PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER DAN MINAT MELANJUTKAN

STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS IPS 1 DI SMA NEGERI 2

PASURUAN

Risa Dewi Sagita

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI
Wiranegara Pasuruan
E-mail: risadsagita@gmail.com

Abstrak
Bimbingan karir adalah suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang agar dapat
memiliki dan memahami gambaran tentang dunia kerja, kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki, serta jenis pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian, bakat, dan kemampuannya.
Bimbingan karir di sekolah diberikan sejak siswa masih duduk di kelas X hingga kelas XII.
Bimbingan ini meliputi bimbingan dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat
dan bakat siswa, kepribadian, dan tujuan di masa depan yang ingin diraihnya. Secara umum,
bimbingan karir di SMA/SMK bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami dirinya
dan lingkungannya, memberikan gambaran mengenai dunia kerja, dan membantu siswa dalam
memilih karir yang tepat sesuai dengan kepribadian, bakat, dan kemampuannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengumpulkan data empiris tentang Pengaruh Layanan Bimbingan Karier
dengan Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi di kelas IPS 1 SMA Negeri 2 Pasuruan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis koefisien determinasi (R)
dan pengambilan sampel berdasarkan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan
menggunakan angket yang disebar kepada 30 peserta didik dengan menggunakan bentuk
skala likert yaitu 4 alternatif jawaban.

Kata Kunci: Bimbingan karier, Minat Studi, Pengaruh, Perguruan Tinggi

Rumusan Masalah:
Adakah pengaruh layanan bimbingan karier terhadap minat siswa kelas IPS 1 di SMA Negeri
2 Pasuruan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui adakah pengaruh layanan bimbingan karier terhadap minat siswa
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi
Hipotesis:
H0: Tidak ada hubungan yang signifikan antara bimbingan karier dan minat melanjutkan studi
ke Perguruan Tinggi
H1: Ada hubungan yang signifikan antara bimbingan karier dan minat melanjutkan studi ke
Perguruan Tinggi
Hasil Uji Hipotesis:
Data Bimbingan Karier (X) Minat ke Perguruan Tinggi (Y)
1. 83 85
2. 75 77
3. 85 90
4. 89 92
5. 73 77
6. 81 89
7. 78 84
8. 88 90
9. 90 92
10. 81 89
11. 88 95
12. 70 81
13. 90 97
14. 85 95
15. 89 90
16. 73 81
17. 75 80
18. 78 85
19. 90 92
20. 88 97
21. 85 89
22. 70 76
23. 79 92
24. 90 95
25. 73 77
26. 83 88
27. 86 89
28. 75 83
29. 85 90
30. 70 73
2454 2616