ELEMEN PENILAIAN RENCANA TINDAK LANJUT KET
MEN
1=YA 2=TIDAK ADA 1=YA 2=TIDAK ADA
VIII. CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM
A. KIA
1. Bu mil ANC standar 10 10
2. Bayi baru lahir memperoleh pelayanan neonatal esensial 10 10
3.Bayi baru lahir memperoleh pelayanan standar 10 10
B. Imunisasi
1. Bayi ( usia 9-11 bulan) mendapatkan imunisasi dasar lengkap 10 10
C. Gizi
1. Balita Gizi buruk yg mendapatkan penangnan sesuai standar di Puskesmas 10 10
D. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Orang terduga TBC mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 5 5
2. Orang dengan resiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan sesuai standar 10 10
3. Ibu Hamil yang dilakukan pemeriksaan Hepatitis B 5 10
4. Persentase ODGJ yang mendapatkan pelaynan kesehatan jiwa sesuai standar 10 10
5. Orang usia ≥ 15 tahun yg mendapatkan pelayanan terpadu (PANDU) di Puskesmas 5 5
6. Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah menikah atau berhubungan seksual yang melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan
IVA dan kanker payudara dengan SADANIS 0 0
7. Penderita DM usia 15 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 10 10
8. Persentase penderita Hipertensi ≥ 15 tahun yg mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 5 5