Anda di halaman 1dari 10

PENIALAIAN AKHIR SEMESTER GENAP

KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI MIPA
Nama Guru : Afrizal Saputra, S.Si., Gr. Bentuk Soal : Uraian

KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :


3.8 Menjelaskan konsep
RUMUSAN BUTIR SOAL
asam dan basa serta
kekuatannya dan NO. SOAL Perhatikan dua buah reaksi asam-basa berikut ini!
kesetimbangan 1. HNO2 + H2O  NO2− + H3O+
pengionannya dalam 2. H2O + SO42−  OH− + HSO4−
larutan Tentukan senyawa/ spesi yang bersifat asam, basa serta
pasangan konjugasinya dari masing-masing reaksi
MATERI POKOK 1 tersebut di atas!

Larutan Asam – Basa

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan dua buah reaksi
asam-basa, peserta didik dapat
mengidentifikasi senyawa yang
bersifat asam dan basa serta L2
konjugasinya dalam reaksi
tersebut dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

a. HNO2 + H2O  NO2− + H3O+


HNO2 : Asam , NO2‒ : basa konjugasi
H2O : basa, H3O+ : asam konjugasi

b. H2O + SO42−  OH− + HSO4−


H2O : asam, OH‒ : basa konjugasi
SO4‒2 : basa, HSO4‒ : asam konjugasi
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.8 Menjelaskan konsep
RUMUSAN BUTIR SOAL
asam dan basa serta
kekuatannya dan NO. SOAL Sebuah penelitian membutuhkan larutan Mg(OH)2
kesetimbangan sebanyak 250 ml yang memiliki pH sebesar 12 + log 2.
pengionannya dalam Hitunglah massa kristal Mg(OH)2 yang dibutuhkan untuk
larutan membuat larutan Mg(OH)2 sesuai dengan yang
dibutuhkan!
MATERI POKOK 2 (Ar Mg = 24, O = 16, H = 1)

Larutan Asam – Basa

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan sebuah larutan basa
yang memiliki nilai pH tertentu,
peserta didik dapat menentukan
massa kristal yang dibutuhkan L3
untuk membuat larutan dengan
pH tersebut dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN
pH = 12 + log 2
pOH = 14 ‒ (12 + log 2) = 2 ‒ log 2
[OH‒] = 2  10‒2

[OH‒] = valensi  M
2  10‒2 = 2  M
M = 10‒2

m 1000
M= ×
Mr V

m 1000
10‒2 = ×
58 250

0,58 = 4 m

0 ,58
m=
4

m = 0,145 gr
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.11 Menganalisis data hasil
RUMUSAN BUTIR SOAL
berbagai jenis titrasi
asam-basa NO. SOAL Dalam sebuah percobaan, seorang siswa mencapurkan
500 ml larutan larutan H2SO4 0,004 M dengan 300 ml
larutan NaOH 0,02 M. Hitunglah pH akhir dari campuran
tersebut!
MATERI POKOK 3
Titrasi Asam – Basa

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan reaksi antara suatu
asam kuat dengan basa kuat
yang masing-masing memiliki
volume dan konsentrasi L2
tertentu, peserta didik dapat
menentukan pH akhir dari
campuran dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

n H2SO4 = 500 ml  0,004 M n NaOH = 300 ml  0,02 M


= 2 mmol = 6 mmol

H2SO4 + 2 NaOH → Na2SO4 + 2 H2O


m 2 6 ‒ ‒
r 2 4 2 4
s ‒ 2 2 4

nsisa
[NaOH]sisa =
V total

2 mmol 2
= = = 4  10‒3
200+300 500

[OH‒] = valensi  M
= 1 (4  10‒3)
= 4  10‒3

pOH = ‒ log 4  10‒3


= 3 – log 4

pH = 14 – (3 – log 4)
= 11 + log 4
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.9 Menganalisis
RUMUSAN BUTIR SOAL
kesetimbangan ion
dalam larutan garam dan NO. SOAL Sebanyak 200 ml larutan KOH 2 × 10 −3 M direaksikan
menghubungkan pH nya dengan 200 ml larutan H2S 10−3 M. Tentukanlah pH dari
campuran jika diketahui nilai Ka dari H2S = 10−5!

MATERI POKOK 4
Hidrolisis Garam

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan reaksi antara suatu
asam kuat dengan basa lemah
yang memiliki volume dan
konsentrasi tertentu, peserta L3
didik dapat menentukan pH
akhir dari campuran tersebut
dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

n KOH = 200 ml  2 × 10−3 n H2S = 200 × 10−3


= 0,4 mmol = 0,2 mmol

H2S + 2 KOH → K2S + 2 H2O


m 0,2 0,4 ‒ ‒
r 0,2 0,4 0,2 0,4
s ‒ ‒ 0,2 0,4

n K2 S 0 ,2 0,2
[K2S] = = = = 5  10‒3
V total 200+200 400

K2S → 2 K+ + S2‒
5  10 ‒3
10‒2 5  10‒3

[OH‒] =
√ Kw
Ka
[ Anion Garam ]

=
√√
10−14
10
−5

= 5 ×10−12
(5 × 10−3 )

= √ 5  10‒6

pOH = ‒ log √ 5  10‒6


= 6 – log √ 5

pH = 14 – (6 – log √ 5)
= 8 + log √ 5
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.9 Menganalisis
RUMUSAN BUTIR SOAL
kesetimbangan ion
dalam larutan garam dan NO. SOAL Sebuah industri makanan membutuhkan larutan natrium
menghubungkan pH nya benzoat (C6H5COONa) sebagai bahan pengawet yang
memiliki pH = 9. Berapa massa natrium benzoat yang
dibutuhkan untuk membuat larutan tersebut sebanyak 500
MATERI POKOK ml?
5 (Mr C6H5COONa = 144, Ka asam benzoat = 2 ×10−5)
Hidrolisis Garam

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan suatu larutan garam
yang memiliki nilai pH tertentu,
peserta didik dapat menghitung
massa kristal garam yang L2
dibutuhkan untuk membuatn
larutan dengan pH dimaksud
dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

pH = 9,5
pOH = 14 – 9,5
= 4,5
[OH ] = 10‒ 4,5

[OH‒] =
√ Kw
Ka
[ Anion Garam ]

10‒ 5 =

10−14
2 ×10
−5
¿¿

10‒10 = 5  10‒10 [C6H5COO‒]


[C6H5COO‒] = 0,2 M

C6H5COONa → C6H5COO‒ + Na+


0,2 0,2 0,2

m 1000
[C6H5COONa] = ×
Mr V

m 1000
0,2 = ×
144 500

28,8 = 2 m

28 , 8
m =
2

m = 14,4 gram
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.10 Menjelaskan prinsip
RUMUSAN BUTIR SOAL
kerja, perhitungan
pH, dan peran larutan Untuk membuat sebuah larutan penyangga, seorang
NO. SOAL
penyangga dalam peneliti mencampurkan 200 ml larutan CH 3COOH 10−3 M
tubuh makhluk hidup dengan 500 ml larutan CH3COONa 4 × 10−3 M. Jika nilai
Ka dari CH3COOH = 10−5, tentukan nilai pH dari larutan
MATERI POKOK penyangga yang dibuat tersebut!
6
Larutan Penyangga

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan campuran dua buah
larutan yang membentuk
larutan penyangga, peserta
didik dapat menentukan pH dari L3
larutan penyangga tersebut
dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

n CH3COOH = 200 ml  10‒3 M n CH3COONa = 500  (4 × 10−3)


= 0,2 mmol = 2 mmol

n CH 3 COOH
[H+] = Ka 
n CH 3 COO−¿ ¿
0 ,2 mmol
= 10‒5 
2mmol
= 10‒6

pH = ‒ log 10‒6
=6
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.10 Menjelaskan prinsip
RUMUSAN BUTIR SOAL
kerja, perhitungan
pH, dan peran larutan Sebanyak 200 ml larutan NH4OH 4 × 10−4 M direaksikan
NO. SOAL
penyangga dalam dengan 200 ml larutan HCl 2 × 10−4. Jika nilai Kb dari
tubuh makhluk hidup larutan NH4OH = 10−5, tentukanlah pH akhir dari
campuran ke dua larutan tersebut!
MATERI POKOK 7
Larutan Penyangga

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan reaksi antara suatu
asam kuat dengan basa lemah
yang memiliki volume dan
konsentrasi tertentu, peserta L3
didik dapat menentukan pH
akhir dari campuran tersebut
dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

n NH4OH = 200 ml  (4 10‒4) n HCl = 200  (2 × 10−3)


= 0,08 mmol = 0,04 mmol

HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O


m 0,04 0,08 ‒ ‒
r 0,04 0,04 0,04 0,04
s ‒ 0,04 0,04 0,04

n NH 4 OH
[OH‒] = Kb 
n NH 4+¿ ¿
0 , 04 mmol
= 10‒5 
0 , 04 mmol
‒5
= 10

pOH = ‒ log 10‒5


=5

pH = 14 – pOH
= 14 – 5
=9
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.10 Menjelaskan prinsip
RUMUSAN BUTIR SOAL
kerja, perhitungan
pH, dan peran larutan Sebuah industri minuman membutuhkan larutan
NO. SOAL
penyangga dalam penyangga yang memiliki pH = 6 – log 2. Larutan
tubuh makhluk hidup tersebut dibuat dengan mencampurkan asam sitrat 10 −2 M
dengan natrium sitrat 2 × 10−2 M. Berapakah perbandingan
MATERI POKOK volume dari larutan asam sitrat dengan larutan natrium
8 sitrat untuk membuat larutan penyangga yang diinginkan?
Larutan Penyangga (Ka asam sitrat = 10−6)

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan suatu larutan
penyangga yang memiliki nilai
pH tertentu, peserta didik dapat
menentukan perbadingan L3
volume dari senyawa penyusun
larutan penyangga tersebut
dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

pH = 6 – log 2
[H+] = 2  10‒6

M asam sitrat ×V asam sitrat


[H+] = Ka
M Na−sitrat ×V asam sitrat
−2
10 × V asam sitrat
2  10 = 10
‒6
−2
‒6
2× 10 ×V Na−sitrat

V asam sitrat 4
=
V Na−sitrat 1
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.12 Memprediksi
RUMUSAN BUTIR SOAL
terbentuknya endapan
dari suatu reaksi NO. SOAL Larutan jenuh Cu(OH)2 memiliki pH sebesar 8 + log 4.
berdasarkan Tentukan nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari
kesetimbangan kelarutan Cu(OH)2!
dan data hasil kali
kelarutan (Ksp)
9
MATERI POKOK
Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan
LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan suatu larutan yang
memiliki nilai pH tertentu,
peserta didik dapat menentukan L2
nilai Ksp dari larutan tersebut
dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN

pH = 8 + log 4
pOH = 14 – (8 + log 4)
pOH = 6 – log 4
[OH‒] = 4  10‒6

Cu(OH)2  Cu2+ + 2 OH‒


2  10‒6 4  10‒6

Ksp Cu(OH)2 = [Cu2+]  [OH‒]2


= (2  10‒6)  (4  10‒6)2
= (2  10‒6)  (16  10‒12)
= 32  10‒18
= 3,2  10‒17
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
3.12 Memprediksi
RUMUSAN BUTIR SOAL
terbentuknya endapan
dari suatu reaksi NO. SOAL Diketahui Ksp Mn(OH)2 = 1,6 × 10−8. Hitunglah kelarutan
berdasarkan Mn(OH)2 dalam:
kesetimbangan kelarutan a. air
dan data hasil kali b. larutan MnCl2 10−3 M
kelarutan (Ksp) c. larutan basa yang memiliki pH = 12 + log 2
10
MATERI POKOK

Larutan Penyangga

LEVEL
INDIKATOR SOAL
KOGNITIF
Disajikan nilai Ksp dari suatu
larutan, peserta didik dapat
menentukan kelarutan dari L2
senyaw atersebut dalam
beberapa larutan dengan tepat
PEDOMAN PENILAIAN
Mn(OH)2  Mn 2+
+ 2 OH ‒

s s 2s
a. Kelarutan Mn(OH)2 dalam air
Ksp Mn(OH)2 = [Mn2+]  [OH]2
1,6 × 10−8 = s  (2s)2
16 × 10−9 = 4s3
s3 = 4  10‒9
s = 2  10‒3
Mn(OH)2  Mn2+ + 2 OH‒
s s 2s
MnCl2  Mn2+ + 2 Cl‒
10‒3 10‒3 2  10‒3

Ksp Mn(OH)2 = [Mn2+]  [OH]2


1,6 × 10−8 = (s + 10‒3)  (2s)2
16 × 10−9 = (10‒3)  4s2
4s2 = 16 × 10−6
s2 = 4 × 10−6
s = 2 × 10−3

pH = 12 + log 2
pOH = 14 – (12 + log 2)
pOH = 2 – log 2
[OH‒] = 2  10‒2
Ksp Mn(OH)2 = [Mn2+]  [OH]2
1,6 × 10−8 = (s)  (2s + (2  10‒2))2
16 × 10−9 = s  (4  10‒4)
s = 4 × 10−5

Anda mungkin juga menyukai