Statistika Bisnis Pengumpulan Data
Statistika Bisnis Pengumpulan Data
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
AKUNTANSI PERPAJAKAN
2023/2024
PENGUMPULAN DATA SECARA KUESIONER
KUESIONER PENELITIAN "ANALISIS PENGGUNAAN OJEK ONLINE PADA ANAK
MUDA DI SEMARANG SELATAN"
1. Lokasi penelitian
Penelitian “Analisis Penggunaan Ojek Online pada Anak Muda di Semarang Selatan”
dilakukan di Kota Semarang, khususnya Kec. Semarang Selatan.
4. Form kuesioner
https://forms.gle/yfNYdoyAPtpDd5EFA
Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui motivasi anak muda menggunakan jasa ojek online.
Ternyata, dari hasil kuesioner didapatkan 50% orang menggunakan ojek online guna
menghindari kemacetan sehingga sampai tujuan dengan cepat, 26% orang karena tidak memiliki
motor, dan 22% orang tidak bisa naik motor. Sisanya, ada berbagai alasan mengapa mereka naik
ojek online; karena malas, tidak punya pacar, belum punya sim, dan lain-lain.
Dari diagram di samping dapat
terbaca sebanyak 28 orang
menggunakan ojek online untuk
jarak tempuh yang tidak terlalu
jauh dengan jangkauan sekitar 5
– 15 km, 20 orang dengan jarak
yang dekat <5 km. Hanya 2
orang yang menggunakan ojek online dengan jarak jauh sekitar >15km. Dari sini dapat kita lihat
bahwa untuk perjalanan jauh masyarakat belum mau menggunakan ojek online sebagai pilihan
transportasi.
Dari diagram di atas tersebut, mayoritas responden memilih sangat setuju bahwa driver ahli
mengemudikan kendaraan (44%), lalu disusul setuju (40%), cukup setuju dan sangat tidak setuju
dengan persentase yang sama (6%), dan terakhir kurang setuju (4%).
Pe
rtanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengendara ojek online paham dengan jalan
tujuan pengguna baik dalam penjemputan atau pengantaran maupun dalam penggunaan GPS.
Sebanyak 40% responden memilih sangat setuju bahwa driver cakap dalam penggunaan GPS
dan memahami jalan, sedangkan pilihan terbanyak kedua (36%) adalah mereka yang menjawab
setuju akan driver yang paham jalan dan GPS. Lalu disusul dengan pilihan cukup setuju (16%)
sedangkan sangat tidak setuju (6%) dan kurang setuju sebanyak 2%
Pe
neliti membuat pernyataan ini untuk mengetahui apakah masih ada pengemudi yang memberikan
perlengkapan atau alat keselamatan perjalanan seperti helm, masker, dan sebagainya. Ternyata
mereka sebanyak 34% mendapatkan pelayanan itu dan setuju bahwa driver selalu memberi
perlengkapan seperti itu kepada pengguna. Hanya 20% responden yang memilih kurang
setuju/sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit pengguna yang tidak diberi
perlengkapan perjalanan. Hal ini juga menjadi nilai tambah bagi pihak ojek online agar bisa terus
disukai masyarakat.
34
% orang sangat setuju bahwa driver ojek online ramah dan tidak membutuhkan waktu lama
dalam pemesanannya. Hal ini diharapkan akan tetap dipertahankan atau malah ditingkatkan
kualitasnya.
Mayoritas pemilih (54%) mengatakan sangat setuju pada pernyataan ; “driver menghubungi
ketika alamat kurang jelas dan ketika sudah sampai di lokasi jemput” sedangkan 30% lainnya
mengatakan setuju. Hal ini juga bisa menjadi saran kepada pihak ojek online untuk terus
berupaya meningkatkan kenyamanan pengguna.
K
uesioner ini menunjukkan bahwa 46% responden setuju pada penentuan harga dengan
mempertimbangkan jarak, pelayanan dan kondisi cuaca. Lalu pemilih terbanyak kedua sebesar
26% memilih sangat setuju. Dalam segi ini dapat kita lihat bahwa ojek online memang menonjol
dalam persoalan harga, ditambah lagi dengan promo yang diberikan.
Pernyataan ini merupakan pernyataan lanjutan dari sebelumnya, ini merupakan apakah mereka
yakin dengan pilihan sebelumya, dan mayoritas pun menjawab sebanyak 52% mengatakan
bahwa memang betul harga ojek online lebih murah daripada ojek konvensional. Lalu disusul
pilihan setuju (24%) dan cukup setuju (14%).
D
ari 50 responden, sebanyak 22 responden setuju (puas), dan 21 responden sangat setuju (sangat
puas) terhadap ojek online dan menjadikannya sebagai solusi untuk berpergian ketika
dibutuhkan.
PENGUMPULAN DATA SECARA WAWANCARA
Pengalaman Kuliah Mahasiswa Rantau
W = Apakah ada pelajaran berharga yang kamu dapatkan dari pengalaman menjadi
mahasiswa rantau?
N1 = Mandiri, disiplin, dan tanggung jawab
N2 = Bisa menjadi lebih mandiri dan sedikit memahami budaya di luar kota yang berbeda
N3 = Pastinya mandiri dan bisa memiliki teman baru yang beda kota
W = Oke untuk pertanyaan terakhir, apakah ada tips and trik khusus untuk mengatasi
rasa takut gagal menjadi mahasiswa rantau?
N1 = Saya selalu yakin akan usaha diri sendiri karena saya percaya bahwa usaha tidak akan
menghianati hasil dan jika suatu hal tidak kita coba terlebih dulu maka kita tidak akan tahu hasil
apa yang akan kita raih
N2 = Setiap orang mempunyai rasa takut, bagi diri saya untuk mengatasi tersebut dapat dengan
selalu percaya diri dan yakin kalau setiap usaha akan ada hasil yang baik dan yang paling
terpenting yaitu selalu mengingat-Nya akan setiap proses yang dijalani
N3 = Mungkin saat ini belum ada tips/trik khusus, karena saya masih sering merasa takut gagal,
paling saya nangis, nanti lupa sendiri. Mungkin juga adanya seorang teman yang dekat juga bisa
membatu kita untuk melupakan rasa takut itu, meskipun rasa takut itu masih sering datang.
W = Terimakasih banyak atas waktu berharga dan kesediaan untuk diwawancarai kali
ini.
N1 = Terimakasi kembali
N2 = Iyaa, terimakasih kembali
N3 = Iya, kembali kasih
Dari ketiga data wawancara tersebut yang merupakan mahasiswa rantau, dapat disimpulkan
beberapa hal mengenai pengalaman mereka:
1. Adaptasi dengan Lingkungan Baru: Semua narasumber mengalami tantangan dalam
beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, mereka berhasil mengatasi hal ini dengan
berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya dan bersikap ramah.
2. Pelajaran Berharga: Pengalaman menjadi mahasiswa rantau memberikan pelajaran berharga
seperti mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Mereka juga memperoleh pemahaman yang
lebih dalam tentang budaya di luar kota tempat tinggal mereka.
3. Homesick dan Kesepian: Meskipun tidak semua narasumber merasakan homesick ketika
pertama kali menjadi mahasiswa rantau, namun kesepian seringkali dirasakan. Mereka
mengatasi perasaan tersebut dengan berinteraksi dengan teman, beribadah, atau mencari
kesibukan lainnya.
4. Manajemen Keuangan: Menjadi mahasiswa rantau mengajarkan mereka untuk mengatur
keuangan dengan baik. Mereka membagi pengeluaran antara kebutuhan dan keinginan serta
membuat anggaran untuk uang masuk dan keluar.
5. Memenuhi Kebutuhan Makan: Tantangan dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari
terjadi karena harus pintar membagi pengeluaran. Salah satu cara yang dilakukan adalah
dengan memasak di kos atau memilih makanan yang tahan lama.
6. Mengatasi Rasa Takut Gagal: Meskipun masih sering merasa takut gagal, mereka memiliki
cara tersendiri untuk mengatasi hal tersebut. Keyakinan pada usaha diri sendiri dan
dukungan dari teman dekat menjadi hal yang penting dalam menghadapi rasa takut tersebut.
Narasumber 3
PENGUMPULAN DATA SECARA OBSERVASI
PENGAMATAN TINGKAT KERAMAIAN PELANGGAN DI STREET FOOD JL IMAM
BARDJO SH DAN JL HAYAM WURUK SEMARANG
Puncak keramaian di kedua lokasi tersebut biasanya dimulai pada jam 19.00. Itu saat
yang tepat untuk datang dan merasakan suasana yang ramai disana. Selain itu, tempat ini juga
menarik pelanggan tidak hanya dari Semarang, tapi juga dari luar kota. Hal ini karena lokasinya
yang sangat strategis terletak di pusat kota. Para pelanggan yang mengunjungi kedua lokasi
tersebut banyak dari kalangan remaja hingga dewasa.
Pada saat malam minggu, kedua lokasi tersebut terlihat lebih ramai daripada hari-hari
sebelumnya hingga menyebabkan kemacetan di sekitar jalan tersebut. Antrian setiap tenant juga
lebih ramai dan panjang, menunjukkan tingginya minat pelanggan untuk mencicipi makanan dan
minuman disana. Tingkat kebisingan di sekitar kedua lokasi cukup tinggi karena banyaknya
pelanggan dan aktivitas di sekitarnya. Terdengar suara percakapan antara pelanggan dan penjual,
suara klakson kendaraan yang lewat, serta musik yang mengalun dari beberapa gerai. Namun,
meskipun suasana ramai, pelanggan terlihat fokus dan menikmati makanan mereka sambil
berbincang dan menikmati suasana malam di sekitar tempat tersebut.
Dari pengamatan Street Food di Jalan Imam Bardjo SH dan Jalan Hayam Wuruk,
Semarang, dapat disimpulkan bahwa kedua lokasi ini sangat ramai dikunjungi, terutama pada
malam hari dan khususnya pada akhir pekan. Dengan lebih dari 30 tenant yang menawarkan
berbagai macam makanan dan minuman, tempat ini menjadi favorit tidak hanya bagi warga
Semarang tetapi juga pengunjung dari luar kota. Suasana yang hidup dan penuh kegembiraan
terasa meskipun kadang-kadang terganggu oleh kemacetan lalu lintas dan kebisingan. Namun,
hal tersebut tidak mengurangi kesenangan pelanggan yang tetap menikmati makanan favorit
mereka sambil menikmati suasana malam yang bersemangat.
PENGUMPULAN DATA SECARA DOKUMENTASI TERKAIT BRAND
BRAND TEH KOTA
Teh Kota adalah salah satu franchise minuman populer di Semarang. Teh Kota memiliki
lebih dari 700 kemitraan yang tersebar di pulau Jawa, termasuk Semarang. Mereka memiliki 10
kemitraan yang terletak di Semarang seperti di daerah Sampangan, Gunung Pati, Mijen,
Ngaliyan, Genuk, Ungaran Barat, Bergas, Bandungan, Sompok, dan Jl. Citarum Tengah. Teh
Kota juga tersedia di daerah kampus, perkampungan, tempat kerja, dan tempat strategis lainnya.
Setiap cabang Teh Kota memiliki pelayanan yang nyaman dan ramah, membuat pengunjung
merasa nyaman saat menikmati minuman mereka.
Menu Teh Kota sangat beragam dan menarik. Mereka menawarkan berbagai varian,
mulai dari tea series, blend series, yakult series hingga coffee series. Selain itu, kamu juga bisa
memilih tingkat kemanisan yang sesuai dengan selera. Harga minuman di Teh Kota juga
terjangkau, mulai dari Rp3.000,00 – Rp15.000,00 rupiah sehingga cocok bagi siapapun yang
ingin menikmati minuman yang lezat tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Banyak pelanggan Teh Kota, termasuk mahasiswa yang memberikan ulasan positif
tentang tempat ini. Mahasiswa di Semarang sangat tertarik dengan Teh Kota karena cuaca yang
panas dan lelah setelah kuliah. Teh Kota menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri
setelah seharian beraktivitas di kampus. Mereka mengatakan bahwa rasa teh di Teh Kota sangat
enak. Minuman teh mereka yang dingin dan segar bisa membantu menghilangkan rasa haus dan
memberikan energi tambahan. Selain itu, pelayanan yang ramah dan tempat yang nyaman juga
menjadi nilai tambah yang membuat pengunjung merasa betah.