Anda di halaman 1dari 2

Penapisan yang pernah dialami oleh saya adalah:

PRE EKLAMSIA / HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

Pada waktu pukul 23.00 hari sabtu tanggal 20/03/2018 saya berdinas sendiri dan ibu hamil datang ke
klinik dengan keadaan sudah mulas dan mengatakan ada keluar air dan merasa ingin BAB ,dan tanpa
menunggu saya membawa ibu hamil langsung keruang bersalin. Pertama kali ibu hamil dilakukan
pemeriksaan VT(Vaginal Touche) dan didapat pembukaan: VT:O 5 CM,KET : Utuh,Penurunan:
3/5,Molase:0,Porsio lembek dan tidak kaku.setelah dilakukan pemeriksaan dalam saya mencuci tangan
dan ingin melakukan pemeriksaan umum ,Vital sign dan pengukuran TFU dan didapat : TD:170/90
MMHG,HR:92 X/I,S:37C,DJJ:145 X/I,TFU :31 CM,Kontraksi : 4X/10 menit/30-40 .Ibu hamil sebelumnya
tidak pernah memeriksa kehamilannya di klinik tempat saya bekerja dan buku PINK ibu hamil juga
tertinggal dirumahnya karena panik,lalu saya langsung melakukan katerisasi dan mengeluarkan urine ibu
karena ibu hamil tidak sanggup lagi kekamar mandi karena sangat mulas dan kesakitan bagian
bawahnya,dan saya juga ingin menghindari akan terjadinya kelahiran dikamar mandi,dan terlihat bagian
bawah kaki ibu terlihat bengkak,lalu saya menyarankan ibu untuk lebih rilex dan memberikan air
minum, dan memberikan O2 2 liter ,dan setelah itu saya memeriksa urine ibu dengan menggunkan alat
cek protein urine dan didapat protein urine ibu +2.setelah itu saya memberikan amlodiphine 10 mg
dibawah lidah ibu ,saya memberikan keterangan dan hasil pemeriksaan pada ibu dan anaknya ,karena
ibu hamil datang dengan anaknya dan ayahnya sedang bekerja diluar kota,dan melakukan anamneses
kepada ibu hamil ,ibu sekarang mengalami kehamilan ,G:4,P:3.A:0,usia 40 tahun,dan ibu hamil
mengatakan belum pernah mengalami kehamilan seperti ini,dan Ketika ditanya usia kehamilan ibu
mengatakan tidak tahu kapan HPHT nya ,dan juga ibu hamil mengatakan setelah memakai KB suntik 3
bulan tidak pernah mengalami Menstruasi jadi tidak mengetahuinya,jarak usia kehamilan ini 6 tahun.ibu
hamil mengatakan memakai KB suntik dengan selang seling dan tidak teratur sesuai dengan tanggal
karena suami yang bekerja diluar kota.saya langsung membaut surat rujukan dan mengisi patrograf,dan
langsung menghubungi Rumah sakit terdekat saat itu dan bersiap -siap dan langsung meminta
ibu ,untuk naik kemobil klinik yang sudah disiapkan,tetapi saat ibu akan dipindahkan kedalam mobil
dengan bantuan dipapah dengan kedua tangan kiri dan kanan,keluar air seperti balon isi air pecah dan
mengalir air jernih dari kedua kaki ibu dan air ketuban membasahi lantai. Ibu hamil berteriak dan
mengatakan sangat sakit dan merasa ada yang mau keluar dari bawah dan secepat mungkin saya dana
anak ibu itu membawa ibu hamil Kembali kedalam untuk dilakukan pemeriksaan dalam lagi. Ketika ibu
sudah berada ditempat tidur ,ibu langsung terlentang dan ingin langsung mengedan karena rasa
mulasnya, dan saya mmeinta ibu untuk Tarik nafas dan langsung memakai handscoon dengan cepat,dan
kepala bayi sudah berada divulva dan ibu hamil ingin terus mengedan dan sudah tidak mau mendengar
pengaturan dari bidan karena kontraksi yang tidak tertahan,dan langsung saya melakukan sedikit
pemaksaan kepada ibu,agar ibu lebih terkendali ,saya mengarahkan ibu hamil untuk membuka kaki nya
dan memberikan tekanan perkataan agar ibu menarik nafas dan mengedan Ketika sangat sakit dalam
posisi yang benar dan tidak memutar mutar kakinya kekiri dan kanan dan langsung dilakukan persalinan
normal untuk menangkap kepala bayi yang hampir jatuh dan melakukan sanggar susur. Hasil bayi
langsung menangis dan kemerahan Apgar score 9 dan setelah dilakukan pemutusan tali pusat kurang
lebih 2 menit setelah bayi lahir saya menyuntikan oksitoksin 1 amp di paha kiri ibu,lalu meletakan bayi
kedada ibu dan lakukan IMD dengan bantuan anak ibu itu dan saya juga langsung melepaskan
handscoon dan memasang cairan infus RL20 gtt/i,plasenta lahir lengkap tetapi terdapat robekan pada
perenium ibu derajat 2 setelah semua selesai bayi langsung diberikan VIT K 0.5 MG/ 1 ML dan 2 jam
kemudian diberikan HB 0.

Ibu mengatakan merasa nyeri pada bagian bawahnya karena efek trauma jalan lahir,setelah dilakukan
penjahitan dan dan membersihkan semuanya dilakukan Kembali TTV.TD:130/70 mmhg,HR:82 x/i.S:36.8
C, dan saya tidak jadi melakukan rujukan tapi melakukan pemantauan Observasi kala IV kepada ibu dan
dilakukan pemantauan kunjungan nifas .

Tugas Dari : Ibu Lasria Simamora,SST,MKM

Mahsiswa : Suci Indah Susanti

Anda mungkin juga menyukai