Anda di halaman 1dari 2

Pola Pikir Prestatif

Pola pikir prestatif memberikan sistem ke dalam pikiran kita supaya kita dapat membuat
otak kita bekerja secara sistematis, memiliki cara-cara kreatif, memiliki kerangka pikir untuk
mencapai hasil yang optimal. Pola pikir prestatif ini menancap pikiran kita secara sistematis
sehingga kita paham strategi apa dapat kita gunakan untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam hal
ini, pentingnya pola pikir prestatif dapat dijabarkan dengan bagaimana cara seseorang untuk
membangun pola pikirnya agar dapat mencapai tujuan dengan hasil yang terbaik.

Rohman (2020) menjelaskan bahwa pola piker prestatif merupakan aturan atau kerangka
pikir yang mengarahkan seseorang untuk mencapai prestasi. Sedangkan menurut Fatimah (2015)
pola pikir prestatif adalah suatu hasil yang mempunyai ciri-ciri unggul dan pantas dihargai serta
dicapai lewat usaha. Modal awal yang diperlukan untuk memiliki pola pikir prestatif ini yaitu kita
sadar sesadar-sadarnya bahwa kita ini manusia yang mempunyai akal budi, mempunyai sumber
daya yang luar biasa, yang kita perlukan adalah bagaimana cara mengoptimalkan akal kita dan
sumber daya yang kita punya.

Mempraktikkan dan menanamkan pola pikir prestatif memang tidak mudah, namun
bagaimanapun prosesnya kita harus memperhatikannya, supaya kita memiliki rasa ingin berprestasi.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Visi
Artinya kita harus menetapkan tujuan pada setiap tindakan kita. Tujuan disini bukan
hanya sebatas ditulis tapi harus dipastikan untuk tercapai, kita harus memahami
bagaimana caranya agar tujuan ini bisa dicapai. Dalam hal ini dibutuhkan komitmen
yang kuat.
2. Intensi
Yaitu niat untuk melakukan atau mencapai sesuatu. Disini kita harus memastikan
kepentingan tujuan yang akan dicapai. Memahami sepenuhnya untuk apa tujuan itu
dicapai.
3. Dukungan
Manusia sebagai makhluk sosial sudah pasti membutuhkan bantuan orang lain, hal
tersebut tidak dapat dihindari. Untuk itu biasakan mencari bantuan dan dukungan agar
tujuan yang sudah ditetapkan lebih mudah tercapai.
4. Indikator
Kita harus membuat tolak ukur keberhasilan. Menetapkan apa yang harus kita capai
untuk mencapai keberhasilan dengan suatu strategi.
5. Peluang dan tantangan
Kita juga harus memperkirakan adanya peluang keberhasilan dan kemungkinan
hambatan yang akan dihadapi.

Pola pikir prestatif membawa kita pada suatu tujuan yang jelas dan spesifik. Mengantakan
kita untuk mencapai keberhasilan yang optimal. Tanamkanlah pola pikir prestatif dalam setiap
Tindakan, bukan berarti kita melakukan segala cara untuk mencapai tujuan, kita harus tetap
melakukannya dengan cara-cara yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai