Cita-Cita, sejak kecil kata ini tidak pernah luput dari indra pendengaran saya.

Kata yang selalu ditanyakan ketika membicarakan tentang suatu hal yang ingin
dicapai dimasa depan. Semakin besar kata cita-cita ini terasa semakin berat dan
semakin sulit untuk dicapai karena melihat proses-proses yang perlu di lewati.
Bagi beberapa orang menggapai pencapaian apa yang kita cita-citakan adalah
langkah yang sulit untuk dikejar.
Menurut saya pencapaian cita-cita merupakan kesuksesan yang dimana setiap
orang memiliki pandangan makna dari kata “kesuksesan” yang berbeda.
Kebanyakan orang yang berpikir bahkan kesuksesan yang dimaksud adalah
ketika cita-cita yang diharapkan dapat terjadi. Namun, ada juga beberapa orang
yang berpikir bahwa kesuksesan itu tercapai ketika dirinya merasa bebas dalam
melakukan hal yang dia inginkan.
Keinginan yang tinggi pasti tidak akan terwujud jika kita tidak melakukan usaha
yang maksimal, untuk menggapai keinginan tersebut tentunya juga harus
menggunakan strategi yang baik. Strategi ini digunakan menjadi patokan
perjalanan kita dalam meraih cita-cita supaya tidak tersesat atau kehilangan
arah. Setiap cita-cita dan tujuan itu memiliki strategi yang berbeda-beda, namun
terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan dalam merancang.
Dalam merancang strategi cita-cita tentunya kita harus menentukan tujuan yang
spesifik terlebih dahulu, aku mau jadi apa, ingin menjadi seseorang yang
bagaimana, kita harus mengerucutkan tujuan yang ingin kita capai. Setelah
menentukan tujuan yang spesifik, Langkah selanjutnya adalah mengukur risiko
dan mencari Solusi faktor penghalang, hal ini perlu diperhatikan sebab kita
harus tahu risiko apa yang akan kita dapatkan jika kita tidak melaksanakan
strategi yang dibuat, lalu kita juga harus mencari tahu apa saja yang menjadi
faktor pengahalang dalam melaksanakan strategi yang telah dibuat. Karena
setelah mengetahui faktor yang menjadi penghalang kita dapat menghindari
atau mencari solusi dari faktor tersebut.
Memiliki cita-cita yang tinggi pastinya bisa menimbulkan perasaan gundah,
perasaan ini timbul dikarenakan kita berpikir bahwa cita-cita yang ingin kita
capai terlalu tinggi untuk diraih. Rasa gundah akan keraguan ini bisa hilang jika
kita lawan dengan rasa yakin. Oleh karena itu Hal pertama yang perlu dimiliki
sebelum melaksanakan strategi cita-cita adalah keyakinan. Rasa keyakinan yang
harus dimiliki ini maksudnya kita harus yakin dengan cita-cita yang akan kita
sudah rancang starteginya bisa tercapai, jika kita tidak yakin dengan cita-cita
yang kita inginkan maka strategi yang akan dirancang menjadi sia-sia.
Selain itu bukan hanya keyakinan yang kita butuhkan untuk menggapai cita-cita
yang kita inginkan. Jiwa yang konsisten, sikap konsistensi yang tinggi ini
menjadi hal yang sangat penting dalam perjalanan menggapai cita-cita,
mengapa? Karena setelah kita merancang strategi dalam menggapai cita-cita
tentunya kita perlu konsistensi dalam melaksanakan rencana strategi yang sudah
kita buat.
Kita bisa meraih cita-cita yang kita inginkan dengan strategi yang dirancang
sesuai dengan target dan tujuan yang ingin di capai, dengan syarat kita harus
melakukan dan melaksanakan strategi yang sudah di buat dengan kesungguhan,
sikap optimis dan konsisten. Rancanglah strategi cita-cita apapun yang ingin
kamu capai. Usaha dari semua yang telah dicoba dan dilakukan adalah sebab
dan cita-cita (kesuksesan) merupakan akibat. Oleh karena itu kita harus benar-
benar berusaha dalam menggapai cita-cita yang ingin kita capai.