Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)

PROGRAM SANITASI
PEMBANGUNAN TANGKI SEPTIK SKALA INDIVIDUAL PERKOTAAAN
“SIPAKAINGA”

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama KSM
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) program Sanitasi Pembangunan
Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan ini bernama SIPAKAINGA dan
selanjutnya disebut KSM SIPAKAINGA

Pasal 2
Tempat Kedudukan
KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan ini beralamat di
Lingkungan JL. Abubakar Lambogo I N0. 2 Kelurahan Bara-Baraya Selatan,
Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 3
Azas
KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan berdasarkan
kekeluargaan bekerja atas dasar prinsip dari, oleh dan untuk anggota
keluarga.

Pasal 4
Tujuan
Tujuan KSM KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan adalah
untuk;
1. Membangun sarana sanitasi rumah tangga berbasis masyarakat
2. Memanfaatkan dan memelihara sarana sanitasi yang telah dibangun dan
sarana pelengkapnya
3. Mengembangkan sikap hidup sehat baik untuk keluarga masing-masing
anggota maupun lingkungan sekitarnya

BAB III
ANGGOTA
1. Keanggotaan KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
terdiri dari para pengguna sarana sanitasi
2. Keanggotaan bersifat permanen/tetap selama masih memanfaatkan
sarana sanitasi yang ada.
BAB IV
KEPENGURUSAN

Pasal 5
Susunan Kepengurusan
Kepengurusan KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
untuk pembangunan dan pasca pembangunan sarana sanitasi terdiri dari;
a. Pelindung/Penasehat
b. Ketua
c. Bendahara
d. Anggota Tim
1) Perencana
2) Pelaksana
3) Pengawas

BAB V
PERTEMUAN RUTIN
1. Pertemuan rutin KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
paling sedikit dilaksanakan satu bulan sekali yang diikuti oleh semua
anggota dan pengurus KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual
Perkotaaan.
2. Pertemuan pengurus KSM Sanitasi Berbasis Masyarkat diadakan paling
sedikit dilaksanakan satu bulan sekalli, yang diikuti oleh seluruh pengurus
KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan

BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat
2. Tiap anggota mempunyai hak satu suara
3. Hak suara anggota tidak dapat diwakilkan
4. Keputusan dianggap syah apabila mencapai quorum (2/3 dari jumlah
anggota)

BAB VII
KEGIATAN DAN PENDANAAN KSM

Pasal 6
Kegiatan
Kegiatan pokok KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
adalah pembangunan, serta pengoperasian dan perawatan sarana sanitasi

Pasal 7
Pendanaan
1. Pendanaan KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
dapat diperoleh dari iuran anggota untuk kontribusi pembangunan,
pengoperasian dan perawatan sarana sanitasi sesuai dengan jumlah
yang disepakati bersama
2. Sumber lain yang tidak bersifat mengikat
BAB VIII
PEMBUBARAN KSM
KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan dapat dibubarkan
sewaktu-waktu melalui musyawarah anggota yang dihadiri oleh sedikitnya 2/3
dari anggota dan disahkan dengan Surat Keputusan/ Lurah Bara-Baraya
Selatan

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1. Anggaran dasar ini berlaku efektif sejak ditetapkan
2. Angaran dasar bisa dirubah oleh masyarakat yang dihadiri oleh
sedikitnya 2/3 anggota
3. Jangka waktu perubahan anggaran dasar ini bisa dilakukan sedikitnya
setelah 3 tahun

Ditandatangani di Makassar
Pada tanggal 10 Maret 2021
Ketua,

IBRAHIM ALIMUDDIN
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
HAN DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 1
Hak Anggota
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam
pertemuan anggota
2. Memilih dan/atau dipilih menjadi pengurus
3. Mendapat pelayanan dan pembinaan pengurus
4. Melakukan pengawasan atas jalannya KSM Tangki Septik Skala
Individual Perkotaaan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku

Pasal 2
Kewajiban Angota
1. Mentaati dan melaksanakan ketentuan yang berlaku dalam KSM Sanitasi
Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
2. Membela kepentingan dan nama baik KSM Sanitasi Tangki Septik Skala
Individual Perkotaaan
3. Ikut hadir dan aktif mengambil bagian dalam pertemuan rutin serta
mentaati keputusan-keputusannya

BAB II
PERTEMUAN RUTIN
1. Pertemuan rutin KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
dilaksanakan paling sedikit satu bulan sekali pada minggu pertama yang
diikuti oleh semua anggota dan pengurus KSM Sanitasi Septick tank
individual
2. Pertemuan pengurus KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual
Perkotaaan dilaksanakan paling sedikit satu minggu sekali yang diikuti
oleh seluruh pengurus KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual
Perkotaaan

BAB III
KEPENGURUSAN

Pasal 3
Tugas pengurus
Ketua;
1. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan;
2. Memimpin pelaksanaan tugas tim yang telah dibentukdan kegiatan rapat-
rapat.

Sekretaris;
1. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata usaha
dan dokumentasi;
2. Melaksanakan surat menyurat;
3. Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap;
4. Mendokumentasikan seluruh laporan kegiatan;
5. Membantu dalam penyuluhan kesehatan masyarakat
Bendahara;
1. Menerima dan menyimpan uang;
2. Mengeluarkan/ membayar sesuai dengan realisasi, sesuai nota/kuitansi;
3. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan;
4. Melakukan penarikan kontribusi dari masyarakat berupa uang;
5. Menyusun realisasi pembukuan serta laporan pertangungjawaban
keuangan;
6. Menyusunrealisasipembukuansertalaporanpertanggungjawabankeuanga
npadatahapankonstruksi, yaitu:
7. Progres keuangan mingguan ditempel di papan ruangan Sekretariat KSM
dan tempat strategis sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh
masyarakat;
8. Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan laporan
harian sesuai format yang ditentukan untuk kemudian disampaikan
kepada PPK sanitasi.

Pasal 4
Tugas Tim-Tim

Tim Perencana:
Tim perencana mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam menyusun
dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM),membuat gambar rencana kerja,
spesifikasi teknis, rincian biaya pekerjaan, jadwal rencana pelaksanaan
pekerjaan.Secara rinci tugas tim perencana adalah:
1. Mensosialisasikan pilihan teknologi sanitasi kepada masyarakat;
2. Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi sanitasi yang akan
dibangun, sesuai dengan pilihan, kemampuan masyarakat serta kondisi
lingkungan;
3. Menyusun analisa teknis, membuat DED lengkap dengan potongan, RAB
dan menyusun analisa struktural, elektrikal, arsitektural dengan
didampingi oleh TFL.
4. Menyusun jadwal rencana kegiatan konstruksi
5. Melakukan inventarisasi tenagakerja.

Tim Pelaksana:
Tim pelaksana mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan, membuat
gambar pelaksanaan serta membuat laporan pelaksanaan pekerjaan. Secara
rinci tugas tim pelaksana adalah:
1. Melakukan rekrutmen tenaga kerja;
2. Mengatur tenaga kerja di lapangan;
3. Mengatur dan mengkoordinir material yang diperlukan;
4. Menerima dan menyetujui material/barang masuk;
5. Bertanggungjawab terhadap keamanan material selama pembangunan;
6. Membuat laporan tentang keadaan material;
7. Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi;
8. Mengorganisirkegiatankampanyekesehatan di masyarakat;
9. Melakukan monitoring terhadap upaya penyehatan lingkungan;
10. Membuat As built drawing setelah pekerjaan konstruksi selesai.
Tim Pengawas:
Tim pengawas mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelaporan, baik fisik
maupun administrasi pekerjaan swakelola. Secara rinci tugas tim pengawas
adalah:
1. Pengawasan kepada pekerja dengan didampingi oleh TFL;
2. Bertanggungjawab terhadap pengawasan administrasi, teknis dan
keuangan;
3. Didampingi oleh TFL bertanggungjawab/menilai atas kualitas dan
progress pekerjaan fisik;
4. Berkoordinasi dengan TFL menyusun laporan pekerjaan untuk diteruskan
dan/atau ditindaklanjuti ke PPK.

PEMANFAATAN SARANA SANITASI


1. Demi terjaminnya sarana sanitasi serta berfungsinya system pengolahan
limbah sanitasi pemukiman yang ada, para pengguna, yang dalam hal ini
otomatis adalah anggota KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual
Perkotaaan, wajib sifatnya menaati peraturan pemanfaatan (User
Guideline) sarana sanitasi sesuai dengan pedoman yang telah
dikeluarkan oleh Lembaga pendamping pemberdayaan KSM Sanitasi
Tangki Septik Skala Individual Perkotaaan
2. Untuk menjamin lancarnya saran pemukiman, sesuai dengan peraturan
pemanfaatan yang ada secara operasional akan diawasi oleh operator
(Tim O+P)

BAB V
PENGELOLAAN KEUANGAN

Pasal 5
Pembukuan Keuangan
1. Pembayaran iuran anggota dicatat dalam buku iuran anggota dan diparaf
oleh anggota dan anggota yang bersangkutan memperoleh kartu iuran
2. Pemasukan dan pengeluaran uang dicatat dalam buku kas harian
3. Keadaan keuangan kelompok dilaporkan oleh Bendahara dalam
pertemuan rutin bulanan KSM Sanitasi Tangki Septik Skala Individual
Perkotaaan

Pasal 6
Rekening KSM
1. Rekening KSM dibuka di BPD (Bank Pembangunan Daerah) terdekat
atas
2. Spesimen pengambilan tabungan harus ditandatangani oleh 3
penandatanganan yaitu Ketua KSM, bendahara dan tim perencana
selama masa pembangunan sarana sanitasi
3. Setiap pengambilan tabungan harus sesuai dengan perencanaan KSM
dan dilaporkan kepada pertemuan rutin bulanan
4. Dana yang bersumber dri bukan iuran harus dimasukkan kedalam
rekening yang lain
BAB VI
PERUBAHAN ART
1. Anggaran rumah tangga ini berlaku efektif sejak ditetapkan
2. Anggaran Rumah Tangga bisa dirubah dengan ketentuan musyawarah
yang dihadiri oleh sedikitnya 2/3 anggota
3. Anggaran Rumah Tangga ini bisa dilakukan perubahan sedikitnya
setelah 1 tahun.

Ditandatangani di Makassar
Pada tanggal, 13 Oktober 2021
Ketua,

IBRAHIM ALIMUDDIN

Anda mungkin juga menyukai