madeTS
Ada beberapa prinsip evaluasi yang harus diperhatikan, yaitu:
Fakta
Bagian integral dari proses pendidikan penyuluhan
Berdasarkan tujuan program
Menggunakan alat ukur yg berbeda untuk mengukur prilaku berbeda
Dilakukan terhadap metode dan hasil
hasil kuantitatif dan kualitatif
Dijiwai oleh mencari kebenaran
Mencakup 6 pokok yang perlu dipertimbangkan
madeTS
1, EVALUASI HRS BERDASARKAN FAKTA
madeTS
2. EVALUASI PENYULUHAN
MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DR
PROSES PENDIDIKAN PENYULUHAN
madeTS
5. EVALUASI PENYU HRS DILAKSANAKAN THD
METODE PENYU YG DIGUNAKAN MAUPUN THD
HASIL PENYULUHAN
Program penyuluhan, dalam penerapannya diperlukan
suatu metode penyuluhan
Keberhasilan suatu program penyuluhan sangat
dipengaruhi oleh pemilihan metode penyuluhan yang
tepat dan efektif.
Dengan demikian, evaluasi penyuluhan bukan hanya
menyangkut HASIL kegiatan penyuluhan, tetapi juga
METODE dan ALAT atau sarana dan prasarana yang
dipergunakan
madeTS
Hasil evaluasi penyuluhan akan muncul
kesimpulan dan menggambarkan derajad
tercapainya tujuan2 program penyu
sebagai gambaran tercapainya hasil
kegiatan penyu.
Di samping itu, tersusun pertimbangan2
untuk memperbaiki metode2 untuk
kegiatan selanjutnya
madeTS
6. EVALUASI PERLU DILAKUKAN THD HASIL-HASIL
KUANTITATIF DAN KUALITATIF
HASIL KUANTITATIF, misalnya kegiatan seperti:
pertemuan yang dilakukan, demonstrasi. Kursus,
kunjungan, dsb. Kesemuanya merupakan kegiatan
penyuluh dan orang yang disuluh, dan hanya
menunjukkan kegiatan dlm rangka proses belajar, bukan
hasil dari proses belajar
HASIL KUALITATIF, adalah hasil yang benar2
diharapkan sebagai hasil kegiatan belajar. Meliputi:
perubahan pengetahuan, minat, sikap ketrampilan,
pengertian, praktek pertanian, dsb
madeTS
7. EVALUASI MENCAKUP 6 POKOK YG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DENGAN TELITI
Tujuan program atau Kegiatan program
Kegiatan dan metode pengumpulan yg dilakukan
Analisis dan interpretasi dr bukti2, atau data yang sah
dan terpercaya yg menunjukkan apa yg terjadi sebagai
akibat tindakan yg telah dilakukan
Pembandingan hasil kegiatan (sebenarnya) dg hasil
yang diharapkan (standar)
Pengambilan keputusan
Penggunaan hasil evaluasi untuk pedoman/perbaikan
selanjutnya madeTS
8. EVALUASI HRS DIJIWAI OLEH
PRINSIP MENCARI KEBENARAN
madeTS
:
Setiap evaluasi akan mengungkapkan
PERTAMA, membuktikan bahwa program telah dicapai dengan baik, dan
tujuan-tujuan telah dicapai dengan memuaskan
KEDUA, membuktikan bahwa program tidak berjalan sebagaimana yang
diharapkan. Tujuan2 tidak tercapai dengan baik, metode tidak digunakan
secara efektif
JADI DAPAT DIKATAKAN BAHWA HASIL EVALUASI AKAN DAPAT
MENUNJUKKAN KEKUATAN2 DAN KELEMAHAN2 DARI
PELAKSANAAN PROGRAM YANG TELAH DILAKUKAN
HASIL TERSEBUT AKAN (1) memberikan kepuasan psikologis, dan (2)
memberikan petunjuk ttg penyempurnaan program dan bagaimana
memerlukan perbaikan
madeTS
lanjutan
madeTS
SUMBER-SUMBER KEBENARAN
madeTS
1. ADAT DAN KEBIASAAN
Adat dan kebiasaan merupakan norma sosial yg dianut oleh masyarakat dan
umumnya menjadi pola prilaku (tali peranti) mereka
Adat kebiasaan inilah yg diterima oleh masyarakat sebagai suatu KEBENARAN,
sehingga menjadi sumber pengambilan keputusan untuk melaksanakan tindakan2
yang diperlukan.
Sebaliknya, yg menyimpang, dianggap sebagai suatu yang salah
Dlm kegiatan penyuluhan pertanian, para petani masih sering melakukan hal ini.
Secara realistik sering menggunakan adat dan kebiasaan tersebut sebagai suatu
kebenaran
misalnya:
Untuk mengendalikan hama tikus, perlu melakukan upacara untuk meminta ijin kpd
yang berkuasa
Untuk memulai menanam padi, perlu ada upacara (sesajen) di pojok petakan sawah
Untuk menuai padi, perlu ada upacara jemputan (mistik)
Sebenarnya tidaklah akan banyak kemajuan yang dicapai apabila semua keputusan diambil
berdasarkan adat dan kebiasaan saja, karena cara ini bukanlah satu-satunya sumber
kebenaran
madeTS
2. KEPERCAYAAN AGAMA
KEPERCAYAAN AGAMA , juga merupakan sumber kebenaran. Banyak
keputusan2 diambil berdasarkan kepercayaan agama,. Misalnya
Perbuatan yang baik dan buruk akan ada karmanya
Hari jumat adalah hari tabu untuk bekerja
Hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon adalah hari keramat
3. PENGUASA
Penguasa adalah orang2 yg karena kedudukan sosialnya memiliki hak dan
kekuasaan untuk menjadi sumber kebenaran
Para penguasa ini mendapatkan pengetahuan dari sumber2 kebenaran lain
(bukan dari dirinya sendiri). Kemudian menuangkan pengetahuan tsb
dalam bentuk sumber peraturan, kebijakan, pendapat para ahli, dll.
Misalnya, Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang tugas dan fungsi
penyuluh pertanian, Fatwa alim ulama, kebijakan tataniaga cengkeh, dll
madeTS
Contoh2 tsb, memberi gambaran bahwa penguasalah yg menjadi
sumber kebenaran, yg diwujudkan dlm bentuk peraturan,
kebijakan, dll, yang harus dipedomani untuk tindakan selanjutnya
Semua tindakan yang menyimpang dari hal tsb dianggap
salah/tdk pd tempatnya dilakukan
Banyak keputusan yg diambil berdasarkan sumber kebenaran
dari penguasa, termasuk keputusan2 yg ada dalam penyuluhan
pertanian
madeTS
4. PENGALAMAN PRIBADI
Banyak pengalaman pribadi digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan
Banyak ilmu pengetahuan dibangun dari pengalaman pribadi yang
sifatnya emperis. Dari berbagai pengalaman pribadi, ditarik
kesimpulan secara induktif menjadi suatu teori
Misal, bagaimana Isaac Newton menemukan hukum gravitasi secara
kebetulan, karena dia memegang buah apel lalu tiba2 terjatuh.
Kejadian ini terjadi berulang-ulang ditempat lain. Newton kemudian
menarik kesimpulan bahwa semua benda ditarik oleh bumi, maka
jadilah hukum gravitasi
madeTS
5.FAKTA YG TDK DPT DIBANTAH LAGI
Filsafat REALISME, merupakan salah satu filsafat penyuluhan
pertanian, yg menyatakan bahwa kebenaran terletak pada realita
atau kenyataan
Fakta yg tdk dapat dibantah lagi adalah suatu realita/kenyataan yg
dpt dijadilan sebagai sumber kebenaran. Misalnya:
Tanpa menerapkan pola tanam yg benar di sawah, akan mengundang
datangnya hama tunggro
Jika populasi alami (capung, laba2, dll) di sawah menurun, maka akan
timbul ekplosif suatu hama tertentu
Urea tablet, dapat menaikkan produksi padi sawah rata2 0,5 ton per ha
Contoh di atas, menunjukkan bahwa kebenaran yg bersumner dari fakta
yg tdk dpt dibantah lagi, hanya dpt dibuktikan berdasarkan
penalaran/menggunakan alasan2 dg akal sehat (rasional)
madeTS
6. PENELITIAN ILMIAH
Penelitian ilmiah sebagai sumber kebenaran ke depan akan semakin menjadi
dominan. Hal ini karena sumber2 kebenaran yang lain, tdk dapat menjawab
kebutuhan manusia yg hidup dlm alam modern yg serba canggih. Jadi penelitian
ilmiah merupakan sumber kebenaran yang paling relevan dalam kehidupan masa kini
Fakta yg ada sebenarnya masih perlu dianalisis, dihubungkan dengan fakta lain, kmd
dibandingkan lagi dg fakta lainnya, dst. Darinya barulah diambil suatu keputusan
Prosedur yg demikian disebut sebagai prosedur ilmiah (prosedur untuk mendapatkan
kebenaran ilmiah berdasarkan fakta
Proses evaluasi yang dilakukan melalui prosedur ilmiah, hasilnya akan dapat
dipertanggunjawabkan karena kesimpulan yg ditarik dan pertimbangan2 yg
dibuat, diambil berdasarkan sumber penelitian ilmiah
Melalui prosedur ilmiah, subyektivitas, prasangka, dan pengaruh faktor pribadi lain
dlm pengambilan keputusan dan menyusun pertimbangan2 dpt dieleminir
Oki, sumber kebenaran yg dipergunakan dlm evaluasi penyuluhan pertanian adalah
penelitian ilmiah.
madeTS
JADI, ADA ENAM SUMBER KEBENARAN YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR
EVALUASI
ADAT DAN KEBIASAAN
KEPERCAYAAN AGAMA
PENGUASA
PENGALAMAN PRIBADI
FAKTA YG TDK DAPAT DIBANTAH LAGI
PENELITIAN ILMIAH
NAMUN,
KEBENARAN YANG SEBAIKNYA DIGUNAKAN DALAM EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN
ADALAH KEBENARAN ILMIAH, KARENA DIPEROLEH MELALUI PROSEDUR ILMIAH
Proses evaluasi yang dilakukan melalui prosedur ilmiah, hasilnya akan dapat
dipertanggunjawabkan, KARENA kesimpulan yg ditarik dan pertimbangan2 yg dibuat,
diambil berdasarkan sumber penelitian ilmiah
madeTS
KARAKTERISTIK EVALUASI
madeTS
BEBERAPA KARAKTERISTIK PROSES EVALUASI
1. Evaluasi dapat dilakukan sambil lalu
2. Evaluasi merupakan proses terstruktur
3. Evaluasi dilakukan berdasarkan kehendak pihak yang
menginginkan atau pemberi dana
4. Evaluasi berdasarkan suatu indikator yg dapat diamati orang
lain
5. Evaluasi disimpulkan berdasarkan pendapat orang yang
mengevaluasi
6. Evaluasi dilakukan dengan alat ukur yang dibuat oleh
sembarang orang
7. Evaluasi mencoba menganalisis atau menguraikan hal yg rumit
menjadi sederhana dan dpt digunakan dlm evaluasi
8. Evaluasi disimpulkan berdasarkan pendapat orang banyak
madeTS
lanjutan
KECEPATAN
KEKUATAN
KETAHANAN
KECERMATAN
KETELITIAN
KETEPATAN
KERAPIAN
KESEIMBANGAN
KEHARMONISAN
1. TUJUAN PROGRAM: petani dpt melakukan
pemupukan padi sawahnya sesuai dengan
rekomendasi, Maka indikator untuk mengukur
kemajuan yg dicapai adalah: (1) KECEPATAN , (2)
KETEPATAN
2. TUJUAN PROGRAM :petani dpt menghitung
kebutuhan pupuk dari berbagai ukuran luas
petakan sawah, mk INDIKATOR yang digunakan
KEMAMPUAN KETEPATAN HASIL
PERHITUNGAN
3. TUJUAN PROGRAM: petani terbiasa
menggunakan PUPUK urea tablet untuk
memupuk padi sawahnya, mk INDIKATORNYA:
SELALU MENGGUNAKAN
Langkah 3:
MEMBUAT ALAT PENGUKUR UNTUK
MENGUMPULKAN DATA