Anda di halaman 1dari 10

Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Advertisements

Berikut ini kami sajikan rangkuman materi Ekonomi kelas 10 bab 5 semester 1 yang
membahas tentang Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia. Ringkasan materi ini disusun dari
buku paket LKS terbitan dari Penerbit Intan Pariwara, berikut ringkasan materinya.

Daftar Isi

1 Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia


2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
3 Tujuan OJK
4 Asas-asas Otoritas Jasa Keuangan
5 Fungsi dan Tugas OJK
6 Wewenang OJK
7 Lembaga Jasa Uang Perbankan
8 Pengertian dan Fungsi Bank
9 Jenis Bank
10 Produk Bank
11 Lembaga Penjamin Simpanan
12 Lembaga Jasa Keuangan bukan Bank

Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia


Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Sumber https://primalegal.id/

Tujuan OJK

OJK dibentuk agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan :

1. Terselenggara secara akuntabel, teratur, adil dan transparan


2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat

Asas-asas Otoritas Jasa Keuangan

Asas dasar penyelenggaraan OJK sebagai berikut :

a. Asas Independensi

Asas ini menjelaskan bahwa OJK merupakan lembaga yang bekerja secara independen
dalam mengatur & mengawasi lembaga jasa keuangan di Indonesia.

b. Asas Kepastian Hukum

Dalam pembentukan dan penyelenggaraan kegiatan usaha, OJK berlandaskan pada hukum

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

dan UU yang berlaku di Indonesia

c. Asas Kepentingan Umum

Seluruh kegiatan yang dijalankan OJK mengacu pada kepentingan umum (konsumen).
Dalam pelaksanaan tugasnya OJK harus melindungi dan membela kepentingan konsumen.

d. Asas Keterbukaan

Mengedepankan prinsip keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam menjalankan


tugasnya. Informasi yang diberikan harus bersifat jujur dan tidak diskriminatif terkait
adanya pelanggaran di sektor jasa keuangan.

e. Asas Profesionalisme

OJK terdiri atas individu-individu yang profesional daalm menjalankan tugas sesuai
tanggung jawabnya. Asas profesionalisme perlu diterapkan oleh seluruh pihak yang terlibat
agar seluruh kegiatan yang dilakukan OJK memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.

f. Asas Akuntabilitas

Segala tindakan dan keputusan OJK bertujuan untuk kebaikan konsumen dan dapat
dipertangungjawabkan kepada masyarakat

g. Asas Integritas

Dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya, OJK harus berpegang teguh pada nilai-nilai
moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Photo by Kampus Production on Pexels.com

Fungsi dan Tugas OJK

Fungsi OJK

Menyelenggarakan sistem pengawasan & pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor


perbankan, sektor pasar modal, sektor industri keuangan non bank (IKNB) yang sebelumnya
dijalankan bank sentral (Bank Indonesia)

Tugas OJK

OJK berperan mengawasi jasa keuangan dan industri perbankan, pasar modal, asuransi,
dana pensiun, lembaga penjaminan, lembaga pembiayaan ekspor Indonesia, perusahaan
pembiayaan sekunder perumahan, penyelenggara program jaminan sosial, pensiun,
kesejahteraan secara independen

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Wewenang OJK

Ada 4 aspek wewenang OJK yaitu :

1. Pengawasan & pengaturan lembaga jasa keuangan bank


2. Pengaturan lembaga jasa keuangan (bank & nonbank)
3. Pengawasan lembaga jasa keuangan (bank & non bank)
4. Memberikan perlindungan terhadap konsumen & masyarakat

Tindakan OJK dalam melindungi konsumen & masyarakat

1. Memberikan informasi & pendidikan kepada masyarakat mengenai karakteristik,


layanan, dan produk sektor jasa keuangan.
2. OJK dapat meminta lembaga jasa keuangan (LJK) menghentikan kegiatan usahanya,
apabila LJK berpotensi merugikan masyarakat
3. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, OJK
dapat melakukan tindakan lain yang dianggap perlu.

Lembaga Jasa Uang Perbankan

Pengertian dan Fungsi Bank

Perbankan adalah salah 1 lembaga penopang perekonomian Indonesia.

Berdasarkan UU NRI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.

Jenis Bank

Dapat dibagi menjadi 3 : berdasarkan fungsi, kepemilikan & kegiatan operasionalnya

Berdasarkan fungsinya :

Bank sentral
Bank umum
Bank bank perkreditan rakyat (BPR)

Berdasarkan kepemilikannya :

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Bank pemerintah
Bank swasta

Berdasarkan kegiatan operasionalnya :

Bank konvensional
Bank syariah

Produk Bank

Kredit
Transfer
safe deposit box (SDB)
Bank card

Lembaga Penjamin Simpanan

Pemerintah membentuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai amanat UU nomor 10


tahun 1998 tentang perbankan

LPS berperan sebagai pelaksana penjaminan dana masyarakat.

Lembaga Jasa Keuangan bukan Bank

Pasar modal adalah kegiatan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan
publik yang menerbitkan efek, serta lembaga atau profesi yang berkaitan dengan efek.

a. Fungsi dan Peran Pasar Modal

1. Menjadi sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misal :


pemerintah)
2. Sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi
3. Pasar modal memfasilitasi berbagai sarana & prasarana kegiatan jual beli dan
kegiatan terkait lainnya.
4. Jembatan antara permintaan efek dari investor dan penawaran efek dari emiten

b. Instrumen/Produk Pasar Modal

Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang
seperti :

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Ekuitas (Saham)

Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas (PT)

Dengan menyertakan modal, pihak tersebut memiliki klaim atas :

Pendapatan perusahaan
Aset perusahaan
Berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)

NOTE :

Pihak pemegang saham disebut pesero

Jenis saham dari segi hak klaim, dibagi menjadi :

Saham biasa (common stock)

Adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan seseorang atau lembaga terhadap
suatu perusahaan.

Saham preferen (preffered stock)

Adalah jenis saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi & saham biasa

Obligasi

Obligasi adalah surat pernyataan utang jangka panjang dari penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi disertai janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon
bunganya pada saat jatuh tempo.

Pemegang obligasi akan menerima bunga sesuai dengan jangka waktu dan harga nominal
obligasipada saat jatuh tempo.

Obligasi menunjukkan bukti kepemilikan piutang di sebuah perusahaan

Contoh obligasi pemerintah :

Surat Utang Negara (SUN)


Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Surat Berharga Syariah Negara (obligasi syariah/sukuk)

Derivatif

Adalah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran dengan nilai yang berasal
dari produk acuan pokok atau produk turunan (underlying assets)

Efek derivatif adalah efek turunan dari efek utama yang bersifat penyertaan ataupun utang

Derivatif yang terdapat di bursa efek berupa bukti :

right,
waran,
kontrak berjangka indeks saham,
reksa dana.

c. Lembaga Penunjang Pasar Modal

Bank Kustodian,
Biro Administrasi Efek,
Wali Amanat,
Pemeringkat Efek

d. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

Perdagangan efek di pasar modal hanya dapat dilakukan oleh anggota yang terdapat dalam
:

Bursa Efek Indonesia (BEI)


Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)

Proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan menggunakan fasilitas Jakarta


Automatic Trading System (JATS)

2. Perasuransian

Asuransi adalah perjanjian antara 2 pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis,
yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan
untuk :

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

a. Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian,


kerusakan, biayayang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena suatu
peristiwa yang tidak pasti

b. Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau


pembayaran yangdidasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya
telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

3. Dana Perasuransian

Adalah salah satu lembaga bukan bank yang bertujuan untuk mebghimpun dana dari
masyarakat yaitu dana pensiun

Berdasarkan UUD NRI nomor 11 tahun 1992 tentang dana pensiun, perusahaan dana
pensiun akan menghimpun dana peserta dan mengembalikannya berdasarkan jangka waktu
tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

4. Lembaga Pembiayaan

Adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana
atau barangmodal.

Pendirian lembaga pembiayaan diatur oleh peraturan presiden nomor 9 tahun 2009 tentang
lembaga pembiayaan, yang meliputi :

Perusahaan pembiayaan
Modal ventura
Perusahaan pembiayaan infrastruktur

5. Pegadaian

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 10 tahun 1990 tentang perusahaan umum


pegadaian,

Pegadaian adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu,


guna mendapatkan sejumlah uang senilai barang yang dijaminkan yang akan ditebus sesuai
kesepakatanantara nasabah dengan lembaga gadai.

Daftar Pustaka

Materi didownload dari situs ringkasanku.com


Ringkasan Materi Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia

Irim Rismi Hastyorini, Salma Bela Megawati. 2020. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X
Semester I. Yogyakarta : PT Penerbit Intan Pariwara

Materi didownload dari situs ringkasanku.com

Anda mungkin juga menyukai