Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat, dan karunia-Nya, sehingga
penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan makalah dengan
materi berjudul “Pembangkit listrik Tenaga Gas (PLTG)”.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi Tugas perkuliahan
dari mata kuliah Sistem Pembangkit. Melalui makalah ini, penulis berharap agar
pembaca dapat mengambil ilmu dan manfaat dari makalah ini. Dalam penulisan
makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. H. Hairul
Alwani HA, MT. Selaku dosen pengampu yang telah berkenan mengizinkan
pembuatan makalah ini.
Selain itu, ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada kedua orang
tua dan teman-teman yang telah memberikan doa, dorongan, serta bantuan kepada
penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Demikian, makalah ini penulis hadirkan dengan segala kelebihan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah ini sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
(Muhammad Ilyas AlHafiz)
BAB l
PENDAHULUAN
Dari gambar diatas, dijelaskan jika Prinsip kerja PLTG terdiri dari empat
langkah yaitu :
A. 1 - 2 Proses kompresi udara didalam Axial Compressor.
B. 2 - 3 Proses pembakaran diruang bakar atau Combustion Chamber.
C. 3 – 4 Proses ekspansi untuk menggerakkan sudu – sudu turbin.
D. 0 – 4 Proses pembuangan sisa panas ke udara bebas. [3]
2.4.2 Compressor
Fungsi dan keseluruhan sistem adalah untuk mensuplai energi panas ke siklus
turbin. Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen – komponen yaitu :
A. Combustion Liners, terdapat didalam combustion chamber yang berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya pembakaran yaitu bercampurnya udara
bertekanan dari kompressor dan bahan bakar yang dikabutkan fuel nozzle.
Gambar 9. Ignitors
D. Cross Fire Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua
combustion chamber.
E. Transition Fieces, berfungsi untuk mengarahkan aliran gas panas dari
linear ke sudu tetap tingkat pertama (1st stage Nozzle).
2.4.4 Turbin
Turbin merupakan tempat terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi
mekanik yang digunakan sebagai penggerak kompresor aksial dan perlengkapan
lainnya. Dari daya total yang dihasilkan kira – kira 60% digunakan untuk memutar
kompressornya sendiri dan sisanya digunakan untuk memutar poros generator.
Banyak energy terbuang terbawa oleh gas sisa pembakaran dari turbin yang keluar
melalui exhaust, karena gas panas yang keluar suhunya masih tinggi.
Exhaust gas keluar dari turbin gas melalui exhaust diffuser pada exhaust
frame assembly, lalu mengalir ke exhaust plenum dan kemudian di
difusikan dan dibuang ke atmosfir melalui exhaust stack, sebelum dibuang
ke atmosfir gas panas sisa tersebut diukur dengan Exhaust thermocouple
dimana hasil pengukuran ini digunakan juga untuk data pengontrolan
temperatur dan proteksi temperatur trip. [4][5]
B. Exhaust Diffuser Assembly.
3.1 Kesimpulan
1. Komponen utama dari sebuah Pembangkit Listrik Tenaga gas adalah Air
Inlet, Compressor, Combustion Chamber, Turbine, Exhaust, dan Generator.
2. Cara kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas ini adalah berdasarkan
prinsip kerja dari siklus Brayton.
3.2 Saran
1. Agar lebih dapat memahami prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga
Gas ini perlu kiranya diadakan kunjungan ke tempat Pembangkit Listrik
Tenaga Gas.
2. Untuk menanggulangi krisis Listrik yang terjadi pada masa sekarang ini
adalah dengan cara menghemat dalam penggunaan listrik untuk kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA