Anda di halaman 1dari 109

GENERASI BERSINAR

( BERSIH NARKOBA )
BIODATA :
 Nama:
Juandi Sakaro Situmorang. S.Th

 Lahir Di: Madina, 17 Nov. 1983


 Menikah Dengan: Eniati Zalukhu
 Kontak:
 Telp./WA 08138405292
 Facebok: Juandi Sakaro Situmorang
 Pendidikan:
 S1 Teologi STT TKN Jakarta
 Sedang Study Lanjut di STT Jaffray
Jakarta
 Pelayanan:
 Kabid. Pendidikan Y5R2II
 Ketua DPW GMDM Bekasi
Joanna Elysia Joshua
Joshua P.
Situmorang Situmorang
MENGIKUTI SELEKSI DAN ORIENTASI
PILAR-PILAR SOSIAL BERPRESTASI
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017
Meraih Juara 2 Tingkat Nasional
3/23/2017
BAKORNAS GMDM: “Badan Koordinasi Nasional Gerakan
Mencegah Daripada Mengobati”
BAKORNAS GMDM dibentuk pada bulan Mei 2008 dan disahkan oleh
notaris pada tanggal 2 Juli 2008

Seiring dengan perkembangan yang ada, berdasarkan Surat


Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
pada tanggal 23 Juni 2016, BAKORNAS GMDM berubah kepanjangan
namanya menjadi “GARDA MENCEGAH DAN MENGOBATI”.
Bakornas GMDM lahir dari rasa
kepedulian Anak Bangsa yang
terdiri atas Lintas Agama, Suku,
Profesi. atas dasar Tanggung Jawab
sebagai Generasi Muda Indonesia
VISI
Memasyarakatkan gaya hidup yang bebas
dari narkoba, seks bebas, premanisme
serta meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pendidikan dalam kehidupan
pembangunan bangsa.
Misi
1. Menyiapkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang Kesehatan,
Pendidikan, Hukum dan Ekonomi dalam mendukung Visi GMDM.
2. Membangun kesadaran generasi muda melalui peningkatan pengetahuan
dalam pembangunan tanpa narkoba, seks bebas dan premanisme.
3. Membangun generasi muda peduli pembangunan melalui pemberdayaan,
pengembangan keahlian dalam pemanfaatan teknologi sebagai bagian life
skill (gaya hidup) dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Menumbuhkan Tunas Bangsa yang Berakar, Bertumbuh, Berbuah dan
Mentransformasi masyarakat menjadi sehat, cerdas, berfungsi dan hidup
dalam kesatuan
Program BAKORNAS GMDM adalah
Membantu Pemerintah dan Masyarakat
dalam mencegah jatuhnya korban akibat
Narkoba, HIV AIDS, Seks Bebas, Aborsi,
Premanisme dan Mengantisipasi
Ketertinggalan Pendidikan.
IPWL BAKORNAS GMDM KERJASAMA DENGAN
BNN RI 14 Mei 2019
Dewan Pembina dan Pendiri GMDM:
Irjen Pol Drs Arman Depari. ( Deputi Bidang
Ketua Umum: Jefri T. Tambayong
Pemberantasan Badan Narkotika Nasional
(BNN).

Ketua DPD Prov Jawa Barat: RMM Cokro Ketua DPW GMDM Bekasi: Juandi Sakaro
Kusumo (Bilal) Situmorang
Ir. Soekarno Berkata:
“Tuhan tidak
merubah nasib suatu
bangsa sebelum
bangsa itu merubah
nasibnya sendiri”
“Situasi di negara ini
sudah dalam status
DARURAT NARKOBA…
Untuk itu kita harus
bersama-sama
menyatakan perang
terhadap narkoba.”

– JOKO WIDODO
MENURUT DATA

50-70 ORANG / HARI MATI KARENA NARKOBA


DI INDONESIA SETARA DENGAN 15.000 –
20.000 ORANG MATI PER TAHUN DI
INDONESIA (SUMBER : ttp://focusberita.com)

Sekitar 50 juta orang terdata sebagai


penyalahgunaan narkoba (sumber: CNN.com)
dan kerugian negara Rp. 63.1 triliyun dan 60
jaringan narkoba ada di Indonesia.

KURANG LEBIH 3 JUTA MANUSIA


DIABORSI/DIGUGURKAN DI INDONESIA
(SUMBER : http://www.kompasiana.com)
80% PELAJAR SMP DAN SMA DI INDONESIA
SUDAH TIDAK PERAWAN
(SUMBER: http://www.kompasiana.com/)

“Sekitar 27,32 persen pengguna narkoba di


Indonesia berasal dari kalangan pelajar dan
mahasiswa. Angka tersebut kemungkinan
meningkat kembali karena beredarnya sejumlah
narkotika jenis baru”.
(REPUBLIKA.CO.ID: Penelitian Puslitkes Universitas Indonesia
(UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tahun 2016.
Narkoba singkatan dari Narkotika
Psikotropika Bahan Adiktif
APA ITU
NARKOBA ?

Kelompok senyawa yang umumnya memiliki


risiko kecanduan bagi penggunanya. Yang dikenal
juga istilah Napza. Menurut pakar kesehatan,
napza sebenarnya adalah senyawa-senyawa yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat
pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang
semestinya.
1. NARKOTIKA
Zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan. Cara
kerjanyan mempengaruhi susunan syaraf yang
dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa
JENIS –JENIS NARKOTIKA

a. Ganja
CIRI-CIRI PENGGUNA ZAT
(Ganja/ Gele/ Cimeng/ Rasta/ Rumput)

 TERTAWA-TAWA WALAUPUN TIDAK LUCU


 KEHILANGAN KESEIMBANGAN
 NAFSU MAKAN MENINGKAT DRASTIS
 MATA MERAH (cenderung sipit) & KANTUNG
MATA TEBAL
AKIBAT PUTUS ZAT BAGI PENGGUNA
(Ganja/ Gele/ Cimeng/ Rasta/ Rumput)

 BENGONG
 LEMAS
 BINGUNG
 MENGUAP
 MENGANTUK
 GILA
TEMBAKAU GORILA
synthetic cannabinoid
Efek Samping / Putus Zat

 terasa seperti ditimpa Gorila


 bisa bikin lemot,
 Halusinasi,
 malas,
 suka tidur,
 malas makan,
 bikin ketergantungan
2. OPIUM
Opium, apiun, atau candu (slang Bahasa
Inggris: poppy) adalah getah bahan
baku narkotika yang diperoleh dari
buah candu (apaver somniferum L.
atau P. paeoniflorum) yang belum matang.
3. HEROIN / PUTAW
Cara pengunaan :

Sniff / Dihirup
CIRI CIRI PENGGUNA ZAT
( Putaw / Etep /Pt/ Bedak/Bubuk )

 PEGANG ROKOK
 BICARA CADEL
 TERKANTUK-KANTUK
 GARUK-GARUK HIDUNG
GEJALA PUTUS ZAT
( Putaw/ Etep/ Pt/ Bedak/ Bubuk )

 HIDUNG MELER
 MENGUAP
 NYERI SELURUH TUBUH
 MERINDING ( MENGGIGIL)
 DIARE
 SUSAH TIDUR
PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA

Pengguna Heroin Selama 5 Tahun


4. KOKAIN
Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalah
gunakan dan merupakan zat yang sangat berbahaya.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari
tanaman belukar Erythroxylon coca,yang berasal dari
Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar
ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk
setempat untuk mendapatkan efek stimulan.
EFEK PENGGUNAAN ZAT
( KOKAIN )

 TERLALU PERCAYA DIRI


 BANYAK BICARA
 GELISAH
 GESEK-GESEK HIDUNG
 MIMISAN
GEJALA PUTUS ZAT
( KOKAIN )

 MUAL, MUNTAH
 KEJANG, PEGAL
 BERKERINGAT
 KEDINGINAN
PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA

Pengguna Kokain Selama 5 Tahun


2. PSIKOTROPIKA
Zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan
pada aktivitas mental dan perilaku
1. ECSTASY / INEX / CECE
MDMA (3,4-metilenedioksi-metamfetamina),
biasanya dikenal dengan namaEkstasi, E, X,
atau XTC adalah senyawa kimia yang sering
digunakan sebagai obat rekreasi yang membuat
penggunanya menjadi sangat aktif.
EFEK PENGGUNAAN ZAT
( ECSTACY/ INEX / CECE )

 DETAK JANTUNG BERTAMBAH


 LENGAN, KAKI, RAHANG KAKU
 TRIPING
 RISIKO PENGGUNAANNYA ADALAH
DEHIDRASI KETIKA PENGGUNANYA LUPA
MINUM AIR. HAL SEBALIKNYA JUGA DAPAT
TERJADI, DI MANA SESEORANG MINUM
TERLALU BANYAK AIR
GEJALA PUTUS ZAT
( ECSTACY/ INEX / CECE )

 TIDUR
 HAUS
 PARANOID
 MATI KARENA DEHIDRASI
PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA

Pemakai Ekstasi Selama 7 Bulan

Januari 2000 Juli 2000


PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA

Pemakai Ekstasi Selama 7 Bulan


2. SHABU
Shabu adalah psikotropika yang sangat
berbahaya karena potensi menimbulkan
ketergantungannya kuat. Bentuk seperti butiran
gula, tetapi ukurannya sedikit lebih besar
sehingga ada yang menyebutnya crystal meth.
Shabu-shabu pada awalnya digunakan sebagai
stimulan. Pada saat Perang Dunia oleh tentara
Jerman, Tentara Merah Rusia dan kamikaze
Jepang digunakan untuk menambah keberanian
dan semangat perang.
SHABU DAN MEDIANYA (BONG)
EFEK PENGGUNAAN ZAT
( SHABU / UBAS / UBI )

 GELISAH
 DEHIDRASI
 GIGIT JARI
 SUSAH TIDUR (INSOMNIA)
 MATA MENDELIK
 AKTIF BEBENAH
 MEMAINKAN BENDA-BENDA
GEJALA PUTUS ZAT
( SHABU / UBAS / UBI )

 TIDUR BERKEPANJANGAN
 PUNYA IDE BUNUH DIRI
 PARANOID
 MENGALAMI IMPOTENSI
 ADA IDE MENCELAKAKAN DIRI
PENGGUNA SHABU (METAMFETAMIN)

“Meth Mouth”
3. STRAWBERY METH
Ditemukan pada jajanan anak – anak (Permen)
NARKOBA Crystal berbentuk bulat, mirip dengan permen POP ROCK

Aromanya persis seperti Strawbery dan saat ini sudah beredar bebas
di lingkungan sekolah. Namanya ? Straberry Meth atau ? Strawberry
Quick.
Anak2 berpikir bahwa barang tersebut adalah PERMEN (gula-gula),
berhati-hatilah karana permen ini dapat menyebabkan kondisi sang
anak bisa masuk RS dan ketagihan.
Selain rasa diatas dapat juga dalam rasa Coklat, kacang, Cola, chery,
anggur dan rasa jeruk.
4. HAPPY FIVE/ H LIMA
Happy five atau erimin 5 berisi kandungan
nimetazepam merupakan jenis depresan dan dipakai
secara oral dalam bentuk tablet, nimetazepam
merupakan turunan benzodiazepane yang pertama
kali disintesa di jepang pada tahun 1964 punya efek
kuat pada hypnotic, anxilotic, sedatif, skeletal muscle
relaxan
EFEK SAMPING/ GEJALA PUTUS ZAT

 MENURUNKAN AKTIFITAS OTAK


 HALUSINASI
 GANGGUAN CARA BERFIKIR
 KETERGANTUNGAN
 MENGANTUK
 TELER
 SELALU INGIN TIDUR
5. PIL KOPLO/ KANCING
Pil koplo adalah salah satu jenis psikotropika, menurut UU
No.5 tahun 1997 psikotropika adalah zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku. Pil koplo adalah golongan obat2 anti
cemas, dan golongan anti insomnia, yang disalahgunakan.
GEJALA PUTUS ZAT EFEK PENGGUNAAN ZAT
 TIDUR
 SESAK NAFAS  GALAK
 GELISAH  EMOSI TINGGI
 CAPE  TERLALU PERCAYA DIRI
 KESEL  BERHASRAT UNTUK
 HAUS BERKELAHI
 MATI KARENA SESAK
NAFAS
3.BAHAN ADIKTIF

zat-zat yang bisa membuat


ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
Bahan adiktif berbahaya termasuk
bahan-bahan alamiah, semi sintetis
maupun sintetis yang dapat dipakai
sebagai pengganti morfina atau
kokaina yang dapat mengganggu
sistem syaraf pusat
EFEK DAN CIRI PENGGUNA MIRAS
 Konsentrasi belajar atau bekerja menurun dan
pola hubungan sosial juga akan terganggu
 Emosi Labil
 Sirosis hati biasanya terjadi akibat infeksi
hepatitis virus B atau hepatitis virus C
 Kegelisahan/Frustasi
 Gemetar / tremor
 Halusinasi
 Kejang-kejang
 Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan
merusak organ vital seperti otak dan hati
2. Crocodile Drug
Crocodile Drug adalah Narkotika ‘underground’ yang
memiliki efek samping yang amat sangat buruk. Karena
narkotika ini menyebabkan daging sang pengguna
membusuk. Penggunaan jenis Narkotika ini sebagian besar
di Rusia, meskipun pemerintah percaya bahwa Narkotika
berbahaya ini telah melanda ke Eropa Barat setelah adanya
laporan pelanggan dengan cacat kulit parah muncul di kafe
obat Jerman.

Crocodile Drug juga dengan nama


lain desomorphine merupakan
obat yang diracik dari senyawa
Iodine, Codein, asam klorida,
fosfor merah dan bensin
Efek dari
penggunan
“Crocodile Drug”
3. LSD
(Lycergic Alis Diethylamide) – Lucy in the sky with diamonds
Asam lisergat dietilamida (LSD) merupakan jenis bahan kimia baru
yang bersifat halusinogen. bahan kimia atau obat ini, berbentuk
seperti kertas dan biasanya lekat dengan istilah psikadelik.
Diperkenalkan oleh Sandoz Laboratories (kini Novartis), dengan
nama dagang Delysid, sebagai obat dengan berbagai penggunaan
psikiatrik pada tahun 1947, Saat itu obat ini juga menjadi harapan
besar dalam dunia pengobatan khususnya psikologis. Di Indonesia
banyak sekali sebutan bagi obat ini, diantaranya acid, elsit,
perangko, kertas dewa, dll.
EFEK PENGGUNAAN ZAT
( LSD)

 TENANG
 HALUSINASI
 TERTAWA
 MENYENDIRI
4. BUAH KECUBUNG
Apa kalian tahu bahwa buah kecubung bisa membuat orang
menjadi mabuk ? iya jelas sekali karena buah ini efeknya lebih
bahaya dari narkotika seperti ganja karena bisa memabukan
sampai 3 hari 3 malam tidak sadar.
Mengapa buah ini efeknya lebih bahaya dari ganja ? Karena
buah ini mengandung senyawa kmia alkaloid. Senyawa
tersebut terdiri dari atropin hiosiamin, dan skopolamin yang
bersifat antikholinergik. jadi senyawa tersebut bisa membuat
orang mabuk /gila apabila memakannya.
5.MAGIC MUSHROOM
( JAMUR KOTORAN SAPI )
Ditemukan pada makanan juga
pada minuman (juice)
EFEK PENGGUNAAN ZAT
( Magic Mushroom )

 HALUSINASI
 TERTAWA
 KETAKUTAN
Badan Pengawasan Obat dan "Bahkan Badan Kesehatan Dunia
Makanan (BPOM) mengingatkan (WHO) juga telah menyatakan
bahwa rokok elektronik yang telah produk ini tidak aman dikonsumsi
beredar di beberapa kota adalah dan merekomendasikan untuk
produk ilegal dan tidak aman. melarang peredarannya," kata
Menurut Direktur Pengawasan Danardi. "Kami ingin mengatakan
NAPZA Badan POM Danardi kepada masyarakat, produk ini
Sosrosumihardjo, Jumat (6/8), produk tidak aman,
ini belum melakukan uji klinis oleh
karena itu berbahaya.
1. Nikotin 2. Propylene Glycol&Glycerol 3. Perasa
4. Logam 5. Karbonil 6. Tobacco nitrosamines 7.Zat Ter
Rokok elektrik juga akan menyebabkan
terjadinya keracunan akut nikotin dan juga
adanya kasus kematian anak. Tak hanya
rokoknya yang berbahaya, uap yang terhirup
dapat menimbulkan serangan asma, sesak
napas, dan batuk. Rokok ini juga berbahaya
untuk penderita pneumonia, gagal jantung,
disorientasi, kejang, hipotensi, sampai luka
bakar akibat meledaknya rokok elektrik dalam
mulut
MENGAPA BERBAHAYA ?
&
APA KERUSAKAN
AKIBAT
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA ?
MERUSAK OTAK MANUSIA
OTAK MANUSIA YANG MASIH BELUM
TERPENGARUH NARKOBA
OTAK MANUSIA YANG
SUDAH TERKENA GANJA & ROKOK
OTAK MANUSIA YANG
SUDAH TERKENA ECSTASY & SHABU
OTAK MANUSIA YANG
SUDAH TERKENA HEROIN
CONTOH OTAK PENGGUNA GANJA
&
ROKOK
DAMPAK PENYALAGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
BAGI ORGAN TUBUH

 MATA
• Pupil mata melebar yang
menyebabkan Insomnia (susah
tidur),selain itu juga adanya
ganguan persepsi pengelihatan
dan kecepatan reaksi,yang
menyebabkan kecelakaan

 RONGGA MULUT
• Mulut terasa kering serta kaku
pada panggkal lidah dan otot-
otot rahang.
• Selain itu juga mengakibatkan
luka pada lidah dan bibir.
 JANTUNG
• Memacu denyut jantung diatas
normal,dampak buruknya dapat
mengakibatakan pecahnya
pembuluh darah pada jantung
hingga kematian.

 HATI
• Melemahkan aktivitas sel hati yg
mengakibatkan terjadinya ganguan
fungsi hati.

 PENCERNAAN
• Nafsu makan menurun,daya tahan
tubuh turun,mudah sakit dan
mempengaruhi metabolisme
tubuh.

 KULIT
• Menjadi Kering dan keriput usia
terlihat lebih tua dari pada yang
sebenar nya.
CIRI – CIRI PENGGUNA NARKOBA

FISIK :
 Berat badan turun drastis
 Mata cekung dan merah
 Muka pucat dan bibir kehitaman
 Buang air tidak lancar
 Sakit perut tanpa alasan yang jelas
 Tangan berbintik merah
 Ada perubahan warna kulit pada
bekas suntikan
 Hidung berair seperti pilek
PERILAKU :

Malas
Tidak peduli
Sering menyendiri
Nafsu makan tidak menentu
Takut air ( Jarang mandi )
Sering bersikap manipulatif
Mencuri
Suka ingkar janji
Sering bertemu orang tidak
dikenal
STABILITAS EMOSI :

Menjadi tertutup
Penuh rahasia
Suka menyendiri
Sensitif
Cepat Bosan
Mulai suka melawan jika ditegur
GEJALA DINI
& CIRI-CIRI 7B
PENGGUNA
TEMPAT JIKA SUDAH KENA
NARKOBA
REHABILITAS
PENJARA
KUBURAN
RUMAH SAKIT JIWA
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
. PENDEKATAN HUKUM
MENANAM,MEMELIHARA,MEMILIKI,MENYIMPAN,MENGUASAI atau
MENYEDIAKAN.

( Narkotika Jenis Tanaman )

Pasal 111

• Pidana Penjara 4-12 tahun.

• Lebih dari 1 kg/5 Batang Pohon ,Pidana Penjara Seumur Hidup/5-20 Tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
MEMILIKI,MEMELIHARA,MENYIMPAN,MENGUASAI atau MENYEDIAKAN.
( Narkotika Bukan Tanaman )
Pasal 112
Gol 1
• Pidana Penjara 4-12 tahun.
• Lebih dari 5 gram : Pidana Penjara Seumur Hidup/5-20Tahun
Pasal 117
Gol 2
• Pidana Penjara 3-12 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana penjara 5-15 tahun
Pasal 122
Gol 3
• Pidana Penjara 2-7 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana penjara 3-10 tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
MEMPRODUKSI,MENGIMPOR,MENGEKSPOR,atau MENYALURKAN

Pasal 113
Gol 2
• Pidana Penjara 5-15 tahun.
• Lebih dari 1 Kg /5 batang : Pidana mati /Penjara Seumur Hidup/5-20Tahun
Pasal 118
Gol 2
• Pidana Penjara 4-12 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana mati/ penjara 5-20 tahun
Pasal 123
Gol 3
• Pidana Penjara 3-10 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana penjara 5-15 tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
MENGGUNAKAN NARKOTIKA TERHADAP ORANG LAIN atau MEMBERIKANNYA
UNTUK DIGUNAKAN ORANG LAIN
Pasal 116
Gol
• Pidana Penjara 5-15 tahun.
• Mengakibatkan kematian/cacat permanen :Pidana mati /Penjara Seumur
Hidup/5-20Tahun
Pasal 121
Gol 2
• Pidana Penjara 4-12 Tahun
• Mengakibatkan kematian/cacat permanen :Pidana mati /Penjara Seumur
Hidup/5-20Tahun
Pasal 126
• Gol 3
• Pidana Penjara 3-10 Tahun
• Mengakibatkan kematian/cacat permanen :Pidana mati /Penjara Seumur
Hidup/5-15Tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
MENAWARKAN UNTUK DIJUAL,MENJUAL,MEMBELI,MENERIMA,MENJADI
PERANTARA,MENUKAR atau MENYERAHKAN
Pasal 114
Gol 1
• Pidana Penjara seumur hidup/ 5-20 tahun.
• Lebih dari 1 kg /5 batang/5 gram : Pidana mati/Penjara Seumur Hidup/6-20Tahun
Pasal 119
Gol 2
• Pidana Penjara 4-12 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana mati /penjara seumur hidup/ 5-20tahun
Pasal 124
Gol 3
• Pidana Penjara 3-10 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana penjara 5-15 tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
MEMBAWA,MENGIRIM,MENGANGKUT atau MENTRANSITO

Pasal 115
Gol 1
• Pidana Penjara 4-12 tahun.
• Lebih dari 1 kg /5 batang/5 gram : Pidana mati/Penjara Seumur Hidup/5 -20Tahun
Pasal 120
Gol 2
• Pidana Penjara 3-10 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana penjara 5- 15 tahun
Pasal 125
Gol 3
• Pidana Penjara 2-7 Tahun
• Lebih dari 5 gram : pidana penjara 3 - 10 tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
PENYALAHGUNA

Pasal 54
• Pecandu Narkotika dak korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial

Pasal 55
• Meninggkatkan tanggung jawab pengawasan dan bimbingan orang tua/wali terhadap
anak-anaknya

Pasal 127
• Gol 1 Pidana penjara maks 4 tahun
• Gol 2 Pidana penjara maks 2 tahun
• Gol 3 Pidana penjara maks 1 tahun
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA
ASPEK HUKUM UU NARKOTIKA NO.35 TAHUN 2009
BAB XV KETENTUAN PIDANA

Pasal 128
( 1) Orang tua atau wali dari pecandu yang belum cukup
umur,sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 ayat (1)yang sengaja tidak
melapor,dipidana kurungan paling lama 6 ( enam )bulan denda paling
banyak Rp.1000.000 ( satu juta rupiah )
( 2 ) Pecandu Narkotika yang belum cukup umur dan telah dilaporkan
oleh orang tua / walinya sebagaimana pasal 55 (1 ) tidak dituntut
pidana.
STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA / NAPZA

Wajib Lapor
Adalah kegiatan melaporkan diri yang dilakukan oleh pecandu narkotika
yang sudah cukup umur atau kelurganya dan atau orang tua atau wali dari
pecandu narkotika yang belum cukup umur kepada Institusi Penerima Wajib
Lapor untuk mendapatkan pengobatan dan atau perawatan melalui
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
( PP Nomor 25 Tahun 2011 )

PERSYARATAN WAJIB LAPOR


1. Foto Copy Kartu Keluarga ( KK ).
2. Foto Copy Calon Residen ( Pasien Rehab ),dan orang tua
3. PAS Foto 4 x 6 sebanyak 2 lembar
4. Materai 6000 dua lembar
Catatan: Bagi Residen dengan putusan pengadilan wajib membawa lengkap
berkas putusan pengadilan.
MANFAAT MELAKUKAN LAPOR DIRI
( Memiliki Kartu Wajib Lapor )

Bilamana klien yang bersangkutan tersangkut masalah hukum,maka klien


dapat menunjukan kartu wajib lapor kepada pihak yang berwajib agar
segera dilakukan rujukan kepada lembaga /Institusi yang mengeluarkan
kartu wajib lapor tersebut.
PP 13 No.25 Tahun 2011 ,dimana penyidik wajib menghubungi
Lembaga/Institusi yang menerbitkan Kartu Wajib lapor untuk kembali
melakukan rehabilitasi.
Catatan Penting : Kartu Wajib Lapor hanya berlaku untuk 2 x
tertangkap,Kartu Wajib Lapor dinyatakan tidak berlaku saat tertangkap
untuk ke 3 x dan harus menjalani proses hukuman yang berlaku sampai
dengan jatuhnya putusan pengadilan.
BAGAIMANA AGAR KITA TERHINDAR
DARI ARKOBA ?

1 Memilih pergaulan yang baik

Melakukan kegiatan yang positif ( Olahraga,


2 menyanyi, salurkan hobi lainnya )

Berhati-hati dengan orang yang baru


3 dikenal
Komunikasi yang baik dengan orang tua/keluarga.
4 tua/keluarga. Keluarga adalah benteng utama yang
dapat menjauhkan anak-anak dari penyalahgunaan
Narkoba
KITA ADALAH INDONESIA
Pilar-pilar Kebangsaan Senjata Menjaga Kedaulatan NKRI
Dari Bahaya Narkoba
“PROKLAMASI KEMERDEKAAN”
Peran Serta Masyarakat
UU NARKOTIKA No.35 Tahun 2009
Bab XIII
Pasal 104
Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan
serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahguanaan dan
peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika
KITA ADALAH INDONESIA
Pilar-pilar Kebangsaan Senjata Menjaga Kedaulatan NKRI
Dari Bahaya Narkoba
“PANCASILA”
Peran Serta Masyarakat
UU NARKOTIKA No.35 Tahun 2009
Bab XIII
Pasal 105
Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan
dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.
KITA ADALAH INDONESIA
Pilar-pilar Kebangsaan Senjata Menjaga Kedaulatan NKRI
Dari Bahaya Narkoba
“UUD 1945”
Peran Serta Masyarakat
UU NARKOTIKA No.35 Tahun 2009
Bab XIII
Pasal 106
Hak masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan dan
peredaran gelap narkotika diwujudkan dalam bentuk:
a. Mencari,memperoleh,dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi
tindak pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika
b. Memperoleh pelayanan dalam mencari,memperoleh dan memberikan informasi
tentang adanya dugaan telah terjadi tindak pidana narkotika dan prekusor
narkotika kepada penegak hukum atau BNN yang menangani perkara tindak
pidana narkotika dan prekusor narkotika.
c. Menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada penegak
hukum atau B NN yang menangani perkara tindak pidana Narkotika dan Prekusor
Narkotika.
d. Memperoleh Jawaban atas pertanyaan tentang laporan nya yg diberikan kepada
penegak hukum atau BNN
e. Memperoleh perlindungan hukum pada saat yg bersangkutan melaksanakan hak
nya atau diminta hadir dalam proses peradilan.
KITA ADALAH INDONESIA
Pilar-pilar Kebangsaan Senjata Menjaga Kedaulatan NKRI
Dari Bahaya Narkoba
“SUMPAH PEMUDA”
Peran Serta Masyarakat
UU NARKOTIKA No.35 Tahun 2009
Bab XIII
Pasal 107
Masyarakat dapat melaporkan kepada pejabat yang berwenang atau BNN jika
mengetahui adanya penyalahgunaan atau peredaran gelap narkotika dan
prekusor narkotika.
KITA ADALAH INDONESIA
Pilar-pilar Kebangsaan Senjata Menjaga Kedaulatan NKRI
Dari Bahaya Narkoba
“BHINEKA TUNGGAL IKA”
Peran Serta Masyarakat
UU NARKOTIKA No.35 Tahun 2009
Bab XIII
Pasal 108
1) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 104,pasal
105,dan pasal 106 dapat dibentuk dalam suatu wadah yang dikordinasi
oleh BNN.
2) Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1)diatur dengan peraturan kepala
BNN.
TUGAS
 Apa komitmen anda agar tidak terpengaruh dari
Narkoba
 Langkah apa yang anda lakukan agar rekan, saudara
atau keluarga tidak terjerumus dalam Narkoba.
 Jika ada rekan atau keluarga yang sudah terlibat dalam
Narkoba apa yang anda lakukan?
Harta yang paling berharga,
Adalah keluarga
Istana yang paling indah,
Adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna,
Adalah keluarga
Mutiara, tiada tara,
Adalah keluarga..

Selamat pagi Bunda


Selamat pagi Ayah
Mentari hari ini berseri indah
Terimakasih Bunda
Terimakasih Ayah
Sumpah janji bersama
Dari kami putera-puteri
Yang siap berbakti
YAKINKAN LINGKUNGAN KITA
BERSIH NARKOBA

Anda mungkin juga menyukai