Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN

SUKMA MULYA TOUR & TRAVEL

Pada hari ini Sabtu Tanggal Dua Maret Dua Ribu Dua Puluh Empat (02-03-2024), kami yang bertanda
tangan di bawah ini :

1. Nama : Rizkiyana Sukmawan


Jabatan : Direktur Sukma Mulya Tour & Travel
Alamat : Jl. Cibeunying Kolot No.87, Kota Bandung

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. SUKMA MIZAB MULYA, selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.

2. Nama :
Program :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Jamaah, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Para pihak terlebih dahulu menerangkan :

1. Bahwa Pihak Pertama adalah sebuah perusahaan jasa yang salah satu unit usahanya adalah
penyelenggaraan perjalanan wisata.
2. Bahwa Pihak Kedua adalah Jamaah Umroh yang akan berangkat bersama PT. SUKMA MIZAB
MULYA
3. Bahwa Pihak Kedua menunjuk Pihak Pertama untuk memberangkatkan Jamaah Umroh. Pihak
Pertama menerima penunjukan Pihak Kedua, dengan syarat – syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Ruang Lingkup

Ruang Lingkup perjanjian ini adalah Pihak Pertama akan melaksanakan penyelenggaraan perjalanan
Ibadah Umroh Dengan Pihak Kedua dengan Fasilitas :
Maskpai : Saudia Airlines
Tanggal Keberangkatan :
Hotel Madinah :
Hotel Makkah :
Upgrade Hotel :
Upgrade Room :
Jumlah Jamaah : - Orang
Pasal 2
Kewajiban Para Pihak

1. Kewajiban Pihak Pertama


a. Menyediakan Transportasi PP Bandung-Jakarta, Jakarta - Bandung
b. Menyediakan Pesawat PP CGK-JED, JED-CGK
c. Menyediakan Visa dan Asuransi
d. Menyediakan Hotel Madinah – Makkah
e. Menyediakan Makan 3x Sehari
f. Menyediakan Mutthawif
g. City Tour Madinah – Makkah – Thaif
h. Menyediakan Kereta Cepat Haramain
i. Menyediakan Zamzam 5 Liter
2. Kewajiban Pihak Kedua
a. Mengisi Formulir Pendaftaran dan menandatangani surat perjanjian
b. Menyerahkan dokumen perjalanan : Ktp, KK, Paspor, Vaksin Covid, Pas Foto

Pasal 3
Biaya

1. Biaya Paket penyelenggaraan perjalanan Ibadah Umroh ini menjadi tanggungan Pihak Kedua yang
besarnya ditetapkan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
2. Besarnya biaya paket perjalanan Ibadah Umroh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas
adalah sebesar : Rp. 26.900.000,- / Orang

3. Biaya paket sebagai mana dimaksud dalam ayat (2) diatas meliputi biaya untuk pelaksanaan sebagai
mana tercantum dalam Pasal 2 ayat (2).

Pasal 4
Pembayaran & Pembatalan

1. Pembayaran biaya penyelenggaraan Ibadah Umroh akan dilakukan oleh Pihak Kedua secara
bertahap, yaitu :
a. Uang muka sebesar Rp. 4.000.000,- dari total biaya keseluruhan yang akan dilakukan Sesuai
kesepakatan
b. Pembayaran Kedua H-120 sebesar Rp. 4.000.000,-
c. Pembayaran Ketiga H-75 sebesar Rp. 4.500.000,-
d. Pelunasan 100% H-25 sebelum keberangkatan.
2. Pembayaran akan dilakukan oleh Pihak Kedua secara tunai atau transfer atau cara lain sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak.
3. Apabila pembayaran dari Pihak Kedua tidak sesuai yang ditentukan maka akan ada perubahan
jadwal keberangkatan.
4. Apabila terjadi pembatalan Setelah Surat Perjanjian Kerjasama ini Ditandatangani tidak bisa
melakukan pengembalian dana (Refund).

Pasal 5
Batasan Tanggung Jawab Pihak Pertama

1. Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas timbulnya biaya tambahan untuk hal – hal yang bersifat
force majeur atau diluar hal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Pihak Pertama tidak bertanggung jawab terhadap penambahan biaya (donation fee) untuk jadwal
tambahan / kunjungan diluar kesepakatan yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak.
3. Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas biaya pribadi para jamaah seperti biaya
makanan/minuman diluar yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 6
Jaminan

1. Pihak Pertama menjamin bahwa penyelenggaraan perjalanan Ibadah Umroh, kepada Pihak Kedua
akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan fasilitas dan kesepakatan yang telah
dibuat oleh kedua belah pihak.

Pasal 7
Masa berlaku

1. Perjanjian kerjasama ini berlaku dan mengikat para pihak, sejak ditandatangani sampai dengan
selesainya penyelenggaraan perjalanan Ibadah Umroh sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Pasal 1 diatas.
2. Dalam hal perjanjian kerjasama telah berakhir, tidak membebaskan para pihak untuk tetap
menyelesaikan kewajiban – kewajiban masing – masing yang belum dipenuhi.
Pasal 8
Perselisihan

1. Apabila terjadi masalah dalam kerjasama ini, kedua belah pihak akan menyelesaikannya dengan
musyawarah secara kekeluargaan untuk mencari mufakat.

Pasal 9
Penutup

1. Hal – hal lain yang dianggap perlu tetapi belum atau tidak diatur dalam perjanjian kerja sama ini akan
diatur kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dan akan dituangkan ke dalam
addendum yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari naskah perjanjian kerjasama ini.

Perjanjian kerjasama ini dibuat dengan itikad baik, ditandatangani di Bandung pada tanggal, bulan, dan
tahun sebagaimana disebutkan diawal.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Sukma Mulya Tours & Travel


Rizkiyana Sukmawan Jamaah Umroh
Direktur

Anda mungkin juga menyukai