Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN PRAKTIKUM

STEM

NAMA REVILIA AWRA BORU GINTING


NIM 222210002
SEMESTER III A (Pagi)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS P.MIPA DAN TEKNOLOGI
IKIP-PGRI PONTIANAK
2024
TATA TERTIB

Tata Tertib Umum

1. Praktikan memasuki ruangan laboratorium sudah menggunakan jas laboratorium


serta berpakaian sopan dan rapi. Praktikan yang tidak menggunakan jas
laboratorium tidak diizinkan mengikuti kegiatan praktek.
2. Praktikan dilarang makan dan minum di ruang laboratorium.
3. Setiap kelompok praktikan bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan
pada saat praktek. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan peralatan pada saat
praktek, kelompok praktikan wajib mengganti peralatan tersebut.
4. Praktikan yang lebih dari 15 menit dilarang mengikuti praktek tanpa ijin asisten
laboratorium.
5. Selama kegiatan praktek berlangsung praktikan diharapkan menjaga
ketenangan, ketertiban, kebersihan dan keamanan.
6. Selesai melaksanakan praktek, setiap kelompok praktikan wajib menyerahkan
data percobaan sebagai laporan sementara.
7. Selesai melaksanakan praktek, peralatan praktek wajib dibersihkan dan
dikembalikan ke tempat semula dengan arahan dari asisten praktek.
8. Setiap kelompok praktikan wajib melaksanakan piket kebersihan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
9. Setiap praktikan wajib menyelahkan laporan praktek sesuai dengan format dan
waktu yang telah ditentukan oleh asisten praktek.
10. Setiap praktikan wajib mengikuti ujian praktek (responsi) sesuai waktu yang telah
ditentukan.
11. Praktikan yang tidak mengikuti praktek wajib mengikuti Inhall praktek dan
dikenakan biaya administrasi yang telah ditentukan oleh pengelola laboraotrium.
Running Text
Praktek

1 Tujuan Praktek Mahasiswa dapat membuat Running


menggunakan LED Matrix P10 Arduino
Text

PENDAHULUAN
Running text merupakan sebuah teks berjalan pada sebuah papan yang berisi led-
led yang disusun secara sistematis. Kegunaannya yaitu untuk untuk kebutuhan
informasi seperti perkantoran, toko-toko, market dan sebagainya. Bukan teks
berjalan saja bisa juga digunakan untuk yang lain seperti JWS, timer, papan skor,
antrian dan masih banyak lagi.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. Arduino Uno R3,
2. LED matrix P10,
3. Kabel jumper,
4. Library DMD2

RANGKAIAN

SKETCH PROGRAM
#include <SPI.h>
#include <DMD2.h>
#include <fonts/SystemFont5x7.h>
#include <fonts/Arial14.h>
const int WIDTH = 1;
const uint8_t *FONT = Arial14;
const char *MESSAGE = "Selamat datang di kelas STEM ";

SoftDMD dmd(WIDTH,1);
DMD_TextBox box(dmd);
void setup() {
Serial.begin(9600);
dmd.setBrightness(200);
dmd.selectFont(FONT);
dmd.begin();
}
void loop() {
const char *next = MESSAGE;
while(*next) {
Serial.print(*next);
box.print(*next);
delay(200);
next++;
}
}

LANGKAH KERJA
1. Rangkai rangkaian
2. copy-paste coding pada arduino
3. Variasikan kata-kata sesuai yang anda inginkan pada tulisan yang berwarna
merah
4. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
5. Upload Coding
DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM
UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Flashcards Berjalan, Ringkasan Berjalan

dan Kata Kunci Berjalan

Melalui running text, Siswa dapat membuat daftar pertanyaan dan jawaban yang
relevan dengan materi pelajaran mereka. Kemudian, mereka dapat menggunakan
running text untuk menampilkan pertanyaan-pertanyaan ini satu persatu,
memberikan waktu kepada mereka untuk berpikir dan menjawab sebelum
pertanyaan berubah. Menampilkan kata kunci atau istilah kunci dalam teks berjalan
dapat membantu siswa memahami dan mengingat konsep-konsep penting dari
materi pelajaran.
Running text memiliki fleksibel dalam penyampaian informasi Siswa dapat
diarahkan untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan latihan menulis
menggunakan running text. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan
menulis dan pemahaman konsep.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengerti apa itu Running Teks.
2. Siswa mampu membuat Program Sendiri Running Teks.
3. Siswa mampu memahami kegunaan atau fungsi Running Teks.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Penggunaan teks bergerak untuk Penggunaan teks bergerak untuk
menyajikan animasi yang memaparkan langkah-langkah
menggambarkan proses ilmiah, seperti perhitungan matematika, seperti
reaksi kimia, perubahan fisika, atau langkah-langkah dalam menyelesaikan
perjalanan energi dalam ekosistem. Ini persamaan, pembuktian teorema, atau
dapat membantu siswa memahami proses matematika lainnya.
konsep-konsep yang melibatkan Penggunaan teks bergerak untuk
perubahan atau pergerakan. membuat animasi yang menunjukkan
Penggunaan teks bergerak untuk konsep geometri, seperti transformasi
membuat simulasi kejadian alami, geometris, pembuktian teorema
seperti gerhana matahari atau geometri, atau perubahan bentuk
pergerakan planet, membantu siswa objek matematika. Menyajikan masalah
memvisualisasikan dan memahami matematika melalui teks bergerak
fenomena alam yang kompleks. untuk memperlihatkan perubahan
Menyajikan data atau hasil eksperimen variabel atau kondisi sepanjang waktu,
dengan menggunakan teks bergerak, membantu siswa untuk lebih baik
memberikan cara yang menarik dan memahami dan memvisualisasikan
dinamis untuk mengeksplorasi solusi. Penggunaan teks bergerak
informasi. Ini dapat membantu siswa untuk menyajikan grafik atau diagram
melihat pola atau tren dalam data. yang berubah seiring waktu,
Menyajikan konsep ilmiah secara membantu siswa untuk melihat
bertahap dengan menggunakan teks hubungan matematika dan pola-pola
bergerak, memberikan siswa waktu yang mungkin muncul. Menyajikan
untuk memproses setiap langkah atau data statistik atau hasil eksperimen
aspek dari konsep yang sedang dalam bentuk teks bergerak,
dipelajari. Memanfaatkan teks bergerak memberikan siswa cara yang menarik
dalam lingkungan interaktif untuk untuk menjelajahi konsep-konsep
membantu siswa menjelajahi konsep- matematika terkait statistik dan analisis
konsep ilmiah dengan cara yang lebih data.
terlibat dan dinamis.
HALLIDAY (202
ENGINEERING TECHONOLGY
Penggunaan teks bergerak untuk Penggunaan teks bergerak untuk
membuat simulasi visual dari proses memberikan notifikasi atau
teknis atau sistem rekayasa. Ini dapat pemberitahuan yang muncul di layar
membantu dalam menjelaskan perangkat, memberikan informasi
bagaimana komponen atau sistem secara dinamis kepada pengguna
berinteraksi satu sama lain. Menyajikan tentang peristiwa atau pembaruan
desain produk atau konstruksi dengan penting. Membuat tutorial interaktif
menggunakan teks bergerak, menggunakan teks bergerak untuk
memberikan perspektif yang lebih baik membimbing pengguna melalui
tentang cara kerja dan fungsi dari langkah-langkah tertentu dalam
komponen atau sistem. Menyajikan penggunaan perangkat atau aplikasi
langkah-langkah atau algoritma teknologi. Menggunakan teks bergerak
rekayasa melalui teks bergerak, untuk membuat animasi pada
membantu mahasiswa atau profesional antarmuka pengguna, membantu
rekayasa memahami dan meningkatkan pengalaman pengguna
mengimplementasikan proses-proses dan memberikan umpan balik visual
teknis. Menyajikan data atau hasil saat berinteraksi dengan teknologi.
pengujian teknis dalam bentuk teks Menyajikan informasi penting atau
bergerak, memberikan cara dinamis promosi melalui teks bergerak pada
untuk menjelaskan tren atau pola yang situs web atau aplikasi, memberikan
muncul dalam data rekayasa. cara yang menarik dan dinamis untuk
Menggunakan teks bergerak dalam menyoroti informasi tertentu kepada
pembelajaran interaktif untuk pengguna. Menampilkan data atau
menggambarkan konsep rekayasa statistik dalam bentuk teks bergerak
tertentu atau prosedur teknis, untuk memberikan presentasi dinamis
memberikan siswa pengalaman yang tentang informasi kompleks, seperti
lebih mendalam dan aktif dalam tren penjualan atau kinerja sistem.
pembelajaran. Membuat presentasi Membuat presentasi proyek teknologi
proyek rekayasa dengan menggunakan dengan menggunakan teks bergerak
teks bergerak untuk menyoroti untuk menyoroti langkah-langkah
langkah-langkah proyek, pencapaian, proyek, pencapaian, dan hasil secara
dan hasil. menarik.
Dokumentasi :

Pada Ekperiman ini, kami melakukan upload codingan dan merakit-rakit alat sehingga
saat di masukkan codingan munculah tulisan yang dimana kalimat tersebut muncul
dikarenakan codingan yang dimasukkan sesuai dengan tujuan dan hasilnya terlihat pada
papan yang berisi led-led yang telah disusun secara sistematis. Pada percobaan ini di
nyatakan berhasil dikarenakan semuanya berfungsi dengan baik.

Referensi :
 D. Apdilah dan Lukman Hakim, Running text Dengan Mikrokontroller AT89S51.
 H. Supriyono dan Jatmiko, “Pengembangan Tulisan Berjalan (running text) Pada
Dot Matriks Dengan Penglslan Karakter Berbasis Layanan Short Message
Services (SMS) Jaringan GSM”, Jurnal Teknik Gelagar, Vol. 19, No. 01, April
2008, p. 24- 32, 2008.
 B. J. Pratida, Perancangan Display LED Dot Matrix menggunakan Mikrokontroler
ATmega32, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Pontianak.

REFERENSI
http://indomaker.com/index.php/2019/12/06/membuat-running-text-menggunakan-
max7219-led-matrix-32x8-arduino/
Running Text dengan Input Text
Praktek
Mahasiswa dapat membuat Running Text
2 Tujuan Praktek
menggunakan LED Matrix P10 Arduino dengan Input
pada Serial Monitor.

PENDAHULUAN
Running text merupakan sebuah teks berjalan pada sebuah papan yang berisi led-
led yang disusun secara sistematis. Kegunaannya yaitu untuk kebutuhan informasi
seperti perkantoran, toko-toko, market dan sebagainya. Bukan teks berjalan saja
bisa juga digunakan untuk yang lain seperti JWS, timer, papan skor, antrian dan
masih banyak lagi. Input running text bisa melalui serial monitor Arduino. Ide.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. Arduino Uno R3,
2. LED matrix P10
3. Kabel jumper,
4. Library DMD2,

RANGKAIAN

SKETCH PROGRAM

#include <SPI.h>
#include <DMD2.h>
#include <fonts/SystemFont5x7.h>
#include <fonts/Arial14.h>
const int WIDTH = 1;
const uint8_t *FONT = Arial14;
char inputMessage[100]; // Array untuk menyimpan pesan yang dimasukkan
bool newMessageAvailable = false;

SoftDMD dmd(WIDTH, 1);


DMD_TextBox box(dmd);

void setup() {
Serial.begin(9600);
dmd.setBrightness(10);
dmd.selectFont(FONT);
dmd.begin();
}

void loop() {
// Baca input dari Serial Monitor
if (Serial.available() > 0) {
delay(100); // Menunggu buffer Serial Monitor terisi sepenuhnya
Serial.readBytesUntil('\n', inputMessage, sizeof(inputMessage));
newMessageAvailable = true;
dmd.clearScreen();
}
if (newMessageAvailable) {
const char *next = inputMessage;
while (*next) {
Serial.print(*next);
box.print(*next);
delay(200);
next++;
}
newMessageAvailable = false;
}
}
LANGKAH KERJA
1. Rangkai rangkaian
2. copy-paste coding pada arduino
3. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
4. Upload Coding
5. Buka serial monitor dan input kata-kata yang dinginkan

DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM


UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Pengembangan Keterampilan Menulis

Dengan meminta siswa untuk membuat Running Text, mereka harus merangkum
dan merinci informasi, memungkinkan pemahaman materi secara lebih mendalam.
Proses menyusun Running Text memperkuat keterampilan menulis siswa. Mereka
belajar menyusun kalimat dengan jelas, merinci ide-ide, dan menyusun teks yang
koheren. Aktivitas Running Text membantu siswa untuk mengidentifikasi dan fokus
pada poin-poin utama dalam materi pembelajaran. Ini membantu mereka
memahami inti dari konsep atau topik yang sedang dipelajari.
Running Text dengan Input Text membantu siswa untuk mengidentifikasi dan
fokus pada poin-poin utama dalam materi pembelajaran. Ini membantu mereka
memahami inti dari konsep atau topik yang sedang dipelajari. Aktivitas menulis
Running Text dapat membantu siswa untuk meresapi dan mengingat informasi
lebih baik. Proses mengorganisasi dan merangkum membantu dalam
pembentukan ingatan jangka panjang. Dalam era digital, Running Text dapat
diimplementasikan dalam format digital. Hal ini memungkinkan siswa untuk
memanfaatkan teknologi, menyimpan teks dengan mudah, dan berkolaborasi
dalam pengembangan materi.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu mengerti apa itu Running Teks dengan Input Teks.
2. Siswa mampu membuat Program Sendiri Running Teks dengan Input Teks.
3. Siswa mampu memahami Fungsi Running Teks dengan Input Teks.
KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Input teks dalam konteks ilmu Pendekatan matematika melibatkan
pengetahuan atau sains dimana NLP berbagai konsep dan teknik.
adalah cabang ilmu komputer dan Representasi vektor kata, seperti Word
kecerdasan buatan yang berfokus pada Embeddings (misalnya, Word2Vec,
interaksi antara komputer dan bahasa GloVe), mengonversi kata-kata dalam
manusia. Dalam konteks input teks, teks menjadi vektor numerik. Ini
NLP mencakup teknologi untuk membantu dalam mengukur kedekatan
memahami, memproses, dan semantik antara kata-kata dalam ruang
menghasilkan teks manusia. Misalnya, vektor. Konsep ini diperluas untuk
penggunaan algoritma untuk mewakili dokumen atau paragraf
mengenali entitas, mengekstrak dalam bentuk vektor. Menggunakan
informasi, atau memahami makna di model probabilitas untuk memprediksi
balik kalimat. Dalam ilmu data, teks kata-kata berikutnya dalam suatu teks.
sering dianalisis untuk mengekstrak Model ini sering digunakan dalam
informasi berharga. Teknik seperti text pemodelan bahasa alami untuk
mining dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang bersifat
mengidentifikasi pola dan hubungan gramatikal dan semantik. Representasi
dalam set data teks besar. Analisis teks dapat dilihat sebagai graf, di mana
sentimen, di sisi lain, fokus pada kata-kata atau frasa adalah simpul, dan
menilai emosi atau opini yang hubungan antara mereka dapat
terkandung dalam teks. Algoritma dijelaskan melalui panjang dan
pembelajaran mesin (machine learning) kekuatan korelasi. Teknik ini dapat
sering digunakan untuk melatih model digunakan untuk mereduksi dimensi
agar dapat memahami dan merespons dari matriks representasi teks,
teks. Ini bisa melibatkan klasifikasi teks, memungkinkan pemahaman yang
penerjemahan bahasa, atau lebih baik tentang pola-pola dalam
pembangunan chatbot yang mampu teks. Penggunaan metode statistik
merespons pertanyaan dengan untuk menganalisis frekuensi kata,
memahami makna dari teks input. distribusi, atau pola lainnya dalam teks
Dalam beberapa kasus, input teks Pendekatan matematis digunakan
dapat berupa hasil transkripsi dari untuk menentukan sentimen positif,
ucapan manusia. Teknologi negatif, atau netral dalam teks
pengenalan suara digunakan untuk berdasarkan analisis kata-kata atau
mengubah sinyal suara menjadi teks frasa. Konsep dari teori informasi,
yang dapat dipahami oleh komputer. seperti entropi, dapat digunakan untuk
Ini relevan dalam pengembangan mengukur seberapa banyak informasi
asisten suara dan sistem lain yang yang dikandung oleh suatu teks.
berinteraksi dengan pengguna melalui Penggunaan algoritma klasifikasi
ucapan. Pemodelan bahasa adalah seperti Naive Bayes, Support Vector
pendekatan di dalam NLP yang Machines (SVM), atau Neural Networks
melibatkan pembuatan model statistik untuk mengklasifikasikan teks ke dalam
atau berbasis aturan untuk memahami kategori tertentu berdasarkan fitur-
dan menghasilkan teks. Model bahasa fitur matematisnya. Jika input teks
seperti BERT (Bidirectional Encoder berasal dari hasil pengenalan suara,
Representations from Transformers) teknik pengolahan sinyal dan
telah menunjukkan kemampuan yang Transformasi Fourier dapat digunakan.
luar biasa dalam tugas-tugas
pemahaman bahasa.

ENGINEERING TECHONOLGY
Dalam konteks teknik (engineering), Pengolahan teks dengan input teks
pengolahan teks dengan input teks dalam konteks teknologi melibatkan
dapat melibatkan berbagai disiplin berbagai teknologi informatika dan
ilmu dan teknik untuk menciptakan komputasi untuk memahami,
solusi yang efisien dan andal. Teknik ini memanipulasi, dan menghasilkan
melibatkan pengenalan karakter dari informasi dari data teks Penerapan
gambar atau dokumen yang di-scan. aturan bahasa untuk memahami
Ini umumnya digunakan untuk struktur kata dan kalimat. Menganalisis
mengubah teks dari media fisik makna kata dan kalimat dalam konteks
menjadi format digital. Teknik NLP tertentu. Mengekstrak dan menilai
dapat digunakan untuk mengekstrak sentimen atau opini dari teks.
informasi spesifik dari teks, seperti Penggunaan model bahasa berbasis
entitas nama, tanggal, atau fakta mesin pembelajaran dan deep learning,
penting lainnya. Analisis sintaksis dan seperti BERT atau GPT, untuk
semantik dapat membantu memahami meningkatkan pemahaman teks.
struktur kalimat dalam teks, Membangun model yang dapat
memungkinkan pemahaman yang mengenali dan mengklasifikasikan
lebih baik tentang makna yang entitas tertentu dalam teks.
terkandung. Model bahasa berbasis Penggunaan algoritma pencocokan
transformer, seperti BERT, dapat string dan teknologi pencarian teks
digunakan untuk memahami konteks untuk menemukan dan mengekstrak
dan hubungan antara kata-kata dalam informasi dari teks. Menggunakan
teks. Teknik-teknik seperti pemodelan teknologi pengolahan gambar dan
percakapan dan pemahaman maksud OCR untuk mengekstrak teks dari
pengguna dapat digunakan dalam gambar atau dokumen yang di-scan.
pengembangan chatbot yang dapat Memanfaatkan fitur pencarian teks
merespons input teks. Dalam sistem dalam sistem manajemen basis data
manajemen basis data, teknik (DBMS) untuk mencari dan menarik
pencarian teks dapat digunakan untuk informasi dari data teks besar.
mencari dan mengambil informasi dari Menerapkan teknologi penerjemahan
database berdasarkan input teks. otomatis untuk menerjemahkan teks
Dalam beberapa kasus, teknik dari satu bahasa ke bahasa lain.
pemodelan dan simulasi dapat Pengembangan aplikasi yang
digunakan untuk menciptakan situasi menggunakan teknologi web atau
bahasa tertentu atau menguji respons mobile untuk memberikan solusi
sistem terhadap variasi input teks. pemrosesan teks kepada pengguna.
Teknik rekayasa perangkat lunak Penerapan teknologi keamanan
digunakan untuk mengembangkan informasi pada data teks, termasuk
aplikasi yang dapat menjalankan enkripsi teks dan deteksi ancaman
operasi seperti analisis teks, siber melalui analisis teks.
penerjemahan, atau pengenalan
entitas.

Dokumentasi :

Pada Ekperimen yang kami lakukan pada percobaan kedua dengan memasukan kodingan
hampir sama persis dengan percobaan pertama. hanya saja ada sedikit perbedaan pada
codingan percobaan di atas yakni pada const char *MESSAGE = "Selamat datang di
kelas STEM "; kami memasukkan perintahnya berbeda- beda sesuai dengan tujuan kami.
Dan percobaan yang kami lakukan berhasil karena semua alat berfungsi dan berjalan
dengan baik dan tidak ada kesalahan sedikit pun pada praktikum ini.

Referensi :
 B. J. Pratida, Perancangan Display LED Dot Matrix menggunakan Mikrokontroler
ATmega32, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Pontianak
 Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

REFERENSI
http://indomaker.com/index.php/2019/12/06/membuat-running-text-menggunakan-
max7219-led-matrix-32x8-arduino/
https://www.youtube.com/watch?v=PiefIs2xivo

Penyiram Tanaman Otomatis


Praktek

3 Tujuan Praktek Mahasiswa dapat membuat penyiram tanaman otomatis


menggunakan Sensor Soil Moisture dan Relay Arduino

PENDAHULUAN
Alat ini dapat melakukan penyiraman secara otomatis terhadap tanah yang telah
dipasangi dengan alat ini. Alat ini bekerja dengan mengetahui kelembaban tanah
yang ada. Kelembaban tersebut dapat diketahui dari dipasangkannya sensor
kelembaban yang dapat mengukur kelembaban tanah yang ada. Sensor ini akan
memisahkan 2 kategori nantinya, yaitu tanah mana yang memiliki kelembaban
kering dan tanah mana yang memiliki kelembaban basah.

Project ini dibuat untuk mempermudah melakukan penyiraman tanaman serta untuk
menghemat air, karena dengan mengetahui tanah mana yang memiliki kelembaban
masuk dalam kategori kering atau basah, kita tidak perlu melakukan penyiraman
tanah yang sia-sia. Penyiraman tanaman juga dapat dilakukan secara terjadwal
secara tidak langsung.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. Arduino
2. Sensor Soil Moisture (sensor kelembapan tanah)
3. Module Relay
4. Pompa air 9V
5. Kabel Jumper
6. Led
7. Project Board
8. Baterai 9V

RANGKAIAN
Sensor Kelembapan Tanah
1. Pin A0 dihubungkan ke A0 Arduino
2. Pin Ground dihubungkan ke ground Arduino
3. Pin VCC dihubungkan ke 5V Arduino

Relay
 VCC dihubungkan ke 5V Arduino
 GND dihubungkan ke GND Arduino
 IN dihubungkan ke pin Digital 7 (D7) Arduino
 COM dihubungkan ke pompa
 NO dihubungkan ke kutub positif baterai
LED
 Merah dihubungkan ke ground + pin D6 Arduino
 Hijau dihubungkan ke ground + pin D5 Arduino

Nilai analog hasil pengukuran dari sensor kelembapan tanah akan dibaca oleh
arduino. Kemudian berdasarkan hasil pengukuran tsb kita membuat sebuah coding
dimana Jika nilai analog < 500 maka relay akan mati sehingga pompa air tidak
berfungsi. Akan tetapi jika nilai analog lebih dari 500 maka relay akan bekerja
sehingga pompa air akan menyala yang mengakibatkan tanaman akan tersirami.

SKETCH PROGRAM
const int pinSensor = A0;
const int relay = 7;
const int ledRed = 6;
const int ledGreen = 5;

void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(pinSensor, INPUT);
pinMode(relay, OUTPUT);
pinMode(ledGreen, OUTPUT);
pinMode(ledRed, OUTPUT);
}

void loop() {
int dataAnalog = analogRead (pinSensor); //membaca nilai dari pin
sensor
//print hasil ke serial monitor
Serial.print ("A0 : ");
Serial.print (dataAnalog);

if (dataAnalog < 500) {


Serial.println("Tanah masih basah");
digitalWrite (ledGreen, HIGH);
digitalWrite (ledRed, LOW);
digitalWrite (relay, LOW);
}

else {
Serial.println("tanah kering, nyalakan pompa");
digitalWrite (ledGreen, LOW);
digitalWrite (ledRed, HIGH);
digitalWrite (relay, HIGH);
}

delay (500);
}

Penjelasan:
1. pin A0 merupakan input dari sensor yang akan dibaca oleh arduino.
2. pin D7, D6, D5 merupakan output dari sensor yang mana merupakan Relay,
Led merah dan Led hijau. Maksud dari output adalah komponen yang
dikendalikan dengan coding / program.
3. LOW berarti komponen menyala sedangakan HIGH berarti komponen mati.
4. Terlihat pada rangkaian bahwa relay terhubung dengan pompa air. Relay
merupakan sebuah saklar otomatis.
5. Jadi ketika kita menaruh code HIGH maka relay akan aktif dan mengakibatkan
relay mengalirkan arus dan membuat pompa menyala.
6. LED merah dan hijau hanya digunakan sebagai indikator pompa menyala atau
tidak.

LANGKAH KERJA
1. Rangkai rangkaian
2. copy-paste coding pada arduino
3. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
4. Upload Coding

DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM


UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Kelembaban Tanah

Memahami mengapa kelembapan tanah adalah faktor kunci dalam pertumbuhan


tanaman. Menerangkan bagaimana kekurangan atau kelebihan kelembapan dapat
mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Dan menjelaskan tentang
cara kerja sensor soil moisture dalam mengukur tingkat kelembapan tanah, konsep
resistansi tanah yang berubah seiring dengan kelembapan. Kemudian mengajak
Siswa untuk merenung tentang manfaat proyek ini, tantangan yang dihadapi, dan
bagaimana mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan
sehari-hari atau proyek-proyek lainnya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa belajar mengenai peran teknologi dalam pertanian modern.
2. Siswa dapat menjelaskan cara kerja sensor soil moisture dan bagaimana
sensor tersebut mengukur tingkat kelembapan tanah.
3. Siswa dapat memahami bagaimana otomatisasi penyiraman tanah dapat
membantu dalam konservasi air, dengan menyiram tanaman hanya saat
diperlukan, berdasarkan tingkat kelembapan tanah.
4. Siswa belajar untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam
penggunaan sumber daya, seperti air, untuk keperluan pertanian.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Materi ini dapat diintegrasikan dengan Melibatkan konsep matematika dalam
konsep-konsep dalam kurikulum sains, pembelajaran materi ini membantu
seperti fotosintesis, siklus air, dan siswa untuk melihat aplikasi praktis dari
interaksi tanaman dengan lingkungan konsep-konsep matematika dalam
fisik mereka. Siswa dapat merancang dunia nyata. Siswa dapat merancang
dan menguji hipotesis mengenai model matematika sederhana untuk
bagaimana kelembapan tanah menggambarkan pertumbuhan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. tanaman dan bagaimana kelembapan
Mereka dapat mengembangkan tanah memengaruhinya. Ini dapat
pemahaman tentang hubungan antara mencakup persamaan diferensial
kelembapan tanah dan ketersediaan air sederhana atau model matematika
bagi akar tanaman. Konsep relay lainnya. memahami bagaimana
sebagai switch elektronik yang persamaan matematika digunakan
dikontrol oleh sinyal digital dari untuk mengonversi nilai sensor ke nilai
Arduino. Bagaimana sinyal tersebut kelembapan tanah yang dapat
mempengaruhi aliran listrik menuju dimengerti dan relevan untuk
perangkat penyiraman. Siswa dapat pertumbuhan tanaman. Dan
melakukan pengamatan langsung mempelajari skala pengukuran
terhadap tanaman yang tumbuh kelembapan tanah yang dihasilkan
dengan sistem penyiraman otomatis oleh sensor soil moisture. Misalnya,
ini, melihat perkembangan morfologi bagaimana nilai-nilai resistansi yang
tanaman seiring waktu, dan diukur oleh sensor diubah menjadi
membandingkannya dengan tanaman skala kelembapan tanah.
yang mendapat penyiraman manual.

ENGINEERING TECHONOLGY
Materi kelembapan tanah dengan Materi kelembapan tanah dengan
menggunakan penyiraman tanah menggunakan penyiraman tanah
otomatis, sensor soil moisture, dan otomatis, sensor soil moisture, dan
relay Arduino dalam konteks rekayasa relay Arduino dalam konteks teknologi
melibatkan aplikasi konsep dan prinsip melibatkan sejumlah konsep dan aspek
rekayasa dalam merancang, teknologi yang terintegrasi.
mengembangkan, dan memelihara Pemahaman tentang cara sensor soil
sistem tersebut. Mengidentifikasi moisture beroperasi, menggunakan
kebutuhan sistem berdasarkan jenis resistansi tanah untuk mengukur
tanaman, kondisi lingkungan, dan tingkat kelembapan tanah. Memahami
persyaratan pertumbuhan tanaman. peran dan fungsionalitas Arduino
Mengevaluasi kinerja sensor soil sebagai mikrokontroler untuk
moisture, seperti akurasi, sensitivitas, mengambil data dari sensor dan
dan waktu tanggapan. Memastikan mengontrol relay. Pemahaman tentang
sistem tidak rentan terhadap ancaman cara relay bekerja sebagai saklar
keamanan atau gangguan eksternal elektronik yang dikendalikan oleh
yang dapat memengaruhi kinerja sinyal digital dari Arduino Penggunaan
sistem. Merancang antarmuka komunikasi serial pada Arduino untuk
pengguna yang intuitif untuk mengirim dan menerima data dari
memudahkan pemantauan dan sensor Pemahaman tentang
pengelolaan sistem. Pemahaman dan bagaimana proyek ini dapat
penerapan konsep rekayasa dalam diintegrasikan dengan Internet of
proyek ini tidak hanya mencakup aspek Things (IoT) untuk monitoring dan
teknis, tetapi juga aspek-aspek seperti pengendalian jarak jauh. Melalui
keberlanjutan, keamanan, dan pembelajaran materi ini, siswa dapat
antarmuka pengguna. mengembangkan pemahaman yang
kuat tentang aplikasi teknologi dalam
konteks pertanian modern, dengan
fokus pada efisiensi, keberlanjutan, dan
integrasi data untuk mendukung
keputusan pertanian yang lebih baik.

Dokumentasi :

Ekperiman yang kami lakukan ini bertujuan Mahasiswa dapat membuat penyiram
tanaman otomatis menggunakan Sensor Soil Moisture dan Relay Arduino dengan
melakukan upload codingan dan merakit alat sehingga alat pun berjalan dengan baik dan
codingan yang dimasukkan sesuai sehinggan melakukan sensor dengan baik. Percobaan
ini dilakukan di area kering dan area basah sehinggan mengeluarkan hasil pada arduino
dan jika dia basah maupun kering maka lampu yang terhubung akan hidup dengan
sendirinya. Percobaan ini dikatakan berhasil karena sesuai dengan perintah yang
diberikan dan alat yang digunakan berfungsi dengan baik.

Referensi :
 Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Jakarta: Akapres.
 Wesley. 1977. Mekanika Tanah. Jakarta: Badan Penertbit
Pekerjaan Umum.

REFERENSI
https://create.arduino.cc/projecthub/dirakit_indonesia/penyiram-tanaman-otomatis-
5c33b6
https://www.teknikelektro.com/2020/08/penyiram-tanaman-otomatis-arduino.html

Pengukuran Suhu
Praktek

4 Tujuan Praktek Mahasiswa dapat membuat alat


menggunakan sensor suhu DS18B20 Arduino.
ukur suhu

PENDAHULUAN
Alat ukur suhu menggunakan sensor DS18B20 memiliki beberapa keunggulan,
diantaranya:
 Menggunakan Pin Digital, berbeda dengan LM35 yang harus pake Analog.
 Ada library dan contoh koding yang siap pakai, sudah termasuk keluaran
dalam bentuk fahrenheit.
 Di pasaran sudah ada yang menjual dalam bentuk Waterproofnya.
Spesifikasi Sensor DS18B20, yaitu: komunikasi menggunakan One-Wire, cukup
memakai 1 pin digital, tegangan masuk diantara 3.0V – 5.5V, dan akurasi sampai
0.5 Derajat Celcius.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. Arduino Uno (bisa gunakan yang compatible / clone)
2. DS18B20 Sensor Suhu
3. Kabel Jumper
4. Breadboard

RANGKAIAN

Atau tanpa breadboard dapat menggunakan konfigurasi sebagai berikut:


SKETCH PROGRAM

/* Max6675 Module ==> Arduino


* CS ==> D10
* SO ==> D12
* SCK ==> D13
* Vcc ==> Vcc (5v)
* Gnd ==> Gnd */

//Serial config
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //If you don't have the LiquidCrystal_I2C library,
download it and install it

/* i2c Serial Module ==> Arduino


* SCL ==> A5
* SDA ==> A4
* Vcc ==> Vcc (5v)
* Gnd ==> Gnd */

#include <SPI.h>

#define MAX6675_CS 10
#define MAX6675_SO 12
#define MAX6675_SCK 13

void setup() {
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
float temperature_read = readThermocouple();

Serial.println("Suhu Saat Ini:");


Serial.print(temperature_read,1);
Serial.print("°C");
Serial.print(" || ");
Serial.print((temperature_read)*(9/5)+32,1);
Serial.print("°F");
Serial.print(" || ");
Serial.print((temperature_read)+273,1);
Serial.print(" K");
Serial.print(" || ");
Serial.print((temperature_read)*4/5,1);
Serial.print("°R");
Serial.println(" ");
delay(300);
}

double readThermocouple() {
uint16_t v;
pinMode(MAX6675_CS, OUTPUT);
pinMode(MAX6675_SO, INPUT);
pinMode(MAX6675_SCK, OUTPUT);

digitalWrite(MAX6675_CS, LOW);
delay(1);

// Read in 16 bits,
// 15 = 0 always
// 14..2 = 0.25 degree counts MSB First
// 2 = 1 if thermocouple is open circuit
// 1..0 = uninteresting status

v = shiftIn(MAX6675_SO, MAX6675_SCK, MSBFIRST);


v <<= 8;
v |= shiftIn(MAX6675_SO, MAX6675_SCK, MSBFIRST);

digitalWrite(MAX6675_CS, HIGH);
if (v & 0x4)
{
// Bit 2 indicates if the thermocouple is disconnected
return NAN;
}

// The lower three bits (0,1,2) are discarded status bits


v >>= 3;

// The remaining bits are the number of 0.25 degree (C) counts
return v*0.25;
}

LANGKAH KERJA
1. Rangkai rangkaian
2. copy-paste coding pada arduino
3. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
4. Upload Coding

DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM


UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Termodinamika
Membuat alat ukur suhu menggunakan sensor suhu DS18B20 dan Arduino cocok untuk
pembelajaran materi di berbagai tingkatan sekolah dan dapat diintegrasikan dengan
Termodinamika dimana mandalam konsep dan mengukur suhu serta mempalajari atau
memahami hukum termodinamika. Penggunaan proyek ini dapat diadaptasi sesuai dengan
kurikulum sekolah dan kurikulum yang relevan pada masing-masing tingkat pendidikan.
Memberikan siswa kesempatan untuk merancang, membangun, dan menggunakan alat
ukur suhu ini dapat memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ilmiah dan
teknologi.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar termodinamika yang melibatkan
perubahan suhu, tekanan, dan volume.
2. Mahasiswa dapat menghubungkan konsep termodinamika dengan metode
pengukuran suhu menggunakan sensor suhu DS18B20.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana konsep termodinamika diterapkan
dalam perancangan alat ukur suhu.
4. Mahasiswa dapat mengukur kinerja alat ukur suhu yang mereka buat dan
mengevaluasi hasilnya dalam konteks konsep termodinamika.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Pembelajaran sains dengan membuat alat Pembelajaran matematika dengan
ukur suhu menggunakan sensor suhu membuat alat ukur suhu menggunakan
DS18B20 dan Arduino dalam materi sensor suhu DS18B20 dan Arduino dalam
termodinamika dapat dirancang untuk materi termodinamika dapat memberikan
memberikan pemahaman yang praktis kesempatan bagi siswa untuk
tentang bagaimana konsep suhu dan mengaplikasikan konsep matematika
perpindahan panas terkait dengan prinsip dalam konteks dunia nyata Membuat alat
termodinamika Mulailah dengan ukur suhu melibatkan pengukuran suhu
memberikan pengantar tentang konsep menggunakan sensor DS18B20.
dasar termodinamika. Jelaskan konsep Diskusikan konsep dasar pengukuran, unit
suhu, panas, energi dalam sistem, dan suhu (Celcius, Fahrenheit, atau Kelvin),
bagaimana perubahan suhu dapat terjadi dan presisi pengukuran. Ajarkan siswa cara
selama proses termodinamika. Ajarkan menggunakan koordinat untuk
dasar-dasar Arduino dan cara merepresentasikan data suhu yang diukur.
menghubungkannya dengan sensor suhu Minta mereka untuk membuat grafik
DS18B20. Pembelajaran dengan sederhana menggunakan program Arduino
merangkum konsep termodinamika yang atau software siswa untuk menyajikan hasil
telah dipelajari dan mengajak siswa untuk eksperimen mereka secara matematis. Ini
merefleksikan pengalaman mereka dalam dapat melibatkan pembuatan laporan yang
membuat alat ukur suhu. Pendekatan ini mencakup grafik, rumus, dan analisis
menggabungkan pembelajaran konsep matematika dari data yang diperoleh.
termodinamika dengan pengalaman praktis Dengan menggabungkan pembelajaran
membuat alat ukur suhu menggunakan matematika dengan penggunaan sensor
sensor suhu DS18B20 dan Arduino. suhu DS18B20 dan Arduino dalam materi
termodinamika, siswa dapat mengalami
bagaimana matematika digunakan untuk
memahami dan mengukur fenomena fisika
di dunia nyata. Ini memperkuat
keterampilan matematika mereka sambil
memberikan konteks yang nyata dan
aplikatif.
ENGINEERING TECHONOLGY
Pembelajaran rekayasa dengan membuat Pembelajaran teknologi dengan membuat
alat ukur suhu menggunakan sensor suhu alat ukur suhu menggunakan sensor suhu
DS18B20 dan Arduino dalam materi DS18B20 dan Arduino dalam materi
termodinamika dapat memberikan termodinamika dapat memungkinkan siswa
pengalaman praktis dalam merancang, untuk mengembangkan keterampilan
membangun, dan mengintegrasikan sistem teknologi, termasuk desain, perakitan
pengukuran suhu konsep dasar sistem perangkat keras, dan pemrograman
pengukuran suhu dan bagaimana sensor Mulailah dengan memberikan pemahaman
suhu DS18B20 berfungsi dalam konteks tentang konsep teknologi, khususnya
ini. Diskusikan elemen-elemen penting bagaimana teknologi digunakan untuk
dalam sistem pengukuran, termasuk merancang dan membuat alat pengukur
sensor, antarmuka, dan pemrosesan data. suhu fungsi dan cara kerja sensor suhu
merancang sistem pengukuran suhu DS18B20 Ajarkan siswa untuk merancang
dengan mempertimbangkan aspek-aspek alat ukur suhu mereka sendiri Ajarkan
seperti keakuratan, untuk merakit siswa untuk memprogram Arduino untuk
perangkat keras, yaitu menghubungkan membaca dan memproses data suhu dari
sensor suhu DS18B20 ke papan Arduino sensor Minta siswa untuk menyajikan alat
Fokuskan pada penggunaan fungsi-fungsi ukur suhu mereka kepada kelas. Selain itu,
khusus yang diperlukan untuk berinteraksi dorong mereka untuk melakukan
dengan sensor suhu DS18B20, seperti demonstrasi penggunaan alat ukur suhu di
OneWire dan DallasTemperature. berbagai situasi termodinamika.
Selenggarakan sesi presentasi proyek di Selenggarakan sesi refleksi di mana siswa
mana siswa dapat memperlihatkan alat dapat membagikan pengalaman mereka
ukur suhu mereka, menjelaskan desain dan dalam membuat alat ukur suhu. Diskusikan
pemrograman, serta berbagi hasil aspek yang berhasil dan area yang dapat
eksperimen dan temuan mereka elalui ditingkatkan. Ajarkan mereka tentang
pembelajaran ini, siswa dapat mengalami siklus perbaikan berkelanjutan dalam
penggunaan konsep rekayasa dalam pengembangan teknologi. Melalui
merancang dan membangun alat ukur pembelajaran teknologi dengan membuat
suhu. alat ukur suhu menggunakan sensor suhu
DS18B20 dan Arduino, siswa dapat
mengasah keterampilan teknologi mereka
sambil memahami konsep termodinamika
secara praktis.

Dokumentasi :
Pada Ekperimen yang kami lakukan bertujuan membuat alat ukur suhu menggunakan sensor
suhu DS18B20 Arduino dengan melakukan upload codingan dan merakit alat sesuai
prosedur atau aturan yang sudah ditentukan sehingga dapat terukur suhu yang ada dan
suhu tersebut akan muncul dengan tulisan di arduino. Maka percobaan ini di katakan
berhasil karena codingan yang dimasukkan sesuai sehinggan saat di aktifkan suhu
tersebut akan terbaca dengan baik dan alat yang digunakan berfungsi sesuai perintah.

Referensi :
 Umiati and Z. Khoiroh, The Covipedia. Malang: Media Nusa Creative, 2021.
 N. Afgianto, Ds18B20 Precision Centigrade Temperatur Sensor. Jakarta: National
Semiconductor, 2015.

REFERENSI

https://kelasrobot.com/rangkaian-program-arduino-sensor-suhu-ds18b20/
http://indomaker.com/index.php/2019/01/11/mendeteksi-suhu-dengan-sensor-
ds18b20-pada-arduino/

Pengukuran Suhu dengan Tampilan LCD


Praktek

5 Tujuan Praktek Mahasiswa dapat membuat alat ukur suhu


menggunakan sensor suhu DS18B20 Arduino dengan
tampilan pada LCD 16×2.

PENDAHULUAN
Sensor DS18b20 merupakan sebuah sensor untuk mendeteksi suhu ruangan,
namun bisa juga untuk suhu air tergantung dari jenis modulnya. Suhu yang dapat
dideteksi yaitu antara -55 C sampai dengan 125 C. Alat ukur suhu menggunakan
sensor DS18B20 memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
 Menggunakan Pin Digital, berbeda dengan LM35 yang harus pake Analog.
 Ada library dan contoh koding yang siap pakai, sudah termasuk keluaran
dalam bentuk fahrenheit.
 Di pasaran sudah ada yang menjual dalam bentuk Waterproofnya.
Spesifikasi Sensor DS18B20, yaitu: komunikasi menggunakan One-Wire, cukup
memakai 1 pin digital, tegangan masuk diantara 3.0V – 5.5V, akurasi sampai ±0,5%
Derajat Celcius, Konsumsi arus : 1 Ma, range suhu : -55 sampai 1250C, resolusi : 9
– 12 bit, waktu konversi : < 750 ms.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. Sensor suhu DS18B20 : 1 buah
2. Arduino uno : 1 buah
3. Resistor 4K7 : 1 buah
4. LCD 16×2 : 1 buah
5. Modul I2C : 1 buah
6. Kabel Jumper: 8-10 buah

RANGKAIAN

1. Pin Data (Kabel Kuning) DS18B20-> Pin D2 Arduino


2. Pin Vcc (Kabel Merah) DS18B20-> Pin 5v Arduino
3. Pin Gnd (Kabel Hitam) DS18B20-> Pin GND Arduino
4. Pin SDA (LCD I2C)-> Pin A4 (SDA) Arduino
5. Pin SCL (LCD I2C)-> Pin A5 (SCL) Arduino
6. Pin Vcc( LCD I2C)-> Pin 5v Arduino
7. Pin Gnd (LCD I2C)-> Pin Gnd Arduino
SKETCH PROGRAM
/* Max6675 Module ==> Arduino
* CS ==> D10
* SO ==> D12
* SCK ==> D13
* Vcc ==> Vcc (5v)
* Gnd ==> Gnd */

//LCD config
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //If you don't have the LiquidCrystal_I2C library,
download it and install it
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,20,4); //sometimes the adress is not 0x3f. Change to
0x27 if it dosn't work.

/* i2c LCD Module ==> Arduino


* SCL ==> A5
* SDA ==> A4
* Vcc ==> Vcc (5v)
* Gnd ==> Gnd */

#include <SPI.h>

#define MAX6675_CS 10
#define MAX6675_SO 12
#define MAX6675_SCK 13

void setup() {
lcd.init();
lcd.backlight();
}

void loop() {
float temperature_read = readThermocouple();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Suhu Saat Ini:");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(temperature_read,1);
lcd.print((char)223);
lcd.print("C");
lcd.setCursor(0,2);
lcd.print((temperature_read)*(9/5)+32,1);
lcd.print((char)223);
lcd.print("F");
lcd.setCursor(8,1);
lcd.print((temperature_read)+273,1);
lcd.print(" K");
lcd.setCursor(8,2);
lcd.print((temperature_read)*4/5,1);
lcd.print((char)223);
lcd.print("R");
delay(300);
}
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Lakukan proses wiring rangkaian sesuai dengan skematik Gambar rangkaian
3. Buka aplikasi Arduino IDE yang telah terinstal pada komputer/laptop
4. Masukkan library DallasTemperature.zip, OneWire.zip, dan
LiquidCrytal_I2C .zip yang telah di download dengan cara buka Arduino IDE
pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
5. Ketikkan kode program pada sketch program
6. Hubungkan kabel USB Arduino uno ke port USB pada computer/laptop
7. Lakukan proses verify pada Arduino IDE, apabila tidak terdapat warning error
pada saat proses verify, lakukan proses upload program ke perangkat
Arduino uno
8. Amati nilai suhu yang ditampilkan pada LCD I2C 16×2.

DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM


UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Pengukuran dan Statistik
Proyek ini memperkenalkan siswa pada konsep pengukuran suhu menggunakan
sensor suhu DS18B20. Memahami bagaimana data suhu diukur dan
direpresentasikan dalam bentuk angka yang dapat diolah merencanakan
pengumpulan data dengan mempertimbangkan variasi suhu yang mungkin terjadi
Ajak siswa untuk melakukan eksperimen dan mengumpulkan data suhu dari
berbagai situasi atau objek pengolahan data suhu dan perhitungan statistik
sederhana. Grafik sederhana yang mencerminkan perubahan suhu dari waktu ke
waktu atau di berbagai situasi. Melalui proyek ini, siswa dapat mengalami
pembelajaran yang kontekstual, memperoleh keterampilan praktis, dan melihat
penerapan konsep statistik dalam konteks pengukuran suhu sehari-hari.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dasar pengukuran suhu.
2. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan teknis dalam
merakit alat elektronik, menghubungkan sensor suhu, dan memprogram
Arduino untuk membaca dan menampilkan data suhu pada LCD.
3. Mahasiswa diharapkan dapat membuat grafik sederhana yang
mencerminkan perubahan suhu dari waktu ke waktu atau di berbagai
kondisi.
4. Mahasiswa diharapkan dapat menyampaikan temuan dan hasil proyek
mereka secara jelas dan efektif.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Pengukuran dan statistik dalam ilmu sains Proyek ini memberikan kesempatan bagi
melibatkan pengembangan pemahaman siswa untuk memahami konsep unit
tentang bagaimana mengukur fenomena pengukuran suhu, seperti Celsius,
alam, menganalisis data eksperimental, dan Fahrenheit, atau Kelvin, tergantung pada
membuat kesimpulan berdasarkan bukti. skala yang mereka pilih untuk
Membuat alat ukur suhu menggunakan diimplementasikan. Memahami konsep
sensor suhu DS18B20 Arduino dengan ketelitian dan akurasi dalam pengukuran
tampilan pada LCD 16x2 dapat secara suhu. Mereka perlu mempertimbangkan
signifikan mendukung pembelajaran dalam resolusi sensor suhu DS18B20 dan
kedua aspek ini Proyek ini memberikan kemampuannya untuk memberikan hasil
pengantar yang baik tentang konsep yang akurat Siswa dapat merenungkan dan
pengukuran, dengan fokus pada menyimpulkan hasil analisis data suhu
pengukuran suhu menggunakan sensor mereka. Ini melibatkan keterampilan
suhu DS18B20. Memahami konsep refleksi dan memahami relevansi hasil
resolusi dan akurasi dalam pengukuran dalam konteks lebih luas. Dan mengasah
suhu. Mereka dapat mempertimbangkan keterampilan komunikasi mereka dengan
seberapa tepat alat ukur suhu yang mereka menyajikan temuan dan hasil proyek. Ini
buat dalam mencatat perubahan suhu. melibatkan menyusun laporan atau
Berbagi hasil proyek mereka dengan teman presentasi yang jelas dan terstruktur.
sekelas atau melalui presentasi. Ini Melalui proyek alat ukur suhu dengan
melibatkan komunikasi efektif tentang sensor suhu DS18B20 Arduino dan
metode yang digunakan, data yang tampilan pada LCD 16x2, siswa dapat
dikumpulkan, dan temuan yang ditemukan mengalami aplikasi langsung dari konsep
Proyek alat ukur suhu menggunakan sensor pengukuran dan statistik dalam konteks
suhu DS18B20 Arduino dengan tampilan nyata. Ini dapat membantu meningkatkan
pada LCD 16x2 tidak hanya mengajarkan pemahaman mereka tentang matematika
konsep pengukuran suhu dan penggunaan dan statistik, sekaligus memberikan
teknologi, tetapi juga memperkenalkan keterampilan teknis dan praktis dalam
siswa pada konsep-konsep statistik yang pengembangan alat ukur. Proyek ini
mendasar. Dengan memadukan memungkinkan pengintegrasian konsep
pemahaman teknologi dan ilmu statistik, matematika dalam konteks pengukuran
siswa dapat mengembangkan keterampilan suhu yang relevan dan menarik.
yang relevan dan memahami penerapan
konsep-konsep ini dalam konteks sains dan
teknologi.
ENGINEERING TECHONOLGY
Dalam konteks rekayasa, materi pengukuran dan statistik menjadi
pengukuran dan statistik memiliki peran esensial untuk memahami dan
penting dalam memahami, merancang, dan meningkatkan performa perangkat atau
memelihara sistem atau perangkat. sistem. Membuat alat ukur suhu
Membuat alat ukur suhu menggunakan menggunakan sensor suhu DS18B20
sensor suhu DS18B20 Arduino dengan Arduino dengan tampilan pada LCD
tampilan pada LCD 16x2 Praktisi akan 16x2 dapat menjadi projek yang relevan
belajar tentang cara kerja sensor suhu untuk menggabungkan kedua konsep
DS18B20 dan cara mengintegrasikannya tersebut teknisi belajar mengenai sensor
dengan sistem pengukuran Penggunaan suhu DS18B20 dan cara kerjanya dalam
sensor suhu melibatkan pertimbangan mengukur suhu. Ini melibatkan konsep
resolusi dan akurasi. Mahasiswa belajar fisika dan prinsip operasi sensor.
memilih sensor yang sesuai dengan integrasi sensor suhu dengan teknologi
kebutuhan spesifik aplikasi Statistik dapat mikrokontroler, seperti Arduino.
digunakan untuk melakukan analisis Mahasiswa belajar cara menghubungkan
sensitivitas terhadap variasi suhu, sensor dan memanfaatkan teknologi
membantu memahami dampak perubahan untuk membaca dan mengolah data
suhu terhadap sistem atau produk yang Proyek alat ukur suhu dengan sensor
sedang dirancang. Keterampilan dalam suhu DS18B20 Arduino dan tampilan
mengomunikasikan hasil pengukuran suhu, pada LCD 16x2 tidak hanya
termasuk penggunaan grafik dan statistik, memberikan pengalaman praktis dalam
menjadi kunci dalam rekayasa. mengukur suhu, tetapi juga
Mengintegrasikan materi pengukuran dan menggabungkan konsep-konsep penting
statistik dalam proyek pembuatan alat ukur dari materi pengukuran dan statistik
suhu dengan sensor suhu DS18B20 dalam konteks teknologi. Ini membantu
Arduino dan tampilan pada LCD 16x2 mahasiswa atau teknisi untuk
dapat memberikan pengalaman langsung mendapatkan keterampilan praktis dan
dalam menerapkan konsep-konsep tersebut teoritis yang diperlukan untuk
dalam konteks rekayasa. Ini membantu merancang, mengembangkan, dan
mahasiswa atau praktisi rekayasa untuk memelihara sistem teknologi yang
mengembangkan keterampilan praktis melibatkan pengukuran suhu.
yang relevan dalam merancang, mengukur,
dan menganalisis data, serta meningkatkan
pemahaman mereka.

Dokumentasi :

Eksperiman yang kami lakukan bertujuan membuat alat ukur suhu menggunakan sensor
suhu DS18B20 Arduino dengan tampilan pada LCD 16×2 dengan memasukan codingan dan
melakukan upload codingan serta merakit atau menyusun alat sesuai panduan. Sehingga
saat di aktifkan dapat terukurlah suhu sesuai perintah codingan yang ada dan suhu
tersebut akan muncul dengan tulisan di alatnya. Maka percobaan ini dapat kami katakan
berhasil karena berjalan dengan baik dan alat yang kami gunakan berfungsi sesuai
perintahnya.

Referensi :
 Albert Paul, Malvino, belajar mikrokontroler. 1986: halaman 54.
 Mega16K. Bandung: PT Elex Media Komputindo
 Wasito S, B. Hermanan. 1983.Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroller
AT.

REFERENSI

https://kelasrobot.com/rangkaian-program-arduino-sensor-suhu-ds18b20/
http://indomaker.com/index.php/2019/01/11/mendeteksi-suhu-dengan-sensor-
ds18b20-pada-arduino/
https://www.ardutech.com/arduino-sensor-suhu-ds18b20/
https://indobot.co.id/blog/menampilkan-nilai-sensor-suhu-ds18b20-pada-lcd-i2c-
16x2/

Sistem Kendali Motor RC


Praktek

6 Tujuan Praktek
Mahasiswa dapat membuat membuat mobil Remote
Control dengan Arduino dan Bluetooth HC-05

PENDAHULUAN

Arduino Bluetooth RC adalah sebuah robot yang dapat mengikuti perintah layaknya
mobil remote control konvensional. Perbedaannya adalah robot ini memakai
bluetooth sebagai sarana komunikasi dengan android. Aplikasi yang dipakai adalah
Arduino Bluetooth RC Car yang dapat diunduh secara gratis pada playstore. Modul
bluetooth pada RC ini menggunakan HC-05, driver motor L298N, dan Arduino Uno
sebagai kontroller utama.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. 1x Arduino Uno
2. 1x HC-05 Bluetooth
3. 1x L298N Driver Motor
4. 1x Sasis Kit 2WD
5. 2xSpacer 3cm
6. 1x Kabel Jumper Male-Female 40pc.
7. Mur baut 3mm, Jack DC Male.

RANGKAIAN

Solder motor dc, saklar, dan jack dc terlebih dahulu. Penyolderan Saklar dilakukan
dengan cara membagi jumper male-female menjadi dua. Bagian female disolder ke
bagian 0 (mati) dan bagian male disolder ke bagian - (Hidup). Jack DC disolder
dengan cara membuang bagian female dari kabel jumper. Hal yang penting untuk
dicatat adalah warna dan polaritasnya. Demikian pula dengan penyolderan Motor
DC tidak dibolehkan terbalik agar arduino tidak rusak.
Sistem Kerja L298N membutuhkan dua pin untuk tiap motornya,satu Logic satunya
PWM, berpasang-pasangan. Posisi pin bisa diganti sesuai kebutuhan, yang
terpenting satu pin Logic (High/Low) dan satu pin PWM.
SKETCH PROGRAM dan LANGKAH KERJA
char t;

void setup() {
pinMode(13,OUTPUT); //left motors forward
pinMode(12,OUTPUT); //left motors reverse
pinMode(11,OUTPUT); //right motors forward
pinMode(10,OUTPUT); //right motors reverse
pinMode(9,OUTPUT); //Led
Serial.begin(9600);

void loop() {
if(Serial.available()){
t = Serial.read();
Serial.println(t);
}

if(t == 'F'){ // MAJU

digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(10,LOW);
}

else if(t == 'B'){ // MUNDUR

digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12,HIGH);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(10,HIGH);
}

else if(t == 'L'){ //BELOK KANAN

digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(10,HIGH);
}

else if(t == 'R'){ //BELOK KIRI

digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12,HIGH);
digitalWrite(11,HIGH);
digitalWrite(10,LOW);
}

else if(t == 'W'){ //led ON)


digitalWrite(9,HIGH);
}
else if(t == 'w'){
digitalWrite(9,LOW);//LED OF
}

else if(t == 'S'){ //STOP


digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12,LOW);
digitalWrite(11,LOW);
digitalWrite(10,LOW);
}
delay(100);
}
Bluetooth HC-05

Bluetooth HC-05 adalah sebuah perangkat komunikasi wireless yang berbasiskan


sinyal bluetooth. Standar nama bluetooth adalah HC-05 sedangkan password
standar yang digunakan adalah 1234.Bluetooth ini akan kita gunakan sebagai Slave
atau penerima, sedangkan Master(pengirim) akan menggunakan Smartphone
Android. Bluetooth HC-05 menggunakan komunikasi serial, untuk mengakses
Bluetooth pada tutorial ini kita akan menggunakan library SoftwareSerial.

Bluetooth RC Controller
Aplikasi ini nantinya yang akan kita gunakan, jadi ini aplikasi hukumnya WAJIB alias
harus ada..

aplikasinya dapat di download di:


https://play.google.com/store/apps/details?id=braulio.calle.bluetoothRCcontroller

cukup ketikkan list dibawah untuk menggunakannya

#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial mySerial(12, 13); // RX, TX

Sebelum masuk ke pemrograman perlu diketahui Command/Karakter yang akan


dikirim dari tiap tombol dari aplikasi tersebut.

Forward = F

Back = B

Left = L

Right = R

Forward Left = G

Forward Right = I

Back Left = H

Back Right = J

Stop = S

Speed 10-100 = 1-9,q

untuk command lain silahkan cek di aplikasi tersebut, masuk setting dari app
tersebut.
Program Robot RC:

#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial mySerial(12, 13); // RX, TX
#define m1 3
#define m2 5
#define m3 9
#define m4 10
int data=0,kec=0;
boolean maju=true;
//array kecepatan
int fast[11]={0,80,100,120,140,160,180,200,220,240,255};
void setup()
{
pinMode(m1,OUTPUT);
pinMode(m2,OUTPUT);
pinMode(m3,OUTPUT);
pinMode(m4,OUTPUT);
// for HC-05 use 38400 when poerwing with KEY/STATE set to HIGH on power on
mySerial.begin(9600);
}
void motorOut(unsigned char lpwm, unsigned char rpwm, boolean arrow){
//arrow=false=maju; arrow=true=mundur;
if(arrow==false){
digitalWrite(m3,HIGH);
digitalWrite(m1,LOW);
analogWrite(m4,255-lpwm);
analogWrite(m2,rpwm);
}
else{
digitalWrite(m3,LOW);
digitalWrite(m1,HIGH);
analogWrite(m4,lpwm);
analogWrite(m2,255-rpwm);
}
}

void loop(){
if(mySerial.available()>0){
data=mySerial.read();
//penyimpan data kecepatan
if (data =='0') { kec=0;}
else if (data =='1') { kec=1;}
else if (data =='2') { kec=2;}
else if (data =='3') { kec=3;}
else if (data =='4') { kec=4;}
else if (data =='5') { kec=5;}
else if (data =='6') { kec=6;}
else if (data =='7') { kec=7;}
else if (data =='8') { kec=8;}
else if (data =='9') { kec=9;}
else if (data =='q') {kec=10;}

//S= Stop
if (data == 'S')
{ motorOut(0,0,false); }
//F=Maju
If (data=='F')
{ motorOut(fast[kec],fast[kec],true); }
//I=Maju sambil belok kanan
if (data=='I')
{ motorOut(fast[kec],((fast[kec])/2),true);}
//G=Maju sambil belok kiri
if (data=='G')
{ motorOut(((fast[kec])/2),fast[kec],true); }
//R=Belok kanan
if(data=='R')
{ motorOut(fast[kec],0,true); }
//L=Belok kiri
if(data=='L')
{ motorOut(0,fast[kec],true); }
//B=Mundur
if(data=='B')
{ motorOut(fast[kec],fast[kec],false); }
//H=Mundur kiri
if (data=='H')
{ motorOut(((fast[kec])/2),fast[kec],false); }
//Mundur kanan
if (data=='J')
{ motorOut(fast[kec],((fast[kec])/2),false); }
}
}

CONTOH TROUBLESHOOTING

Bila roda tidak mau berputar, maka:


->cek tegangan baterai (6-7V)
->cek pengkabelannya (terbalik atau tidak)
->setting kecepatannya di aplikasi, geser ke kanan

Putaran roda terbalik, maka


->tukar pengkabelan motor atau rubah programmnya

3. putaran roda kanan dan kiri berbeda


->sesuaikan program pwm.
DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM
UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Gerak dan Dinamika
Membuat mobil remote control dengan Arduino dan Bluetooth HC-05 dapat menjadi
proyek yang sangat relevan dalam konteks materi gerak dan dinamika. Mahasiswa dapat
menggabungkan konsep-konsep fisika yang berkaitan dengan gerak linier, rotasi, dan
dinamika kendaraan dapat memahami konsep gerak linier dan parameter-parameter yang
terlibat seperti posisi, kecepatan, dan percepatan. Menjelaskan tentang bagaimana mobil
remote control bergerak maju, mundur, berbelok, dan berhenti, serta bagaimana parameter
gerak linier diterjemahkan ke dalam program Arduin Pemahaman hukum-hukum gerak
Newton dan aplikasinya pada pergerakan mobil remote control Bagaimana konsep-konsep
gerak dan dinamika digunakan untuk menganalisis masalah atau kegagalan dalam
pergerakan mobil dan Keterampilan pemecahan masalah dalam mengatasi masalah teknis
yang mungkin muncul selama pembuatan mobil remote control Melalui proyek ini,
mahasiswa dapat mengintegrasikan teori fisika dengan aplikasi praktis, meningkatkan
pemahaman mereka tentang gerak dan dinamika, serta mengembangkan keterampilan
rekayasa dan pemrograman.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep dasar gerak linier, rotasi, dan
dinamika kendaraan.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan penggunaan Arduino sebagai perangkat
keras dan Bluetooth HC-05 sebagai modul komunikasi.
3. Mahasiswa dapat merancang sistem pengendalian untuk mengatur kecepatan, arah,
dan fungsi lainnya pada mobil remote control.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan peran sensor, seperti sensor jarak, dan aktuator,
seperti motor, dalam konteks mobil remote control.
5. Mahasiswa dapat menyusun presentasi dan dokumentasi yang jelas tentang desain
dan fungsionalitas mobil remote control yang mereka buat.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS

Membuat mobil Remote Control dengan Pada percobaan ini berhubungan juga
Arduino dan Bluetooth HC-05 dalam dengan matematika dengan Geometri
materi gerak dan dinamika merupakan yang dimana pemahaman tentang
pendekatan pembelajaran yang sangat geometri dibutuhkan untuk merancang
relevan dalam konteks ilmu sains Pada struktur fisik mobil, seperti
percobaan ini dapat berhubungan dengan penempatan roda, ukuran bodi, dan
Prinsip Elektronika yang dimana dapat orientasi sensor. Konsep sudut,
menggunakan Arduino dan modul perbandingan skala, dan geometri 3D
Bluetooth HC-05 yang mungkin diperlukan dalam matematika.
membutuhkan Referensi: Wiryanto Dewobroto, “
pemahaman tentang sirkuit Aplikasi Sain dan Teknik dengan Visual
elektronik dasar. Sehingga dapat belajar Bsic 6.0” , Elex Media Komputindo,
tentang aliran listrik, resistansi, dan 2003.
bagaimana komponen elektronik saling
berinteraksi. Modul Bluetooth HC-05
menggunakan teknologi nirkabel untuk
mentransfer data antara Arduino dan
perangkat pengontrol (seperti ponsel atau
tablet). Referensi: Rachman Achmad,
”Ketrampilan Elektronika”, Edisi kelima
Ganeca Exact, Jakarta, 2006.

ENGINEERING TECHONOLGY
Pada teknik dapat memahami teknik Praktikum ini dapat berhubungan dengan
perangkat lunak diperlukan untuk menulis Teknologi Kendaraan Otonom (Opsional)
kode program untuk Arduino, yang dimana percobaan ini dapat diperluas
mengintegrasikan sensor, dan untuk mengintegrasikan teknologi
mengendalikan berbagai fungsi mobil, kendaraan otonom, yang melibatkan
seperti gerakan dan manuver. Yang dimana pemahaman tentang teknologi sensor,
juga perancangan struktur fisik mobil, pengolahan data, dan pengambilan
termasuk pemilihan material dan desain keputusan otomatis. Referensi: Bunafit
rangkaian, membutuhkan pemahaman Nugroho, “ Aplikasi Multimedia dengan
konsep desain mekanik dan struktural. Visual Basic 6.0 “ , Elex Komputindo,
Referensi: Ario Suryo Kusumo.Drs, “ Jakarta, 2007.
Buku Latihan Visual Basic 6.0 “, Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2001.

Dokumentasi :

Pada Eksperiman ini bertujuan membuat mobil Remote Control dengan Arduino dan
Bluetooth HC-05. Arduino Bluetooth RC adalah sebuah robot yang dapat mengikuti
perintah layaknya mobil remote control konvensional. Perbedaannya adalah robot ini
memakai bluetooth sebagai sarana komunikasi dengan android. Aplikasi yang dipakai
adalah Arduino Bluetooth RC Car yang dapat diunduh secara gratis pada playstore.
Modul bluetooth pada RC ini menggunakan HC-05, driver motor L298N, dan Arduino
Uno sebagai kontroller utama. Penyolderan Saklar dilakukan dengan cara membagi
jumper male-female menjadi dua Bagian female disolder ke bagian 0 (mati) dan bagian
male disolder ke bagian - (Hidup). Jack DC disolder dengan cara membuang bagian
female dari kabel jumper. Hal yang penting untuk dicatat adalah warna dan
polaritasnya. Demikian pula dengan penyolderan Motor DC tidak dibolehkan terbalik
agar arduino tidak rusak. Sistem Kerja L298N membutuhkan dua pin untuk tiap
motornya,satu Logic satunya PWM, berpasang-pasangan. Posisi pin bisa diganti sesuai
kebutuhan, yang terpenting satu pin Logic (High/Low) dan satu pin PWM. Bluetooth
HC-05 adalah sebuah perangkat komunikasi wireless yang berbasiskan sinyal
bluetooth. Standar nama bluetooth adalah HC-05 sedangkan password standar yang
digunakan adalah 1234.Bluetooth ini akan kita gunakan sebagai Slave atau penerima,
sedangkan Master(pengirim) akan menggunakan Smartphone Android. Bluetooth HC-
05 menggunakan komunikasi serial, untuk mengakses Bluetooth pada tutorial ini kita
akan menggunakan library SoftwareSerial.

Pada percobaan ini ,kami melakukan upload codingan dan merakit alat sesuai yang di
perintahkan sehingga dapat bergeraklah mobil remote control dengan bantuan bluetooth
yang terdapat di codingannya sehingga mobil berjalan atau bergerak dengan kendali
Bluetooth yang di hubungkan dengan aplikasi di ponsel. Maka percobaan ini dikatakan
berhasil karena semua berjalan baik serta alat berfungsi dengan baik sesuai perintah dan
bantuan aplikasi dan bluetooth.

Referensi :
 Malvino, “Prinsip-Prinsip Elektronika “, Edisi Kedua Erlangga, 1995.
 Jakarta, 2001. Bunafit Nugroho, “Aplikasi Multimedia dengan Visual Basic 6.0 “,
Elex Komputindo, Jakarta, 2007.
 Rachman Achmad, “Ketrampilan Elektronika”, Edisi kelima Ganeca Exact,
Jakarta, 2006.

REFERENSI
http://www.jogjarobotika.com/blog/membuat-mobil-remote-control-dengan-arduino-
dan-bluetooth-hc-05-b106.html

Robot Avoider
Praktek

7 Tujuan Praktek Mahasiswa dapat Membuat Robot Avoider atau Halang


Rintang Menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonic

PENDAHULUAN
Robot avoider adalah robot yang otomatis berjalan menghindari segala berbagai
rintangan/halangan yang ada di depannya. Robot avoider merupakan dasar untuk
membuat sebuah robot yang lebih canggih.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. 1 buah Arduino (bisa menggunakan Arduino UNO.
2. 1 buah Sensor Ultrasonic.
3. 1 buah Driver Motor L298N.
4. 2 buah Motor DC + Roda.
5. Baterai dengan tegangan sekitar 5-12V.
6. Kabel jumper.
7. Breadboard/Projectboard.
8. Software Arduino IDE

RANGKAIAN

 Pin Trigger sensor ultrasonic ==> Pin 3 Arduino


 Pin Echo sensor ultrasonic ==> Pin 2 Arduino
 Pin In1 Driver Motor ==> Pin 7 Arduino
 Pin In2 Driver Motor ==> Pin 6 Arduino
 Pin In3 Driver Motor ==> Pin 5 Arduino
 Pin In4 Driver Motor ==> Pin 4 Arduino
 Pin ENA-bawah Driver Motor ==> Pin 9 Arduino
 Pin ENB-bawah Driver Motor ==> Pin 9 Arduino
 Pin ENA-atas Driver Motor ==> Pin 5V Arduino
 Pin ENB-atas Driver Motor ==> Pin 5V Arduino
 OUT1 dan OUT2 Driver Motor ==> Motor 1
 OUT3 dan OUT4 Driver Motor ==> Motor 2
 Pin 12V Driver Motor ==> Hubungkan ke baterai
 Pin GND Driver Motor ==> Hubungkan ke Ground(-) Baterai dan
Ground(GND) Arduino
 Kaki vcc pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber power positif
5v (bisa dari 5v Arduino)
 Kaki gnd/ground pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber
negatif power (dihubungkan ke pin gnd Arduino)

SKETCH PROGRAM
// inialisasi pin untuk motor kanan-kiri
const int motor1 = 7;
const int motor2 = 6;
const int motor3 = 5;
const int motor4 = 4;

// inialisasi pin sensor ultrasonic


const int pinT = 3; // pin Trigger
const int pinE = 2; // pin Echo

// inialisasi variabel durasi dan jarak, pembacaan sensor ultrasonic


int durasi, jarak;

// inialisasi pin untuk pengaturan kecepatan


// wajib menggunakan pin PWM
const int pinSpeed = 9;
// inialisasi variabel penampung nilai kecepatan
int Speed;

// ------ program default/setting awal ------ //


void setup()
{
// inialisasi status I/O masing2 pin
pinMode(motor1, OUTPUT);
pinMode(motor2, OUTPUT);
pinMode(motor3, OUTPUT);
pinMode(motor4, OUTPUT);

pinMode(pinT, OUTPUT);
pinMode(pinE, INPUT);

pinMode(pinSpeed, OUTPUT);
}

// ----- program utama, looping/berulang terus-menerus ------ //


void loop()
{
// ------------- pengaturan kecepatan -------------- //
// membatasi nilai speed 0 - 255
Speed = constrain(Speed, 0, 255);
// inialisasi nilai kecepatan
// nilai kecepatan dapat diubah, batasannya antara 0 - 255
Speed = 255;
// menuliskan nilai speed pada pinSpesed
analogWrite(pinSpeed, Speed);

// ----------- mengaktifkan sensor ultrasonic -------------- //


// mengaktifkan pin trigger
digitalWrite(pinT, HIGH);
// delay 10 mikrodetik
delayMicroseconds(10);
// mematikan pin trigger
digitalWrite(pinT, LOW);

// mendapat data durasi pantulan gelombang ultrasonic


durasi = pulseIn(pinE, HIGH);
// konversi durasi ke jarak dalam satuan centimeter(cm)
jarak = ((durasi * 0.034) / 2);
// ------------ mengatur pergerakan robot --------------- s//
// jika jarak lebih besar atau sama dengan 20 cm
if (jarak >= 20)
{
// jalan maju
digitalWrite(motor1, HIGH);
digitalWrite(motor2, LOW);
digitalWrite(motor3, HIGH);
digitalWrite(motor4, LOW);
}

// jika jarak kurang dari atau sama dengan 19 cm


else if (jarak <= 19)
{
// jalan mundur selama 300 milidetik
digitalWrite(motor1, LOW);
digitalWrite(motor2, HIGH);
digitalWrite(motor3, LOW);
digitalWrite(motor4, HIGH);
delay(300);

// lalu belok kiri selama 300 milidetik


digitalWrite(motor1, HIGH);
digitalWrite(motor2, LOW);
digitalWrite(motor3, LOW);
digitalWrite(motor4, HIGH);
delay(300);
}
}

Program tersebut berfungsi untuk mengaktifkan sensor ultrasonic dan membaca


jarak halangan yang terdeteksi di depan robot. Jika jarak terdeteksi di atas atau
sama dengan 20cm, maka robot akan berjalan lurus secara terus-menerus.
Sedangkan jika jarak yang terdeteksi dibawah 20cm, maka robot akan mundur
sesaat, kemudian belok ke kiri. Untuk kecepatan dan aturan jarak yang dibaca oleh
sensor, dapat dirubah seperti gambar di bawah ini. Untuk nilai kecepatan rangenya 0
sampai 255, sedangkan untuk jarak range nya sekitaran 2 cm sampai 400 cm.
Robot tersebut akan berjalan dan secara otomatis menghindari halangan di
depannya sesuai ketentuan yang sudah diatur di dalam programnya. Cara berbelok
robot tersebut tidak menggunakan kemudi layaknya mobil sungguhan, tetapi
menggunakan differential drive, yaitu saat berjalan maju, roda kanan dan kiri maju
secara bersamaan. Saat belok kiri, maka roda kanan tetap maju, namun roda kiri
berjalan mundur. Demikianlah cara berbelok mobile robot ini. Jika akan disetting
belok kanan, disetting roda kiri maju, dan roda kanan berjalan mundur. Maka robot
akan berbelok ke kanan. Hal ini disebut teknik differential drive.
LANGKAH KERJA
1. Rangkai rangkaian
2. copy-paste coding pada arduino
3. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
4. Upload Coding

DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM


UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Fisika Lingkungan

Mahasiswa memahami konsep pengukuran jarak dan bagaimana ini dapat


diterapkan dalam konteks fisika lingkungan menggunakan sensor ultrasonic untuk
mengukur jarak antara robot dan rintangan di sekitarnya. Dan belajar tentang
bagaimana sensor ultrasonic mengirimkan gelombang suara dan mengukur waktu
pantulan untuk menghitung jarak diskusi tentang cara robot avoider dapat diatur
untuk menghindari merusak atau memengaruhi lingkungan mempelajari
bagaimana robot avoider dapat diatur untuk bergerak efisien tanpa menyebabkan
dampak negatif pada lingkungan bagaimana pengaturan dan kontrol dapat
mempengaruhi konsumsi energi robot dan menyusun presentasi dan dokumentasi
yang mencakup aspek fisika lingkungan dari proyek robot avoider Dengan
mengintegrasikan materi fisika lingkungan ke dalam pembuatan Robot Avoider,
mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis mereka tetapi juga
memahami dampak teknologi terhadap lingkungan dan cara menggunakan
teknologi untuk mendukung keberlanjutan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaskan konsep-konsep fisika yang mendasari operasi robot, seperti
pergerakan, kecepatan, percepatan, dan gaya.
2. Menerapkan konsep-konsep gaya, massa, dan percepatan dalam konteks
pergerakan robot saat menghindari halangan.
3. Menjelaskan konsep energi dan daya dalam konteks pergerakan robot.
4. Mendorong kesadaran mahasiswa terhadap dampak lingkungan dari
teknologi yang mereka kembangkan.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Pembelajaran dengan menggunakan Pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan ilmiah (science) untuk matematika dalam pembuatan Robot
membuat Robot Avoider dan Halang Avoider dan Halang Rintang menggunakan
Rintang menggunakan Arduino dan Sensor Arduino dan Sensor Ultrasonic dalam
Ultrasonic dalam materi pembelajaran materi pembelajaran fisika lingkungan
fisika lingkungan dapat memberikan dapat memberikan kesempatan untuk
pengalaman belajar yang praktis dan mengintegrasikan konsep matematika
terintegrasi Diskusi tentang pentingnya secara konkret dalam konteks fisika dan
teknologi dalam memahami dan mengatasi teknologi Diskusi tentang relevansi
masalah lingkungan Presentasi konsep- matematika dalam memahami dan
konsep fisika yang terlibat, seperti hukum merancang teknologi untuk mengatasi
gerak Newton, energi, daya, dan masalah lingkungan Presentasi konsep
gelombang ultrasonic Diskusi tentang matematika yang terkait, seperti geometri
bagaimana rancangan robot dapat untuk menghitung jarak dan sudut, aljabar
memanfaatkan konsep fisika untuk untuk menggambarkan hubungan antara
menghindari halangan Panduan praktis variabel, dan trigonometri untuk
dalam penggunaan bahasa pemrograman pengukuran sudut Mengajarkan mahasiswa
Arduino untuk mengontrol robot cara menyajikan hasil pembelajaran secara
Pembuatan dokumen teknis yang matematis Mengevaluasi hasil eksperimen
mencakup desain robot, kode program, dengan pendekatan matematis Pembuatan
hasil pengujian, dan analisis fisika Dengan dokumentasi yang mencakup rumus
mengintegrasikan pembelajaran fisika, matematika, perhitungan, dan analisis
penggunaan teknologi, dan konsep ilmiah matematis Dengan mengintegrasikan
dalam pembuatan Robot Avoider, konsep matematika dalam pembelajaran
mahasiswa dapat memperoleh pemahaman pembuatan Robot Avoider, mahasiswa
yang mendalam tentang bagaimana ilmu dapat memahami dan mengaplikasikan
fisika dapat diaplikasikan dalam keterampilan matematika secara konkret
pemecahan masalah lingkungan dengan dalam pengembangan solusi teknologi
menggunakan teknologi robotika. yang relevan dengan konteks fisika
lingkungan.

ENGINEERING TECHONOLGY
Pada teknik dapat pemahaman tentang Praktikum ini dapat pemahaman
cara kerja sensor ultrasonik, konsep tentang penggunaan mikrokontroler,
gelombang suara, dan pengolahan sinyal khususnya Arduino, sebagai otak
elektronik untuk mengukur jarak dengan utama yang mengendalikan dan
akurat. Proyek ini menyediakan mengkoordinasikan semua komponen
kesempatan bagi para pembelajar untuk robot. Pembuatan Robot Avoider
menggabungkan berbagai konsep teknik dengan Arduino dan Sensor
dan mengaplikasikannya dalam konteks Ultrasonik merupakan proyek yang
praktis, membantu mereka mencakup sejumlah teknologi yang
mengembangkan keterampilan teknis umumnya ditemukan dalam berbagai
dan pemecahan masalah. Referensi: aplikasi robotika dan mekatronika.
Ikhsan. (2016). Implementasi Robot Melalui proyek ini, pembelajar dapat
Avoider Dalam Robot Line Follower memahami dan mengaplikasikan
Berbasis Robot Edukasi Atmega32. berbagai teknologi yang menjadi dasar
Institut Teknologi Padang, 58. perkembangan dunia robotika.
Referensi: Marindani, E. D. (2011).
Robot Mobile Penghindar Halangan
(Avoider Mobile Robot) Berbasis
Mikrokontroler At89s51.
Universitas, 7.

Dokumentasi :
Pada percobaan ini, bertujuan Membuat Robot Avoider atau Halang Rintang Menggunakan
Arduino dan Sensor Ultrasonic melakukan upload codingan dan merakit atau menyusun
alat sesuai yang di perintahkan sehingga dapat hidup Robot Avoider dengan sensor yang
terdapat di codingannya sehingga Robot Avoider berjalan atau bergerak dengan kendali
sensor. Maka percobaan ini dapat dikatakan berhasil karena semua berjalan baik serta
alat yang digunakan berfungsi dengan baik.

Referensi :
 Supriadi Oky. (2019). Perancangan Robot Avoider Berbasis Arduino Uno
Menggunakan Tiga Sensor Ultrasonic. Universitas Pamulang.
 Marindani, E. D. (2011). Robot Mobile Penghindar Halangan (Avoider Mobile
Robot) Berbasis Mikrokontroler At89s51. Universitas, 7.
 M. Rifhaldy Rizky Jusman. 2020. Rancang Bangun Robot Avoider Berbasis
Arduino Uno Menggunakan Satu Sensor Ultrasonik. Politeknik Bosowa.

REFERENSI
https://nofgipiston.wordpress.com/2017/02/26/membuat-robot-avoider-atau-halang-
rintang-menggunakan-arduino-dan-sensor-ultrasonic/
Praktek
Sakelar dengan sensor infrared

8 Tujuan Praktek Mahasiswa dapat membuat sakelar


menggunakan sensor infrared E18-D8ONK.
dengan

PENDAHULUAN
Sensor inframerah memiliki beragam pemanfaatan yang luas di
berbagai bidang. Di industri otomotif, sensor ini sering digunakan dalam
sistem penginderaan jarak untuk parkir otomatis dan penghindaran tabrakan.
Dalam bidang keamanan, sensor inframerah memainkan peran penting dalam
sistem deteksi gerak untuk pengawasan area atau keamanan rumah. Di
sektor kesehatan, sensor ini dapat ditemukan dalam termometer digital non-
kontak yang memungkinkan pengukuran suhu tubuh tanpa sentuhan. Selain
itu, aplikasi di bidang teknologi seperti dalam perangkat elektronik konsumen
dan robotika juga memanfaatkan sensor inframerah untuk navigasi dan
deteksi objek. Keunggulan sensor ini dalam mendeteksi perubahan suhu atau
pergerakan membuatnya menjadi pilihan yang sangat berguna dan
serbaguna dalam banyak aplikasi.

KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN


1. 1 buah Arduino (bisa menggunakan Arduino UNO.
2. 1 buah Sensor proximity IR E18-D80NK.
3. LCD I2C.
4. Kabel jumper.
5. Software Arduino IDE

RANGKAIAN
SKETCH PROGRAM
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);
const int irPin = A0;
int led = 13;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led, OUTPUT);
lcd.init();
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("LED");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("dg Sakelar IR");
delay(2000);
lcd.clear();
}
void loop() {
int sensorValue = analogRead(irPin); // Membaca nilai analog dari sensor IR
Serial.print("Nilai Sensor IR: ");
Serial.println(sensorValue);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Status Sakelar:");

if (sensorValue >= 500) {


lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" Mati ");
digitalWrite(led, LOW);
}
if (sensorValue < 500) {
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" Hidup ");
digitalWrite(led, HIGH);
}
}

LANGKAH KERJA
1. Rangkai rangkaian
2. copy-paste coding pada arduino
3. Sesuaikan Board dan Port pada Arduino IDE
4. Upload Coding

DESKRIPSI HASIL-KETERKAITAN STEM


UNTUK PEMBELAJARAN MATERI : Radiasi Inframerah
Membuat sakelar menggunakan sensor inframerah E18-D8ONK melibatkan
beberapa langkah, termasuk pemahaman konsep radiasi inframerah dan cara
mengintegrasikannya dengan sensor tersebut. Pembuatan proyek sakelar dengan
sensor inframerah (infrared) dapat memberikan pengalaman praktis dan mendalam
dalam beberapa materi pembelajaran, terutama dalam konteks pembelajaran STEM
salah satunya adalah Memahami konsep dasar radiasi inframerah dan bagaimana
sensor inframerah mendeteksi perubahan dalam radiasi tersebut Proyek ini dapat
memberikan kesempatan bagi siswa untuk menggabungkan berbagai konsep dan
keterampilan dari berbagai mata pelajaran STEM dalam konteks yang nyata dan
terukur.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Percobaan Sakelar dengan sensor inframerah dirancang untuk memberikan


pengalaman belajar yang menyeluruh, mencakup berbagai aspek dari sains,
teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).
2. Percobaan ini adalah untuk menggabungkan teori dengan pengalaman praktis untuk
membangun pemahaman yang kokoh dan keterampilan yang relevan.

KETERKAITAN STEM
SCIENCE MATHEMATICS
Pada percobaan ini dapat berhubungan Pada percobaan ini berhubungan
dengan membuat sakelar dengan Penggunaan Koordinat. Dalam
menggunakan sensor inframerah E18- penempatan sensor dan perangkat, konsep
D8ONK melibatkan beberapa konsep sains koordinat sangat penting. Penggunaan
yang relevan. Prinsip Radiasi sistem koordinat 2D atau 3D mungkin
Elektromagnetik Sensor inframerah E18- diperlukan untuk menentukan posisi
D8ONK bekerja berdasarkan prinsip optimal sensor dan perangkat. Penggunaan
radiasi elektromagnetik. Sains konsep matematika dalam pembuatan
mengajarkan tentang spektrum sakelar dengan sensor infrared E18-
elektromagnetik dan bagaimana berbagai D8ONK membantu dalam merancang,
panjang gelombang memengaruhi perilaku mengoptimalkan, dan memahami sistem
cahaya. Referensi: Ahadiah, S., Muharnis, secara lebih mendalam. Penerapan konsep-
dan Agustiawan (2017). “Implementasi konsep ini membawa dimensi analitis dan
Sensor PIR Pada Peralatan Elektronik kalkulatif ke dalam proses pengembangan
Berbasis Microcontroller”. Jurnal teknologi berbasis sensor. Referensi:
Inovtek Polbeng, Vol. 07 (1). 29-34. Alfazri, A. M. (2015). “Prototipe Sistem
Pintu Otomatis Keamanan Ruangan
Menggunakan Sensor PIR dan Sensor
Limit Switch Berbasis Mikrokontroller.”
Ilmu
Komputer, 1-16.
ENGINEERING TECHONOLGY
Pada teknik dapat berhubungan dengan Praktikum ini dapat pemahaman tentang
Implementasi teknik kontrol otomatis bagaimana sensor inframerah E18-D8ONK
menggunakan sensor inframerah sebagai menggunakan teknologi untuk mendeteksi
input dan sakelar sebagai output. Ini cahaya inframerah dari objek di sekitarnya.
melibatkan desain logika kontrol dan Melalui pengembangan sakelar dengan
pengaturan respons sakelar berdasarkan menggunakan sensor infrared E18-
input dari sensor. Mengintegrasikan D8ONK, banyak aspek teknologi terlibat,
konsep teknik dalam pembuatan sakelar mencakup sensorika, pemrosesan data,
dengan sensor infrared E18-D8ONK komunikasi, dan otomatisasi. Proyek ini
membantu menciptakan sistem yang memberikan pengalaman praktis dalam
efektif, akurat, dan andal dalam mengaplikasikan berbagai teknologi untuk
merespons lingkungannya. Penerapan menciptakan solusi fungsional dan
berbagai teknik ini meningkatkan inovatif. Referensi: Syam, R. (2013). Dasar
pemahaman dan keterampilan dalam Dasar Teknik Sensor. Makasar: Fakultas
rekayasa dan pengembangan sistem Teknik Universitas Hasanuddin.
elektronika. Referensi: Karim, S.
(2013). Sensor dan Aktuator. Malang:
Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Dokumentasi :
Pada Ekperiman ini Mahasiswa dapat membuat sakelar dengan menggunakan sensor
infrared E18-D8ONK. Kami melakukan upload codingan dan merakit atau menyusu alat
sesuai perintah sehingga dapat hidup Sakelar dengan sensor infrared dengan sensor yang
terdapat di codingannya sehingga Sakelar yang digunakan dengan sensor infrared
berjalan atau bergerak dengan kendali sensor. Percobaan in dilakukan untuk mengukur
jarak, jarak adalah alat yang berwarna kuning ini berfungsi ke hidupan sehari-hari pada
sensor untuk parkir. Percobaan ini dapat dikatakan berhasil karena semua berjalan baik
serta alat berfungsi dengan baik.

Referensi :
 Karim, S. (2013). Sensor dan Aktuator. Malang: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Alfazri, A. M. (2015). “Prototipe Sistem Pintu Otomatis Keamanan Ruangan
Menggunakan Sensor PIR dan Sensor Limit Switch Berbasis Mikrokontroller.”
Ilmu Komputer, 1- 16.
 Syam, R. (2013). Dasar Dasar Teknik Sensor. Makasar: Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin.

Anda mungkin juga menyukai