Kuis Hukum Dan Etika Bisnis - Irfan Rakhman H - C2C022030
Kuis Hukum Dan Etika Bisnis - Irfan Rakhman H - C2C022030
NIM : C2C022030
Mata Kuliah : Hukum dan Etika Bisnis
Kuis
Hukum dan Etika Bisnis
Kedua, kerugian ini bisa muncul berupa menurunnya kualitas hidup dan
kesehatan warga yang wilayahnya terkontaminasi. Kita misalkan
pencemaran logam berat di teluk Jakarta membuat kerrang hijau yang ada
disana terkontaminasi logam berat. Bila kerang hijau ini ditangkap
kemudian dikonsumsi oleh masyarakat, maka dapat berimbas pada
munculnya penyakit seperti Minamata yang pernah menimpa Jepang di
tahun 50an. Penyakit ini pernah muncul di Indonesia karena konsumsi
kerang hijau yang terkontaminasi mercury dan logam berat lainnya.
3. Pada buku tersebut, terdapat dua pertimbangan etika besar yang muncul
yakni Ecological Ethic dan Utilitarianism. Menggunakan kedua perpektif
etika ini, kita akan membahas bagaimana tindakan yang dilakukan oleh
Ford merupakan tindakan yang tidak beretika :
a. Pertama, dari sudut pandang Ecological Ethic, kita bisa melihat
bahwa tindakan pembuangan limbah yang mereka lakukan dapat
merusak alam, keberagaman biodiversitas, dan juga merusak
keseimbangan ekologis di dalamnya. Keseimbangan ekologis yang
saya maksudkan tidak hanya terkait dengan hewan dan tumbuhan
yang ada di dalam ekosistem tersebut, namun juga terkait dengan
manusia yang tinggal di dalamnya dalam hal ini adalah suku Indian
Ramapough yang tinggal di wilayah tersebut. Pembuangan limbah
di wilayah tersebut terbukti mencemari air dan tanah yang mana
merupakan elemen yang penting bagi kehidupan suku ini. Terbukti
dengan meningkatnya penyakit tertentu pada komunitas ini sebagai
dampak tercemarnya lingkungan.
b. Kedua, dari sudut pandang Utilitarianism. Pada dasarnya
perspektif ini menekankan kemanfaatan orang banyak. Tindakan
Ford yang membuang limbah dan berakibat pada kerugian orang
banyak (baik berupa kerusakan lingkungan, pencemaran tanah dan
air, berkurangnya biodiversitas, hingga meningkatnya penyakit)
jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh paham
Utilitarianisme. Sehingga, bisa dikatakan tindakan yang dilakukan
oleh Ford tidak beretika dan pantas untuk mendapatkan hukuman.