Anda di halaman 1dari 34

BENZENA DAN TURUNANNYA

Identitas Umum:

Nama penulis : Dwi Hijra Pratiwi

Institusi : SMA Negeri 1 Lembak

Tahun Penyusunan : 2023

A. INFORMASI UMUM
Identifikasi

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODA ALOKASI


SISWA PEMBELAJARAN WAKTU
F SMA XII 25 TATAP MUKA 2x45
PJJ MENIT

Ketersediaan Materi:

a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapain tinggi: YA/TIDAK


b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA/TIDAK
c. Ada materi khusu untuk siswa yang berkebutuhan khusus: YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi; YA/TIDAK

Propil Pelajar Pancasila

➢ Bernalar kritis: mengidentifiasi, mengklarifikasi, dan menganalisis infornasi yang


relavan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

➢ Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal untuk
mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
➢ Bergotong-royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang
lain disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap positif, memahami prespektif
lain, memiliki kemampuan berbagi dan menenpatkan segala sesuatu sesuai tempat
dan porsinya. Serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan
menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui
musyawarah untuk mufakat.

Sarana dan prasarana

• Sarana : LCD Proyektor,Papan tulis,spidol,leptop,handphone.


• Prasarana : Ruang kelas,lingkungan sekitar,LKPD,Vidio pembelajaran,

Target Peserta Didik

Perangkat ini dapat digunakan guru untuk mengajar:

➢ Siswa reluger /tipikal


➢ Siswa dengan hambatan belajar
➢ Siswa berbakat istimewa(CIBI)

Model Pembelajaran

• Discovery Learning
• Pendekatan Saintifik
• Metode tanya jawab,wawancara,diskusi dan barmain peran

Materi Ajar

Benzena dan turunannya

• Struktur Benzena
• Tata nama senyawa benzen
• Sifat-sifat senyawa benzene
• Kegunaan benzene
Sumber Belajar

• Buku Kimia Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016


• Buku refensi yang relevan,
• Lingkungan setempat

B. KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAAJARAN

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning,


peserta didik berdiskusi untuk dapat mendefinisikan berbagai benda yang mengandung
senyawa benzena dan turunannya serta memahami rumus struktur dan tata nama senyawa
benzena dan turunannya dengan mengembangkan sikap mandiri, gotong royong, dan berpikir
kritis sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah mempelajari topik ini, peserta didik dapat memahami rumus struktur dan tata nama
senyawa benzena dan turunannya seperti tata nama orto yang terdapat di posisi(1,2),meta
(1,3),dan para (1,4). Serta dapat mengidentifikasi senyawa benzena dan turunannya seperti
fenol,asam benzoat,asam salisilat,dan asetosal(asam asetilsalisilat).

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakah kalian mengetahui bagaimana cara mendapatkan senyawa turunan benzena ?


2. Mengapa benzena dan turunannya disebut senyawa aromatic ?
3. Apa saja turunan benzena yang berbahaya ?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

1. Membaca materi
2. Menyiapkan lembar kerja

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Pembuka Orientasi Menit
1.Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepi
1.Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2.Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
3.Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
:Struktur benzena dan turunannya
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan

Kegiatan Inti KEGIATAN LITERASI 150


Fase 1 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan menit
Stimulation untuk memusatkan perhatian pada
(stimullasi/
topik materi Struktur benzena dan turunannya
pemberian
dengan cara:
rangsangan)
Mengamati
1. Guru menayangkan gambar/foto/video
yang relevan
2. Peserta didik diminta membaca literature di
buku paket tentang senyawa benzene,struktur
benzene,sifat,kegunaan dan tata Namanya.
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan
di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Struktur benzena dan turunannya
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Struktur benzene dan
turunan,Tata nama senyawa benzene, Sifat-
sifat senyawa benzene dan Kegunaan
benzene.
→ Mendengar
Pemberian materi Struktur benzena dan
turunan,Tata nama senyawa benzene, Sifat-
sifat senyawa benzene dan Kegunaan benzene
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Struktur benzena dan turunan,Tata nama
senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa benzene
dan Kegunaan benzene.

Fase 2. CRITICAL THINKING (BERPIKIR


Problem KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta
(pertanyaan/
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
masalah)
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Struktur benzena dan turunan,Tata nama
Fase 3. Data senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa benzene
collection
dan Kegunaan benzene.
(pengumpulan
KEGIATAN LITERASI
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur
benzena dan turunan, Tata nama senyawa
benzene,Sifat-sifat senyawa benzene dan
Kegunaan benzene.yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Struktur benzena dan turunan,
Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene.
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi Struktur
benzena dan turunan, Tata nama senyawa
benzene,Sifat-sifat senyawa benzene dan
Kegunaan benzene. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Struktur benzena dan turunannya yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Struktur benzena dan
turunan, Tata nama senyawa benzene,Sifat-
sifat senyawa benzene dan Kegunaan
benzene.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Struktur benzena dan turunan Tata nama
senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa benzene
dan Kegunaan benzene.yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan mater dengan
rasa percaya diri Struktur benzena dan
turunan, Tata nama senyawa benzene,Sifat-
sifat senyawa benzene dan Kegunaan
benzene.sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Struktur benzena dan turunan, Tata nama
senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa benzene
dan Kegunaan benzene.
Fase 4. Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan 20
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR menit
(pengolahan KRITIK)
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur benzena dan turunan, Tata nama
senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa benzene
dan Kegunaan benzene.
1. Mengolah informasi dari materi Struktur
benzena dan turunan,Tata nama senyawa
benzene,Sifat-sifat senyawa benzene dan
Kegunaan benzene.yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
2. Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Struktur benzene dan
turunan, Tata nama senyawa benzene,Sifat-
Verification sifat senyawa benzene dan Kegunaan
(pembuktian) benzene.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR


KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan
benzene,Struktur benzena dan turunannya.
Fase 5. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik → Menyampaikan hasil diskusi tentang
kesimpulan)
materi Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene
serta Struktur benzena dan turunannya berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene
serta Struktur benzena dan turunannya.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Tata nama
senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa benzene
dan Kegunaan benzene serta Struktur benzena
dan turunannya dan ditanggapi oleh
kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi
Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene
serta Struktur benzena dan turunannya, yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene
Struktur benzena dan turunannya
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tata
nama senyawa benzene,Sifat-sifat senyawa
benzene dan Kegunaan benzene serta Struktur
benzena dan turunannya yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene
serta Struktur benzena dan turunannya yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi Tata nama senyawa benzene,Sifat-sifat
senyawa benzene dan Kegunaan benzene
serta Struktur benzena dan turunannya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Penutup Peserta didik : 15


● Membuat resume (CREATIVITY) dengan Menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Tata nama senyawa
benzene,Sifat-sifat senyawa benzene dan
Kegunaan benzene serta Struktur benzena dan
turunannya yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran Tata nama senyawa
benzene,Sifat-sifat senyawa benzene dan
Kegunaan benzene serta Struktur benzena dan
turunannya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
pelajaran Tata nama senyawa benzene,Sifat-
sifat senyawa benzene dan Kegunaan benzene
serta Struktur benzena dan turunannya
● Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran pelajaran Tata nama senyawa
benzene,Sifat-sifat senyawa benzene dan
Kegunaan benzene serta Struktur benzena dan
turunannya kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

Materi

BENZENA DAN TURUNANNYA

Benzena adalah senyawa yang sebenarnya sejak tahun 1400 sudah digunakan dan
diperdagangkan. Hanya saja, pada saat itu belum ada yang mengetahui dan menganalisis
senyawa ini. Barulah pada tahun 1825 seorang ahli bernama Michael Faraday berhasil
menyintesis benzena dari minyak bumi.Senyawa satu ini memiliki banyak senyawa turunan
yang juga banyak digunakan dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Senyawa
benzena dan turunannya termasuk golongan senyawa aromatik karena kebanyakan
senyawanya memiliki aroma yang khas

1. Struktur kokule benzena

Benzena adalah senyawa hidrokarbon aromatis yang bersifat tidak jenuh dengan rumus
struktur C6H6

Struktur benzena pertama kali diperkenalkan oleh Friedrich August Kekule, kimiawan dari
Jerman pada tahun 1865. Menurutnya, keenam atom karbon pada benzena tersusun
secara melingkar membentuk segi enam beraturan dengan sudut ikatan masing-
masing 120 derajat. Ikatan antara karbon adalah ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal
yang berselang seling (terkonjugasi). Benzena termasuk senyawa aromatik dan memiliki
rumus molekul C6H6.

Friedrich Kekule (1829–1896) berhasil mengungkapkan bagaimana enam atom karbon


pada molekul benzena berikatan dengan atom hidrogen. Dia menemukan pemecahannya
ketika sedang tidur. Dia bermimpi tentang barisan atom-atom karbon dan hidrogen
membentuk cincin, seperti seekor ular yang menelan ekornya sendiri.

Pada 1872, Kekule mengusulkan perubahan struktur benzena. Menurut Kekule, benzena
mengandung tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan rangkap yang posisinya berselang-seling.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa setiap atom C pada cincin benzena memiliki
sifat yang sama. Hal ini ditentukan setelah para ilmuwan mengetahui bahwa semua ikatan
antaratom C memiliki panjang yang sama, yakni 140 pm (pikometer). Oleh karena semua
atom C memiliki fungsi yang sama, ikatan rangkap senantiasa berubah-ubah.

2. Tata Nama Benzena dan Turunannya

Setiap senyawa turunan benzena memiliki nama yang berbeda-beda tergantung dari gugus
fungsi yang diikatnya. Melalui tabel berikut ini, Sobat Pijar bisa lebih mengenal lagi nama-
nama dari masing-masing senyawa berdasarkan gugus fungsinya.

NO GUGUS FUNGSI NAMA SENYAWA TURUNAN


1. -CH3 Toluena
2. -CH2=CH2 Stirena
3. -NH2 Anilina
4. -OH Fenol
5. -NO2 Nitro Benzena
6. -COOH Asam benzoat
7. -COH Benzaldehida

Dalam menentukan gugus utama pada senyawa turunan benzena yang memiliki lebih dari 1
gugus, Sobat Pijar harus memprioritaskan gugus berikut ini COOH > SO3H > CHO > OH >
NH2 > R > NO2 > X. Semakin besar prioritas gugus, maka akan menjadi gugus fungsi utama
dalam senyawa.Dari segi aturan penamaan, benzena memiliki aturan penamaan yang agak
berbeda dari penamaan senyawa hidrokarbon pada umumnya. Selain menggunakan posisi
angka, juga terdapat penamaan dengan huruf berdasarkan letak gugusnya.Jika ada dua gugus
yang saling bersebelahan, maka gunakanlah awalan o (orto). Jika dua gugus tersebut terpisah
oleh 1 atom C, maka gunakanlah awalan m (meta). Dan jika kedua gugus posisinya
berseberangan, maka awalan yang digunakan adalah p (para).
Contoh tata nama ini bisa Sobat Pijar perhatikan dari contoh berikut ini:

3. Sifat Sifat Benzena

Benzena memiliki beberapa sifat yang dibagi menjadi 2 yaitu sifat kimia dan juga sifat fisika.

• Sifat Kimia Benzena

Beberapa sifat kimia dari senyawa benzena adalah sebagai berikut:

Beracun atau bersifat karsinogenik.Tidak terlalu reaktif akibat ikatan rangkap


terkonjugasi.Bersifat nonpolar atau sulit larut dengan air.Lebih mudah mengalami
reaksi substitusi ketimbang reaksi adisi dan lainnya.

• Sifat Fisika Benzena

Sifat-sifat fisika dari senyawa benzena yang perlu Sobat Pijar ketahui adalah sebagai
berikut:

Berwujud cair dan tidak berwarna (bening) serta mudah menguap.Memiliki titik
didih sekitar 80 derajat celcius.Memiliki aroma/bau yang sangat khas.Mudah
terbakar.

4. Kegunaan Benzena dan Turunannya

Senyawa benzena memiliki fungsi sebagai pelarut non polar di dalam laboratorium. Senyawa
turunannya juga memiliki berbagai kegunaan yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya.
Toluena

Toluena merupakan senyawa yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan


trinitrotoluena (TNT) yang dikenal sebagai bahan peledak atau dinamit. Toluena juga
biasa digunakan sebagai pelarut dalam percobaan di laboratorium.

Stirena

Mungkin beberapa dari Sobat Pijar pernah mengetahui tentang polistirena yang
menjadi bahan dasar seperti piring, cangkir, sol sepatu dan lainnya. Polistirena
merupakan polimer yang tersusun atas senyawa stirena yang dibuat dengan proses
polimerisasi.

Anilina

Anilina menjadi senyawa bahan dasar pembuatan zat-zat warna diazo yang biasa
digunakan sebagai pewarna tekstil seperti pada kain, mainan, dan yang sejenisnya.

Fenol

Fenol adalah senyawa turunan benzena dengan gugus alkohol (–OH) yang
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai sebagai zat desinfektan
seperti karbol maupun lisol.

Parasetamol

Senyawa satu ini tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi karena Sobat Pijar pastinya
sudah memahami fungsinya yaitu sebagai obat nyeri atau sakit kepala.

Natrium Benzoat
Jika Sobat Pijar sering melakukan pengecekan pada komposisi makanan instan atau
makanan kemasan, maka pasti pernah membaca nama natrium benzoat. Senyawa ini
merupakan pengawet yang sangat sering digunakan dalam makanan kemasan.

Asam Benzena Sulfonat

Asam Benzena Sulfonat atau yang biasa disingkat menjadi ABS merupakan senyawa
yang sering terdapat di sabun cuci atau deterjen sebagai bahan aktif. Dengan adanya
senyawa ABS, cucian bisa menjadi lebih bersih dan busa yang dihasilkan saat
mencuci juga menjadi lebih banyak.

Contoh Soal Benzena

Agar pemahaman Sobat Pijar terhadap materi benzena dan turunannya ini semakin kuat,
berikut adalah contoh soal yang bisa dipelajari oleh Sobat Pijar.

Berikan nama pada senyawa turunan benzena berikut ini:

a.

b.
c.

Jawaban:

a. O-metilfenol

b. P-metilanilina

c. asam o-nitro benzoat

Benzena dan turunannya merupakan senyawa yang sangat banyak kegunaannya di dalam
kehidupan sehari-hari. Senyawa turunan seperti fenol, asam benzoat, anilina, dan lain-lain
sudah menjadi bagian dalam kehidupan dengan fungsinya masing-masing.

ASESMEN

Bentuk Asesmen:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa: observasi,penilaian diri,dan penilaian

• Teman sebaya,Performa berupa: Presentasi dan unjuk kerja

• Tertulis (Esai)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

• Soal pengayaan untuk pesesrta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran

• Soal remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran
LEMBAR PENILAIAN RANAH SIKAP

1.Teknik penilaian

a. Sikap

- Penilaian observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

NO NAMA ASPEK PERILAKU JUMLAH SKOR KODE


SISWA YANG DI NILAI SKOR SIKAP NILAI
BS JJ TJ DS
1.
2.
3.

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
95 = Sangat Baik
85 = Baik
80 = Cukup
70 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
92,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
83,01 – 91,00 = Baik (B)
75,01 – 80,00 = Cukup (C)
< 75,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
• Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
• Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan Praktek
Monolog atau Dialog
Penilaian aspek percakapan
No Aspek yang di Skala Jumlah Skor Kode
nilai Skor Sikap Nilai
75 80 85 100
1. Intonasi
2. Pelapalan
3. Kelancaran
4. Ekspresi
5. Penampilan
6. Gestur

- Penugasan

Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian unjuk kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen penilaian
No Aspek yang dinilai Sangat Baik Cukup Kurang
baik (85) (75) (70)
(100)
1. Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2. Keserasian pemilihan kata
3. Kesesuaian pemilihan tata
bahasa
4. Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

92,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

83,01 – 91,00 = Baik (B)

75,01 – 80,00 = Cukup (C)

< 75,00 = Kurang (K)

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor

maksimal dikali skor ideal (100)


Instrumen penilaian diskusi

No Aspek yang dinilai 100 85 75 70


1. Penugasan Materi Diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
92,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
83,01 – 91,00 = Baik (B)
75,01 – 80,00 = Cukup (C)
< 75,00 = Kurang (K)
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.

NO Pertanyaan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1. Selama disuksi saya ikut serta
mengusulkan ide/ gagasan
2. Ketika kami berdiskusi,setiap
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara
3. Saya ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi
kelompok
CATATAN :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300)x 100 = 83,33

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Samahalnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati :

Pengamat :

NO ATAAN YA TIDAK JUMLA SKOR KODE


H SKOR SIKAP NILAI
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memberikan solusi terhadap
permasalahan
3. Memaksakn pendapat sendiri
kepada anggota kelompok
4. Marah saat diberi kritik

CATATAN :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,sedangkan

untukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x100) + (1 x 50) =350

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 :400) x 100= 87,5

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

PENILAIAN UNJUK KERJA / PRESENTASI

ASPEK INDIKATOR NILAI


Kesesuai respon dengan Penggunaan tata Bahasa baik dan benar
pertanyaan Jawaban yang relevan dengan
pertanyaan
Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan
sehari-hari
Aktivitas Diskusi Keterlibatan Anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Mencari hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksam saat
berdiskusi
Kemampuan presentasi Dipresentasikan dengan percaya diri
Dapat mengemukakan ide dan
berargumen dengan
Memanajemen waktu presentasi dengan
baik
Seluruh anggota kelompok
berpartisipasi presentasi
Kerja sama dalam Bersedia membantu orang alin dalam
kelompok satu kelompok
Kesediaan melakukan tugas sesuai
dengan kesepakatan
Terlihat aktif bekerja kelompok

KRITERIA PENILAIAN (SKOR)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik
GLOSARIUM

No Istilah Asing Istilah Indonesia Bidang

1 benzanilide benzanilida Kimia

2 benzanthracene benzantrasena Kimia

3 benzedrine benzedrina Kimia

4 benzene benzena Kimia

5 benzene complex kompleks benzena Kimia

6 benzene hexachloride benzena heksaklorida Kimia

7 benzene ring cincin benzena Kimia

8 benzene, chronic poisoning by keracunan kronis benzena Kimia

9 benzenediazonium chloride benzenadiazonium klorida Kimia

10 benzenesulfonylhydrazide benzenasulfonilhidrazida Kimia

11 benzenide benzenida Kimia

12 benzenium benzenium Kimia

13 benzeniumyl benzeniumil Kimia

14 benzenoid benzenoid Kimia

15 benzhydrol benzhidrol Kimia

DAFTAR FUSTAKA :

Buku Kimia Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016

Kimia SMA Kelas XII: Benzena dan Turunannya, I Gede Mendera,2020

Anda mungkin juga menyukai