1 Tatib Dan Kode Etik SDN Kalang 2
1 Tatib Dan Kode Etik SDN Kalang 2
DAN
KODE ETIK GURU
SDN KALANG 2
DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KECAMATAN PITU
KABUPATEN NGAWI
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI KALANG 2
Dsn. Grojogan Desa Kalang Kec. Pitu Kab. Ngawi, Kode Pos : 63252,
email : kaldupitoe@gmail.com
NPSN : 20508952 NSS : 101050916002
TATA TERTIB
SD NEGERI KALANG 2
Dengan berlandaskan visi sekolah SD Negeri KALANG 2 sebagai berikut :
Visi Sekolah:
” menciptakan insan berprestasi berbudaya dan bertaqwa.”
Misi Sekolah:
1. Meningkatkan pelaksanaan proses belajar mengajar
2. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
3. Meningkatkan disiplin mengajar yang tinggi dengan penuh tanggung jawab
4. Mengenbangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olahraga, dan seni budaya
sesuai dengan bakat minat dan potensi peserta didik, memberikan tambahan
pembelajaran kepada peserta didik yang kurang mampu agar tumbuh rasa percaya
diri
5. Menjalankan kerja sama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan,
melaksanakan pendidikan yang mendasar berdasarkan kompetensi peserta didik dan
taqwa kepada tuhan YME
6. Menanamkan rasa tanggung jawab, teliti, dan saling menghormati
7. Menjalankan proses pembelajaran secara efektif dan efisien yang mampu menjadikan
lingkungan sekolah sebagai sumber belaar
C. Waktu Pembelajaran
a) Siswa wajib hadir di sekolah selambat-selambatnya 15 menit sebelum bel
dibunyikan.
b) Siswa yang datang ke sekolah lebih dari pukul 07.00 WIB dinyatakan
terlambat dan harus melapor ke guru piket sampai diizinkan masuk
kelas.
c) Siswa wajib mengikuti upacara bendera pada hari Senin.
1. Tata tertib Waktu Pembelajaran Selama Pandemi Covid 19
a) Persiapan kegiatan belajar mengajar daring pukul 06.45 WIB
b) Kegiatan belajar mengajar daring dimulai pukul 07.00 WIB
c) Kegiatan belajar mengajar daring berakhir pukul 12.00 WIB
d) Proses pengiriman tugas berakhir pukul 20.00 WIB
e) Siswa masuk dan melaksanakan pembealajaran maya selambat-
lambatnya jam 07.00 WIB
f) Siswa wajib mengikuti seluruh Mata Pelajaran dari jam 07.00 s/d 12.00
dari hari senin s/d Sabtu
2. Kegiatan Pembelajaran
a) Siswa wajib membaca do’a sebelum dan setelah belajar.
b) Siswa wajib memelihara suasana kelasnya agar tetap dalam
kondisi tertib, aman, nyaman dan menyenangkan serta islami.
c) Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas selama
kegiatan pembelajaran tanpa seizin dari guru yang sedang
mengajar.
d) Siswa wajib tetap berada di lingkungan sekolah, kecuali bila
ada hal-hal yang sangat penting dan harus seizin dari Guru
Kelas dengan menunjukkan surat dari orangtua.
e) Setiap pergantian jam pelajaran siswa harus tetap di kelasnya
dengan tenang, hanya ketua kelas atau wakilnya yang
diperkenankan menjemput atau
f) menanyakan guru yang akan mengajar pada jam pelajaran
selanjutnya ( Mapel Pendidikan Agama Islam, Mapel Penjasorkes
g) Siswa wajib menyelesaikan tugas-tugas akademik baik secara
individual maupun kelompok
3. Tata tertib Kegiatan Pembelajaran Selama Pandemi Covid 19
a) Siswa wajib mengikuti seluruh proses pembelajaran sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan
b) Peserta didik (Siswa) harus sudah mempersiapkan diri, quota internet
dan memastikan jaringan internet berjalan dengan baik 10 menit
sebelum pelajaran dimulai
c) Pembelajaran dilaksanakan dalam jarimgan (DARING) dan di luar
Jaringan (LURING) bagi siswa yang terkendala tehnis
d) Siswa belajar di rumah masing-masing
e) Siswa wajib menyiapkan seluruh perlengkapan pembelajaran
daring/luring
f) Peserta didik mempersiapkan akun email dengan menggunakan nama
masing-masing, tidak diperbolehkan membawa nama lain atau nama
samaran selain nama asli siswa
g) Selama pembelajaran berlangsung peserta didik ( siswa ) dilarang
bermain game atau membuka aplikasi lain kecuali aplikasi
pembelajaran yang ditentukan.
h) Siswa menggunakan telephone genggam (handphone) pada saat
pembelajaran
i) Menyiapkan aplikasi penunjang Laptop/komputer dan materi pelajaran
seperti buku, catatan, dan lainnya
j) Siswa wajib bergabung dalam group WA yang dibuat oleh guru mata
pelajaran masing- masing
k) Siswa wajib menjaga etika komunikasi dalam pembelajaran
l) Peserta didik (siswa) dilarang menggunakan kata-kata kotor dalam
percakapan di google classroom, group WA dan media sosial lain yang
digunakan dalam pembelajaran
m) Menggunakan aplikasi pembelajaran yang disepakati bersama
n) Mengisi daftar hadir yang telah disiapkan secara online
o) Siswa wajib perhatikan deadline untuk tugas yang harus dikumpulkan
sesuai batas waktu.
p) Apabila ada kendala teknis, peserta didik (siswa) bisa langsung
berkomunikasi dengan guru mata pelajaran atau wali kelas via Wapri
ke nomor Guru Kelas.
q) Siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran daring oleh karena
sebab-sebab tertentu, dapat melaksanakan pembelajaran Luring
dengan tugas-tugas yang telah disiapkan oleh guru mata pelajaran
secara langsung di rumah masing-masing
Senin, Selasa,
Seragam putih merah, beratribut lengkap,
berdasi, ikat pinggang, topi, dan kaos kaki putih.
(untuk siswi yang berjilbab, jilbabnya berwarna
putih)
Rabu, Kamis
Seragam khas sekolah batik Ngawi , beratribut
lengkap. Ikat pinggang, dan kaos kaki putih (
untuk siswi yang berjilbab, jilbabnya berwarna
merah )
Jumat
Seragam Pramuka, beratribut lengkap. Ikat
pinggang, dan kaos kaki hitam (untuk siswi yang
berjilbab, jilbabnya berwarna Coklat Tua
Pramuka )
Hari khusus olahraga
Seragam olahraga SD Negeri Kalang 2 ,
bersepatu, dan berkaos kaki ( membawa
seragam yang berlaku hari tersebut ).
No Bentuk Bobot
Pelanggaran
1 SIKAP PERILAKU :
1.1 Tidak menyiapkan buku pelajaran sesuai dengan jadwal saat daring / tatap 2
muka
1.2. Menganggu ketenangan proses belajar mengajar daring / tatap muka 4
1.3 Kurang rasa setia kawan (mengucilkan teman, memusuhi, tidak menyapa 2
dll) saat daring / tatap muka
1.4 Berkata Kasar dan dan berkomentar jahat saat daring / tatap muka 5
1.5 Mengancam dan mengintimidasi saat daring / tatap muka 10
1.6 Membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak ikut menjaga kebersihan 10
saat daring / tatap muka
1.7 Membawa/ merokok saat daring / tatap muka 20
1.8 Bertindak tidak sopan pada Kepsek, Guru dan Karyawan Sekolah 20
1.9 Mencuri (mengambil milik orang lain) 30
1.10 Merusak sarana dan prasarana sekolah (ringan-berat) 5-20
1.11 Mencuri (mengambil milik orang lain) 30
2 KERAJINAN :
2.1 Datang terlambat kurang dari 10 menit, lebih dari 10 menit saat daring / 2,3
tatap muka
2.2 Datang terlambat 10 menit, lebih dari 10 menit dengan ijin orang tua saat 1,2
daring / tatap muka
2.3 Tidak mengikuti pelajaran tanpa ijin (tanpa pemberitahuan/ alpa) 4
2.4 Tidak mengerjakan tugas PR 2
3 KERAPIAN :
3.2 Seragam tidak lengkap tidak memakai sepatu hitam 6,6
3.3 Siswa putri tidak berhijab atau rambut tidak di tata rapi 4,4
2. Penghargan
Penghargaan diberikan oleh sekolah kepada setiap siswa yang
mempunyai kepribadian baik, mendapatkan nilai tertinggi atau standar
terbaik guru bidang study,pengunjungperpustakaan terajin, dan lain-
lain.
a) Berbentuk pujian
b) Point reward
c) Berbentuk penghargaan
d) Hadiah
Catatan :
KETENTUAN POINT
3. Larangan 15
Keterangan:
a. Siswa yang telah mendapatkan skor point penghargaan
sejumlah 70 akan mendapatkan hadiah.
b. Siswa yang mendapat skor point pelanggaran sejumlah 50 akan
dilaksanakan peringatan tertulis dan pemanggilan orangtua
siswa.
c. Siswa yang mendapat skor point pelanggaran sejumlah 100
akan dilaksanakan tindakan skorsing.
d. Siswa yang mendapat skor point pelanggaran sejumlah 150 akan
dikeluarkan.
e. Evaluasi buku saku tata tertib akan dilaksanakan setiap 1
(satu) bulan dan diumumkan pada acara khusus,misalnya
pada upacara bendera.
F. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dan dipandang
untuk kemajuan sekolah, akan diatur dan ditetapkan kemudian.
Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu.
1. Guru SD Negeri Kalang 2 harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa
baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil apabila tidak
hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor
atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan
tujuan pembelajaran dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk
inovasi pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah
ditetapkan dan tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni
lulusan yang terbaik.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran
baik di ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan
pendapat
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun
yang berpengaruh terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di
luar kelas dengan kata anak
10. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun
di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama
guru, pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI
Pegawai SD Negeri Kalang 2 adalah figur keteladanan bagi peserta didik dibidang
pelayanan administrasi akademik dan umum karena itu pegawai SD Negeri Kalang
2 berkewajiban untuk mentaati tata tertib yang ada di SD Negeri Kalang 2.
Pasal 4
Etika pegawai dalam berpakaian.
1. Pakaian pegawai SD Negeri Kalang 2 harus disesuaikan dengan peranan yang
disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut dikenakan.
2. Pakaian pegawai SD Negeri Kalang 2 di kantor dan di luar kantor untuk
peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk mencerminkan citra
professional.
Pasal 5
Etika pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai SD Negeri Kalang 2 harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir
untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 6
Etika pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun
di luar kelas dengan kata ………anak
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru
baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-
guru, sesame pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan
kata saya.
6. Pegawai tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
BAB V
REHABILITAS
I
Pasal 7
Setelah menjalani sanksi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
pasal 10 butir a dan b, siswa yang bersangkutan dapat direhabilitasi, dengan
membuat perjanjian tertulis.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 8
Dengan berlakunya keputusan Kepala SD NEGERI KALANG 2 ini, maka semua
ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan perbuatan guru SD NEGERI
KALANG 2 yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 9
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani
dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan
kemudian.
Pasal 11
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ngawi
Pada tanggal 6 Februari 2023
Kepala SD Negeri Kalang 2
PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Satuan Pendidikan atau sekolah
menyadari bahwa SD Negeri Kalang 2 adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal. Pendidikan formal
adalah jalur pendidikan yang terstruktur, membantu peserta didik memiliki dan
dan mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin. Prestasi belajar yang
maksimal merupakan jalan yang dapat memudahkan proses kelanjutan studi dan
pencaiapan cita-cita.
Sekolah merupakan lembaga yang memberikan pelayanan jasa kepada
masyarakat lewat penyediaan layanan kepada para siswa. Indikator kualitas
layanan sekolah adalah kepuasan siswa dan orang tua siswa atas layanan sekolah.
Sekolah harus menyediakan berbagai informasi yang jelas berkaiatan dengan
program sekolah. Dengan informasi tersebut warga sekolah dapat mengambil
peran dan partisipasi, termasuk informasi seperti Visi dan misi sekolah.
Kualitas sekolah sekolah tidak hanya dalam ujud fisik, seperti keberadaan
guru yang berkualitas, kelengkapan peralatan laboratorium dan buku
perpustakaan, tetapi juga dalam ujud non fisik, yakni berupa “ Kultur Sekolah “.
Kultur sekolah yang sehat memiliki korelasi yang tinggi dengan prestasi dan
motivasi siswa untuk berprestasi, sikap dan motivasi kerja guru, dan produktifitas
dan kepuasan kerja guru. Nilai, moral, sikap dan prilaku siswa tumbuh
berkembang selama waktu di sekolah, dan perkembangan mereka tidak dapat
dihindarkan , dipengaruhi oleh struktur dan kultur sekolah, serta oleh interaksi
mereka dengan aspek-aspek dan komponen yang ada di sekolah, seperti kepala
sekolah, guru, tenaga kependidikan lainnya, mata pelajaran dan antar siswa
sendiri. Aturan sekolah yang ketat berlebihan dan ritual sekolah yang
membosankan tidak jarang menimbulkan konflik baik antar siswa maupun antar
sekolah dan siswa.
Sebab aturan dan ritual sekolah tersebut tidak selamanya dapat diterima
oleh siswa. Aturan dan ritual yang oleh siswa diyakini tidak mendatangkan
kebaikan bagi meraka, tetapi tetap dipaksakan akan menjadikan sekolah tidak
memberikan tempat bagi siswa untuk menjadi dirinya.
Prestasi siswa yang tinggi merupakan dambaan kita semua, seluruh warga
sekolah, seluruh warga masyarakat. Untuk mewujudkan prestasi siswa yang
tinggi, perlu ditetapkan Kode Etik Sekolah (SD Negeri Kalang 2), sebagai pedoman
bersikap dan berprilaku dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika.
Bagian Satu
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi
Pasal 1
(1) Kode Etik Sekolah (SD Negeri Kalang 2) adalah norma dan asas yang
disepakati dan diterima oleh warga sekolah sebagai pedoman sikap dan
perilaku dalam melaksanakan tugas sebagai Pendidik, Tenaga kependidikan,
anggota masyarakat dan warga Negara.
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku yang baik dan
buruk, yang boleh dan tidak tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan
tugasnya baik sebagai pendidik maupun sebagai tenaga kependidikan, serta
pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar sekolah.
Pasal 2
(1).Kode Etik Sekolah merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan
menepatkan sekolah sebagai suatu lembaga yang terhormat, bermartabat
yang dilindungi undang- undang.
(2).Kode Etik Sekolah berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral
yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan professional pengelola
sekolah dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, dan pemerintah sesuai
dengan nilai-nilai agama, pendidikan, social, etika, dan kemanusiaan.
Bagian Dua
Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional
Pasal 5
Kode Etik Sekolah bersumber dari :
(1).Nilai-nilai agama dan Pancasila
(2).Nilai-nilai Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial,
Kompetensi Profesional dan Kompetensi Kewirausahaan.
(3).Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi
perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, social
dan spiritual.
Pasal 6
1) (Semua warga sekolah dapat menjalankan ibadah sesuai dengan agama
yang dianutnya.
2) Peserta didik harus menghormati pendidik dan tenaga kependidikan
lainnya.
3) Siswa berhak mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung
tinggi ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang
berlaku.
4) Semua warga sekolah harus memelihara kerukunan dan kedamaian
untuk mewujudkan harmoni, social diantara teman.
5) Semua warga sekolah harus mencintai keluarga, dan menyayangi sesama
6) Semua warga sekolah harus mencintai lingkungan, bangsa dan Negara serta
agama.
7) Semua warga sekolah harus menjaga dan memelihara saran dan
prasarana,
a. kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan dan kenyamanan sekolah.
Pasal 7
Larangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, secara perorangan
maupun Kolektif.
1) Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau
perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak lansung
kepada peserta didik.
2) Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada
peserta didik.
3) Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak
langsung yang
4) bertentangan dengan peraturan dan undang-undang.
5) Melakukan sesuatu baik langsung maupun tidak langsung yang mendederai
integritas hasil ujian sekolah dan Ujian Nasional.
6) Menerima hadiah dari peserta didik.
7) Melakukan tindakan Kekerasan Fisik peserta didik
Bagian Tiga
Pelaksanaan, Pelanggaran, dan Sanksi
Pasal 8
1) Pendidik dan Tenaga Kependidikan bertanggungjawab atas pelaksanaan Kode
Etik Sekolah ( SD Negeri Kalang 2).
2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban mensosilisasikan Kode Etik
Sekolah (SD Negeri Kalang 2) kepada Orangtua/wali peserta didik, masyarakat
dan pemerintah.
Pasal 9
1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode
Etik Sekolah dan ketentuan perundangan yang berlaku.
2) Warga sekolah yang melanggar Kode Etik Sekolah dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang dan berat.
Pasal 10
1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap pendidik yang melakukan
pelanggaran terhadap kode Etik Sekolah merupakan wewenang, Kepala
sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Bupati.
2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan upaya pembinaan
kepada pendidik yang melakukan pelanggaran.
3) Pemberian sanksi terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran Kode
Etik Sekolah merupakan wewenang, Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan Teguran lisan,
pembinaan, pemangilan orangtua/wali, dan penskorsing serta
mengembalikan peserta didik kepada orangtua/walinya.
5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Sekolah,
wajib melaporkan kepada Kepala sekolah.
Bagian Empat
Penutup
Pasal 11
(1).Setiap warga sekolah secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan,
serta menjunjung tinggi Kode Etik Sekolah.
(2).Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur tersendiri.
Ditetapkan di Ngawi
Pada tanggal 6 Februari 2023
Kepala SDN Kalang 2