Contoh perhitungan:
Jumlah populasi seluruh pelajar dari sekolah yang dijadikan objek penelitian
yaitu 5060 pelajar, maka dapat ditentukan sampel sebesar:
Jumlah 371 pelajar merupakan jumlah sampel keseluruhan dari 13 (tiga belas)
sekolah, untuk mengetahui kebutuhan sampel tiap sekolah maka dapat
diperoleh dari perhitungan perkalian antara persentase jumlah pelajar masing-
masing sekolah dengan jumlah sampel keseluruhan yang harus terpenuhi.
1
Contoh perhitungan:
Persentase = x 370,60
Berikut Tabel 4.1 merupakan hasil perhitungan sampel yang diambil pada
masing-masing sekolah yang menjadi objek penelitian:
PROPORSI
No Nama Sekolah Populasi Sampel Pembulatan
(%)
SDN 1 BUYUT
1 68 1% 4.96 5
ILIR
SDN 1 BUYUT
2 423 8% 29,98 30
ILIR
SDN 1
3 286 8% 29.02 30
BANGUN REJO
SDN 1 KOTA
4 103 2% 7.53 8
GAJAH
SDN 2 KOTA
5 357 7% 25.15 25
GAJAH
SDN 3 KOTA
6 304 6% 22.26 22
GAJAH
SMPN 3 KOTA
7 870 17% 62,73 63
GAJAH
SMP NURUL
8 220 4% 16.15 16
ULUM
SMPN 2 KOTA
9 950 18% 67.57 68
GAJAH
SMP
10 45 1% 3.27 3
WIRATAMA
SMA NURUL
11 109 2% 7.96 8
ULUM
SMA/SMK
12 101 2% 7,37 7
WIRATAMA
2
SMAN 1 KOTA
13 1224 24% 86,65 87
GAJAH
TOTAL POPULASI 5060 100% 370,60 372
TOTAL SAMPEL 370,60
Sumber: Hasil Analisis
Pada Tabel 4.1 Dalam survei wawancara ini, jumlah sampel yang akan
digunakan adalah sebanyak 371 responden. Sampel ini direpresentasikan dari
berbagai sekolah sebagai populasi yang terdiri dari 5060 responden. Setiap
sekolah memiliki jumlah populasi dan proporsi yang berbeda, sehingga jumlah
sampel yang diambil untuk setiap sekolah juga berbeda.
Dengan demikian, jumlah sampel yang diambil untuk setiap sekolah berbeda-
beda tergantung dari jumlah populasi dan proporsinya. Hal ini bertujuan agar
sampel yang diambil dapat mewakili populasi dengan baik dan memberikan
hasil survei yang akurat.
Adapun total sampel yang digunakan dalam survei wawancara ini adalah
sebanyak 371 responden. Total populasi keseluruhan yang menjadi sampel
adalah sebanyak 5060 responden. Dengan jumlah sampel yang telah ditentukan
ini, diharapkan hasil survei dapat mencerminkan pendapat dan karakteristik dari
seluruh populasi yang ada.
3
Setelah mengetahui hasil perhitungan sampel, berikut ini merupakan hasil
survei wawancara persepsi bus sekolah terhadap pelajar sesuai target data yaitu:
Dalam analisis data kendaraan yang digunakan oleh anak sekolah, terlihat
bahwa mayoritas anak sekolah lebih memilih menggunakan kendaraan
berjenis sepeda motor atau sepeda motor / mobil (diantar) dengan jumlah
mencapai 115 orang atau sekitar 31% dari total sampel. Hal ini
menunjukkan bahwa sepeda motor masih menjadi primadona sebagai
sarana transportasi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat.
4
Namun, terdapat juga sekelompok masyarakat yang lebih memilih
menggunakan kendaraan non-motor seperti jalan kaki atau sepeda.
Jumlah orang yang memilih berjalan kaki mencapai 25 orang atau sekitar
7% dari total sampel, sementara yang memilih sepeda hanya sekitar 34
orang atau sekitar 9%. Meskipun angka ini tergolong kecil, namun masih
ada sekelompok orang yang sadar akan pentingnya kesehatan dan
lingkungan, serta memilih alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, terdapat 52 orang atau sekitar 14% dari total sampel yang
memilih menggunakan bus sekolah sebagai kendaraan pilihan. Hal ini
menunjukkan bahwa bus sekolah masih menjadi opsi yang banyak
diminati oleh masyarakat, khususnya dalam hal transportasi anak-anak ke
sekolah atau kegiatan yang terkait dengan pendidikan. Penggunaan bus
sekolah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang tua yang
melepaskan anak-anak mereka ke sekolah.
5
Tabel 4.3 Alasan Pemilihan Moda
Alasan Pemilihan Jumlah
Persentase
Moda (orang)
Dekat 29 8%
Terpaksa 29 8%
Murah 108 29%
Nyaman 82 22%
Cepat 123 33%
Jumlah 371 100%
Sumber: Hasil Analisis
6
Sedangkan alasan pemilihan moda transportasi terpaksa dipilih oleh 29
orang atau sekitar 8%. Hal ini bisa terjadi ketika orang-orang tidak
memiliki akses atau pilihan lain, sehingga harus menggunakan moda
transportasi yang tersedia secara terpaksa, seperti naik ojek atau angkutan
umum.
7
4.2.3 Penilaian Terhadap Pelayanan Bus Sekolah Saat Ini
Penilaian terhadap pelayanan bus sekolah saat ini adalah sebagai acuan
untuk meningkatkan pelayanan bus sekolah. Penilaian terhadap pelayanan
bus sekolah saat ini dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini:
Tabel 4.4 Penilaian Terhadap Pelayanan Bus Sekolah Saat Ini
8
Namun, hasil penilaian yang menarik perhatian adalah bahwa sebanyak
26% responden merasa kurang puas dengan pelayanan bus sekolah. Ini
menunjukkan ada area yang perlu diperbaiki untuk memenuhi harapan
dan kebutuhan mereka. Adanya keluhan ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti keterlambatan bus, ketidaknyamanan fasilitas bus,
atau kurangnya komunikasi yang efektif antara pengguna dan penyedia
layanan.
9
4.2.4 Waktu Perjalanan Pelajar Ke Sekolah
Waktu perjalanan diperlukan untuk mengetahui waktu perjalanan pelajar
saat ini dengan moda yang digunakan pelajar untuk menuju ke sekolah.
Waktu perjalanan bus sekolah tersebut, dapat dilihat pada Tabel 4.5 di
bawah ini:
Tabel 4.5 Waktu Perjalanan Pelajar Ke Sekolah
Waktu Perjalanan Jumlah
Persentase
Sekolah (orang)
> 30 menit 52 14%
20-30 menit 70 19%
10-20 menit 111 30%
<10 menit 138 37%
Jumlah 371 100%
Sumber: Hasil Analisis
Dalam populasi siswa ini, ditemukan bahwa 37% dari mereka hanya
membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk sampai ke sekolah.
Adapun 111 siswa atau 30% dari total populasi menghabiskan waktu
perjalanan sekitar 10 hingga 20 menit. Lebih lanjut, sebanyak 70 siswa
atau 19% membutuhkan waktu perjalanan antara 20 hingga 30 menit
untuk sampai ke sekolah. Dan terakhir, terdapat 52 siswa atau 14% yang
harus menghadapi perjalanan yang paling lama, yaitu lebih dari 30 menit.
10
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa (67%)
memiliki waktu perjalanan yang relatif singkat, yaitu kurang dari 20
menit. Hanya sebagian kecil dari populasi siswa (14%) yang
menghabiskan waktu perjalanan yang paling lama. Angka ini mungkin
dipengaruhi oleh letak sekolah yang lebih jauh dari tempat tinggal
mereka.
11
4.2.5 Waktu Menunggu Bus Sekolah
Waktu menunggu bus sekolah para pelajar saat ini dapat dijadikan
sebagai acuan untuk meningkatkan pelayanan bus sekolah. Waktu
menunggu bus sekolah dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6 Waktu Menunggu Bus Sekolah
Jumlah
Waktu Menunggu Persentase
(orang)
20 menit 67 18%
15 menit 78 21%
10 menit 141 38%
5 menit 85 23%
Jumlah 371 100%
Sumber: Hasil Analisis
12
Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang mengalami
waktu menunggu selama 10 menit, diikuti oleh waktu menunggu selama
15 menit, 5 menit, dan 20 menit. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan
orang menghadapi waktu menunggu yang relatif singkat, dengan waktu
menunggu selama 10 menit menjadi yang paling umum.
Data ini dapat memberikan wawasan penting bagi pihak terkait untuk
meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan dalam hal waktu
menunggu. Misalnya, bila ada peningkatan jumlah orang yang
menghadapi waktu menunggu selama 20 menit, dapat dilakukan
perbaikan pada sistem pengelolaan antrian atau mempertimbangkan
tindakan yang lebih efektif untuk mengurangi waktu tunggu.
13
4.2.6 Harapan Terhadap Bus Sekolah
Dalam pelayanan bus sekolah saat ini tentunya masih ada kekurangan
yang dirasakan oleh pelajar saat menggunakan bus sekolah untuk ke
sekolah. Berikut merupakan harapan terhadap bus sekolah dapat dilihat
pada Tabel 4.7 di bawah ini:
Tabel 4.7 Harapan Terhadap Bus Sekolah
Harapan Terhadap Jumlah
Persentase
Bus Sekolah (orang)
Faktor Muat Cukup 108 29%
Jumlah Bus Ditambah 141 38%
Mudah Didapat 44 12%
Waktu Tunggu Cepat 78 21%
Jumlah 371 100%
Sumber: Hasil Analisis
14
siswa. Dalam hal ini, mereka berharap agar akses ke bus sekolah lebih
mudah didapatkan oleh semua siswa tanpa harus mengalami kesulitan
dalam mencari tempat di dalam bus. Selain itu, penambahan jumlah bus
sekolah juga dapat mengurangi waktu tunggu siswa di halte sehingga
mereka tidak terlambat ke sekolah.
15
4.3 Analisis Permintaan Pengguna Bus Sekolah Secara Aktual dan Potensial
4.3.1 Analisis Permintaan Pengguna Bus Sekolah Aktual
Analisis permintaan pengguna bus sekolah aktual dilakukan berdasarkan
hasil survei yang dilakukan pada tanggal 29 Mei hingga 09 Juni 2023.
Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi permintaan berdasarkan
faktor muat. Dengan kata lain, analisis ini menggambarkan jumlah
pengguna bus sekolah aktual berdasarkan penilaian kapasitas yang telah
ditentukan. Dengan menggunakan data yang terkumpul dari survei, kita
dapat memahami dengan lebih baik seberapa banyak pengguna bus
sekolah yang ada saat ini. Berikut merupakan data jumlah penumpang
dan faktor muat dapat dilihat pada Tabel 4.8 dibawah ini:
JUMLAH
BUS KAPASITAS PENUMPANG LOAD FACTOR
PAGI
I 19 28 147%
Sumber: Hasil Analisis
JUMLAH
BUS KAPASITAS PENUMPANG FAKTOR MUAT
SIANG
I 19 24 126%
Sumber: Hasil Analisis
Diketahui:
16
- Jumlah penumpang pagi = 28
- Jumlah penumpang siang = 24
- Jumlah penumpang total = 52 orang/hari
Selain itu, pada siang hari, jumlah penumpang pada bus sekolah tersebut
adalah sebanyak 24 orang. Dengan demikian, faktor muat bus pada
siang hari adalah sebesar 126%. Meskipun tidak melebihi kapasitas bus,
jumlah penumpang pada siang hari juga tergolong cukup tinggi, namun
masih dalam batas daya tampung bus.Hasil rekapitulasi permintaan
pengguna bus sekolah aktual dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini:
Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Permintaan Pengguna Bus Sekolah Aktual
DEMAND
JUMLAH
NO BUS AKTUAL KAPASITAS
ARMADA
(orang/hari)
1. I 52 19 1
17
mengoptimalkan pengaturan waktu keberangkatan dan penjemputan
agar dapat meminimalisir faktor muat dan meningkatkan kenyamanan
penumpang.
18
Sumber: Hasil Analisis
19
sedangkan 33% lainnya tidak bersedia pindah. Namun, dalam
kenyataannya, minat pelajar untuk menggunakan bus sekolah sangat
tinggi karena bus sekolah gratis.
Selain itu, pelayanan bus sekolah juga menjadi salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap minat pelajar untuk menggunakan bus tersebut.
Jika pelayanan bus sekolah masih kurang optimal, seperti sering terlambat
atau tidak nyaman, maka pelajar cenderung memilih menggunakan moda
transportasi lain yang dianggap lebih efisien dan nyaman.
20
Diketahui:
- Potensial Demand = 67% x 371 = 248,57 dibulatkan menjadi 249
- C = 19 seat
- LF = 160%
(diasumsikan penumpang berdiri 60% dan duduk 100%)
21
4.4 Rencana Operasi
Dalam penentuan pelayanan bus sekolah yang akan dioperasikan tentunya
dibutuhkan indikator-indikator yang digunakan sebagai acuan. Berikut
merupakan indikator-indikator dari pelayanan bus sekolah:
22
WIRATAMA
SMA NURUL
ULUM 7:30 15:45
SMA/SMK
WIRATAMA 7:30 15:45
SMAN 1 KOTA
GAJAH 7:30 15:45
Sumber: Hasil Analisis
WT = X 60 = 30 menit
Waktu perjalanan bus sekolah adalah waktu yang dibutuhkan oleh bus
dari titik awal pemberangkatan hingga titik akhir tujuan. Waktu
perjalanan bus sekolah di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung
Tengah dipengaruhi oleh waktu naik turun penumpang. Perhitungan
waktu perjalanan dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini:
23
Tabel 4.9 Waktu Perjalanan Rute Gunung Sugih – Kota Gajah
WAKTU
WAKTU NAIK WAKTU
JARAK KECEPATAN
NAMA TEMPUH TURUN PERJALANAN
(KM) (KM/JAM)
(MENIT) PNP (MENIT)
(MENIT)
Gunung Sugih – SMPN 1
5 40 7.5 8.5
3 Gunung Sugih
SMPN 3 Gunung Sugih 1
3 40 4.5 5.5
– SDN 1 Buyut Ilir
SDN 1 Buyut Ilir – SDN 1
2 40 3 4
2 Buyut Ilir
SDN 2 Buyut Ilir – SDN 1
1.5 40 2.25 3.25
1 Bangun Rejo
SDN 1 Bangun Rejo – 1
2 40 3 4
SMP Nurul Ulum
SMP Nurul Ulum – SDN 1
2 40 3 4
1 Kota Gajah
SDN 1 Kota Gajah – 1
1.5 40 2.25 3.25
SDN 3 Kota Gajah
SDN 3 Kota Gajah – 1
1.5 40 2.25 3.25
SMPN 2 Kota Gajah
SMPN 2 Kota Gajah – 1
1 40 1.5 2.5
SMK Wiratama
SMK Wiratama – 1
SMAN 1 Kota Gajah & 0,5 40 0.75 1.75
SDN 2 Kota Gajah
JUMLAH 20 30 10 40
Sumber: Hasil Analisis
24
tempuh 3 menit. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke SDN 1 Bangun Rejo
yang berjarak 1.5 km, dengan waktu tempuh 2.25 menit.
25
Tabel 4.10 Lokasi Titik Kumpul
26
Tabel 4.11 Time Table Rute Gunung Sugih – Kota Gajah
RUTE GUNUNG SUGIH - KOTA GAJAH (BERANGKAT)
DAFTAR WAKTU
WAKTU
PETA JALAN
TEMPUH BUS 1 BUS 3 BUS 5 BUS 7
BUS 2 BUS 4 BUS 6 BUS 8
Gunung Sugih 06:00:00 06:10:00 06:20:00 06:30:00
Gunung Sugih – SMPN 3 Gunung Sugih 00:07:30 06:07:30 06:17:30 06:27:30 06:37:30
SMPN 3 Gunung Sugih – SDN 1 Buyut Ilir 00:04:30 06:12:00 06:22:00 06:32:00 06:42:00
SDN 1 Buyut Ilir – SDN 2 Buyut Ilir 00:03:00 06:15:00 06:25:00 06:35:00 06:45:00
SDN 2 Buyut Ilir – SDN 1 Bangun Rejo 00:02:15 06:17:15 06:27:15 06:37:15 06:47:15
SDN 1 Bangun Rejo – SMP Nurul Ulum 00:03:00 06:20:15 06:30:15 06:40:15 06:50:15
SMP Nurul Ulum – SDN 1 Kota Gajah 00:03:00 06:23:15 06:33:15 06:43:15 06:53:15
SDN 1 Kota Gajah – SDN 3 Kota Gajah 00:02:15 06:25:30 06:35:30 06:45:30 06:55:30
SDN 3 Kota Gajah – SMPN 2 Kota Gajah 00:02:15 06:27:45 06:37:45 06:47:45 06:57:45
SMPN 2 Kota Gajah – SMK Wiratama 00:01:30 06:29:15 06:39:15 06:49:15 06:59:15
SMK Wiratama – SMAN 1 Kota Gajah & SDN 2 Kota Gajah 00:00:45 06:30:00 06:40:00 06:50:00 07:00:00
Sumber: Hasil Analisis
RUTE KOTA GAJAH - GUNUNG SUGIH (PULANG)
DAFTAR WAKTU
WAKTU
PETA JALAN BUS 1 BUS 3 BUS 5 BUS 7
TEMPUH
BUS 2 BUS 4 BUS 6 BUS 8
SMAN 1 Kota Gajah & SDN 2 Kota Gajah - SMK Wiratama 00:00:45 12:10:00 12:30:00 14:30:00 15:45:00
SMK Wiratama - SMPN 2 Kota Gajah 00:01:30 12:11:30 12:31:30 14:31:30 15:46:30
SMPN 2 Kota Gajah - SDN 3 Kota Gajah 00:02:15 12:13:45 12:33:45 14:33:45 15:48:45
SDN 3 Kota Gajah - SDN 1 Kota Gajah 00:02:15 12:16:00 12:36:00 14:36:00 15:51:00
SDN 1 Kota Gajah - SMP Nurul Ulum 00:03:00 12:19:00 12:39:00 14:39:00 15:54:00
SMP Nurul Ulum - SDN 1 Bangun Rejo 00:03:00 12:22:00 12:42:00 14:42:00 15:57:00
SDN 1 Bangun Rejo - SDN 2 Buyut Ilir 00:02:15 12:24:15 12:44:15 14:44:15 15:59:15
SDN2 Buyut Ilir - SDN 1 Buyut Ilir 00:03:00 12:27:15 12:47:15 14:47:15 16:02:15
SDN1 Buyut Ilir - SMPN 3 Gunung Sugih 00:04:30 12:31:45 12:51:45 14:51:45 16:06:45
SMPN 3 Gunung Sugih - Gunung Sugih 00:07:30 12:39:15 12:59:15 14:59:15 16:14:15
Gunung Sugih 12:39:15 12:59:15 14:59:15 16:14:15
Sumber: Hasil Analisis
27
Berdasarkan Tabel 4.11 diatas, Rute Gunung Sugih - Kota Gajah digambarkan dalam
tabel di atas. Rute dimulai dari Gunung Sugih dan berakhir di SMAN 1 Kota Gajah
dan SDN 2 Kota Gajah. Terdapat 8 bus yang tersedia untuk perjalanan ini.
Perjalanan dimulai dari Gunung Sugih pada pukul 06:00. Kemudian, setiap beberapa
menit, bus berikutnya akan berangkat dengan interval 10 menit. Bus pertama akan
tiba di SMPN 3 Gunung Sugih setelah 7 menit perjalanan. Kemudian, perjalanan
berlanjut dari SMPN 3 Gunung Sugih menuju SDN 1 Buyut Ilir dengan waktu
tempuh 4 menit.
Dari SDN 1 Buyut Ilir, bus akan menuju SDN 2 Buyut Ilir dalam waktu 3 menit.
Selanjutnya, perjalanan berlanjut ke SDN 1 Bangun Rejo dengan waktu tempuh 2
menit. Dari SDN 1 Bangun Rejo, bus akan bergerak ke SMP Nurul Ulum dalam
waktu 3 menit.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke SDN 1 Kota Gajah dalam waktu 3 menit.
Kemudian, dari SDN 1 Kota Gajah, bus akan menuju SDN 3 Kota Gajah dalam
waktu 2 menit. Perjalanan berakhir di SMPN 2 Kota Gajah setelah 2 menit.
Terakhir, dari SMPN 2 Kota Gajah, bus akan menuju SMK Wiratama dalam waktu 1
menit. Perjalanan berakhir di SMAN 1 Kota Gajah dan SDN 2 Kota Gajah pada
pukul 07:00 WIB.
untuk time table shift siang yang berwarna merah adalah jadwal pulang pelajar SD,
untuk yang berwarna biru tua adalah jadwal pulang pelajar SMP dan untuk yang
berwarna biru muda adalah jadwal pulang pelajar SMA. Perjalanan terakhir adalah
pulang ke Gunung Sugih pada pukul 16:14 WIB.
28