TEKNIS ACARA PUNCAK

DIES NATALIS KE-56 TAHUN 2024

1) Pelaksanaan kegiatan
- Hari: Kamis
- Tanggal: 29 Februari 2024
- Tempat: Lapangan Basket SMK Negeri 1 Wonosobo
- Pakaian: Batik Carica

2) Layout tempat pelaksanaan

Keterangan:
- Welcome gate terletak di jalan turunan sebelah kantin
- Gerbang AKL hanya boleh dilewati oleh guru, bintang tamu dan panitia. Siswa tidak
boleh melewatinya.
- Ruang 101, 102, 103 serta Ruang 123, digunakan untuk transit bintang tamu dan ruang
sekretariat. Maka dari itu, untuk kelas yang bersangkutan bisa menitipkan barang bawaan
di ruang lain.

3) Teknis kegiatan
- Hal yang harus diperhatikan:
a. Siswa diwajibkan membawa bekal makan siang, alat ibadah dan
ponco (untuk mengantisipasi jika hujan)
b. Saat pagi hari (07.00 WIB) perwakilan kelas mengambil absen, lalu
absen dikumpulkan saat ishoma. Pengambilan dan pengumpulan
absensi berada di ruang OSIS.
c. Bersamaan dengan pengumpulan absensi (ishoma), perwakilan kelas
juga mengambil balon di ruang OSIS (perkelas mendapat jatah 2
buah balon) Balon diterbangkan saat acara Dies Natalis di resmikan,
setelah pemotongan tumpeng.
d. Saat pagi hari, siswa berkumpul tepat waktu (07.00 WIB) menuju ke
lokasi acara. Siswa duduk di depan panggung, dengan format siswa
duduk di kanan dan siswi duduk di kiri.
e. Setelah ishoma, siswa tidak duduk, melainkam berdiri. Sekat untuk
laki-laki dan perempuan juga dilepas
f. Untuk finalis dan penampil yang menggunakan media pendukung
seperti backsound, dimohon untuk mengirimkan file ke panitia.
Maksimal sampai tanggal 28 Februari 2024, pukul 20.00 WIB
g. Finalis dan penampil wajib mengaktifkan alat komunikasi, agar
saatnya dipanggil dapat langsing bersiap siap dan tidak mengulur
waktu
h. Dimohon untuk menjaga barang bawaan dan sebagainya, jika ada
barang yang hilang lalu ada yang menemukan barang di sekitar area
sekolah, dimohon untuk langsung melaporkan ke grup MPK
i. Dimohon untuk siswa tetap menjaga kenyamanan bersama dengan
menaati peraturan. Dimohon juga agar tidak merusak atau menerjang
sekat yang ada. Tidakan rusuh dan sebagainya akan dikenakan sanksi
berupa uang Rp.700.000,00.