Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN DASAR

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)


.
RT / RW / LINGKUNGAN : .
KELURAHAN / DESA

: .

KECAMATAN

: .

KOTA / KABUPATEN

: .
Pasal 1

TEMPAT KEDUDUKAN
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) . berkududukan di RT .. RW ..
Keluraha/Desa .. Kecamatan .. Kota/Kabupaten .. Provinsi ..
Pasal 2
AZAS DAN TUJUAN
Kelompok Swadaya Masyarakat bekerja atas dasar prinsip dari, oleh dan untuk
anggota. Keanggotaan KSM berdasarkan prinsip kesadaran, dan bersifat suka rela.
Tujuan kelompok adalah untuk :
a. Memanfaatkan dan memelihara sarana penyehatan lingkungan, khususnya
sarana sanitasi komunal . berikut sarana penunjangnya.
b. Belajar bersama dalam menanamkan pengertian hidup sehat, baik untuk
keluarga masing-masing anggota maupun lingkungan sekitarnya.
c. Mengembangkan sikap hidup yang sehat diantara para anggota kelompok
masyarakat.
Pasal 3
STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK DAN SUSUNAN KEPENGURUSAN
a. Pengurus dan Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat terdiri dari pemakai
dan/atau penerima manfaat sarana sanitasi . yang dibangun oleh KSM di
lingkungan RT RW.
b. Masing-masing keluarga pemakai diwakili oleh satu orang dewasa.
c. Kepengurusan KSM terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-Seksi.
d. Ketentuan tentang keanggotaan dan kepengurusan diuraikan dalam Peraturan
Rumah Tangga Kelompok.

e. Seksi-seksi yang dibentuk KSM dalam rangka pelaksanaan dan pengelolaan


program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) terdiri dari :
1. Seksi Logistik
2. Seksi Pengerahan Tenaga kerja
3. Seksi Pengelolaan Kontribusi Masyarakat
4. Seksi Keamanan
5. Seksi Pembangunan
f.

Masa bakti keanggotaan Seksi-Seksi tersebut berakhir setelah kegiatan


pembangunan sarana sanitasi komunal selesai dilaksanakan KSM.

g. Khusus untuk keperluan pengoperasian dan pemeliharaan sarana sanitasi


komunal yang terbangun, dibentuk Seksi Pengoperasian dan Pemeliharaan yang
diatur secara terpisah dalam Peraturan Rumah Tangga KSM.
Pasal 4
KETENTUAN RAPAT
a. Rapat Anggota dilaksanakan minimal tiga bulan sekali
b. Rapat Pengurus diadakan setiap satu bulan sekali
Pasal 5
USAHA-USAHA KELOMPOK
Usaha kelompok adalah pemakaian/pemanfaatan dan pemeliharaan sarana sanitasi
komunal, yaitu sarana ........ berikut sarana penunjangnya.
Pasal 6
CARA MERUBAH PERATURAN DASAR DAN
PERATURAN RUMAH TANGGA
Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga dapat diubah melalui musyawarah
yang dihadiri oleh 2/3 atau lebih dari jumlah anggota
Pasal 7
PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN KELOMPOK
a. Kelompok dibentuk melalui musyawarah calon anggota dan disyahkan dengan
Surat Keputusan (SK) Lurah.
b. Kelompok dibubarkan melalui musyawarah yang dihadiri oleh 2/3 atau lebih dari
anggota. Pembubaran kelompok disahkan dengan SK Lurah.

PERATURAN RUMAH TANGGA


KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)
.
RT / RW / LINGKUNGAN : .
KELURAHAN / DESA

: .

KECAMATAN

: .

KOTA / KABUPATEN

: .

Pasal 1
KETENTUAN KEANGGOTAAN
Ayat 1 : Keanggotaan
a. Warga masyarakat pemakai/pengguna dan pemanfaat sarana sanitasi .
b. Setiap keluarga pemakai/pengguna dan pemanfaat sarana sanitasi . diwakili
oleh satu orang dewasa.
Ayat 2 : Pendaftaran Anggota
Anggota terdaftar di dalam Buku Daftar Anggota
Ayat 3 : Pengunduran Diri
Pengunduran diri anggota dari kelompok dilakukan dengan cara melapor pada Ketua
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Ayat 4 : Hak dan Kewajiban Anggota
Hak Anggota :
a. Menghadiri, menyatakan pendapat, memberikan suara dalam Rapat Anggota
b. Memilih dan / atau dipilih menjadi Pengurus
c. Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama
d. Melakukan pengawasan atas jalannya Kelompok Swadaya Masyarakat menurut
ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Dasar
Kewajiban Anggota :
a. Mengembangkan Kelompok Swadaya Masyarakat
b. Mentaati dan melaksanakan Peraturan Dasar Kelompok Swadaya Masyarakat
c. Membela kepentingan dan nama baik Kelompok Swadaya Masyarakat
d. Hadir dan aktif mengambil bagian dalam Rapat Anggota serta mentaati
keputusan-keputusannya

e. Membayar iuran secara teratur


f.

Ikut menanggung resiko kegiatan seperti diatur dalam dalam Peraturan Dasar
Kelompok Swadaya Masyarakat.

Ayat 5 : Rapat Anggota


Rapat anggota dilaksanakan minimal tiga bulan sekali atas undangan Pengurus KSM
Ketentuan :
a. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi Kelompok Swadaya Masyarakat
b. Tiap wakil keluarga mempunyai hak satu suara
c. Hak suara keluarga tidak dapat diwakilkan
d. Forum pertemuan ditentukan dalam Peraturan Dasar
e. Keputusan diambil atas dasar saling pengertian dan mufakat. Apabila hal ini tidak
dapat dicapai, maka keputusan diambil seperti diatur dalam Peraturan Dasar.
Wewenang :
a. Rapat Anggota mengesahkan pembentukan dan pembubaran Kelompok
Swadaya Masyarakat
b. Mengesahkan Peraturan Dasar serta perubahan-perubahannya
c. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengurus dan seksi lain yang
dianggap perlu
d. Menetapkan kebijakkan umum Kelompok Swadaya Masyarakat
e. Mengesahkan Rencana kerja, Anggaran Belanja dan Pendapatan per tahun
f.

Mengesahkan pertanggungjawaban kerja Pengurus KSM.


Pasal 2
KEPENGURUSAN KSM

Ayat 1 : Susunan Kepengurusan KSM


Kepengurusan Kelompok terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-Seksi.
Pengurus secara bersama-sama bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
Ayat 2 : Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus KSM
a. Pengurus diangkat melalui Rapat anggota untuk masa jabatan satu tahun dan
bisa dipilih kembali.
b. Pengurus dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum masa jabatannya
berakhir

Ayat 3 : Tugas Pengurus KSM


Ketua
a. Memimpin dan mengatur rapat, menampung ide-ide, memilih bahan rapat
b. Mengkoordinir kegiatan
c. Merumuskan alternatif pemecahan masalah
d. Mengadakan pembagian tugas dan tanggungjawab
e. Mewakili kelompok
f.

Menciptakan suasana kesatuan dalam kelompok

g. Menyampaikan laporan kegiatan kelompok


Sekretaris
a. Menangani kegiatan yang ada hubungannya dengan surat-menyurat
b. Mengarsipkan bahan-bahan dan dokumen-dokumen
c. Mempersiapkan bahan-bahan pertemuan (konsep, laporan)
d. Membuat catatan hasil pertemuan, dan data-data kegiatan
e. Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan
Bendahara
a. Menagih iuran wajib dari anggota
b. Mencatat keluar-masuknya uang
c. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
d. Mencatat kekayaan kelompok
e. Bekerjasama dengan Ketua dan Sekretaris Membuat rencana anggaran biaya
Seksi Pembangunan
a. Mengusulkan/memberi masukan mengenai rancangan bangunan sarana sanitasi
b. Mengawasi proses pembangunan fisik sarana sanitasi
Seksi Logistik
a. Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan
b. Membuat laporan tentang keadaan material
c. Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi
Seksi Kontribusi
a. Membantu Bendahara mengumpulkan sumbangunan untuk pembangunan
sarana (tunai/natura), iuran untuk pengoperasian dan perawatan dari anggota

b. Mengisi buku iuran anggota dengan benar.


c. Menyerahkan seluruh dana iuran anggota kepada bendahara untuk dibukukan.
Seksi Tenaga Kerja
a. Mengalokasikan tenaga kerja sesuai kebutuhan selama kontruksi.
b. Mengkoordinir tenaga kerja lokal yang ada sesuai jadwal kontruksi.
c. Mendorong warga untuk bergotong royong pada saat pembangunan.
Seksi Keamanan
a. Menjaga keamanan material selama proses pembangunan
b. Mengkoordinir warga dalam pengamanan material
c. Menjaga keamanan jalannya proses pembangunan.

Seksi Pengoperasian dan Pemeliharaan Sarana ( Pasca Kontruksi )


a. Mengoperasikan dan memelihara sarana sanitasi yang telah di bangun
b. Mengumpulkan iuran warga
c. Melestrarikan sarana sanitasi yang telah di bangun
d. Mendapatkan insentif sesuai dengan keputusan Rapat Anggota KSM.
Pasal 3
KEUANGAN KELOMPOK
Ayat 1 : Iuran Wajib
Setiap Rumah Tangga pengguna/pemanfaat sarana dikenakan iuran wajib sebesar
Rp 2.000,- setiap bulan. Iuran setiap bulan ditagih selambat-lambatnya pada tanggal
10.
Ayat 2 : Pembukuan Keuangan Kelompok
a. Penagihan iuran pengguna/pemanfaat dicatat dalam Buku Daftar Pembayaran
Iuran Anggota dan diparaf oleh anggota yang bersangkutan.
b. Pemasukan dan pengeluaran uang iuran dicatat dalam Buku Kas harian
c. Perkembangan keuangan kelompok dilaporkan oleh Bendahara dalam Rapat
Anggota.
Ayat 3 : Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum tercantum di dalam Peraturan Rumah Tangga ini akan ditentukan
kemudian sesuai dengan keputusan Rapat Anggota KSM.

Banyuurip, 15 Mei 2014


Ketua KSM

ROHADI
Mengetahui :

Pj. Kepala Desa Banyuurip

SUMARDI

TFL Pemberdayaan Masyarakat

ZAINUL MUFID, S.Sos.I

STRUKTUR
ORGANISASI
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM)
.
RT / RW / LINGKUNGAN : .
KELURAHAN / DESA

: .

KECAMATAN

: .

KOTA / KABUPATEN

: .

RAPAT ANGGOTA

Ketua
Sekretaris
Bendahara

:
:
:

Seksi Kontribusi
Seksi Logistik
Seksi Tenaga Kerja
Seksi Keamanan
Seksi Pembangunan
Seksi Pemeliharaan

:
:
:
:
:
:

Pelindung :
Penasehat :

Anda mungkin juga menyukai