Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KONSELING DI SISWA SMAN 9 MALANG

Disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester Bimbingan Konseling yang diampu oleh
Umdatul Khoirot, M.Psi

Disusun oleh: Kelompok 6

Nuriel Aida Rahmania 200401110048

Anas Stasya Hamzah 210401110186

Aulia Devinn Nugroho 210401110204

Muhammad Rofi’ul Himam 210401110205

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2023
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KONSELING

A. HASIL ASESMEN

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru


Bimbingan Konseling (BK) SMAN 9 Malang dapat diketahui bahwa terdapat
siswa yang memainkan HP saat pelajaran berlangsung. Kemudian terdapat
siswa yang memiliki permasalahan dalam keluarganya, seperti kurangnya
kasih sayang dikarenakan terdapat orang tua siswa yang full bekerja di luar
kota, keluarga broken home dan orang tua yang bercerai yang mana hal
tersebut berdampak pada proses pembelajaran siswa. Selain itu juga terdapat
beberapa siswa yang bolos sekolah dan tidak mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada salah satu kelas
di SMAN 9 Malang dapat diketahui bahwa siswa kurang tanggap terhadap
guru saat proses pembelajaran di kelas, terdapat siswa yang menaruh
kepalanya di atas meja saat pembelajaran berlangsung, siswa berperilaku tidak
sopan kepada guru seperti meneriaki guru dengan “huuu..” ketika guru
melakukan kesalahan, terdapat beberapa siswa yang memainkan HP saat
pelajaran berlangsung, dan kondisi kelas yang tidak kondusif karena siswa
ramai sendiri.

Berdasarkan hasil penyebaran angket yang telah dilakukan pada salah


satu kelas di SMAN 9 Malang dapat diketahui bahwa siswa mengalami
kesulitan dalam membagi waktu, menyelesaikan masalah secara mandiri, serta
kurangnya pemahaman mengenai dampak media sosial bagi kehidupan siswa.

2. Analisis Kebutuhan

Berdasarkan dari hasil observasi di atas, permasalahan yang mencolok


dari siswa SMAN 9 Malang yakni terletak pada aspek moral. Pada usia SMA,
perkembangan moral seseorang idealnya sudah berada dalam taraf menghargai
sumber norma sebagai rujukan pengambilan keputusan, dan mampu
berperilaku dengan dasar pengambilan keputusan yang mempertimbangkan
aspek-aspek etis. Peraturan yang mengikat terkait budaya etis di sekolah telah
dicanangkan, akan tetapi dalam pengaplikasiannya masih tergolong kurang
optimal. Oleh karena itu, guna meningkatkan nilai moral pada peserta didik
SMAN 9 Malang, maka dibutuhkan keteladanan, serta pemahaman terkait
moral, attitude dan aptitude.
B. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

1. Kelas/semester :

2. Tugas perkembangan/ : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai


Standar kompetensi bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
kemandirian peserta anggota masyarakat, dan minat
didik (SKKPD) manusia/ Landasan Perilaku Etis

3. Topik/ tema layanan : Sosialisasi Nilai Moral

4. Bidang layanan : Pribadi

5. Jenis layanan : Webinar

6. Fungsi layanan : Membantu memahami dan


menginternalisasi etika dan moral
dalam hubungan dengan guru

7. Tujuan layanan : Memberikan pemahaman kepada


murid tentang pentingnya etika
a. Tujuan umum
: Siswa mampu meningkatkan
pemahaman tentang pentingnya etika
dan moral dalam interaksi dengan
guru
b. Tujuan
khusus : Siswa mampu melaksanakan sikap etis
dan moral yang positif dalam
hubungan dengan guru

8. Metode : Diskusi daring

9. Waktu : 90 menit

10. Materi : Pemahaman dan infromasi sikap etis


dan moral

11. Media (Sarana/alat) : Platform webinar dan Power Point


(Zoom, Google Meet)

12. Sumber materi : Buku dan artikel

13. Langkah-langkah :
kegiatan
a. Pendahuluan
: Pembukaan, Sambutan dan Pre-Test
b. Kegiatan inti a. Berfikir
: b. Merasa
c. Bersikap
d. Bertindak
e. Bertanggung jawab
c. Penutup
: Post-Test, Awarding, Berdoa, dan
Penutup

14. Rencana penilaian :


a. Penilaian proses
: Observasi
b. Penilaian
hasil : Post-Test

15. Rencana tindak lanjut :

C. URAIAN KEGIATAN

Tahap Uraian Kegiatan Keterangan


Kegiatan
(alokasi waktu tiap
sesinya)

Guru Peserta Didik

Pendahuluan

a. Pembukaan
Menyapa peserta dan 10 Menit
membuka acara dengan
hangat
b. Sambutan
Memberikan sambutan 10 Menit
untuk menginspirasi dan
memotivasi
c. Pre-Test
Melakukan pre-test 30 Menit
untuk mengevaluasi
pemahaman awal

Kegiatan inti

a. Pemaparan
Materi Menjelaskan konsep etika 60 Menit
dan moral dalam
hubungan guru-siswa,
serta pentingnya
kehormatan dan
keterlibatan
b. Tanya
Jawab Mengajak peserta untuk 30 Menit
berdiskusi dan bertanya

Penutup

a. Post-Test
Melakukan post-test untuk 30 Menit
mengukur pemahaman
setelah kegiatan inti
selesai
b. Awarding
Memberikan penghargaan 10 menit
kepada peserta yang
berprestasi
c. Berdoa
Mengakhiri kegiatan 5 Menit
dengan doa bersama
d. Penutup
Memberikan ucapan 5 Menit
terima kasih dan mengajak
peserta untuk
berkomitmen pada etika
dan moral yang telah
dipelajari
D. MATERI

Pendidikan karakter dan moral pada siswa di sekolah dasar itu sangat penting.
Sebuah fondasi bangunan yang kuat tergantung pada batu bata yang pertama kali
kita letakkan dengan teliti. Begitu juga dengan masa depan seorang individu yang
tercermin dari pondasi karakter yang dibangun sejak masa awal kehidupannya.
Sekolah Dasar adalah tahap awal di mana anak-anak mulai membentuk sikap,
perilaku, karakter dan moral siswa. Itulah sebabnya penanaman pendidikan
karakter dan moral ini perlu diterapkan sejak dini.

Karakter merupakan perilaku, sikap dan watak. Karakter merujuk pada


kumpulan sikap, nilai-nilai, sifat dan perilaku yang membentuk kepribadian
seseorang. Karakter tidak bersifat statis ataupun tetap, melainkan berkembang
seiring perkembangan zaman berdasarkan pembelajaran, pengalaman, dan
pengaruh lingkungan. Ini semua mencakup moralitas, rasa tanggung jawab,
kepemimpinan, empati, kerja keras, disiplin, etika, kejujuran dan sejumlah sikap
dan nilai-nilai lainnya yang membentuk identitas seseorang.

Moral merupakan ajaran tentang tingkah laku hidup yang baik berdasarkan
pandangan hidup dan agama tertentu. Moral adalah perbuatan atau tingkah laku
seseorang dalam berinteraksi dengan sesama. Moral sebagai tingkah laku hidup
yang mendasarkan pada kesadaran, bahwa seseorang itu terikat oleh keharusan
untuk mencapai yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
lingkungannya.

Di era globalisasi saat ini, budaya-budaya asing mudah masuk ke masyarakat.


Adanya globalisasi ini membawa berbagai macam dampak baik dan buruk,
banyak masyarakat yang hanya menerima begitu saja pengaruh dari globalisasi
tanpa menyeleksi terlebih dahulu. Dampak dari kurangnya kesadaran akan hal
yang dapat membawa pengaruh buruk yaitu lunturnya nilai-nilai luhur dan
budaya-budaya lokal yang menyebabkan merosotnya moral bangsa. Apabila hal
tersebut terus menerus dibiarkan, maka moral anak bangsa akan semakin
menurun yang mengakibatkan disintegrasi bangsa, maka dari itu diperlukan
sebuah penanaman karakter generasi penerus bangsa yang dapat dimulai dari
pendidikan.

Peserta dinyatakan tercapai apabila berhasil memberikan jawaban yang tepat


pada soal 3 soal dari 5 soal yang diberikan.
E. EVALUASI

Proses webinar sudah berjalan cukup baik akan tetapi masih terdapat
kekurangan disana-sini. diantaranya adalah :

1. kurangnya pemastian semua siswa dalam memperhatikan pembicara


dikarenakan siswa tidak mengaktifkan kamera.
2. masih ada beberapa siswa yang tidak bisa mengaktifkan kamera dikarenakan
terkendala sinyal dan jaringan.
3. terlambatnya dalam memulai kegiatan inti dikarenakan siswa masih dalam
pengerjaan lembar pre-test.

Malang, 14 Desember 2023

Praktikan,

Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai