Anda di halaman 1dari 5

Berdasarkan aspek sosial ekonomi pengguna Gojek

Berikut adalah deskripsi hasil analisa responden pengguna Gojek berdasarkan aspek sosial ekonomi
dalam bentuk diagram.

Gambar …. Deskripsi Responden berdasarkan Gender

Gambar …. Deskripsi Responden berdasarkan Usia

Gambar …. Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan

Gambar …. Deskripsi Responden berdasarkan Pendidikan


sebanyak 52,53% responden pria yang diamati, secara keseluruhan menggunakan moda kendaraan
alternatif lainnya bilamana tidak menggunakan ojek online, yaitu bisa menggunakan sepeda motor atau
mobil pribadi maupun angkutan umum lainnya. Demikian juga untuk responden wanita sebanyak
47,47% dari total responden yang disurvey opsi memilih opsi yang sama sebagai alternatif bila tidak
menggunakan ojek online

responden yang paling banyak diamati adalah responden usia produktif yaitu kurang dari atau sama
dengan 40 tahun sebesar 87,38% responden. Hal ini sesuai dengan target penelitian, yakni responden
yang mempunyai aktivitas rutin dilakukan setiap hari ataupun tidak rutin setiap hari menggunakan ojek
online.

Jenis pekerjaan responden dibagi menjadi 5 yaitu pelajar/mahasiswa, karyawan swasta, wiraswasta,
PNS/TNI/POLRI dan lainnya. Dimana dalam penelitian responden ini jumlah pengguna ojek online paling
banyak adalah dari kalangan pelajr/mahasiswa.

jumlah responden yang banyak menggunakan sarana ojek online beruturut-turut merupakan responden
dengan tingkat Pendidikan sarjana (S1) sebanyak 43,17%, SMU/SMK sebanyak 21,03%, Diploma (D1, D2,
D3) sebanyak 13,28% dan Pasca Sarjana sebanyak 20,30% dari responden keseluruhan

Data sosio ekonomi lain yang diperoleh dari responden terkait informasi yang dikumpulkan diantaranya
adalah kepemilikan kendaraan. Adapun terkait data mengenai jenis kepemilikan kendaraan yang diamati
adalah kepemilikan mobil, motor dan yang memiliki kendaraan mobil dan motor. Dari total jumlah
responden yang diamati, hanya sebanyak 9,57% responden yang tidak mempunyai jenis kendaraan
sepeda motor, sebaliknya sebanyak lebih dari 19,14% responden memiliki lebih dari 1 motor. Sedangkan
untuk kepemilikan kendaraan mobil, sebanyak 61,46% responden tidak memiliki kendaraan mobil dan
yang hanya memiliki 1 unit kendaraan mobil sebanyak 33,55% responden.

Berdasarkan aspek finansial pengguna Gojek

Berikut adalah deskripsi hasil analisa responden pengguna Gojek berdasarkan aspek finansial dalam
bentuk diagram.
hampir 50,48% responden mempunyai tingkat pendapatan sampai Rp.3.000.000,- dan 24,13%
responden mempunyai tingkat pendapatan Rp.3.000.000,- s/d Rp.5.000.000,-. Sedangkan tingkat
pendapatan Rp.5.000.000,- sampai Rp.7.500.000,- sebesar 13,97% responden dan sebanyak 4,13 %
responden mempunyai tingkat pendapatan lebih dari Rp.15.000.000,-.

besaran biaya transportasi keseluruhan yang dikeluarkan oleh responden secara mayoritas berkisar
sepertiga dari jumlah pendapatan. dimana sebanyak 74,20% responden mempunyai rutinitas
pengeluaran biaya transportasi per bulan di bawah Rp.1.000.000,-.

Hal ini menunjukan bahwa ojek online digunakan untuk menunjang aktivitas khususnya dalam rangka
sekolah/ kuliah maupun bekerja untuk semua strata pendapatan baik untuk yang berpendapatan kecil
maupun yang mempunyai pendapatan cukup tinggi. Dengan nilai maksimum pengeluaran biaya
transportasi yang dikeluarkan setiap bulannya berkisar di bawah Rp.3.000.000,-,

Berdasarkan karakteristik pergerakan pengguna Gojek

Berikut adalah deskripsi hasil analisa responden pengguna Gojek berdasarkan aspek karakteristik
pergerakan dalam bentuk diagram.
Sebanyak 75,88% responden yang melakukan pergerakan dengan menggunakan ojek online biasanya
dengan basis rumah/ kos dimana mereka tinggal, sedangkan sebanyak 24,12% responden lainnya
menggunakan jasa ojek online dari lokasi lainnya seperti kantor/ tempat kerja, dst.

Sebanyak 46,06% responden yang diamati, sering menggunakan ojek online untuk melakukan perjalanan
dengan jarak 3 s/d 5 km. Sedangkan sebanyak 28,39% responden biasa menggunakan ojek online untuk
jarak perjalanan berkisar 5 km s/d 10 km. Sementara masing - masing 16,09% dan 9,46% responden
lainnya biasa menggunakan ojek online untuk perjalanan antara < 3 km dan perjalanan lebih dari 10 km.

Sebanyak 57,73% responden menyatakan sering menggunakan ojek online untuk melakukan perjalanan
dengan waktu perjalanan antara 15 s/d 30 menit. Sedangkan sebanyak 35,33% responden biasa
menggunakan ojek online dengan waktu perjalanan kurang dari 15 menit. Sementara itu, masing –
masing 6,62% dan % 0,32% responden lainnya biasa menggunakan ojek online untuk perjalanan antara
30 s/d 60 menit dan lebih dari dari 60 menit.

Besaran biaya perjalanan untuk 3 s/d 5 km (sesuai ketentuan pada aplikasi Gojek) yang dikeluarkan oleh
pengguna. Besaran biaya antara Rp.10.000,- s/d Rp.15.000,-, biasa dikeluarkan responden sebanyak
48,73% responden. Besaran biaya antara Rp.15.000 s/d Rp.20.000 biasa dikeluarkan oleh sebanyak
18,99% responden. Besaran biaya perjalanan Rp.20.000 s/d Rp.25.000,- dikeluarkan oleh sebanyak
14,87% responden. Besaran biaya di atas Rp.25.000,- sebanyak 11,39% responden Sisanya masing-
masing sebesar 6,01% mengeluarkan biaya kurang dari Rp. 10.000 (yang biasanya merupakan besaran
tarif promo/voucher diskon) untuk perjalanan menggunakan ojek online yang biasa dilakukan.

intensitas sebagian besar responden dalam menggunakan ojek online menuju lokasi tujuan kurang dari 3
kali dalam seminggu, opsi ini dipilih oleh sebanyak 47,92% responden, sedangkan sebanyak 33,23%
responden dan 14,06% responden menyebutkan bahwa mereka menggunakan ojek online masing-
masing antara 3 s/d 5 kali dan 5 s/d 8 kali dalam seminggu. Sedangkan lainnya biasa menggunakan ojek
online lebih dari 8 kali dalam waktu seminggu sebanyak 4,79% responden.

Sebanyak 45,11% responden menyatakan lamanya waktu tunggu rata-rata pada saat order berkisar
antara 2 s/d 4 menit, sementara sebanyak 11,67% responden menyatakan waktu rata-rata order bisa
dilakukan kurang dari 2 menit. Sedangkan 27,44% responden lainnya menyatakan bahwa waktu rata-rata
order berkisar antara 4 s/d 6 menit.
Sebanyak 37,66% responden menyatakan bahwa dengan sistem order yang sering mereka gunakan
untuk waktu konfirm dll pada saat turun di lokasi tujuan, waktu yang mereka gunakan berkisar kurang
dari 1 menit, sedangkan responden lain menyatakan waktu naik/turun rata-rata yang sering mereka
lakukan berkisar antara 1 s/d 2 menit yaitu sebanyak 38,29% responden dan sisanya menyatakan waktu
naik/turun yang dibutuhkan lebih dari 3 menit yaitu sebanyak 24,05% responden.

Anda mungkin juga menyukai