Bab 4 Next
Bab 4 Next
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Ukuran populasi
e = Presentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pada
sampel masih dapat ditoleransi 10%
𝑁 1.91470
𝑛 = = 95,03 = 95 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
1 + 𝑁𝑒² 1 + 1.914,70𝑥10%²
Jenis Kelamin
31%
64%
Laki-laki Perempuan
4.1.2. Usia
Pada usia dari total 95 responden berdasarkan hasil didapatkan
dengan hasil yang dapat diamati pada gambar 4.2
USIA
Usia
65.3
14.7
10.5
3.75
3.75
Pendidikan SD
SMP 0%
1%
Perguruan SMA/K
Tingi 43%
51%
4.1.4. Pekerjaan
Pada pekekrjaan responden berdasarkan survey didapatkan hasil
dengan dibagi menjadi Pelajar/Mahasiswa, Wiraswasta, Pegawai Swasta,
Pegawai Negri dan lainnya. Dimana untuk pekerjaan dengan kategori “lainnya”
merupakan kategori tertulis (esay), pada hasil yang didapatkan maka diagram
dapat diamati pada gambar 4.4
PEKERJAAN
Pelajar/Mahasi
Pegawai
Pegawai
Freelance
Lainnya
Swasta
Negri
swa
Wiraswasta
Penghasilan Perbulan
< 1 Juta
16% 9%
19% 1-3 Juta
16%
3-5 Juta
4.1.6. Domisili
Pada domisili dari hasil survey, penumpang dengan domisili
Surabaya merupakan jumlah terbanyak dalam pemakaian kereta api komuter
selama 2 tahun kebelakang, yaitu 64 responden dikarenakan banyaknya warga
Surabaya menggunakan kereta api Comuter dengan tujuan Pendidikan maupun
bekerja. Diagram domisili dapat diamati pada gambar 4.6
Domisili
2%
0,5% 1% 0,5%
Surabaya
15% Sidoarjo
Bangil
12%
64% Pasuruan
Gresik
Malang
Mojokerto
14%
7% 1-2 Hari/Minggu
1%
3-4 Hari/Minggu
74% 5-7 Hari/Minggu
Tidak Pasti
Cepat
0,5%
9,5% Aman
35%
19%
Murah
30% Nyaman
40
30
20
Correlations
Notes
Output Created 04-MAY-2023 11:18:33
Comments
Input Data
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 95
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8
p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17
p18 p19 p20 Totalp
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Syarat soal valid jika nilai r hitung > r tabel = valid, jika nilai r
hitung < r tabel = tidak valid. Pada tabel diatas dengan taraf signifikasi 5%, r
momen yang digunakan dengan total responden (N) 95 orang yaitu 0,199 dan
pada tabel 4.4 didapatkan hasil validitas kuisioner (Pearson Correlation) X1
hingga X20 dengan skor total 15 indikator berada pada total 0,7 dan 5
indikator tertinggi berada pada total 0,8 dengan nilai signifikasi (Sig (2-tailed))
semua dibawah 0,05 sehingga semua indikator pada kuisioner dinyatakan valid
dan layak untuk digunakan.
Gambar 4.15 Hasil Validitas Harapan
Gambar 4.15 Lanjutan Hasil Validitas Harapan
Selanjutnya dilakukan dengan memasukkan hasil r hitung dengan
program kedalam tabel 4.5 untuk membandingkan dengan r tabel apakah hasil
dapat dinyatakan valid atau tidak.
Syarat soal valid jika nilai r hitung > r tabel = valid, jika nilai r
hitung < r tabel = tidak valid. Pada tabel diatas dengan taraf signifikasi 5%, r
momen yang digunakan dengan total responden (N) 95 orang yaitu 0,199 dan
pada tabel 4.7 didapatkan hasil validitas kuisioner (Pearson Correlation) X1
hingga X20 dengan skor total 1 indikator berada pada total 0,7, skor 16
berada pada total 0,8 dan 3 indikator tertinggi berada pada total 0,9 dengan
nilai signifikasi (Sig (2-tailed)) semua dibawah 0,05 sehingga semua indikator
pada kuisioner dinyatakan valid dan layak untuk digunakan.
Pada tabel yang berada pada gambar 4.16 didapatkan bahwa dengan
total responden (N) 95 orang pada uji reliabilitas didapatkan cronbach’s alpha
sebesar 0,963 dengan jumlah item 20 (pertanyaan pada kuisioner). Karena nilai
cronbach’s alpha lebih besar (>) daripada 0,198, dapat disimpulkan bahwa
instrumen pada variable kinerja yaitu reliable.
2. Reliabilitas Harapan
a. Tingkat Kinerja
SM = Sangat Memuaskan
M = Memuaskan
CM = Cukup Memuaskan
KM = Tidak Memuaskan
TM = Tidak Memuaskan
b. Tingkat Harapan
SP = Sangat Penting
P = Penting
CP = Cukup Penting
KP = Kurang Penting
TP = Tidak Penting
2,55
Wfi = 50,16 𝑥 100% = 5,08
Nilai Nilai
No. Item Pertanyaan MIS MSS WF WS
Kepuasan Harapan
Ketersediaan informasi
1 dan fasilitas 184 242 2.55 1.94 5.08 9.84
penyelamatan
Ketersediaan informasi
2 183 241 2.54 1.93 5.06 9.74
dan fasilitas kesehatan
Ketepatan informasi
waktu terjadwal
8 184 240 2.53 1.94 5.04 9.76
keberangkatan dan
kedatangan Kereta
Fasilitas Pengatur
10 181 235 2.47 1.91 4.93 9.40
sirkulasi udara
Tabel 4.8 Perhitungan CSI (Lanjutan)
Nilai Nilai
No. Item Pertanyaan MIS MSS WF WS
Kepuasan Harapan
Ketersediaan
restorasi fasilitas
11 182 240 2.53 1.92 5.04 9.65
untuk menunjang
makan dan minum
Ketersediaan dan
kondisi fasilitas
12 183 239 2.52 1.93 5.02 9.66
pegangan
penumpang bediri
Ketersediaan jumlah
13 184 240 2.53 1.94 5.04 9.76
rak bagasi
Kondisi kebersihan
14 pada gerbong 182 238 2.51 1.92 5.00 9.57
komuter
Ketersediaan
informasi berbentuk
visual dan audio
15 182 235 2.47 1.92 4.93 9.45
tentang stasiun yang
akan dilewati sudah
mencukupi
Ketersediaan media
informasi pelayanan
(tempat, jenis media
16 182 238 2.51 1.92 5.00 9.57
dan kondisi) yang
disampaikan sudah
jelas dan mencukupi
Tabel 4.8 Perhitungan CSI (Lanjutan)
Nilai Nilai
No. Item Pertanyaan MIS MSS WF WS
Kepuasan Harapan
Ketersediaan nama
17 relasi kereta dan 184 240 2.53 1.94 5.04 9.76
nomor kereta
Ketersediaan
informasi gangguan
(hambatan
18 181 238 2.51 1.91 5.00 9.52
perjalanan) selama
perjalanan kereta
sudah mencukupi
Ketersediaan
fasilitas bagi
19 181 237 2.49 1.91 4.97 9.48
penumpang
bekebutuhan khusus
Ketersediaan dan
kondisi tempat
khusus kursi roda
20 181 237 2.49 1.91 4.97 9.48
bagi penumpang
yang mengguanakan
kursi roda
192,04
CSI = 𝑥 100% = 38,48 % = 0,3848
5
Tabel 4.9 Index CSI
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai CSI sebesar 0,38 . Nilai CSI
diploting pada tabel 4.9 maka berada pada nomor 4 dengan kriteria kurang puas.
Untuk memaksimalkan kepuasan diperlukan menaikkan pelayanan yang sudah ada.
3648
Tki total = 𝑥 100% = 76,55%
4765
Kuadran I Kuadran II
(P Rendah) (Berlebihan)