Anda di halaman 1dari 8

HANDOUT PEMBELAJARAN

M M E RDEKA
ULU
KURIK

KELAS VIII | SEMESTER GANJIL


oleh Rizka Widyantari Emawardhana, S.Pd.

EDISI
2022
Tema : Kondisi Geografi dan Pelestarian Sumber Daya Alam
Sub Tema : Keragaman Alam Indonesia
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Sekolah : SMP Bumandhala
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

POIN BAHASAN
1. Kondisi Geografis Indonesia
2. Keragaman Sumber Daya Alam Indonesia
3. Hubungan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia

PETA KONSEP

Kondisi Geografis

Letak Astronomis Letak Geografis

Dampak dari Letak


Astronomis & Geografis

Keragaman Sumber Daya Hubungan Sosial Budaya


Alam Indonesia Masyarakat di Indonesia

Jenis Sumber Daya Alam Masyarakat Kota

Sumber Daya Alam Indonesia Masyarakat Desa

Persebaran SDA Indonesia

CAPAIAN & TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode ceramah


dan model Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan kondisi geografis Indonesia,
2. Menganalisis proses kondisi geografis mempengaruhi
keragaman alam Indonesia,
3. Menguraikan proses kondisi geografis mempengaruhi
hubungan sosial budaya di Indonesia.
KONDISI GEOGRAFIS
INDONESIA

Keadaan Geografis itu meliputi apa saja sih? Keadaan geografis meliputi letak astronomis
dan geografis.
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang atau garis
bujurnya. Dimana garis lintang yaitu garis khayal yang melintang melingkari bumi, sedangkan
garis bujur yaitu garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan selatan. Secara astronomis,
o o
Indonesia terletak antara 95 BT (Pulau Benggala) - 141 BT (Sungai Torasi) dan 6o LU (Pulau
Rondo) - 11o LS (Pulau Dana) (Widarwati, 2016).
Amatilah peta letak astronomis Indonesia dibawah ini!

Peta Letak Astronomis Indonesia


Sumber : ruangguru.com
Letak geografis adalah letak suatu wilayah yang didasarkan pada kenyataan di permukaan
bumi. Letak geografis cenderung relatif dikarenakan posisinya ditentukan oleh fenomena-
fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua dan samudra.
Menurut letak geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, dan
di antara dua 41 samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik (Widarwati, 2016).
Perhatikan peta letak geografis Indonesia dibawah ini!

Peta Letak Geografis Indonesia


Sumber : ruangguru.com
Disamping adanya letak astronomis dan geografis, adapun letak geologis yaitu letak suatu
wilayah/negara yang didasarkan pada keadaan batuan yang ada didalam perut bumi. Letak
geologis Indonesia yaitu terletak diantara tiga lempeng utama yang ada didunia yakni Lempeng
Autralia, Eurasia, dan Pasifik serta diantara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan Sunda dan
Dangkalan Sahul (Widarwati, 2016) .
Kondisi geografis Indonesia utamanya letak astronomi dan geografis ini memiliki pengaruh
bagi kekayaan sumber daya alam Indonesia dan keberagaman karakteristik masyarakatnya,
mengapa bisa begitu? simak penjelasan pada halaman berikutnya.

01
KERAGAMAN SDA
INDONESIA

Adanya letak astronomis dan geografis Indonesia turut berperan atas adanya keberagaman sumber
daya alam Indonesia yang melimpah, mengapa begitu?
Letak astronomis Indonesia terkhususnya letak garis lintang memiliki pengaruh terhadap
keragaman sumber daya alam Indonesia yaitu, sebagai berikut :
1. Wilayah Indonesia beriklim tropis dengan kata lain mendapatkan penyinaran matahari
sepanjangan tahun yang mendukung proses penguapan dan bercurah hujan tinggi.
2. Indonesia memiliki kelembaban udara yang tinggi, hal ini dikarenakan pulau-pulau yang ada
di Indonesia mudah dipengaruhi oleh peredaran udara yang datang dari laut-laut yang
mengitarinya. Maka dari itu, Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi dengan kata lain
sumber daya alam salah satunya air Indonesia cenderung memiliki pasokan yang berlimpah.
3. Adanya curah hujan tinggi mendukung dan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan untuk habitat
flora dan fauna, hal ini juga menjadikan Indonesia memiliki beragam sumber daya alam flora
dan fauna yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.
Letak geografis Indonesia yang menjadikan Indonesia berupa negara kepulauan sehingga
banyak memperoleh pengaruh angin laut yang mendatangkan banyak hujan. Kemudian, Indonesia
memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berhembus setiap 6
bulan sekali berganti arah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujan di Indonesia.
Sumber daya alam merupakan kekayaan atau segala sesuatu yang dimiliki suatu wilayah
baik berupa benda hidup ataupun mati yang memiliki nilai ekonomis atau dapat memberi
keuntungan bila dikelola dengan baik. Atau sumber daya alam juga dapat diartikan sebagai semua
bahan yang ditemukan manusia dalam alam dan dapat digunakan untuk kepentingan hidup
manusia (Kusnendi,-).
Sumber daya alam diklasifikasikan dalam beberapa jenis antara lain, sebagai berikut:
A. Sumber Daya Alam berdasarkan sifatnya
SDA Terbarukan,
SDA yang dapat direproduksi dan memiliki daya regenerasi. Contoh : hewan, tumbuhan, air,
dan tanah.
SDA Tidak Terbarukan,
SDA yang sulit untuk direproduksi dan membutuhkan waktu tenaga dan upaya yang banyak
untuk memperolehnya kembali. Contoh : minyak tanah, gas bumi, dan bahan tambang lainnya.
SDA Tidak Habis,
SDA yang tidak akan pernah habis dan mudah untuk diperoleh. Contoh: udara, matahari, energi
pasang laut, dan energi laut.
B. Sumber Daya Alam berdasarkan potensinya
SDA Materi,
SDA yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Contoh: batu, emas, besi, kayu, serat kapas,dll.
SDA Energi,
SDA yang dimanfaatkan energinya. Contoh: batu bara, minyak bumi, gas bumi,air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
SDA Ruang,
SDA yang berupa ruang atau tempat hidup. Contoh: area tanah (daratan) dan angkasa.

02
C. Sumber Daya Alam berdasarkan jenisnya
SDA Biotik,
Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Contoh: hewan, tumbuhan, mikroba, dan
manusia.
SDA Abiotik,
Sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Contoh : bahan tambang, tanah, air, dan
kincir angin.
Macam Sumber Daya Alam di Indonesia beserta persebaran daerahnya, sebagai berikut:
Minyak Bumi
1. Pulau Jawa, meliputi; daerah Delta Sungai Brantas, Cepu, dan Jatibarang. Pabrik penyulingan
minyak terdapat di Wonokromo dan Cepu.
2. Pulau Sumatra, meliputi; Perlak, Lhokseumawe, Langkat, Dataran Riau (sekitar Pekanbaru),
Dumai, Natuna, Lirik, Jambi, Muara Enim, Prabumulih, dan Palembang. Pabrik
penyulingannya terdapat di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, dan Sungai Gerong.
3. Kalimantan, meliputi; Pulau Bunyu dan Tarakan, sekitar Sungai Mahakam, Kutai. Pabrik
penyulingan minyak bumi dari Kalimantan terdapat di Balikpapan.
4. Pulau Seram, Maluku, terdapat di Bula.
5. Papua, terdapat di Sorong, Babo dan Klamono.
6. Tambang lepas pantai, meliputi; lepas pantai sebelah timur Balikpapan (Ataka), lepas pantai
Aceh Timur, Laut Jawa (Shinta dan Arjuna), dan lepas pantai Sumatra bagian tenggara (Zeida
dan Cita).
Gas Alam
Daerah penghasil gas alam utama berada di pusat pengeboran minyak Arun di Aceh, pengeboran
gas alam Badak di Bontang, Kalimantan Timur, dan pusat pengeboran minyak di Kepulauan
Natuna.
Batu Bara
1. Pertambangan batu bara Bukit Asam, Sumatra Selatan, terdapat di sepanjang Sungai
Lematang, pusatnya di Tanjung Enim.
2. Pertambangan batu bara Umbilin, Sumatra Barat, pusatnya di Sawahlunto.
3. Pertambangan batu bara Sungai Berau, Kalimantan Timur.
4. Pertambangan batu bara Pulau Laut di Lampung.
5. Pertambangan batu bara Muara Bungo di Jambi.
Emas dan Perak
1. Tambang emas dan perak Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara
2. Tambang emas dan perak Rejang Lebong di Bengkulu
3. Tambang emas dan perak Cikotok, Jawa Barat
4. Tambang emas Pujon, di Sungai Mahakam, Kalimantan Tengah
5. Tambang emas Batu Hijau di Pulau Sumbawa
6. Tambang emas Gosowong di Pulau Halmahera
7. Tambang emas Kencana di Maluku Utara
Timah
Tambang timah terbesar di Indonesia terdapat di Pulau Singkep, Bangka, Belitung, serta daerah
lepas pantai di sekitar kepulauan Bangka Belitung.
Biji Besi
1. Tambang biji besi lateritik terdapat di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
2. Tambang biji besi magnetik hematit terdapat di Kalimantan Tengah.
3. Tambang biji besi titan terdapat di Pantai Cilacap, Pantai Pelabuhan Ratu, Lampung, Sumatra
Selatan, Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

03
Aspal Alam
Potensi aspal alam yang dimiliki bangsa Indonesia, terdapat di Pulau Buton.
Marmer
1. Tulungagung, Jawa Timur, merupakan kawasan pertambangan marmer tertua dan terbesar di
Indonesia.
2. Pangkep di Sulawesi Selatan, merupakan daerah penghasil marmer dengan kualitas marmer
terbaik di dunia.
Belerang
1 Gunung Welirang dan Gunung Ijen, Jawa Timur
2 Gunung Patuha dan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat
3 Pegunungan Dieng, Jawa Tengah
4 Gunung Namora, Sumatera Utara
5 Gunung Mahawu, Soputan, dan Gunung Sorek Merapi di Sulawesi Utara.
Batu Permata
Batu permata yang terkenal adalah intan. Tambang intan yang ada di Kalimantan Selatan terdapat
di sekitar Sungai Kusan dan Riam Kanan Kiri. Penggalian intan dipusatkan di simpang empat
dekat Martapura, yang dikelola oleh PN Aneka Tambang.
Selain perusahan tambang intan yang dikelola oleh negara, rakyat juga melakukan penggalian
dengan cara tradisional. Pendulangan intan oleh rakyat dilakukan di daerah Cempaka Banjar Baru.
Kota Martapura merupakan pusat penggosokan intan yang terkenal di Indonesia. Selain intan, batu
permata yang diusahakan adalah berlian, zamrud, ruby dan safir.

04
Hubungan Sosial Budaya
Masyarakat di Indonesia

Letak ini juga dikenal sebagai posisi silang (cross position). Posisi silang ini dapat
mempengaruhi kehidupan penduduk Indonesia yakni banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing
dalam berbagai bidang yaitu bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama dengan keanekaragaman
suku-bangsa yang kita miliki.
Secara geografis wilayah Indonesia sangat luas, maka negara kita dikenal sebagai Negara
Kepualauan atau Negara Maritim. Luas wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang
terdiri dari pulau-pulau, dengan memiliki ± 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2
dan luas perairan 3.257.483 km2. Kondisi geografis tersebut menjadikan Indonesia memiliki
beragam suku, adat, dan budaya. Perbedaan wilayah atau daerah juga mendorong perbedaan
karakteristik masyarakatnya. Akan tetapi, dalam kehidupan sosial bermasyarakat, warga Indonesia
tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. Adanya letak geografis Indonesia yang mendukung
dan mempermudah akses dari luar negeri untuk masuk memiliki dampak negatif seperti halnya
berubahnya masyarakat yang guyub menjadi individualis dan tergesernya nilai norma yang sejak
lama dipertahankan sebagai ciri khas bangsa.
Contoh nyata yang menunjukkan adanya dampak dari kondisi geografis Indonesia terhadap
sosial masyarakat di Indonesia ditunjukkan dengan kondisi masyarakat di wilayah desa dan kota.
Kondisi topografi kota cenderung mudah dijamah sehingga orang dari luar bisa masuk bersama
dengan teknologi juga kebudayaannya. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan sosial masyarakat di
kota cenderung individualis terpengaruh kontak dengan warga luar tetapi sudah mengalami
perkembangan yang lebih cepat dikarenakan mudah menjangkau segala informasi bahkan dari segi
mata pencaharian masyarakat kota lebih beragam. Sementara itu, untuk wilayah pedesaan
hubungan sosial masyarakatnya guyub rukun dan gotong-royong dengan mata pencaharian bertani,
berkebun, dan beternak.

05
DAFTAR PUSTAKA
Widarwati. 2016. Profesional : Kajian Geografi dalam IPS Terpadu. MODUL. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kusnendi. -. Pengertian dan Konsep Dasar Sumber Daya. MODUL. Ekonomi SDM dan Alam.
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PKOP4419-M1.pdf
Jupri. -. Sumber Daya Alam. MAKALAH. Pendidikan Geografi. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia : Bandung
Nugroho, Faozan Tri. 2021. Macam-Macam Sumber Daya Alam di Indonesia. URL:
https://www.bola.com/ragam/read/4733569/macam-macam-sumber-daya-alam-
yang- dimiliki-indonesia.
Utami, Silmi Nurul. 2021. Pengaruh Karakteristik Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya.
URL:https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/22/144226369/pengaruh-karakteristik-
geografis-dengan-kehidupan-sosial-budaya?page=all

DAFTAR GAMBAR

Peta Letak Astronomis Indonesia. ruangguru.com. URL:


https://www.ruangguru.com/hs-fs/hubfs/BLOG_GEOGRAFI%20VII%20-
%20Letak%20Astronomi%20dan%20Geografis%20Indonesia_INFOGRAFIK%202-1.jpg?
width=900&name=BLOG_GEOGRAFI%20VII%20-
%20Letak%20Astronomi%20dan%20Geografis%20Indonesia_INFOGRAFIK%202-1.jpg
Peta Letak Geografis Indonesia. ruangguru.com. URL: https://www.ruangguru.com/hs-
fs/hubfs/BLOG_GEOGRAFI%20VII%20-
%20Letak%20Astronomi%20dan%20Geografis%20Indonesia_INFOGRAFIK%201-1.jpg?
width=900&name=BLOG_GEOGRAFI%20VII%20-
%20Letak%20Astronomi%20dan%20Geografis%20Indonesia_INFOGRAFIK%201-1.jpg
Rafflesia Arnoldi. kumparan. URL:

Anda mungkin juga menyukai