dilakukan oleh Orang Pribadi atau Badan yang bersifat memaksa dan tidak
mendapat imbalan secara langsung yang juga dipergunakan untuk
keperluan daerah dengan tujuan memakmurkan rakyatnya berdasarkan
Undang-Undang yang berlaku. Pajak Daerah sendiri merupakan salah satu
sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatkan dari iuran wajib
masyarakat yang digunakan untuk kepentingan pengelolaan pemerintahan
daerah.
Salah satu jenis pajak daerah adalah Pajak Restoran. Pajak Restoran
adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Pemungutan
Pajak Restoran di Indonesia saat ini didasarkan pada Undang-Undang
Nomor 34 Tahun 2000 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Pemungutan pajak daerah berdasarkan dengan peraturan daerah, begitu
juga dengan pemungutan Pajak Restoran. Dimana tarif pemungutan Pajak
Restoran tersebut adalah 10%.
METODE PENELITIAN
1. Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan dengan mengajukan pendaftaran email
usaha dan aktivasi akun, dilakukan satu kali di awal.
2. Pelaporan
Wajib Pajak cukup mengisi omset dan sistem secara otomatis akan
menghitung pajak yang harus dibayar.
3. Pembayaran
Melakukan pembayaran di seluruh Bank Indonesia seperti dapat
melalui Bank BNI, BCA, BRI, MANDIRI, BANK JATIM baik secara
tunai, transfer maupun mobile banking dengan menunjukkan kode
bayar. Bisa juga melalui E-Commerce berupa Tokopedia maupun
menggunakan QRIS.
4. Setelah itu pilih menu Data Pajak. Pada menu ini terdapat
informasi No. SPTPD, NPWPD, Nama WP, Nama OP, Tanggal
Pendataan, Masa Pajak, Kode Bayar, Jumlah Pajak dan Status
Pembayaran.
5. Lalu klik icon Cetak Kode Bayar. Kode bayar ini digunakan
Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran pada Bank.
Hasil cetak kode bayar untuk di setorkan ke bank terlampir untuk dapat
membayarkan kewajiban pajak restorannya.
4.3 Kelebihan dan Kekurangan Penerapan E-SPTPD (Elektronik
Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) Kabupaten Nganjuk
Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh Orang Pribadi
atau Badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang
dapat dipaksakan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku yang
dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan
Pembangunan Daerah. Salah satu potensi yang dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat dan akan membantu pelaksanaan pembangunan
Kabupaten Nganjuk adalah Pajak Restoran. Dibawah ini dapat dilihat data
tentang Target dan Realisasi Pemungutan Pajak Restoran di Kabupaten
Nganjuk Pada Tahun 2023.
Dibawah ini dapat dilihat hasil survey kuisioner kepada 10 Wajib Pajak
Restoran di Kabupaten Nganjuk tentang Efektivitas Penerapan Sistem Online
E-SPTPD Kabupaten Nganjuk Menurut Wajib Pajak Kabupaten Nganjuk.
\
Jadi dapat di simpulkan dari hasil survey kuisioner kepada 10 Wajib
Pajak Restoran di Kabupaten Nganjuk tentang Efektivitas Penerapan
Sistem Online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk, bahwa menurut Wajib Pajak
Restoran di Kabupaten Nganjuk sistem online E-SPTPD Kabupaten
Nganjuk sudah efektif bahkan 10 orang Wajib Pajak yang menjawab
survey kuisioner Efektivitas Penerapan Sistem Online E-SPTPD semuanya
memberikan penilaian 10 dari 1-10 tentang Efektivitas E-SPTPD. Rata-rata
Wajib Pajak juga menilai bahwa sistem online E-SPTPD di Kabupaten
Nganjuk sangat membantu mereka dalam melaporkan kewajiban
pajaknya. Bahkan semua Wajib Pajak juga menjawab bahwa sistem E-
SPTPD yang diterapkan di Kabupaten Nganjuk sudah efektif dan rata-rata
dari mereka memberikan jawaban bahwa sistem E-SPTPD sangat
memudahkan Wajib Pajak dalam melapor dan membayarkan kewajiban
pajaknya. Dari hasil survey kuisioner juga dapat kita lihat bahwa
kelebihan sistem online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk ialah sangat mudah
dan efektif karena Wajib Pajak tinggal mengisi pajak yang harus mereka
bayar disistem berdasarkan omzet/penghasilan yang mereka peroleh
sebulan dari hasi penjualan rumah makan/restoran mereka. Mereka
sepakat mengatakan bahwa sistem online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk
memang benar-benar membantu dan memudahkan Wajib Pajak Restoran
di Kabupaten Nganjuk dalam melaporkan kewajiban pajaknya. Dari hasil
survey kuisioner juga dapat kita lihat bahwa kekurangan dari sistem online
E-SPTPD Kabupaten Nganjuk itu sendiri berada di jaringan internet yang
harus baik dan lancar, karena jika jaringan internet yang kita miliki sedang
dalam kondisi yang tidak baik dan lancar atau terdapat gangguan jaringan
pada internet kita maka sistem online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk akan
mengalami error dan semua Wajib Pajak yang mengisi kuisioner juga
sepakat bahwa kekurangan sistem online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk
adalah berada pada jaringan internet.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem
pemungutan Pajak Restoran di Kabupaten Nganjuk, kelebihan dan
kekurangan dari penerapan sistem online E-SPTPD (Elektronik Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah) Kabupaten Nganjuk dalam sistem
pemungutan Pajak Restoran di Kabupaten Nganjuk, dan Efektivitas
Penerapan Sistem Online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan
hasil analisis dari penelitian yang telah dipaparkan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1. Kelebihan dari penerapan sistem online E-SPTPD Kabupaten
Nganjuk pajak ini ialah pemungutan pajak bisa berjalan lebih
efektif karena Wajib Pajak melakukan perhitungan pajak
mereka secara mandiri. Namun, sistem online E-SPTPD
Kabupaten Nganjuk juga memiliki kekurangan yaitu
membutuhkan koneksi internet yang lancar dan stabil, tidak
sedikit Wajib Pajak mengalami error saat pengisian E-SPTPD.
2. Sistem online E-SPTPD Kabupaten Nganjuk sudah terbukti
efektif berdasarkan penelitian yang telah di lakukan penulis.
3. Sosialisasi perpajakan dan penerapan sistem online E-SPTPD
Kabupaten Nganjuk berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam melaporkan dan membayar pajaknya.
4. Pelayanan yang di sediakan Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Nganjuk juga berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar pajaknya
5.2 Saran
Anggoro, Damas Dwi. 2017. Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Malang:
UB Press.
Resmi, Siti (2017), Perpajakan: Teori dan Kasus. buku satu. Jakarta:
Salemba Empat.