Anda di halaman 1dari 8

Perjanjian Kerja Sama Pengadaan Paket

Antara
Dengan

Perjanjian Kerja Sama tentang Pengadaan Paket Perjalanan ke Hongkong (selanjutnya disebut
“Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 oleh dan
antara:

1. “PIHAK PERTAMA”.

2. “PIHAK KEDUA”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut “Pihak” dan secara bersama-sama
disebut “Para Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:


a. Bahwa Pihak Pertama bermaksud menggunakan jasa Pihak Kedua untuk menyediakan
paket perjalanan (akomodasi, konsumsi dan transportasi) ke Hongkong bagi Pihak Pertama
dan/atau pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.
b. Bahwa Pihak Kedua menyetujui maksud Pihak Pertama tersebut.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini setuju dan sepakat untuk mengikatkan
diri dan membuat Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
DEFINISI

1. adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi bahan material bangunan.
2. adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang Biro Perjalanan Wisata (selanjutnya disebut
“Panen Tour”)
3. Peserta adalah Pihak Pertama dan/atau pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Pertama
4. USD adalah United States Dollar.
5. IDR adalah Indonesian Rupiah.
6. Issued Tiket adalah proses pembayaran sekaligus pencetakan tiket pesawat calon penumpang
sebuah maskapai penerbangan dengan besar biaya sebesar biaya yang telah dikeluarkan
maskapai penerbangan pada saat proses pemesanan (reservasi) tiket.
7. Fuel Surcharge adalah biaya bahan bakar pesawat yang akan dibayarkan ke maskapai yang
bersangkutan.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua untuk menyediakan paket perjalanan (akomodasi,
konsumsi dan transportasi) berupa Paket Perjalanan untuk 7 (tujuh) peserta, yang akan
dilaksanakan pada tanggal 20 September 2017 sampai dengan tanggal 23 September 2017,
untuk selanjutnya disebut “Pekerjaan”.

2. Pihak Kedua menerima penunjukan untuk melaksanakan Pekerjaan tersebut untuk kepentingan
Pihak Pertama, dengan ruang lingkup Pekerjaan yang akan dijelaskan dalam lampiran

-1-
Perjanjian. (Lampiran berikut semua perubahannya dan/atau penambahannya dan/atau
pembaharuannya yang dibuat baik saat ini maupun diwaktu yang akan datang untuk selanjutnya
disebut dengan “Lampiran”).

3. Dalam hal terdapat perubahan jumlah peserta sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini,
Pihak Pertama wajib memberitahukan hal tersebut kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kerja sebelum pelaksanaan Pekerjaan tersebut dilaksanakan.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini sampai dengan
dilaksanakannya seluruh kewajiban oleh Para Pihak.

PASAL 4
BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Sehubungan dengan pelaksanaan Perkerjaan oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama dengan ini
wajib untuk melakukan pembayaran biaya pelaksanaan Pekerjaan dengan rincian sebagai berikut:

1.1 Biaya Tiket Pesawat Maskapai Cathay Pacific tujuan Jakarta - Hongkong dan Hongkong -
Jakarta :

 IDR. 7.115.000 x 4 Peserta Dewasa = IDR. 28.460.000


 IDR. 5.630.000 X 3 Peserta Anak = IDR. 16.890.000 +
IDR. 45.350.000

Biaya tiket pesawat berlaku sampai dengan tanggal 16 Agustus 2017 jam 12.00 Waktu
Indonesia Barat, biaya tersebut masih dapat berubah jika sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan proses issued tiket tidak dilaksanakan.

Biaya Paket Perjalanan :


IDR. 11.090.000 x 4 Peserta Dewasa = IDR. 44.360.000
IDR. 6.045.000 X 3 Peserta Anak = IDR. 18.135.000 +
IDR. 62.495.000
Biaya Total Seluruh Pelaksanaan Pekerjaan :
 IDR. 45.350.000 + IDR. 62.495.000 = IDR. 107.845.000
Terbilang : Seratus Tujuh Juta Delapan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah

1.2 Harga per peserta sudah termasuk :


a. Ticket Perjalanan tujuan Jakarta - Hongkong dan Hongkong - Jakarta
b. Tempat Penginapan
c. Makan dan transportasi sesuai dengan jadwal perjalanan
d. Biaya pemandu wisata lokal, supir dan pimpinan tour
e. Tiket masuk objek wisata

1.3 Biaya per peserta tidak termasuk :


a. Pengeluaran pribadi
b. Tipping 10 USD per Orang

-2-
c. Asuransi Perjalanan
d. Pembuatan dokumen perjalanan seperti : perpanjangan passport, passport baru dan lain-lain.
e. Tour tambahan diluar paket perjalanan yang telah disepakati oleh Para Pihak

2. Dalam hal timbul biaya-biaya lain di luar biaya pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 Pasal ini, Pihak Kedua harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pihak Pertama.

3. Dalam hal terdapat perubahan jumlah peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 yang
menyebabkan perubahan pada biaya pelaksanaan Pekerjaan, maka biaya tersebut akan dihitung
secara proporsional sesuai biaya pelaksanaan Pekerjaan masing-masing peserta sebagaimana
diatur dalam ayat 1 pasal ini.

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN

1. Seluruh biaya pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Kedua sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 Perjanjian ini akan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dengan
rincian pembayaran sebagai berikut:

a. Pembayaran tahap 1 (Tiket) akan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
selambat-lambatnya tanggal 16 Agustus 2017 sebesar IDR. 45.350.000
Terbilang : Empat Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

b. Pembayaran tahap 2 (Paket Perjalanan) akan dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua selambat-lambatnya tanggal 23 Agustus 2017 sebesar IDR. 62.495.000
Terbilang : Enam Puluh Dua Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah

2. Pembayaran akan dilakukan dengan cara transfer ke rekening Pihak Kedua selambat-lambatnya
sesuai tanggal di ayat 1 pasal ini dengan nomor rekening sebagai berikut :

3. Dalam hal terdapat penambahan biaya diluar biaya tersebut di atas, maka pembayaran akan
dilaksanakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal Pihak Pertama
menerima tagihan, kuitansi, dan invoice, yang telah mendapat persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pihak Kedua.

PASAL 6
SANKSI

1. Apabila Pihak Kedua membatalkan Perjanjian ini secara sepihak bukan karena kelalaian Pihak
Pertama maka Pihak Kedua akan dikenakan biaya pembatalan sebagai berikut :
 Biaya PEMBATALAN :
- 14 hari sebelum keberangkatan : 50% dari Harga Tour
- 7 hari sebelum keberangkatan : 75% dari Harga Tour
- Kurang dari 7 hari sebelum keberangkatan : 100% dari Harga Tour

2. Apabila Pihak Kedua membatalkan Perjanjian ini secara sepihak, maka Pihak Kedua wajib
mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan Pekerjaan yang telah diterima oleh Pihak Kedua.

-3-
Denda tersebut harus dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama bersamaan dengan
pengembalian seluruh biaya pelaksanaan Pekerjaan yang telah dibayarkan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah ada permintaan tertulis
dari Pihak Pertama, apabila setelah lewat 7 (tujuh) hari kerja Pihak Kedua belum
mengembalikan biaya tersebut kepada Pihak Pertama sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
ini maka Pihak Kedua dikenakan denda sebesar 1% (Satu persen) untuk tiap hari
keterlambatan.

3. Apabila Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran sebagaimana diatur dalam Pasal 4
Perjanjian, maka Pihak Pertama akan dikenakan denda untuk keterlambatan pembayaran
sebesar 1% (Satu persen) per hari keterlambatan dari biaya pelaksanaan Pekerjaan yang belum
dibayarkan.

4. Ketentuan ayat 3 Pasal ini menjadi tidak berlaku dalam hal keterlambatan pembayaran biaya
pelaksanaan Pekerjaan tersebut disebabkan karena tagihan yang diserahkan oleh Pihak Kedua
tidak sesuai dengan perhitungan atau catatan yang ada pada Pihak Pertama, sehingga perlu
dilakukan pengecekan biaya pelaksanaan Pekerjaan yang diserahkan oleh Pihak Pertama dan
yang dihitung oleh Pihak Kedua kembali.

5. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan oleh Pihak Kedua terjadi kelalaian yang menyebabkan
kerugian yang diderita oleh Pihak Pertama baik materiil maupun imateriil, maka Pihak Kedua
bersedia dan Pihak Pertama berhak menuntut untuk pengembalian biaya-biaya yang telah
disetor kepada Pihak Kedua serta mengganti kerugian yang timbul dari kelalaian tersebut.

PASAL 7
FORCE MAJEURE

1. Force majeure adalah kejadian atau keadaan di luar kekuasaan Para Pihak untuk mengatasinya,
termasuk namun tidak terbatas pada :
a. Bencana alam : banjir besar, tsunami, gempa bumi, abu gunung vulkanik;
b. Kebakaran;
c. Sabotase, huru hara, kerusuhan massal;
d. Tindakan atau kebijakan pemerintah : perang, teroris, pemberontakan;
e. Deportasi atau penolakan masuk-keluar suatu negara dan/ atau visa, dan/ atau kebijakan
imigrasi Negara Republik Indonesia atau negara lain, peraturan-peraturan keimigrasian dan/
atau hukum yang berlaku.

2. Dalam hal terjadi force majeure maka pihak yang mengalami force majeure wajib
memberitahukan secara baik lisan atau tertulis kepada pihak lainnya mengenai terjadinya
peristiwa force majeure tersebut, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal
terjadinya force majeure. Selanjutnya Para Pihak akan mengadakan musyawarah untuk
menentukan akibat force majeure tersebut serta cara penyelesaiannya.

3. Kelalaian atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud ayat 2 Pasal ini
oleh pihak yang mengalami force majeure, dapat mengakibatkan tidak diakuinya keadaan yang
menimpa pihak tersebut sebagai force majeure.

4. Force majeure sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak menghapus atau menunda kewajiban
masing-masing pihak yang tidak terkait langsung dengan keadaan force majeure.

-4-
PASAL 8
PERUBAHAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN

Apabila terjadi kenaikan fuel surcharge dari perusahaan penerbangan (airlines) yang digunakan
dalam paket perjalanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini, maka biaya pelaksanaan
Pekerjaan akan mengikuti kenaikan tersebut dengan dibuat surat kesepakatan yang ditandatangani
oleh Para Pihak, dengan syarat Pihak Kedua wajib memberikan bukti / keterangan tertulis dari
perusahaan penerbangan yang bersangkutan mengenai kenaikan tersebut. Pemberitahuan resmi
kepada Pihak Pertama tersebut harus dilaksanakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja
terhitung sejak kenaikan fuel surcharge tersebut berlaku.

PASAL 9
PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pihak Kedua berhak mengubah jadwal pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat 1 Perjanjian ini dengan memberitahukan kepada Pihak Pertama mengenai adanya
perubahan jadwal Pelaksanaan Pekerjaan tersebut selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja
sebelum tanggal pelaksanaan Pekerjaan yang telah dijadwalkan bersama oleh Para Pihak.
Sehubungan dengan adanya perubahan jadwal pelaksanaan Pekerjaan tersebut, Pihak Kedua dapat
mengenakan kepada Pihak Pertama biaya tambahan yang dibebankan oleh pihak lain terkait
langsung dengan perubahan jadwal tersebut, dengan ketentuan biaya tersebut telah mendapat
persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.

PASAL 10
KEAMANAN DAN KESELAMATAN

1. Para Pihak sepakat dan setuju bahwa Pihak Kedua menjamin dan bertanggung jawab penuh
atas keamanan dan keselamatan rombongan Pihak Pertama maupun barang-barang
bawaannya selama mengikuti Pekerjaan yang wajib dilaksanakan dengan itikad baik sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.

2. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas adalah termasuk tetapi tidak
terbatas pada keamanan dan keselamatan rombongan Pihak Pertama berikut barang
bawaannya mulai dari keberangkatan sampai tiba di terminal kedatangan.

3. Pihak Kedua wajib mengikut-sertakan rombongan Pihak Pertama dalam asuransi yang
memberikan pertanggungan atas keselamatan dan atau keamanan atas orang dan barang.

PASAL 11
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Pihak Pertama setiap saat berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak apabila Pihak
Kedua tidak dapat memenuhi atau melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini baik sebagian
maupun seluruhnya dan tidak memperbaikinya dalam batas waktu yang ditetapkan berdasarkan
teguran dari Pihak Pertama tanpa perlu membayar ganti rugi atau biaya dalam bentuk apapun
kepada Pihak Kedua.

2. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian ini Pihak Kedua wajib mengembalikan seluruh
biaya pelaksanaan Pekerjaan yang telah dibayarkan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua

-5-
akan dikenakan denda sebesar 1% (Satu persen) dari total biaya pelaksanaan Pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Perjanjian ini. Denda tersebut harus dibayarkan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua bersamaan dengan pengembalian seluruh biaya
pelaksanaan Pekerjaan yang telah dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal pemberitahuan pengakhiran Perjanjian,
apabila setelah lewat 7 (tujuh) hari kerja Pihak Kedua belum mengembalikan biaya tersebut
kepada Pihak Pertama sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal ini maka Pihak Kedua
dikenakan denda sebesar 1% (satu persen) untuk tiap hari keterlambatan.

3. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian yang diatur dalam Pasal ini, Para Pihak dengan ini
sepakat untuk mengesampingkan ketentuan pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
sepanjang mengenai diperlukannya putusan hakim untuk mengakhiri Perjanjian.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila timbul perselisihan dalam hal interpretasi atau pelaksanaan Perjanjian ini, hal tersebut
akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah dan mufakat.

2. Apabila penyelesaian dengan cara tersebut tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat memilih
tempat kediaman hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, akan tetapi dengan tidak mengurangi hak Pihak yang berkepentingan untuk melakukan
penuntutan-penuntutan terhadap Pihak lain di dalam Perjanjian ini di Pengadilan-pengadilan
manapun juga yang dipandang perlu, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

PASAL 13
LAIN-LAIN

1. Lampiran-lampiran yang ada dalam Perjanjian merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini baik sebagian maupun seluruhnya tidak dapat dialihkan oleh Para Kedua kepada
pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.
3. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan dituangkan dalam suatu perubahan
Perjanjian yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama bagi para pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

-6-
Lampiran 1

Paket Perjalanan 3 Hari 2 Malam Hongkong


Panen Tour

FLIGHT DETAILS :

HARI 01 : Jakarta – Hongkong


Perjalanan menuju hongkong, anda akan di jemput oleh tour driver cum guide dan di
antarkan ke hotel. Free time

HARI 02 : Hongkong
Sarapan pagi di hotel, hari ini anda akan melakukan Hongkong city tour, mengunjungi
Victoria Peak Tram Ride(one way), Garden of Star, Madamme Tussaud, Jewelry Workshop,
Chocolate shop + compulsory Photo. Makan siang di lokal restaurant. Free time.

HARI 03 : Hongkong Disneyland


Hari ini anda akan di antarkan menuju Disneyland Hongkong dengan driver cum guide.
Seharian penuh di disneyland.

-7-
HARI 04 : Hongkong Ngongping, Hongkong – Jakarta
Sebelum di antarkan ke Airport, anda akan di ajak untuk mengunjungi Ngong Ping 360 Cable
Car, dan berbelanja di City Gate way outlet.

-8-

Anda mungkin juga menyukai