Anda di halaman 1dari 64

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Studi


Wilayah studi dari penelitian ini adalah wilayah yang berada di Kota
Ternate Provinsi Maluku Utara. Bangkitan pergerakan dari perjalanan yang
dilakukan dengan dua moda yang berbeda dan dengan jenis pelayanan yang
berbeda pula, yaitu moda angkutan umum dan moda pesawat. Untuk itu perlu
diketahui karakteristik dari wilayah tersebut selain untuk memahami karakteristik
perjalanan yang terjadi juga untuk mendapatkan informasi tambahan karakteristik
pelaku perjalanan.
Untuk mengetahui kondisi fisik, kependudukan dan kepadatan penduduk
pada wilayah studi ini, maka diadakan pengambilan data. Data yang diperoleh
merupakan data dari hasil sensus penduduk.
Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Dengan letak geografis antara 3o00’
LU dan 3000’ LS serta 124o00’ BT – 129000’ BT, dengan batas wilayah : Di
sebelah Utara, Selatan, dan Barat berbatasan dengan Laut Maluku, dan di sebelah
Timur berbatasan dengan Selat Halmahera.
Luas wilayah Kota Ternate adalah 5.795,4 km2, yang terdiri dari daratan
seluas 250,85 km2 dan luas lautan sebesar 5.544,55 km2.
Tingkat pendapatan penduduk adalah salah satu karakteristik dari
perjalanan arus penumpang, jika dilihat dari segi kemampuan seseorang calon
penumpang untuk melakukan perjalanan ke tempat tujuan tertentu. Jadi
pendapatan penduduk akan mempengaruhi pelaku perjalanan dalam memilih
moda transportasi yang akan dgunakan. Tingkat pelayanan juga menjadi
pertimbangan tersendiri bagi penumpang dalam pemilihan moda transportasi.

31
4.2. Pelaksanaan Survey Pengumpulan Data
Pelaksanaan survey ini dilakukan selama satu minggu terhadap
responden. Pengambilan responden dilakukan secara acak kepada seluruh
penumpang yang menggunakan moda angkutan umum dan moda pesawat dalam
perjalanan Ternate – Buli.
Para surveyor dalam menyebarkan kuisioner atau angket pada orang –
orang. Dari kuisioner yang telah disebarkan diperoleh jawaban yang memenuhi
syarat dan sisanya sebanyak jawaban yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Adapun hasil kuisioner yang tidak memenuhi syarat adalah yang termasuk dalam
salah satu kriteria berikut:
a. Kuisioner tidak kembali
Yaitu kuisioner yang dibawa oleh responden namun tidak dikembalikan atau
kuisioner-kuisioner yang rusak karena suatu hal tertentu.
b. Responden yang terlalu fanatik terhadap satu moda tertentu
Yaitu kelompok kuisioner yang diberikan pada responden yang terlalu fanatik
terhadap moda tertentu sehingga jawaban yang diberikan sama untuk semua
option yang ditawarkan.
c. Jawaban lebih dari satu pada suatu option tertentu
Ini merupakan kelompok kuisioner, dimana responden memberikan dua atau
lebih jawaban pada suatu option tertentu.
d. Jawaban tidak lengkap
Pada kelompok ini jawaban yang diberikan oleh responden tidak lengkap
sehingga terdapat beberapa option yang tidak dijawab oleh responden.
e. Jawaban tidak konsisten
Berdasarkan hasil tersebut, responden memberikan jawaban yang tidak
konsisten atau saling bertentangan.
Berdasarkan kriteria tersebut, dari kuisioner yang tidak memenuhi syarat
diatas dapat dikelompokkan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.1. berikut ini.

32
Tabel 4.1. Kuisioner yang Tidak Memenuhi Syarat
Jumlah
No. Kriteria
(responden)
1. Kuisioner tidak kembali 9
2. Responden fanatik terhadap satu moda 0
3. Jawaban lebih dari satu 2
4. Jawaban tidak lengkap 4
5. Jawaban tidak konsisten 4
Total 19
Sumber: Hasil survey 2020

4.3. Karakteristik Pengguna Moda


Responden dalam survey ini merupakan masyarakat pengguna moda
angkutan umum dan pesawat dalam melakukan perjalanan Ternate – Buli. Dari
hasil penyebaran kuisioner dapat diketahui alasan pengguna moda dalam memilih
antara moda angkutan umum maupun pesawat adalah sebagai berikut.

Tabel 4.2. Distribusi Moda yang Pernah Digunakan Responden Pengguna Moda
Angkutan Umum dan Pesawat Untuk Perjalanan Ternate – Buli.
Angkutan
Moda yang pernah Pesawat Jumlah
No. Umum
Digunakan total
Jumlah % Jumlah %
Ya, kedua - duanya
1. 8 50 9 60 17
pernah
Ya, salah satunya
2. 8 50 6 40 14
pernah
Jumlah 16 100 15 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Moda Yang Pernah Digunakan

Ya, Kedua - duanya pernah


45%
55% Ya, Salah satunya pernah

33
Berdasarkan distribusi responden terhadap moda yang pernah digunakan,
kemudian akan dilihat kondisi karakteristik dari pengguna untuk masing-masing
jenis moda, yaitu sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin
Berdasarkan jawaban kuesioner dapat diidentifikasi karakteristik
penumpang angkutan umum dan pesawat. Karena penelitian ini menggunakan
sampel acak berstrata, maka gambaran mengenai rasio jenis kelamin responden
dibutuhkan agar memenuhi kaidah sampel acak.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kuisioner ini terdistribusi kepada
8 orang penumpang angkutan umum dan 22 orang penumpang pesawat.
Berdasarkan jenis kelamin bahwa karakteristik pengguna moda angkutan umum
memiliki presentase terbesar yang didominasi oleh penumpang laki – laki sebesar
54,55% dan 45,45% didominasi oleh penumpang perempuan, sedangkan pada
moda pesawat presentase penumpang laki-laki dan penumpang perempuan sama
besar, yaitu 50,00%.
Berikut ditunjukkan karakteristik pengguna moda berdasarkan jenis
kelamin yang selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Karakteristik Pengguna Moda Berdasarkan Jenis Kelamin
Pesawat Angkutan Umum Jumlah
No. Jenis kelamin
Jumlah % Jumlah % total
1. Laki – laki 9 53 8 57 17
2. Perempuan 8 47 6 42 14
Jumlah 17 100 14 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Jenis Kelamin

Laki - Laki
Perempuan
45%
55%

34
2. Umur/Usia
Menurut Kanafani, A. (1983) faktor usia merupakan salah satu faktor
karakteristik penumpang yang berpengaruh terhadap pilihan moda. Faktor usia
akan mempengaruhi persepsi seseorang terhadap tingkat pelayanan yang
diberikan oleh suatu moda transportasi.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan distribusi usia
responden antara penumpang angkutan umum dan pesawat. Berdasarkan umur
terlihat bahwa angkutan umum lebih dipilih oleh pengguna moda dengan usia 17
– 25 tahun sebesar 74,08%. Sama halnya dengan usia 26 – 40 tahun sebesar
14,81% mereka juga memilih angkutan umum.
Berikut ditunjukkan karakteristik pengguna moda berdasarkan usia yang
selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Karakteristik Pengguna Moda Berdasarkan Usia


Pesawat Angkutan Umum Jumlah
No. Umur/Usia
Jumlah % Jumlah % total
1. 17 – 25 tahun 6 46 8 44 14
2. 26 – 40 tahun 7 54 5 28 12
3. 41 – 59 tahun 0 0 5 28 5
4. > 60 tahun 0 0 0 0 0
Jumlah 13 100 18 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Umur/Usia

14% 17 - 25 Tahun
26 - 40 Tahun
41 - 59 Tahun
45% > 60 Tahun

41%

35
3. Pekerjaan
Faktor pekerjaan juga diperhitungkan mempengaruhi pilihan moda.
Pekerjaan berkaitan dengan pendapatan seseorang, selain itu lingkungan pekerjaan
membentuk status sosial dalam masyarakat dengan kecenderungan tertentu
terhadap tuntunan kemudahan dan pelayanan yang diberikan oleh jasa angkutan
umum.
Hasil survey menunjukkan moda angkutan umum kebanyakan terdiri atas
Pelajar/Mahasiswa sebesar 53,57%. Sebaliknya responden penumpang pesawat
PNS/TNI/Polri dan Pegawai swasta mempunyai presentase sama, yaitu sebesar
50%.
Berikut ditunjukkan karakteristik pengguna moda berdasarkan pekerjaan
yang selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Karakteristik Pengguna Moda Berdasarkan Pekerjaan


Pesawat Angkutan Umum Jumlah
No. Pekerjaan
Jumlah % Jumlah % Total
1. PNS/TNI/Polri 0 0 5 31 5
2. Pegawai swasta 2 13 3 19 5
3. Wiraswasta 1 7 2 13 3
4. Petani 2 13 0 0 2
5. Nelayan 1 7 0 0 1
6. Pensiunan 0 0 0 0 0
7. Pelajar/Mahasiswa 1 7 5 31 6
8. Ibu rumah tangga 6 40 0 0 6
9. Lainnya 2 13 1 6 3
Jumlah 15 100 16 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Pekerjaan
PNS/TNI/Polri
10% Pegawai Swasta
16% Wiraswasta
Petani
20%
16% Nelayan
Pensiunan
Pelajar/Mahasiswa
19% 10%
Ibu Rumah Tangga
4. Maksud Perjalanan 7%
Lainnya
4%
36
Maksud perjalanan menurut Bruton (1976) harus diperhitungkan dalam
pemilihan moda, karena menurut Warpani, S. (1990) berkaitan dengan sifat
perjalanan yang dilakukan apakah sedang mengejar waktu, perjalanan rutin,
ataukah perjalanan santai yang menuntut kenyaman perjalanan.
Data penelitian memperlihatkan pada saat dilaksanakan survey responden
penumpang angkutan umum kebanyakan melakukan perjalanan dengan tujuan
pendidikan sebesar 45,46%, kunjungan keluarga sebesar 22,73%, berlibur/rekreasi
sebesar 18,18% dan bekerja/bisnis sebesar 13,63%. Sebaliknya pesawat
melakukan perjalanan untuk bekerja/bisnis sebesar 50%, kunjungan keluarga
sebesar 25%, berlibur/rekreasi sebesar 12,5% dan bekerja/bisnis sebesar 12,5%.
Berikut ditunjukkan karakteristik pengguna moda berdasarkan maksud
perjalanan yang selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Karakteristik Pengguna Moda Berdasarkan Maksud Perjalanan

Maksud Pesawat Angkutan Umum Jumlah


No.
Perjalanan Jumlah % Jumlah % total
1. Bekerja/Bisnis 0 0 5 31 5
2. Berlibur/Rekreasi 5 33 2 13 7
Kunjungan
3. 3 20 2 13 5
Keluarga
4. Pendidikan 2 13 5 31 7
5. Berbelanja 3 20 0 0 3
6. Lainnya 2 13 2 13 4
Jumlah 15 100 16 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Maksud Perjalanan
Bekerja/Bisnis
13% 16% Berlibur/Rekreasi
Kunjungan Keluarga
10%
Pendidikan
23% Berbelanja
Lainnya
22%

17%
5. Tingkat Pendapatan

37
Faktor pendapatan menurut Bruton (1976) adalah faktor karakteristik
penumpang yang berpengaruh besar terhadap pilihan moda, karena masing-
masing moda memberikan tarif yang berbeda sesuai tingkat pelayanannya. Bagi
seorang yang memiliki pendapatan yang relatif tinggi harga tiket bukanlah faktor
utama dalam menentukan jenis angkutan yang dipilih. Faktor kenyamanan dan
kecepatan perjalanan lebih dituntut walaupun dengan harga tiket yang lebih
mahal. Sebaliknya bagi penumpang yang berpenghasilan relatif kecil atau
mahasiswa dan pelajar yang belum memiliki penghasilan akan memilih moda
angkutan yang lebih murah tarifnya.
Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang nyata antara
penumpang angkutan umum dan pesawat dalam hal pendapatannya. Responden
pengguna moda angkutan umum sebagian besar belum punya pendapatan, yaitu
sebesar 50%. Sedangkan yang berpendapatan Rp. < 500 ribu/bulan dan Rp. 500 –
1 juta/bulan adalah masing-masing sebesar 0% dan 16,67%, serta yang
berpendapatan Rp. 1 – 1,5 juta/bulan, Rp. 1,5 – 2 juta/bulan dan Rp. > 2
juta/bulan yaitu sebesar 8,33%, 4,17 dan 20,83%.
Berikut hasil lengkap tabulasi pendapatan responden seperti terlihat
dalam Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Karakteristik Pengguna Moda Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Tingkat Pesawat Angkutan Umum Jumlah


No.
Pendapatan Jumlah % Jumlah % Total
1. Belum punya 3 25 4 21 7
2. < 500 ribu/bulan 2 16 0 0 2
500 – 1
3. 2 16 1 5 3
juta/bulan
4. 1 – 1,5 juta/bulan 2 16 2 11 4
5. 1,5 – 2 juta/bulan 2 7 5 26 7
6. > 2 juta/bulan 1 8 7 37 8
Jumlah 12 100 19 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Tingkat Pendapatan
38
24% 24% Belum Punya
< 500 ribu/bulan
500 - 1 juta/bulan
1,5 - 2 juta/bulan
9% > 2 juta/bulan
18%
11%

14%

6. Alasan Dalam Memilih Moda


Dari hasil survey diketahui bahwa dari beberapa alasan – alasan
pemilihan moda, harga (murah) mempunyai presentase terbesar untuk pengguna
moda angkutan umum, yakni 58,33%. Sebaliknya pada pengguna moda pesawat,
presentase terbesar alasan dalam memilih moda didominasi oleh kecepatan/waktu,
yakni 50%.
Tabel berikut ini menunjukkan karakteristik pengguna moda berdasarkan
alasan dalam memilih moda.

Tabel 4.8. Distribusi Pengguna Moda Berdasarkan Alasan Dalam Memilih Moda
Alasan Dalam Pesawat Angkutan Umum Jumlah
No.
Memilih Moda Jumlah % Jumlah % Total
1. Kecepatan/Waktu 1 6 6 40 7
2. Keselamatan/Aman 3 3 2 13 5
3. Kenyamanan 2 13 3 20 5
4. Kemudahan Akses 2 13 4 27 6
5. Harga (Murah) 5 31 0 0 5
6. Lainnya 3 19 0 0 3
Jumlah 16 100 15 100 31
Sumber: Hasil analisis, 2020

Alasan Dalam Memilih Moda


39 Pertimbangan
Kecepatan/Waktu
10%
Pertimbangan
25% Keselamatan/Aman
17%
Pertimbangan Kemudahan
9%
Pertimbangan harga (Murah)
22% Lainnya
18%

4.4. Analisis Persamaan Fungsi Selisih Utilitas


Analisis yang digunakan untuk memperoleh fungsi selisih utilitas
angkutan umum dan ojeg yang akan dikembangkan dalam studi ini adalah analisa
regresi. Analisa dengan pendekatan regresi dilakukan untuk data Stated
Preference dimana pilihannya menggunakan rating yaitu respon individu adalah
berupa pilihan terhadap point rating yang disajikan dalam bentuk skala semantik,
yaitu :
1. Pasti pilih angkutan umum
2. Mungkin pilih pesawat
3. Pilihan berimbang
4. Mungkin pilih angkutan umum
5. Pasti pilih pesawat
Skala semantik ini ditransformasikan kedalam skala numerik (suatu nilai
yang menyatakan respon individu terhadap pernyataan pilihan) dengan
menggunakan transformasi logit binomial (Tamin, O. Z., 2000), pada probabilitas
untuk masing-masing point rating. Proses transformasi dilakukan untuk mengubah
jawaban responden yang berupa data kualitatif menjadi data kuantitatif sehingga
dapat dilakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh. Perubahan data
tersebut dilakukan berdasarkan skala numerik tertentu.
Perhitungan dilakukan berdasarkan data sekunder jumlah penumpang
yang telah berbentuk nilai proporsi pengguna moda. Jika ada 2 moda yang

40
diperbandingkan, yaitu moda angkutan umum dan pesawat, maka dapat
ditentukan variabel-variabel berikut ini: (Data jumlah penumpang untuk masing-
masing moda dapat dilihat pada lampiran A.1. serta lampiran A.2)
PAU = Proporsi penumpang yang menggunakan moda angkutan umum.
PP = Proporsi penumpang yang menggunakan moda pesawat.
UAU = Biaya perjalanan dengan menggunakan moda angkutan umum.
UP = Biaya perjalanan dengan menggunakan moda pesawat.

(U ¿¿ AU −U P )
exp
PAU = ¿
1+ exp(U ¿ ¿ AU ¿−U P ) ¿ ¿
……………………………………….(4.1)

1
PP = 1 – PAU =
1+ exp(U ¿ ¿ AU ¿−U P )¿ ¿
…………………………….(4.2)

Persamaan logaritma natural (Tamin, O. Z., 2000):

P
Ln = …………………………………………………...
(1−P)
(4.3)

Nilai skala numerik merupakan variabel tidak bebas pada analisis regresi
dan sebagai variabel bebasnya adalah selisih nilai antara atribut pesawat dan
angkutan umum. Berikut proses transformasi dari skala semantik ke dalam skala
numerik seperti ditampilkan pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Nilai Skala Numerik Berdasarkan Pengguna Moda


Proporsi Pengguna Nilai Logaritma
Point Rating
Moda Natural
0,9 2,1972 1. Pasti pilih angkutan umum
0,7 0,8473 2. Mungkin pilih pesawat
0,5 0,0000 3. Pilihan berimbang
4. Mungkin pilih angkutan
0,3 -0,8473
umum

41
0,1 -2,1972 5. Pasti pilih pesawat
Sumber: Widayanti A, 2020
4.5. Tabulasi Data
Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuisioner (Lampiran 1.A dan
1.B) berdasarkan Teknik Stated Preference. Data ini diperoleh dengan
memberikan beberapa poin pilihan (Point Rating) kepada responden sehingga
responden dapat memberikan jawaban terhadap Option yang diberikan. Kuisioner
dan bentuk jawaban responden kemudian dianalisis dengan menggunakan
program Microsoft Office Ecxel 2010 dan pengolahan data secara statistik dengan
menggunakan program SPSS versi 16.0

Contoh perhitungan :

Tabel 4.10. Kondisi Eksisting Atribut Perjalanan Angkutan Umum dan Pesawat
Angkutan
Atribut Perjalanan Pesawat
Umum
Biaya perjalanan (Cost) Rp. 350.000 Rp. 315.000
Waktu tempuh perjalanan (Travel Time) 420 menit 65 menit
Jadwal keberangkatan (Headway) Jam 5 sore Jam 3 sore
Sumber: Perjalanan Ternate – Buli, 2020

1. PERUBAHAN PADA ATRIBUT BIAYA PERJALANAN (COST)


(Kondisi Atribut Lainnya Tetap)
Kolom 1 Kolom 2
SILAHKAN DIJAWAB DI KOLOM INI
Biaya POINT RATING
Biaya
Perjalanan Pasti Mungkin
Perjalanan Mungkin Pasti
Angkutan Pilih Pilihan Pilih
Pesawat Pilih Pilih
Umum Angkutan Berimbang Angkutan
(Rp.) Pesawat Pesawat
(Rp.) Umum (3) Umum
(2) (5)
(1) (4)
Option 1.a
300.000 329.000
b 325.000 340.000
c 335.000 345.000
d 345.000 350.000

42
e 350.000 290.000
f 350.000 315.000
2. PERUBAHAN PADA ATRIBUT WAKTU TEMPUH PERJALANAN
(TRAVEL TIME) (Kondisi Atribut Lainnya Tetap)
Kolom 1 Kolom 2
SILAHKAN DIJAWAB DI KOLOM INI
Waktu
Waktu POINT RATING
Tempuh
Tempuh Pasti Mungkin
Perjalanan Mungkin Pasti
Perjalanan Pilih Pilihan Pilih
Angkutan Pilih Pilih
Pesawat Angkutan Berimbang Angkutan
Umum Pesawat Pesawat
(menit) Umum (3) Umum
(menit) (2) (5)
(1) (4)
Option 2.a 750 30
b 665 30
c 580 30
d 480 40
e 420 55
f 420 65

3. PERUBAHAN PADA ATRIBUT JADWAL KEBERANGKATAN


(HEADWAY) (Kondisi Atribut Lainnya Tetap)
Kolom 1 Kolom 2
SILAHKAN DIJAWAB DI KOLOM INI
Jadwal
Jadwal POINT RATING
Keberangk
Keberangk Pasti Mungkin
at-an Mungkin Pasti
at-an Pilih Pilihan Pilih
Angkutan Pilih Pilih
Pesawat Angkutan Berimbang Angkutan
Umum Pesawat Pesawat
(menit) Umum (3) Umum
(menit) (2) (5)
(1) (4)
Jam Jam
Option 3.a
06.00 12.35
Jam Jam
b
09.00 12.35
Jam Jam
c
11.00 14.35
Jam Jam
d
13.00 14.35
Jam Jam
e
15.00 14.35
f Jam Jam

43
17.00 15.00

Berdasarkan data hasil kuisioner pada lampiran A.2. kemudian dilakukan


analisis dengan teknik Stated Preference angkutan umum dengan pesawat yang
hasilnya ditampilkan pada lampiran B.
Berikut salah satu contoh dari lampiran B. data hasil survey kuisioner
dengan teknik Stated Preference yang ditampilkan pada Tabel 4.11.

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 2 0,8473
-15000 685 120 b 4 -0.8473
-10000 685 120 c 1 2.1972
1.
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 2 0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 5 -2.1972
1.
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 4 -0.8473
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
1.
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 4 -0.8473
35000 685 120 f 1 2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
2. -29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 4 -0,8473
-10000 685 120 c 3 0,0000
-5000 685 120 d 2 0,8473

44
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 4 -0,8473
2
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 5 -2.1972
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 5 -2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 1 2.1972
2.
35000 685 81 d 3 0,0000
35000 685 39 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0.8473
3.
-5000 685 120 d 1 2.1972
60000 685 120 e 3 0,0000
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 3 0,0000
3.
35000 440 120 d 2 0.8473
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 5 -2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 5 -2.1972
35000 685 201 c 3 0,0000
3.
35000 685 81 d 1 2.1972
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 2 0.8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
4 -29000 685 120 1. a 1 2.1972

45
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 4 -0,8473
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 5 -2.1972
35000 635 120 b 4 -0,8473
35000 550 120 c 1 2.1972
4
35000 440 120 d 3 0,0000
35000 365 120 e 2 0,8473
35000 355 120 f 4 -0,8473
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 5 -2.1972
35000 685 201 c 3 0,0000
4
35000 685 81 d 2 -0,8473
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 5 -2.1972
5
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 4 -0,8473
5
35000 440 120 d 5 -2.1972
35000 365 120 e 2 0,8473
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 4 -0,8473
5
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No.
Δ Cost Δ Travel Δ Headway Point Nilai
Responden Option
(X1) Time (X2) (X3) Ranting Skala

46
(Rp.) (menit) (menit) Numeri
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 4 -0,8473
6
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 2 0,8473
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 3 0,0000
6
35000 440 120 d 4 -0,8473
35000 365 120 e 2 0,8473
35000 355 120 f 5 -2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
6
35000 685 81 d 1 2.1972
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 2 0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0,8473
7
-5000 685 120 d 4 -0,8473
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 5 -2.1972
7
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
7
35000 685 81 d 2 -2.1972
35000 685 39 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473
=

47
Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 4 -0,8473
8.
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 5 -2.1972
35000 550 120 c 3 0,0000
8.
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 5 -2.1972
35000 685 201 c 1 2.1972
8.
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 5 -2.1972
=

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 3 0,0000
-15000 685 120 b 1 2.1972
-10000 685 120 c 4 -0,8473
9
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 3 0,0000
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 2 0,8473
35000 550 120 c 5 -2.1972
9
35000 440 120 d 3 0,0000
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 1 2.1972
9 35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 5 -2.1972
35000 685 201 c 2 0,8473

48
35000 685 81 d 1 2.1972
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 1 2.1972
10
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 2 0,8473
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 4 -0,8473
10
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 5 -2.1972
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 4 -0,8473
35000 685 201 b 2 0,8473
35000 685 201 c 3 0,0000
10
35000 685 81 d 1 2.1972
35000 685 39 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 2 0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0,8473
11
-5000 685 120 d 5 -2.1972
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 2 0,8473
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 3 0,0000
11
35000 440 120 d 4 -0,8473
35000 365 120 e 5 -2.1972
35000 355 120 f 2 0,8473

49
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 2 0,8473
35000 685 201 c 1 2.1972
11
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 5 -2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0,8473
12
-5000 685 120 d 4 -0,8473
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 3 0,0000
35000 720 120 2. a 2 0,8473
35000 635 120 b 4 -0,8473
35000 550 120 c 5 -2.1972
12
35000 440 120 d 1 2.1972
35000 365 120 e 3 0,0000
35000 355 120 f 2 0,8473
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 5 -2.1972
35000 685 201 c 2 0,8473
12
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 1 2.1972
35000 685 120 f 3 0,0000

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 4 -0,8473
13
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 3 0,0000
13 35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 2 0,8473
35000 550 120 c 4 -0,8473

50
35000 440 120 d 3 0,0000
35000 365 120 e 1 2.1972
35000 355 120 f 5 -2.1972
35000 685 381 3. a 5 -2.1972
35000 685 201 b 1 2.1972
35000 685 201 c 3 0,0000
13
35000 685 81 d 5 -2.1972
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 3 0,0000
14
-5000 685 120 d 4 -0,8473
60000 685 120 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 4 -0,8473
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 1 2.1972
14
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 5 -2.1972
35000 685 381 3. a 5 -2.1972
35000 685 201 b 4 -0,8473
35000 685 201 c 1 2.1972
14
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 3 0,0000
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 1 2.1972
15
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 3 0,0000
35000 685 120 f 5 -2.1972

51
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 4 -0,8473
35000 550 120 c 1 2.1972
15
35000 440 120 d 3 0,0000
35000 365 120 e 1 2.1972
35000 355 120 f 4 -0,8473
35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 1 2.1972
35000 685 201 c 5 -2.1972
15
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 4 -0,8473
-10000 685 120 c 3 0,0000
16
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 5 -2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 1 2.1972
16
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
16
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
17 -29000 685 120 1. a 2 0,8473
-15000 685 120 b 4 -0,8473
-10000 685 120 c 3 0,0000

52
-5000 685 120 d 1 2.1972
60000 685 120 e 2 0,8473
35000 685 120 f 5 -2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 2 0,8473
35000 550 120 c 4 -0,8473
17
35000 440 120 d 5 -2.1972
35000 365 120 e 3 0,0000
35000 355 120 f 2 0,8473
35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 1 2.1972
35000 685 201 c 5 -2.1972
17
35000 685 81 d 3 0,0000
35000 685 39 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 4 -0,8473
18.
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 1 2.1972
35000 685 120 f 2 0,8473
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 5 -2.1972
35000 550 120 c 2 0,8473
18.
35000 440 120 d 4 -0,8473
35000 365 120 e 3 0,0000
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 2 0,8473
35000 685 201 b 4 -0,8473
35000 685 201 c 1 2.1972
18.
35000 685 81 d 5 -2.1972
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7

53
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 4 -0,8473
19
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 5 -2.1972
35000 550 120 c 1 2.1972
19
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 4 -0,8473
35000 355 120 f 3 0,0000
35000 685 381 3. a 5 -2.1972
35000 685 201 b 1 2.1972
35000 685 201 c 3 0,0000
19
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 5 -2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 4 -0,8473
20
-5000 685 120 d 5 -2.1972
60000 685 120 e 2 0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 2 0,8473
35000 550 120 c 3 0,0000
20
35000 440 120 d 4 -0,8473
35000 365 120 e 1 2.1972
35000 355 120 f 5 -2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 4 -0,8473
20
35000 685 81 d 5 -2.1972
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 1 2.1972

No. Jumlah Responden


Responden Δ Cost Δ Travel Δ Headway Option Point Nilai

54
(X1) Time (X2) (X3) Skala
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 3 0,0000
21
-5000 685 120 d 4 -0,8473
60000 685 120 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 5 -2.1972
35000 635 120 b 4 -0,8473
35000 550 120 c 1 2.1972
21
35000 440 120 d 3 0,0000
35000 365 120 e 2 0,8473
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 2 0,8473
35000 685 201 c 3 0,0000
21
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 5 -2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0,8473
22
-5000 685 120 d 1 2.1972
60000 685 120 e 3 0,0000
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 4 -0,8473
22
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 3 0,0000
35000 355 120 f 2 0,8473
35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 1 2.1972
35000 685 201 c 4 -0,8473
22
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 4 -0,8473

55
Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 5 -2.1972
-10000 685 120 c 3 0,0000
23
-5000 685 120 d 2 0,8473
60000 685 120 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 5 -2.1972
35000 550 120 c 1 2.1972
23
35000 440 120 d 4 -0,8473
35000 365 120 e 1 2.1972
35000 355 120 f 4 -0,8473
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 4 -0,8473
35000 685 201 c 3 0,0000
23
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 1 2.1972
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 5 -2.1972
-10000 685 120 c 3 0,0000
24
-5000 685 120 d 1 2.1972
60000 685 120 e 2 0,8473
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 4 -0,8473
35000 550 120 c 1 2.1972
24
35000 440 120 d 5 -2.1972
35000 365 120 e 2 0,8473
35000 355 120 f 5 -2.1972
24 35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 4 -0,8473

56
35000 685 81 d 5 -2.1972
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 2 0,8473
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 1 2.1972
25
-5000 685 120 d 5 -2.1972
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 5 -2.1972
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 2 0,8473
35000 550 120 c 3 0,0000
25
35000 440 120 d 4 -0,8473
35000 365 120 e 5 -2.1972
35000 355 120 f 3 0,0000
35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 4 -0,8473
35000 685 201 c 1 2.1972
25
35000 685 81 d 5 -2.1972
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 3 -2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 5 -2.1972
26
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 5 -2.1972
35000 720 120 2. a 3 0,0000
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 4 -0,8473
26
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 5 -2.1972
35000 355 120 f 3 0,0000

57
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
26
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 3 0,0000

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0,8473
27
-5000 685 120 d 5 -2.1972
60000 685 120 e 2 0,8473
35000 685 120 f 4 -0,8473
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 4 -0,8473
27
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 1 2.1972
35000 355 120 f 3 0,0000
35000 685 381 3. a 3 0,0000
35000 685 201 b 1 2.1972
35000 685 201 c 2 0,8473
27
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 3 0,0000

Jumlah Responden
No. (X1) Time (X2) (X3) Nilai
Responden Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 4 -0,8473
-10000 685 120 c 2 0,8473
28.
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 3 0,0000
28. 35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 4 -0,8473
35000 550 120 c 5 -2.1972

58
35000 440 120 d 3 0,0000
35000 365 120 e 5 -2.1972
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
28.
35000 685 81 d 1 2.1972
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 2 0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 3 0,0000
-10000 685 120 c 2 0,8473
29
-5000 685 120 d 4 -0,8473
60000 685 120 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 1 2.1972
35000 720 120 2. a 2 0,8473
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 4 -0,8473
29
35000 440 120 d 5 -2.1972
35000 365 120 e 3 0,0000
35000 355 120 f 1 2.1972
35000 685 381 3. a 5 -2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 1 2.1972
29
35000 685 81 d 4 -0,8473
35000 685 39 e 2 0,8473
35000 685 120 f 4 -0,8473

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Nilai
Responden (X1) Time (X2) (X3) Point Skala
Option
Ranting Numeri
(Rp.) (menit) (menit) k
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 4 -0,8473
-10000 685 120 c 2 0,8473
30
-5000 685 120 d 4 -0,8473
60000 685 120 e 5 -2.1972
35000 685 120 f 3 0,0000

59
35000 720 120 2. a 4 -0,8473
35000 635 120 b 1 2.1972
35000 550 120 c 3 0,0000
30
35000 440 120 d 2 0,8473
35000 365 120 e 3 0,0000
35000 355 120 f 5 -2.1972
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 5 -2.1972
30
35000 685 81 d 2 0,8473
35000 685 39 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 1 2.1972

Jumlah Responden
No. Δ Cost Δ Travel Δ Headway Point
Responden Nilai Skala
(X1) Time (X2) (X3) Option Rantin
Numerik
(Rp.) (menit) (menit) g
1 2 3 4 5 6 7
-29000 685 120 1. a 1 2.1972
-15000 685 120 b 2 0,8473
-10000 685 120 c 5 -2.1972
31
-5000 685 120 d 3 0,0000
60000 685 120 e 4 -0,8473
35000 685 120 f 3 0,0000
35000 720 120 2. a 1 2.1972
35000 635 120 b 3 0,0000
35000 550 120 c 4 -0,8473
31
35000 440 120 d 5 -2.1972
35000 365 120 e 1 2.1972
35000 355 120 f 2 0,8473
35000 685 381 3. a 1 2.1972
35000 685 201 b 3 0,0000
35000 685 201 c 2 0,8473
31
35000 685 81 d 5 -2.1972
35000 685 39 e 3 0,0000
35000 685 120 f 2 0,8473

 Nomor responden 1, ΔCost (X1) dalam kondisi Stated Preference didapatkan


dari perubahan pada biaya atribut perjalanan, yaitu selisih antara biaya
angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada kolom 1 dan 2, pada option
1.a diketahui biaya perjalanan angkutan umum dan pesawat sebesar Rp.
300.000 – Rp. 329.000 = Rp. -29.000. Sedangkan ΔTravelTime (X2) tetap pada
kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih waktu perjalanan antara angkutan

60
umum dan pesawat, yakni 750 menit – 65 menit = 685 menit, dan ΔHeadway
(X3) tetap pada kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih jadwal keberangkatan
antara angkutan umum dan pesawat, yakni tiap hari jam 17.00 (1020 menit) –
jam 15.00 (900) = 2 jam (120 menit). Option 1.a menunjukkan point rating 1
(pasti pilih angkutan umum) dengan nilai skala numerik berdasarkan pengguna
moda sebesar 2.1972.
 Pada option 2.a. ΔTravel Time (X2) dalam kondisi Stated Preference
didapatkan dari perubahan pada waktu tempuh perjalanan, yaitu selisih antara
waktu tempuh perjalanan angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada
kolom 1 dan 2, pada option 2.a diketahui waktu tempuh perjalanan angkutan
umum dan pesawat sebesar 750 menit – 30 menit = 720 menit. Sedangkan
ΔCost (X1) tetap pada kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih biaya perjalanan
antara angkutan umum dan pesawat, yakni Rp. 350.000 – Rp. 315.000 = Rp.
35.000 dan ΔHeadway (X3) tetap pada kondisi moda saat ini, yaitu selisih
jadwal keberangkatan antara angkutan umum dan pesawat, yakni tiap hari jam
17.00 (1020 menit) – jam 15.00 (900 menit) = 2 jam (120 menit). Option 2.a
menunjukkan point rating 3 (pilihan berimbang) dengan nilai skala numerik
berdasarkan pengguna moda sebesar 0,0000.
 Pada option 3.a. ΔHeadway (X3) dalam kondisi Stated Preference didapatkan
dari perubahan pada jadwal keberangkatan, yaitu selisih antara jadwal
keberangkatan angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada kolom 1 dan 2,
pada option 3.a diketahui jadwal keberangkatan angkutan umum dan pesawat
yakni tiap hari jam 12.35 (741 menit) – jam 06.00 (360 menit) = 06.35 jam
(381 menit). Sedangkan ΔCost (X1) tetap pada kondisi moda pada saat ini,
yaitu selisih biaya perjalanan antara angkutan umum dan pesawat, yakni Rp.
350.000 – Rp. 315.000 = Rp. 35.000 dan ΔTravelTime (X2) tetap pada kondisi
moda pada saat ini, yaitu selisih waktu perjalanan antara angkutan umum dan
pesawat, yakni 750 menit – 65 menit = 685 menit. Option 3.a menunjukkan
point rating 5 (pasti pilih pesawat) dengan nilai skala numerik berdasarkan
pengguna moda sebesar -2.1972.

61
 Nomor responden 2, ΔCost (X1) dalam kondisi Stated Preference didapatkan
dari perubahan pada biaya atribut perjalanan, yaitu selisih antara biaya
angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada kolom 1 dan 2, pada option
1.a diketahui biaya perjalanan angkutan umum dan pesawat sebesar Rp.
300.000 – Rp. 329.000 = Rp. -29.000. Sedangkan ΔTravelTime (X2) tetap pada
kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih waktu perjalanan antara angkutan
umum dan pesawat, yakni 750 menit – 65 menit = 685 menit, dan ΔHeadway
(X3) tetap pada kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih jadwal keberangkatan
antara angkutan umum dan pesawat, yakni tiap hari jam 17.00 (1020 menit) –
jam 15.00 (900) = 2 jam (120 menit). Option 1.a menunjukkan point rating 1
(pasti pilih angkutan umum) dengan nilai skala numerik berdasarkan pengguna
moda sebesar 2.1972.
 Pada option 2.a. ΔTravel Time (X2) dalam kondisi Stated Preference
didapatkan dari perubahan pada waktu tempuh perjalanan, yaitu selisih antara
waktu tempuh perjalanan angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada
kolom 1 dan 2, pada option 2.a diketahui waktu tempuh perjalanan angkutan
umum dan pesawat sebesar 750 menit – 30 menit = 720 menit. Sedangkan
ΔCost (X1) tetap pada kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih biaya perjalanan
antara angkutan umum dan pesawat, yakni Rp. 350.000 – Rp. 315.000 = Rp.
35.000 dan ΔHeadway (X3) tetap pada kondisi moda saat ini, yaitu selisih
jadwal keberangkatan antara angkutan umum dan pesawat, yakni tiap hari jam
17.00 (1020 menit) – jam 15.00 (900 menit) = 2 jam (120 menit). Option 2.a
menunjukkan point rating 1 (pasti pilih angkutan umum) dengan nilai skala
numerik berdasarkan pengguna moda sebesar 2,1972.
 Pada option 3.a. ΔHeadway (X3) dalam kondisi Stated Preference didapatkan
dari perubahan pada jadwal keberangkatan, yaitu selisih antara jadwal
keberangkatan angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada kolom 1 dan 2,
pada option 3.a diketahui jadwal keberangkatan angkutan umum dan pesawat
yakni tiap hari jam 12.35 (741 menit) – jam 06.00 (360 menit) = 06.35 jam
(381 menit). Sedangkan ΔCost (X1) tetap pada kondisi moda pada saat ini,
yaitu selisih biaya perjalanan antara angkutan umum dan pesawat, yakni Rp.

62
350.000 – Rp. 315.000 = Rp. 35.000 dan ΔTravelTime (X2) tetap pada kondisi
moda pada saat ini, yaitu selisih waktu perjalanan antara angkutan umum dan
pesawat, yakni 750 menit – 65 menit = 685 menit. Option 3.a menunjukkan
point rating 5 (pasti pilih pesawat) dengan nilai skala numerik berdasarkan
pengguna moda sebesar -2.1972.

 Nomor responden 3, ΔCost (X1) dalam kondisi Stated Preference didapatkan


dari perubahan pada biaya atribut perjalanan, yaitu selisih antara biaya
angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada kolom 1 dan 2, pada option
1.a diketahui biaya perjalanan angkutan umum dan pesawat sebesar Rp.
300.000 – Rp. 329.000 = Rp. -29.000. Sedangkan ΔTravelTime (X2) tetap pada
kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih waktu perjalanan antara angkutan
umum dan pesawat, yakni 750 menit – 65 menit = 685 menit, dan ΔHeadway
(X3) tetap pada kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih jadwal keberangkatan
antara angkutan umum dan pesawat, yakni tiap hari jam 17.00 (1020 menit) –
jam 15.00 (900) = 2 jam (120 menit). Option 1.a menunjukkan point rating 1
(pasti pilih angkutan umum) dengan nilai skala numerik berdasarkan pengguna
moda sebesar 2.1972.
 Pada option 2.a. ΔTravel Time (X2) dalam kondisi Stated Preference
didapatkan dari perubahan pada waktu tempuh perjalanan, yaitu selisih antara
waktu tempuh perjalanan angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada
kolom 1 dan 2, pada option 2.a diketahui waktu tempuh perjalanan angkutan
umum dan pesawat sebesar 750 menit – 30 menit = 720 menit. Sedangkan
ΔCost (X1) tetap pada kondisi moda pada saat ini, yaitu selisih biaya perjalanan
antara angkutan umum dan pesawat, yakni Rp. 350.000 – Rp. 315.000 = Rp.
35.000 dan ΔHeadway (X3) tetap pada kondisi moda saat ini, yaitu selisih
jadwal keberangkatan antara angkutan umum dan pesawat, yakni tiap hari jam
17.00 (1020 menit) – jam 15.00 (900 menit) = 2 jam (120 menit). Option 2.a
menunjukkan point rating 5 (pasti pilih pesawat) dengan nilai skala numerik
berdasarkan pengguna moda sebesar -2,1972.

63
 Pada option 3.a. ΔHeadway (X3) dalam kondisi Stated Preference didapatkan
dari perubahan pada jadwal keberangkatan, yaitu selisih antara jadwal
keberangkatan angkutan umum dan pesawat. Dapat dilihat pada kolom 1 dan 2,
pada option 3.a diketahui jadwal keberangkatan angkutan umum dan pesawat
yakni tiap hari jam 12.35 (741 menit) – jam 06.00 (360 menit) = 06.35 jam
(381 menit). Sedangkan ΔCost (X1) tetap pada kondisi moda pada saat ini,
yaitu selisih biaya perjalanan antara angkutan umum dan pesawat, yakni Rp.
350.000 – Rp. 315.000 = Rp. 35.000 dan ΔTravelTime (X2) tetap pada kondisi
moda pada saat ini, yaitu selisih waktu perjalanan antara angkutan umum dan
pesawat, yakni 750 menit – 65 menit = 685 menit. Option 3.a menunjukkan
point rating 1 (pasti pilih angkutan umum) dengan nilai skala numerik
berdasarkan pengguna moda sebesar 2.1972.

Begitu seterusnya sampai nomor responden 30, kemudian dari hasil


analisis dari program Excel dilanjutkan pengolahan data secara statistik dengan
menggunakan program SPSS didapatkan persamaan selisih utilitas antara
angkutan umum dan pesawat seperti berikut :
(UAU – UP) =3,716 + 0,00000727 (X1) + -0,002 (X2) + 0,001 (X3)

4.6. Uji Statistik


4.6.1. Analisis Uji Korelasi
Dalam analisis regresi, uji korelasi digunakan untuk mengukur ketepatan
garis regresi dalam hubungannya untuk menjelaskan nilai variabel tidak bebas. Uji
korelasi dilakukan untuk mengukur keeratan hubungan dalam proses analisis
regresi untuk mengatasi masalah kolinieritas antar variabel bebas. Disamping itu

64
uji korelasi juga dipakai untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara
variabel bebas.

Tabel 4.12. Matriks Korelasi Antara Variabel Bebas dengan Variabel Tidak
Bebas Untuk Semua Atribut
Model UAU – UP X1 X2 X3
UAU – UP 1,000 -0,162 -0,203 0,22
X1 0,162 1,000 -0,219 0,105
X2 -0,203 -0,219 1,000 0,126
X3 0,022 0,105 0,126 1,000
Sumber: Hasil Uji Statistik, 2020

Dimana:
UAU – UP = Utilitas moda angkutan umum dengan pesawat.
X1 = ∆Cost (Selisih biaya perjalanan antara angkutan umum dengan
pesawat)
X2 = ∆Travel Time (Selisih waktu tempuh perjalanan antara angkutan
umum dengan pesawat)
X3 = ∆Headway (Selisih jadwal keberangkatan antara angkutan umum
dengan pesawat).

Dari Tabel 4.12 dapat diambil kesimpulan berdasarkan pengujian


korelasi, secara teoritis atribut biaya perjalanan/Cost (X1)dan waktu tempuh
perjalanan/Travel Time(X2) lebih berpengaruh terhadap pemilihan moda
transportasi karena memiliki korelasi yang lebih besar dari pada atribut
Headway/jadwal keberangkatan moda transportasi yang digunakan. Sedangkan
untuk pengujian korelasi antar variabel, didapatkan bahwa tidak ada variabel
bebas yang memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel bebas lainnya,
maka secara statistik semua variabel bebas dapat digunakan dalam model
pemilihan moda transportasi antara angkutan umum dan pesawat. Artinya semua
varibel bebas (Cost, Travel Time, Headway) dapat dipergunakan bersama-sama,
tidak ada masalah kolinearitas antar variabel bebas dengan nilai korelasi yang
kecil antar variabel bebas (< 0.5).

65
Pengujian Pengaruh Atribut Secara Bersama
(Uji F-test)
Pengujian hipotesis terhadap variasi nilai utilitas (F-test) dilakukan untuk
memastikan pengaruh semua atibut yang terdapat dalam persamaan selisih utilitas
secara bersama-sama.
Hipotesis :
H0 = Tidak terdapat pengaruh Cost, Travel Time, Headway terhadap utilitas
moda.
H1 = Terdapat pengaruh Cost, Travel Time, Headway terhadap utilitas moda.

Dari uji Anova atau F-test dengan memasukkan semua atribut (Lampiran
C) pada perbandingan angkutan umum dan pesawat, didapat F-hitung adalah
sebesar 102,833 dengan tingkat signifikan 1,001. Karena probabilitas (P-value) =
0,407 lebih besar dari 0,05, maka H0 ditolak dan H1diterima sehingga dapat
dinyatakan bahwa atribut Cost dan Travel Time secara bersama-sama berpengaruh
terhadap selisih utilitas kedua moda tersebut.

1.6.3. Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t-test)


Pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi secara parsial (t-test)
dilakukan untuk memastikan pengaruh masing-masing atribut dalam persamaan
selisih utilitas secara individu. Uji t-test merupakan uji hipotesis untuk menguji
signifikan konstanta dan variabel dependen. Salah satu contoh perhitungan dapat
dilihat terhadap atribut Cost pada perbandingan angkutan umum dan pesawat.
Hipotesis :
H0 = tidak ada pengaruh Cost terhadap persamaan selisih utilitas moda.
H1 = ada pengaruh Cost terhadap persamaan selisih utilitas moda.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh sebagai berikut :
Dengan membandingkan F-tabel dengan F-hitung :

66
F-tabel = 1,001 F-hitung = 102,833. Jadi F-hitung > F-tabel, maka H0 ditolak H1
diterima
Dengan membandingkan T-tabel dengan T-hitung :
T-tabel = 0,836 T-hitung = 5,824. Jadi, T-hitung < T-tabel, maka H0 ditolak H1
diterima.
Dengan melihat nilai probabilitas (P-value) :
P-value = 0,407
a = (100% - 95%) = 5% ≈ 0,05 (dengan tingkat kepercayaan 95%).
 P-value > 0,05, maka H1diterima
 P-value < 0,05, maka H0 ditolak
Dari kolom signifikan didapatkan P-value = 0,407 > 0.05, maka H0
ditolak dan H1 diterima dapat dinyatakan ada pengaruh Cost terhadap utilitas
pemilihan moda. Selanjutnya hasil uji t-test dari masing-masing atribut dapat
dilihat dalam Tabel 4.13 berikut ini.

Tabel 4.13. Hasil Uji t-test Masing-Masing Atribut Perjalanan Antara Angkutan
Umum Dengan Pesawat.
Model F-hitung t-hitung P-value Keputusan
Cost 0,836 0,407 H1 diterima
Travel Time 102,833 -1,270 0,210 H1 diterima
Headway 0,228 0,820 H1 diterima
t-tabel 0,836
F-tabel 1,001
Sumber : Hasil Uji Statistik, 2020

Dengan melihat Tabel 4.13, dapat disimpulkan bahwa dari ketiga atribut
hanya atribut Cost dan Travel Time yang paling signifikan dalam mempengaruhi
utilitas pemilihan moda, hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian hipotesis yang
menolak H0 atau terima H1.

4.6.4. Pengukuran  Pengaruh Semua Atribut Terhadap Tingkat Determinan


(R2) Model.

67
Besarnya koefisien determinan (R2) dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh semua atribut terhadap utilitas pemilihan moda
ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2). Dari hasil SPSS yang
dihasilkan dari data, untuk perbandingan antara angkutan umum dan pesawat
didapatkan nilai R2 persamaan regresi = 0,057artinya pengaruh semua atribut
terhadap perubahan utilitas pada model ini adalah sebesar 0,057% dan sisanya
0,943% dipengaruhi oleh atribut lain yang tidak dipertimbangkan dalam model
ini. Kemungkinan lain yang mempengaruhi adalah Service Quality, persepsi dan
selera orang terhadap moda yang tersedia yang akhirnya membuat orang
cenderung untuk memilih moda tertentu untuk melakukan suatu perjalana
4.7. Analisis Model Pemilihan Moda
Dari analisis di atas maka model pemilihan moda angkutan penumpang
antara moda angkutan umum dan pesawat untuk trayek Ternate – Buli dalam studi
ini menggunakan model logit binomial dengan fungsi selisih utilitas antara
angkutan umum dan pesawat dalam bentuk persamaan linier.
Persamaan model pemilihan moda hasil analisa adalah sebagai berikut :
 Probabilitas pemilihan moda angkutan umum adalah:
exp(U ¿¿ AU −U )
P

PAU = ¿…………………………………….
1+ exp(U ¿¿ AU −U¿¿ P)¿ ¿
(4.4)
 Probabilitas pemilihan moda pesawat adalah:
1
PP = 1 – PAU = (U ¿¿ AU −U ¿¿ P)¿ …………………………..
1+ exp ⁡ ¿
(4.5)
Dengan persamaan selisih utilitas antara angkutan umum dan pesawat :
(UAU – UP) = 3,716 + 0,00000727 (X1) + -0,002 (X2) + 0,001 (X3)

Dimana:
UAU – UP = Utilitas moda angkutan umum dengan pesawat.
X1 = Selisih Cost antara angkutan umum dan pesawat.

68
X2 = Selisih Travel Time antara angkutan umum dan pesawat.
X3 = Selisih Headway antara angkutan umum dan pesawat.
Hasil uji F dan uji t memenuhi yang disyaratkan, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa seluruh atribut yang dipertimbangkan, yaitu Cost, dan Travel
Time berpengaruh terhadap persamaan utilitas kedua moda.
Berdasarkan tanda pada koefisien persamaan diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Konstanta sebesar 3,716 menyatakan bahwa jika tidak ada selisih biaya Cost
(X1), Travel Time (X2), Headway (X3), maka selisih utilitas adalah sebesar
3,716
2. Koefisien regresi Cost (X1) sebesar 0,00000727 menyatakan bahwa setiap
penambahan sebesar 1, maka akan ada penurunan selisih utilitas sebesar
0,00000727 (karena +).
3. Koefisien regresi Travel Time (X2) sebesa -0,002 menyatakan bahwa setiap
penambahan sebesar 1, maka akan ada kenaikan selisih utilitas sebesar –0,002
(karena +).
4. Koefisien regresi Headway (X3) sebesar 0,001, menyatakan bahwa setiap
penambahan sebesar 1, maka akan ada kenaikan selisih utilitas sebesar 0,001
(karena +).

4.8. Aplikasi Model


Model pemilihan moda yang telah dihasilkan selanjutnya akan dicoba
untuk diaplikasikan akibat perubahan Cost.
1) Cost berubah berdasarkan selisih angkutan umum dan pesawat yang semula
Rp. -29.000 menjadi Rp. 35.000 dan Rp 35.000.
2) Travel Time dan Headway diasumsikam tetap tidak ada perubahan.

Dengan asumsi-asumsi tersebut akan dilihat bagaimana dampak dengan


perubahan selisih atribut Cost terhadap probabilitas pengguna jasa angkutan
umum dan pesawat, sehingga akan diketahui apakah akan terjadi peningkatan atau

69
penurunan probabilitas pemilihan moda baik moda angkutan umum maupun moda
pesawat.
Contoh :
Diketahui :
Option =a
ΔCost (X1) = 35.000
ΔTravel Time (X2) = 685
ΔHeadway (X3) = 120
Ditanya :
(UAU – UP)……………………………………...?

exp(U ¿¿ AU −U )
P

PAU = ¿
(U −U ) …………………………...?
1+ exp AU P

1
PP = 1 – PAU = (U −U P ) …………………?
1+ exp AU

Jawaban :

Y = (UAU – UP)
= 3,716 + 0,00000727 (X1) + -0,002 (X2) + 0,001 (X3)
=3,716 + 0,00000727 (35.000) - 0,002 (685) + 0,001 (120)
= -1.2494

exp(U ¿¿ AU −U )
P
exp
(3,3052)
PAU = (U −U )
¿ = (3,3052) = 0,965
1+ exp AU P
1+ exp

1 1
PP = 1 – PAU = = (3,3052) = 0,035
1+ exp(U AU −U P )
1+ exp
Selanjutnya contoh hasil perhitungan utilitas dan probabilitas pemilihan
moda antara angkutan umum dan pesawat pada option 1, 2 dan 3 ditabelkan dalam
Tabel 4.14 berikut ini.

Tabel 4.14. Hasil Perhitungan Utilitas dan Probabilitas Pemilihan Moda Setelah
Perubahan Atribut Perjalanan

70
∆Cost ∆travel Time ∆Headwey
Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

71
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
Option (X1) (X2) (X3) UAU - UOJ
(Rp) (menit) (menit) Angkutan Pesawat

72
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283

73
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072

74
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631

75
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563

76
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

77
∆Cost ∆travel Time ∆Headwey
Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506

78
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072

79
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716

80
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739

81
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

Option ∆Cost ∆travel Time ∆Headwey UAU - UOJ Probabilitas Probabilitas

82
(X1) (X2) (X3)
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283

83
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916

84
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

85
∆Cost ∆travel Time ∆Headwey
Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283

86
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563

87
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

88
∆Cost ∆travel Time ∆Headwey
Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506

89
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

∆Cost ∆travel Time ∆Headwey


Probabilitas Probabilitas
(X1) (X2) (X3)
Option UAU - UOJ
Angkutan
(Rp) (menit) (menit) Pesawat
Umum
1a -29,000 685 120 2.2552 0.6928 0.3072
B -15,000 685 120 2.3570 0.7021 0.2979
C -10,000 685 120 2.3933 0.7053 0.2947
D -5,000 685 120 2.4297 0.7084 0.2916
E 60,000 685 120 2.9022 0.7437 0.2563
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688
2a 35,000 720 120 2.6505 0.7261 0.2739
B 35,000 635 120 2.8205 0.7383 0.2617
C 35,000 550 120 2.9905 0.7494 0.2506
D 35,000 440 120 2.9905 0.7494 0.2506
E 35,000 365 120 3.3605 0.7707 0.2293
F 35,000 355 120 3.3805 0.7717 0.2283
3a 35,000 685 381 2.9815 0.7488 0.2512
B 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
C 35,000 685 201 2.8015 0.7369 0.2631
D 35,000 685 81 2.6815 0.7284 0.2716
E 35,000 685 39 2.6395 0.7252 0.2748
F 35,000 685 120 2.7205 0.7312 0.2688

Dari Tabel 4.14 pada option 1, dapat disimpulkan bahwa pada saat
kondisi selisih atribut Cost Rp. -29.000 probabilitas yang memilih moda angkutan

90
umum sebesar 0,965 sedangkan probabilitas yang memilih moda pesawat sebesar
0,035. Pada saat kondisi selisih atribut Cost Rp.-15.000 probabilitas yang memilih
moda angkutan umum mengalami peningkatan sebesar 0,965 sedangkan
probabilitas yang memilih moda pesawat mengalami penurunan menjadi 0,035.
Dan saat kondisi selisih atribut Cost Rp.-10.000 probabilitas yang memilih moda
angkutan umum mengalami peningkatan sebesar 0,965 sedangkan probabilitas
yang memilih moda pesawat mengalami penurunan menjadi 0,035.
Untuk asumsi perubahan atribut Travel Time pada option 2, saat kondisi
selisih atribut Travel Time 720 menit probabilitas yang memilih moda angkutan
umum sebesar 0,965 sedangkan probabilitas yang memilih moda pesawat sebesar
0,035. Pada saat kondisi selisih atribut Travel Time 635 menit probabilitas yang
memilih moda angkutan umum mengalami penurunan sebesar 0,965 sedangkan
probabilitas yang memilih moda pesawat mengalami peningkatan menjadi 0,035.
Dan asumsi perubahan atribut Headway pada option 3, saat kondisi
selisih atribut Headway 381 menit probabilitas yang memilih moda angkutan
umum sebesar 0,965 sedangkan probabilitas yang memilih moda pesawat sebesar
0,035. Pada saat kondisi selisih atribut Headway 201 menit probabilitas yang
memilih moda angkutan umum mengalami peningkatan sebesar 0,965 sedangkan
probabilitas yang memilih moda pesawat mengalami penurunan menjadi 0,035.
Dan saat kondisi selisih atribut Headway 201 menit probabilitas yang memilih
moda angkutan umum mengalami penurunan sebesar 0,965 sedangkan
probabilitas yang memilih moda pesawat mengalami peningkatan menjadi 0,035.

BAB V
PENUTUP

91
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan terhadap perilaku pelaku perjalanan diperoleh karakteristik
pengguna angkutan umum dan pesawat dalam pemilihan moda adalah sebagai
berikut :
a. Angkutan umum
 Dari segi jenis kelamin, pengguna moda angkutan umum untuk
melakukan perjalanan lebih didominasi oleh laki - laki dengan presentase
sebesar 54,55%.
 Dari segi usia, pengguna moda angkutan umum lebih dipilih oleh
pengguna moda untuk melakukan perjalanan dengan usia antara 17 – 25
tahun, yakni sebesar 74,08%.
 Dari segi pekerjaan, pengguna moda angkutan umum lebih didominasi
oleh pelajar/mahasiswa 53,57%.
 Dari segi maksud perjalanan, pengguna moda angkutan umum lebih
banyak untuk pendidikan dengan presentase sebesar 45,46%.
 Dari segi tingkat pendapatan, pengguna moda angkutan umum rata-rata
belum punya pendapatan dengan presentasi 50%.
 Dari segi alasan utama dalam memilih moda, pengguna moda angkutan
umum untuk melakukan perjalanan karena pertimbangan harga (murah)
dengan presentase sebesar 58,33%.

b. Pesawat
 Dari segi jenis kelamin, pengguna moda pesawat untuk melakukan
perjalanan, laki-laki dengan perempuan mempunyai presentase yang
sama yaitu, sebesar 50%.
 Dari segi usia, pengguna moda pesawat hanya dipilih oleh pengguna
moda dengan usia 26 – 40 tahun dengan mempunyai presentasi yakni
sebesar 100%.

92
 Dari segi pekerjaan, pengguna moda pesawat didominasi oleh
PNS/TNI/Polri dan pegawai swasta dengan presentase yang sama, yaitu
sebesar 50%.
 Dari segi maksud perjalanan, pengguna moda pesawat lebih banyak
untuk bekerja/bisnis dengan presentase sebesar 50%.
 Dari segi tingkat pendapatan, pengguna moda pesawat didominasi oleh
Rp. < 500 ribu/bulan dan Rp. 1 – 1,5 juta/bulan, yakni sebesar 33,33%.
 Dari segi alasan utama dalam memilih moda, pengguna moda pesawat
untuk melakukan perjalanan karena pertimbangan kecepatan/waktu
dengan presentase sebesar 50%.

2. Berdasarkan analisis uji statistik (uji korelasi, uji F-test dan uji t-test) diketahui
bahwa faktor biaya perjalanan (Cost) mempunyai nilai probabilitas pemilihan
moda (P-value) = 0,232 > 0,05 (H0 ditolak) dan waktu tempuh perjalanan
(Travel Time) mempunyai nilai probabilitas pemilihan moda (P-value) = 0,076
> 0,05 (H0 ditolak), dengan demikian kedua atribut perjalanan merupakan
faktor-faktor yang paling signifikan mempengaruhi pemilihan moda antara
angkutan umum dan pesawat pada perjalanan antar Ternate – Buli.

3. Model pemilihan moda angkutan penumpang antara angkutan umum dan


pesawat untuk moda perjalanan antar Ternate – Buli menggunakan model Logit
Binomial selisih dengan fungsi utilitas moda angkutan umum dan pesawat
dalam bentuk persamaan linier, diperoleh sebagai berikut :
(UAU – UP) = 3,716 + 0,00000727 (X1) + -0,002 (X2) + 0,001 (X3)
Dimana:
UAU – UP = Utilitas moda angkutan umum dengan pesawat.
X1 = Selisih biaya perjalanan antara angkutan umum dan pesawat
(ΔCost).
X2 = Selisih waktu tempuh perjalanan antara angkutan umum dan
pesawat (ΔTravel Time).
X3 = Selisih jadwal keberangkatan antara angkutan umum dan pesawat

93
(ΔHeadway).

Dari nilai utilitas di dapat selisih biaya perjalanan (X 1) sebesar Rp. 35.000,
selisih waktu tempuh pejalanan (X2) 685 menit dan selisih waktu jadwal
keberangkatan (X3) 120 menit serta probabilitas angkutan umum sebesar Y =
1,352 + 0,00001452 (35.000) + 0,001 (685) + 0,001 (120) = 3,3052%
dibandingkan dengan angkutan umum.

5.2. Saran
Untuk menindaklanjuti hasil analisis dan pembahasan pada bab
sebelumnya, maka perlu disarankan beberapa hal, diantaranya :
1 Kesulitan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada saat survey
pengumpulan data, karena responden pada umumnya memiliki waktu yang
terbatas untuk mengisi dan menjawab kuisioner, sehingga seringkali
jawaban yang diperoleh tidak memadai bahkan terkesan seadanya. Untuk
itu pada penelitian-penelitian yang menggunakan Teknik Stated Preference
disarankan agar dilakukan survey dengan metode Home Interview Survey,
supaya surveyor dan responden dapat berinteraksi dengan baik serta
jawaban yang diperoleh diharapkan lebih baik.
2 Perlu dilakukan penelitian untuk pergerakan penumpang pada rute atau
trayek lain terutama untuk transportasi di Maluku Utara, serta memasukan
perhitungan elastisitas model dan sensitivitas model.
3 Untuk penelitian selanjutnya, perlu dipertimbangkan atribut lainnya
disamping dari ketiga atribut yang digunakan, seperti atribut waktu tunggu
(dalam satuan menit), atribut biaya dari ternate – buli (dalam satuan
rupiah), atribut biaya pelabuhan/bandara (dalam satuan rupiah) dan lain-
lain.

94

Anda mungkin juga menyukai