Anda di halaman 1dari 5

1. Apa tujuan utama dari OJK dalam pengawasan sektor keuangan?

a. Menyediakan hiburan keuangan


b. Meningkatkan daya saing industri pariwisata
c. Melindungi kepentingan konsumen dan stabilitas sistem keuangan
d. Menyediakan layanan Pendidikan

Jawaban yang benar adalah c.

Melindungi kepentingan konsumen dan stabilitas sistem keuangan. OJK bertujuan untuk
melindungi kepentingan konsumen dan memastikan stabilitas sistem keuangan agar tetap
kuat dan berkelanjutan.

2. Apa yang termasuk dalam lingkup pengawasan OJK terhadap lembaga keuangan?

a. Hanya bank konvensional


b. Bank dan lembaga keuangan non-bank
c. Hanya asuransi jiwa
d. Hanya pasar modal

Jawaban yang benar adalah b.

Bank dan lembaga keuangan non-bank. OJK tidak hanya mengawasi bank, tetapi juga
lembaga keuangan non-bank seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi, dan
lembaga keuangan lainnya.

3. Apa yang dimaksud dengan "Otoritas Jasa Keuangan Syariah" di Indonesia?

a. Badan usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan konvensional


b. Lembaga yang mengelola pariwisata berbasis syariah
c. Bagian dari OJK yang fokus pada pengawasan sektor keuangan syariah
d. Bank syariah yang beroperasi secara mandiri

Jawaban yang benar adalah c.

Bagian dari OJK yang fokus pada pengawasan sektor keuangan syariah. OJK memiliki unit
khusus yang disebut "Otoritas Jasa Keuangan Syariah" yang bertanggung jawab untuk
mengawasi dan mengatur sektor keuangan berbasis syariah.

4. Bagaimana OJK berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di


masyarakat?

a. Melalui regulasi yang ketat


b. Hanya melalui pelatihan internal untuk pegawai bank
c. Program-program edukasi dan kampanye literasi keuangan
d. Tidak terlibat dalam literasi keuangan

Jawaban yang benar adalah c.

Program-program edukasi dan kampanye literasi keuangan. OJK aktif terlibat dalam upaya
meningkatkan literasi keuangan di masyarakat melalui berbagai program edukasi dan
kampanye.

5. Pada masa sebelum dibentuk OJK, pengawasan lembaga jasa keuangan di industri
pasar modal dilakukan oleh...

a. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan


b. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
c. Kementerian Perdagangan
d. Bank Indonesia

Jawaban yang benar adalah a.

Pada masa sebelum dibentuknya OJK (Otoritas Jasa Keuangan), pengawasan lembaga
jasa keuangan di industri pasar modal dilakukan oleh Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan).

6. Lembaga negara yang mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan jasa keuangan
adalah...

a. Kementerian Keuangan
b. Otoritas Jasa Keuangan
c. Lembaga Penjaminan Simpanan
d. Bank Indonesia

Jawaban yang benar adalah b.

Lembaga negara yang mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan jasa keuangan adalah
OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

7. Manfaat menabung di bank adalah, kecuali ...

a. Aman (uang disimpan aman di bank)


b. Terjamin (tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan)
c. Berkembang (bank memberikan bunga/bagi hasil yang dihitung berdasarkan saldo
tabungan)
d. Terdapat pengalihan risiko (misalnya risiko kecelakaan)

Jawaban yang benar adalah d.

Terdapat 5 keuntungan yang didapat bagi seseorang yang menabung di bank, di antaranya:

1. Aman, karena uang disimpan dengan aman di bank, tidak mudah dicuri maupun tercecer.
2. Terjamin, karena tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai
dengan ketentuan yang ada.
3. Berkembang, karena bank akan memberikan bunga yang dihitung berdasarkan saldo
tabungan.
4. Praktis, karena terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per hari antara
lain ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking, Phone Banking dan Call Center.
5. Hemat, karena kalau terbiasa menabung, Anda dapat menyisihkan uang dan terhindar
dari kebiasaan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
8. Produk bank yang membantu masyarakat memiliki rumah tinggal adalah ...

a. Kredit Tanpa Agunan (KTA)


b. Kartu Kredit (KK)
c. Pinjaman Perumahan (PR)
d. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Jawaban yang benar adalah d.

Produk bank yang membantu masyarakat memiliki rumah tinggal adalah kredit pemilikan
rumah (KPR). KPR adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank kepada individu atau
keluarga untuk membeli atau membangun rumah.

9. Sebagian besar industri jasa keuangan telah memasarkan produk dan jasa
keuangan syariah. Industri jasa keuangan tersebut adalah sebagai berikut...

a. Perbankan, Perasuransian, Pasar Modal


b. Perbankan, Perasuransian, Dana Pensiun
c. Pembiayaan, Pasar Modal, Dana Pensiun
d. Perasuransian, Pembiayaan, Dana Pensiun

Jawaban yang benar adalah d.

Industri jasa keuangan syariah adalah industri yang menyediakan produk dan layanan
keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Industri ini mencakup berbagai sektor,
seperti: Perbankan syariah, Asuransi syariah, Pasar modal syariah, Dana pensiun syariah,
Perusahaan pembiayaan syariah.

10. Perjanjian antara nasabah dengan bank dan perusahaan keuangan lainnya dalam
ekonomi syariah disebut...

a. Hukum
b. Muamalah
c. Akad
d. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban yang benar adalah c.

Dalam ekonomi syariah, akad merupakan kontrak atau perjanjian yang menjadi landasan
hukum dari setiap transaksi. Akad mengatur hak dan kewajiban antara pihak-pihak yang
terlibat dalam transaksi ekonomi syariah, seperti bank syariah dan nasabahnya.

11. Tugas dan wewenang OJK adalah sebagai berikut, kecuali ...

a. Mengatur kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya
b. Mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
c. Mengatur kegiatan perdagangan barang dan jasa
d. Melakukan perlindungan konsumen dan masyarakat

Jawaban yang benar adalah d.


OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memiliki tugas dan wewenang yang terfokus pada
pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan, seperti perbankan, pasar
modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan
lainnya. Namun, OJK tidak memiliki kewenangan dalam mengatur kegiatan perdagangan
barang dan jasa di luar lingkup keuangan.

12. Apa asas OJK?

a. Asas independensi
b. Asas kepastian hukum
c. Asas kepentingan umum
d. Semuanya benar

Jawaban yang benar adalah d.

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Otoritas Jasa Keuangan berlandaskan 7 asas,
yaitu asas independensi, asas kepastian hukum, asas kepentingan hukum, asas
keterbukaan, asas profesionalitas, asas integritas, dan asas akuntabilitas.

Contoh Soal OJK Essay

1. Apa yang dimaksud dengan OJK?

Jawaban: OJK adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang merupakan lembaga
independen yang bertugas mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor jasa
keuangan di Indonesia.

2. Apa fungsi utama OJK?

Jawaban: Fungsi utama OJK adalah mengatur, mengawasi, dan melindungi kepentingan
nasabah serta menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.

3. Apa yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)?

Jawaban: Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang memberikan
layanan keuangan kepada masyarakat dengan skala usaha yang kecil, terutama usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

4. Pertanyaan: Apa yang menjadi tugas OJK terkait dengan Lembaga Keuangan Mikro
(LKM)?

Jawaban: Tugas OJK terkait dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah mengatur dan
mengawasi agar LKM menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip
keuangan yang sehat dan memastikan perlindungan terhadap nasabah.

5. Apa yang dimaksud dengan Lembaga Pemeringkat Efek?

Jawaban: Lembaga Pemeringkat Efek adalah lembaga yang memberikan penilaian terhadap
kelayakan dan risiko suatu efek yang diterbitkan oleh perusahaan atau entitas lain.
6. Apa yang dimaksud dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?

Jawaban: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga yang bertugas menjamin
simpanan nasabah di bank-bank yang terdaftar.

7. Apa peran OJK terkait dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?

Jawaban: Peran OJK terkait dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah
mengawasi dan mengatur kegiatan LPS agar dapat menjalankan fungsi jaminan simpanan
dengan baik.

8. Apa yang dimaksud dengan Financial Services Authority (FSA)?

Jawaban: Financial Services Authority (FSA) adalah badan regulator di Inggris yang
bertugas mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan di negara tersebut.

9. Apa perbedaan antara OJK dan FSA?

Jawaban: OJK adalah otoritas jasa keuangan di Indonesia, sementara FSA adalah badan
regulator di Inggris. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, namun berbeda dalam
lingkup wilayah dan yurisdiksinya.

10. Apa yang dimaksud dengan Corporate Governance?

Jawaban: Corporate Governance adalah sistem yang mengatur dan mengawasi tata kelola
perusahaan, termasuk pengambilan keputusan, pengelolaan risiko, dan hubungan antara
pemegang saham, dewan direksi, dan manajemen perusahaan.

11. Apa peran OJK dalam pengawasan Corporate Governance?

Jawaban: Peran OJK dalam pengawasan Corporate Governance adalah memastikan bahwa
perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor keuangan menjalankan praktik tata
kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.

12. Apa tujuan pembentukan OJK?

Jawaban: Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan bahwa OJK
dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan sistem
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi
kepentingan konsumen maupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai