TURUNAN &

DIFERENSIAL
Yuana Susmiati
 Defini Diferensial

Contoh
Jika sebuah batu dilemparkan tegak lurus ke atas, maka batu itu naik dengan
kecepatan yang bersangsur-angsur berkurang, hingga sampai pada titik tinggi
tertentu kecepatannya menjadi sama dengan nol. Sebaliknya setelah batu itu
turun kecepatannya berangsur-angsur bertambah cepat.
Masalahnya :
- Berapa besar perubahan kecepatannya baik pada waktu naik maupun
turun?
- Berapa besar kecepatannya pada saat tertentu?
Seperti diketahui, kecepatan mempunyai besar dan arah.
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ
Besar kecepatan =
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛
𝑠
Rumus : 𝑉 =
𝑡
V = velocity = besar kecepatan
s = jarak yang ditempuh
t = waktu yang diperlukan
Perlu dibedakan antara :
1. Kecepatan tetap
2. Kecepatan berubah-ubah
3. Kecepatan sesaat.
Kecepatan tetap : mempunyai kecepatan rata-rata yang tetap antara dua saat yang
berbeda.
Kecepatan berubah-ubah : kecepatan rata-rata antara dua saat yang berbeda yang
tidak sama.
Kecepatan sesaat : misalnya, berapakah kecepatan mobil pada akhir detik pertama?
Kecepatan rata-rata dari kecepatan sesaat dihitung dengan menentapkan selang
waktu terlebih dahulu. Dapat dibayangkan bahwa dalam kecepatan sesaat :
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖
Baik jarak yang ditempuh maupun waktu yang diperlukan merupakan komponen
yang kecil sekali atau yang mendekati nol. Komponen pertama biasanya
dilambangkan dengan “ds”dan komponen kedua dengan “dt”, sehingga diperoleh
𝑑𝑠
rumus :V =
𝑑𝑡
“ds” dan “dt” : komponen-komponen kecil tak berhingga atau mendekati nol, maka :
𝑑𝑠 ∆𝑠 Lambang ∆ menyatakan perubahan
𝑉= = lim
𝑑𝑡 ∆𝑡→0 ∆𝑡 yang kecil yang disebut “diferensi”
Pada koordinat titik A(t1, f(t1))menunjukkan jarak
f(t1) pada waktu tertentu (t1).
Waktu berubah dari t1 ke t1+h
Jarak berubah dari f(t1) ke f(t1+h).
Perubahan ditunjukkan pada titik B(t1+h, f(t1+h)).
AB : tali busur garis lengkung yang
melambangkan fungsi t atau f(t).
AC : h, perubahan waktu sebanyak h
BC : f(t1+h) – f(t1) atau jarak yang dilalui dalam
selang waktu (t1+h) – t1 = h.
 𝑑𝑠
Sesuai rumus 𝑉 = maka diperoleh kecepatan rata-rata :
𝑑𝑡
𝑓 𝑡1 + ℎ − 𝑓 𝑡1
𝑉=
ℎ
𝑓 𝑡1 +ℎ −𝑓 𝑡1
disebut hasil bagi “diferensi” atau “koefisien arah (gradien)” garis AB.
ℎ
f(t1+h) – f(t1) : perubahan jarak yang ditempuh, disebut “selisih” atau “diferensi”.
(t1+h) – t1 : perubahan waktu yang diperlukan, disebut juga “diferensi”
𝑓 𝑡 +ℎ −𝑓 𝑡
Apabila h mendekati 0, maka 1 1
mempunyai limit. Limit tersebut disebut
ℎ
“turunan” atau “derivatif” yang rumusnya :
𝑓 𝑡 +ℎ −𝑓 𝑡
𝑓 ′ 𝑡1 = lim 1 1
limit inilah yang disebut sebagai laju perubahan sesaat
ℎ→0 ℎ
yang disebut sebagai “turunan”
𝑑𝑦 𝑑
Penulisan turunan : 𝑓 ′ 𝑥 , , 𝑦 ′ , 𝐷𝑥 𝑦, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Contoh

• Turunan fungsi 𝑓 𝑥 = 3𝑥 2 + 1
′ 3 𝑥+ℎ 2 +1 −(3𝑥 2 +1)
𝑓 𝑥 = lim
ℎ→0 ℎ
3 𝑥 2 +2ℎ𝑥+ℎ2 +1−3𝑥 2 −1
= lim
ℎ→0 ℎ
6ℎ𝑥+3ℎ2 3ℎ(2𝑥+ℎ)
= lim = lim = lim 6𝑥 + 3ℎ = 𝟔𝒙
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ ℎ→0
• Turunan fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥 +2 2
′ 𝑥+ℎ 2 +4 𝑥+ℎ +4−(𝑥 2 +4𝑥+4) 2ℎ𝑥+ℎ2 +4ℎ
𝑓 𝑥 = lim = lim
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
ℎ(2𝑥+ℎ+4)
= lim = lim 2𝑥 + ℎ + 4 = 𝟐𝒙 + 𝟒
ℎ→0 ℎ ℎ→0
 Diferensial fungsi berantai

𝐹′ 𝑥 = 𝑓 ′ 𝑔 𝑥 = 𝑓 ′ 𝑔 𝑥 . 𝑔′ 𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= . dengan 𝑢 = 𝑔 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
Contoh : carilah turunan suatu fungsi F(x) = (2x + 2)3
Jawab : Misal u atau g(x) = 2x + 2
Jadi F(x) = y = u3
𝑑𝑦
= 𝑓 ′ 𝑔 𝑥 = 3𝑢2
𝑑𝑢
𝑑𝑢
= 𝑔′ 𝑥 = 2
𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= . = 3𝑢2 . 2 = 6𝑢2 = 6 2𝑥 + 2 2
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
= 6 4𝑥 2 + 8𝑥 + 4 = 𝟐𝟒𝒙𝟐 + 𝟒𝟖𝒙 + 𝟐𝟒
 Beberapa turunan/diferensial

• Turunan dari f(x) = ax adalah f’(x) = ax ln a

• Turunan dari f(x) = ex adalah f’(x) = ex
• Turunan dari f(x) = a adalah f’(x) = 0
• Turunan dari f(x) = log x adalah f’(x) =
1
𝑥
log 𝑒
• Turunan dari f(x) = xn adalah f’(x) = nxn-1
• Turunan dari f(x) = c.xn adalah f’(x) = c.nxn-1
• Turunan dari f(x) = x-n adalah f’(x) = -nxn-1 = −
𝑛
𝑥 𝑛+1

• Turunan dari f(x) =

1
𝑥𝑛
adalah f’(x) =
−𝑛
𝑥 𝑛+1
𝑞 𝑞
• Turunan dari 𝑓 𝑥 =
𝑝
𝑥 𝑞 = 𝑥 adalah 𝑓 ′ 𝑥 =
𝑝
𝑞
𝑝
𝑥 𝑝
−1
 Turunan fungsi trigonometri

• Turunan dari f(x) = sin x adalah f’(x) = cos x

• Turunan dari f(x) = cos x adalah f’(x) = -sin x
• Turunan dari f(x) = tan x adalah f’(x) = sec2x
• Turunan dari f(x) = cotan x adalah f’(x) = -cosec2x
• f(x) = sin (ax + b) ➔ f’(x) = a cos(ax + b)
• f(x) = cos (ax + b) ➔ f’(x) = -a sin(ax +b)
• f(x) = tan (ax + b) ➔ f’(x) = a sec2(ax + b)
 Aturan Turunan

1. 𝑑𝑦
𝑑𝑥
=0

2. 𝑑(𝑘𝑢)
𝑑𝑥
= 𝑘
𝑑𝑢
𝑑𝑥

3. 𝑑(𝑢+𝑣)
𝑑𝑥
=
𝑑𝑢
𝑑𝑥
+
𝑑𝑣
𝑑𝑥

4. 𝑑(𝑢𝑣)
𝑑𝑥
𝑑𝑣
=𝑢 +𝑣
𝑑𝑥
𝑑𝑢
𝑑𝑥

𝑑 𝑢Τ𝑣 𝑣 𝑑𝑢ൗ𝑑𝑥 −𝑢 𝑑𝑣ൗ𝑑𝑥

5. 𝑑𝑥
=
𝑣2
𝑑 𝑢𝑛
6. 𝑑𝑥
= 𝑛𝑢𝑛−1
𝑑𝑢
𝑑𝑥
 Contoh

Carilah turunan dan nilai dari fungsi berikut ini :

1. 𝑦 = 𝑥 2 + sin 𝑥 2𝑥 + cos 𝑥
2. 𝑦 = 𝑥 sin 𝑥
2
3. 𝑦 = 2𝑡+1
𝑡

4. 𝑦 = 𝑧 6 , 𝑧 = 𝑥 2 + 1
5. 𝑦 = 3𝑥 4 − 7𝑥 3 + 4𝑥 2 + 3𝑥 − 4, (𝑥 = 2)
6. 𝑦 = 𝑥 5 + 2𝑥 4 − 4𝑥 3 − 5𝑥 2 + 8𝑥 − 3 𝑥 = −1
7. 𝑦 = 6𝑥 3 − 7𝑥 2 + 4𝑥 + 5 (𝑥 = 3)
 Contoh 2

Carilah turunan dan nilai dari fungsi berikut ini :

𝑦 = 𝑥 sin 𝑥
Misal u = x ; v = sin x
y = u.v ➔ y’ = u’v + v’u
u’ = 1 ; v’ = cos x
y’ = sin x + x cos x
 Jawab 3

𝑡2
𝑦=
2𝑡+1
𝑣.𝑢′ −𝑢.𝑣 ′
y = u/v ➔ y’ =
𝑣2
u’ = 2t ; v’ = 2
2𝑡+1 .2𝑡 − 2𝑡 2
y’ =
2𝑡+1 2

4𝑡 2 +2𝑡 −2𝑡 2 𝟐𝒕 𝒕+𝟏

y’ = 2 =
4𝑡 +4𝑡+1 𝟐𝒕+𝟏 𝟐
 Jawab 4

𝑦 = 𝑧6 , 𝑧 = 𝑥2 + 1
𝑦 = 𝑥2 + 1 6
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑧
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑧 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑧 𝑑 𝑥 2 +1
= 6𝑧 5 ; = = 2x
𝑑𝑧 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝟓
y’ = 6𝑧 5 . 2𝑥 =6 𝑥2 +1 5 . 2x = 𝟏𝟐𝐱 𝒙𝟐 +𝟏
 Jawab 5

𝑦 = 3𝑥 4 − 7𝑥 3 + 4𝑥 2 + 3𝑥 − 4, (𝑥 = 2)
𝑦 ′ = 12𝑥 3 − 21𝑥 2 + 8𝑥 + 3
= 12(8)-21(4) + 8(2) + 3 = 31
 Jawab 6

𝑦 = 𝑥 5 + 2𝑥 4 − 4𝑥 3 − 5𝑥 2 + 8𝑥 − 3 𝑥 = −1
𝑦 ′ = 5𝑥 4 + 8𝑥 3 − 12𝑥 2 − 10𝑥 + 8
𝑦 ′ = 5. 1 + 8 −1 − 12 1 − 10 −1 + 8
=3
 Jawab 7

𝑦 = 6𝑥 3 − 7𝑥 2 + 4𝑥 + 5 𝑥=3
𝑦 ′ = 18𝑥 2 − 14𝑥 + 4
= 18(9) - 14(3) + 4 = 124
 Jawab

𝑥 2 +2
y= 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 = 2
𝑥+3 2

Misal u = 𝑥 2 + 2 v = 𝑥 + 3 2 = 𝑥 2 + 6𝑥 + 9
u’ = 2x v’ = 2x + 6
𝑣.𝑢′ −𝑢.𝑣 ′
y = u/v ➔ y’ =
𝑣2
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 . 2𝑥 − 𝑥 2 + 2 . 2x + 6
′
𝑦 =
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 2
 Soal A

Sebuah titik bergerak sepanjang garis koordinat mendatar sedemikian

sehingga posisinya pada saat t dinyatakan oleh :
𝑠 = 𝑡 3 − 12𝑡 2 + 36𝑡 − 30
Disini s diukur dalam meter dan t dalam detik.
a. Kapan kecepatannya 0? V =ds/dt
b. Kapan percepatannya positif? a = dv/dt
 Soal B

Kotak siku empat dibuat dari selembar papan, Panjang 24 inchi dan lebar 9
inch, dengan memotong bujur sangkar identik pada keempat pojok dan
melipat ke atas sisi-sisinya. Carilah ukuran kotak yang volumenya maksimum.
Berapa volume ini?

Volume = t . P. l
Jawab
Jawab