TUJUAN PELAJARAN
dan
Bantu
PLTG
peserta
DURASI
: 4 JP
PENYUSUN
: 1. MM
DAFTAR ISI
TUJUAN PELAJARAN
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
1.
2.
3.1
Starting Equipment........................................................................................
3.2
3.3
Fuel System..................................................................................................
3.4
3.5
Cooling System.............................................................................................
4.
DAFTAR GAMBAR
PLTG mempunyai kelebihan yaitu area mesin yang tidak terlalu luas, dapat dipasang
di pusat beban, bahan bakar yang bervariasi (gas, minyak dan gas minyak (dual
fuel)) dan dari sisi operasi ialah waktu start yang relatif pendek (5-10 menit sampai
sinkron). Adapun kekurangan dari turbin gas adalah adanya sifat korosif pada
material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus
bekerja pada temperatur tinggi dan adanya unsur kimia bahan bakar minyak yang
korosif (sulfur, vanadium, dll), tetapi dalam pengetahuan material yang terus
berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secara
keseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi yang rendah, hal ini merupakan
salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya
untuk menaikkan efisiensi dapat diatur/diperbaiki temperatur kerja siklus dengan
menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperatur tinggi dan dapat
juga untuk menaikkan efisiensinya dengan menggabungkan antara pembangkit
turbin gas dengan pembangkit turbin uap dan hal ini biasa disebut dengan combined
cycle.
2.1.
Berfungsi untuk menghasilkan kondisi udara yang baik, bebas dari debu dan kotoran
yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor.
2.2.
Compressor
Compressor berfungsi untuk mengkompresikan udara yang berasal dari air inlet
untuk proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar (combustion chamber).
Compressor pada PLTG GE MS9001 memiliki tekanan output 12 bar dengan 17
tingkat blade rotor dan stator yang dilengkapi dengan adjustable inlet guide vanes
(IGV) dan bleed valves.
Penggunaan udara compressor dibagi menjadi tiga bagian :
a.
b.
udara pembakaran.
Udara Sekunder ( 70%) yang masuk ke dalam ruang bakar dan
bercampur dengan gas hasil pembakaran dengan tujuan melindungi bagian
dalam ruang bakar dan gas hasil pembakaran guna mencegah panas lebih dari
bagian dalam ruang bakar.
c.
b.
c.
Berfungsi untuk mem-bypass sebagian aliran udara saat starting dan shutdown Unit
agar tidak terjadi surging.
2.3.
Combustion Chamber
Pada bagian ini terjadi proses pembakaran antara bahan bakar dengan fluida kerja
yang berupa udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Hasil pembakaran ini
berupa energi panas yang diubah menjadi energi kinetik dengan mengarahkan
udara panas tersebut ke transition pieces yang juga berfungsi sebagai nozzle.
Fungsi dari keseluruhan sistem adalah untuk mensuplai energi panas ke siklus
turbin.
Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen-komponen berikut yang jumlahnya
bervariasi tergantung besar frame dan penggunaan turbin gas. Komponenkomponen itu adalah :
a.
b.
10
c.
d.
Cross Fire Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua
combustion chamber.
e.
Transition Pieces, berfungsi untuk mengarahkan aliran gas panas dari liner
ke sudu tetap tingkat pertama (1st stage nozzle). Transition pieces dipasang
sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir kebocoran udara discharge
compressor ke nozzle.
11
f.
2.1. Turbin
Turbin merupakan tempat terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik
yang digunakan sebagai penggerak kompresor aksial dan perlengkapan lainnya.
Dari daya total yang dihasilkan kira-kira 60 % digunakan untuk memutar
kompresornya sendiri dan sisanya digunakan untuk memutar poros generator.
Banyak energi terbuang terbawa oleh gas sisa pembakaran dari turbin yang keluar
melalui exhaust, karena gas panas yang keluar suhunya masih tinggi.
12
Komponen-komponen pada turbin gas (GE type MS9001) adalah sebagai berikut :
a.
Turbin Rotor
b.
Nozzle (fix blade / stator blade), yang berfungsi untuk mengarahkan gas
panas hasil pembakaran untuk memutar bucket rotor turbine.
c.
13
d.
Gambar 21 Shroud
2.4.
Exhaust
Exhaust section adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran
pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas. Exhaust section terdiri dari
beberapa bagian yaitu :
a.
14
b.
Exhaust gas keluar dari turbin gas melalui exhaust diffuser pada exhaust frame
assembly, lalu mengalir ke exhaust plenum dan kemudian didifusikan dan dibuang
ke atmosfir melalui exhaust stack, sebelum dibuang ke atmosfir gas panas sisa
tersebut diukur dengan exhaust thermocouple dimana hasil pengukuran ini
digunakan juga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip.
15
Pada exhaust area terdapat 18 buah thermocouple yaitu, 12 buah untuk temperatur
kontrol dan 6 buah untuk temperatur trip.
16
Pada saat proses cranking, Torque Converter memerlukan minyak pelumas yang
diperoleh melalui Auxiliary Lube Oil Pump. Pada saat turbin beroperasi, Accessory
Gear Box memutar poros Torque Converter, sehingga starting means berputar pada
putaran lambat ketika turbin berputar pada putaran nominalnya.
Pada umumnya PLTG memakai bahan bakar gas alam, bahan bakar minyak, dan
bahan bakar gas dan minyak (dual fuel). Komponen utama dari sistem bahan bakar
minyak adalah :
17
ruang bakar.
Flow divider, berfungsi untuk mendistribusikan aliran dalam jumlah yang sama
18
Bahan bakar minyak dari kapal tanker melalui suplai bahan bakar dari dermaga
dapat terkontaminasi dengan debu dan zat padat. Untuk alasan ini bahan bakar
minyak harus dimurnikan sebelum dialirkan untuk pasokan bahan bakar minyak.
Bahan bakar minyak yang kotor biasanya disimpan dalam tanki minyak dan pompa
sirkulasi dan juga separator tersedia untuk membersihkan bahan bakar minyak.
2.
Oil Quantity
3.
Pompa
4.
Filter System
5.
Valving System
6.
Piping System
7.
Pada turbin gas terdapat tiga buah pompa yang digunakan untuk mensuplai lube oil
guna keperluan lubrikasi, yaitu:
19
1.
Main Lube Oil Pump, merupakan pompa utama yang digerakkan oleh HP shaft
pada gear box yang mengatur tekanan discharge lube oil.
2.
Auxilary Lube Oil Pump, merupakan pompa lube oil yang digerakkan oleh
tenaga listrik, beroperasi apabila tekanan dari main pump turun.
3.
Emergency Lube Oil Pump, merupakan pompa yang beroperasi jika kedua
pompa diatas tidak mampu menyediakan lube oil.
2.
3.
4.
5.
6.
20
gas. Contoh untuk PLTG Siemens V94.2 nilai normal vibrasi dibawah 7 mm/s,
21