Anda di halaman 1dari 4

ANGGARAN RUMAH TANGGA

(ART)
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)
“ MAJU SEJAHTERA “
Dukuh Krajan RW 03 Dukuhbenda Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal

BAB I
Pasal 1
LAMBANG

1. KSM “ MAJU SEJAHTERA “ memiliki lambang/logo yang berbentuk :

Pasal 2
TUJUAN

1. Tujuan didirikanya KSM ini adalah supaya lingkungan di wilayah Krajan Dukuhbenda bersih
atau bebas dari sampah.
2. KSM ini juga didirikan untuk menumbuhkembangkan jiwa sosial dimasyarakat dengan
mengadakan sedekah sampah yang dugunakan untuk kepentingan umum dan keagamaan.

PASAL 3
KESEKRETARIATAN KSM

1. KSM memiliki kesekretariatan, yang tempatnya berkedudukan diwilayah Krajan Dukuhbenda


RW 03.
2. Untuk pertama kalinya Ketua, Bendahara dan Sekretaris KSM dipilih pada saat pembentukan
KSM.
3. Ketua, Bendahara dan Sekretaris kepemimpinan kolektif KSM ditentukan pada musyawarah
anggota maupun rempug warga yang diwakili oleh masing – masing Ketua RT di RW 03 dan
2 orang perwakilan warga di masing – masing RT dan dihadiri oleh Sekretaris Desa (Sekdes)
selaku penggagas, Kepala Dusun (Kadus), Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan tokoh
Pemuda.
4. Ketua, Bendahara dan Sekretaris KSM yang terpilih tersebut menjalankan fungsi
kepemimpinan dan fungsi kesekretariatan KSM sampai dengan musyawarah berikutnya.
5. Biaya – biaya yang timbul dalam kegiatan KSM dalam bidang keadministrasian ditanggung
oleh keuangan KSM melalui bendahara selaku satu – satunya pengelola keuangan KSM.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
KEDUDUKAN

1. Anggota KSM berkedudukan sebagai wakil masyarakat yang berdomisili di wilayah RW 03


Desa Dukuhbenda.
2. Anggota KSM secara kelembagaan melakukan upaya – upaya penanggulangan penanganan
persampahan melalui kebijakan dan langkah – langkah yang diambil dalam upaya menangani
masalah persampahan diwilayah RW 03.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Anggota KSM berhak mengeluarkan pikiran maupun pendapat dan ide dalam organisasi.
2. Anggota berkewajiban sebagai berikut :
a. Mentaati AD/ART serta keputusan KSM
b. Menjunjung nama baik KSM
c. Mentaati hasil keputusan musyawarah KSM
d. Menghadiri pertemuan yang telah dijadwalkan oleh KSM

Pasal 6
MASA BAKTI ANGGOTA

Masa bakti anggota 2 (dua) tahun, dan setelah itu dapat dipilih kembali untuk satu masa
periode.

Pasal 7
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

1. Keanggoaan KSM berakhir karena :


a. Mengundurkan diri
b. Meninggal dunia
c. Masa bakti berakhir
d. Diberhentikan
e. Tidak lagi bertempat tinggal di wilayah Dukuhbenda khusunya RW 03
f. KSM dibubarkan
2. Dalam hal terjadinya pengunduran diri sebagaimana butir (a) ayat (1) maka anggota yang
mengundurkan diri harus melakukan pengajuan secara tertulis pada musyawarah anggota
KSM yang diselenggarakan khusus untuk itu.
3. Surat pengajuan pengunduran diri diajukan selambat – lambatnya 7 hari sebelum
pelaksanaan musyawarah anggota KSM.
4. Pengunduran diri anggota diterima apabila disetujui oleh minimal ½ ditambah 1 dari
jumlah anggota KSM.
5. Apabila keanggotaan telah berakhir otomatis hak sebagai anggota KSM gugur dan tidak
menuntut apapun.

BAB III
MUSYAWARAH TAHUNAN
Pasal 8
REMPUG WARGA TAHUNAN ( RWT )

1. Musyawarah anggota KSM membentuk Tim Panitia yang bertugas khusus untuk
mengadakan rempug warga tahunan.
2. Rempug Warga Tahunan diadakan minimal sekali dalam setahun dengan agenda
pembahasan :
a. Pertanggung jawaban KSM kepada masyarakat
b. Pembentukan tim verifikasi bila diperlukan
c. Menetapkan rencana kegiatan/kerja, RAB tahun berikutnya
d. Peninjauan dan atau pemilihan koordinator kepemimpinan kolektif KSM
e. Menetapkan AD/ART daerah perubahannya
f. Dan hal – hal lain yang dipandang perlu
3. Rempug Warga Tahunan diadakan selambat – lambatnya 1 bulan setelah tutup buku
dilakukan.
4. Yang diundang dalam RWT yaitu seluruh unsur/elemen masyarakat.
5. Pemberitahuan/undangan disampaikan selambat – lambatnya 1 minggu sebelum hari
pelaksanaan bersama – sama dengan ringkasan laporan pertanggung jawaban KSM.

Pasal 9
MUSYAWARAH ANGGOTA

1. Musyawarah anggota dihadiri oleh anggota KSM


2. Musyawarah anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya ⅔ (dua per tiga)
jumlah anggota
3. Musyawarh anggota dipimpin oleh seorang koordinator dan sekretaris kepemimpinan
kolektif KSM
4. Untuk pertama kalinya koordinator dan sketretaris kepemimpinan kolektif KSM
dipilih pada saat pemebntukan KSM dan bertanggung jawab pada musyawarah yang
akan diselenggarakan berikutnya.
5. Musyawarah anggota KSM memiliki agenda utama yaitu :
a. Laporan kemajuan kegiatan dan usaha – usaha yang dilakukan
b. Kendala – kendala yang dihadapi
c. Laporan perkembang keuangan
d. Peninjauan kembali Ketua, Bendahara, sekretaris dan semua anggota KSM

BAB IV
PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 10
SUMBER DANA

1. Sesuai dengan ketentuan hasil musyawarah tentang sedekah sampah, maka sumber
dana itu ada setelah kegiatan sedekah sampah itu dilaksanakan.
Pasal 11
SANKSI
1. Musyawarah anggota KSM dapat menjatuhkan sanksi terhadap segala bentuk
penyelewengan yang dilakukan oleh anggota KSM
2. Bentuk sanksi yang akan dijatuhkan diatur dan ditentukan melalui musyawarah
anggota KSM
BAB V
REFERENDUM
Pasal 12
1. Apabila KSM dalam melaksanakan tugasnya menyimpang atau tidak sesuai dengan
prisip, maka masyarakat berhak untuk mengusulkan pembubaran melalui referendum.
2. Masyarakat juga dapat mengusulkan pembuabaran KSM melalui musyawarah warga luar
biasa
3. Tata cara pelaksanaan referendum diatur dalam ketetapan musyawarah.

BAB VI
LAIN – LAIN

Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur sendiri oleh
musyawarah anggota sepanjang peraturan tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran
Rumah Tangga.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 13

Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disyahkan oleh musyawarah/rempug warga
di Dukuh Krajan Dukuhbenda hari Kamis Tanggal Tiga Belas Bulan April 2023 dan
mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Dukuhbenda
Pada Tanggal : 13 April 2023

Ketua KSM “Maju Sejahtera”

SUKIRMAN, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai