LK 2.3.1.

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama : Neni Susilowati, S.Pd.

NIM : 2201680397
Unit Kerja : SD Negeri 02 Nyalembeng

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LURING

Satuan Pendidikan : SD Negeri 02 Nyalembeng, Kabupaten Pemalang

Kelas/Semester : IV/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Tempat Tinggalku
Sub Materi Pokok : Mempresentasikan Informasi dari Teks yang Dibaca
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

A. Capaian Pembelajaran (CP)

Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Siswa mampu memahami dan memaknai teks narasi yang
dibacakan atau dari media audio.
Membaca dan Memirsa Siswa mampu memahami pesan dan informasi tentang
kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam
bentuk cetak atau elektronik.
Berbicara dan Siswa mampu menceritakan kembali suatu informasi yang
Mempresentasikan dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang
beraneka ragam.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.1 Memahami dan memaknai teks yang
dibacakan.
4.2 Memahami pesan dan informasi teks dalam
bentuk cetak atau elektronik.
4.3 Menceritakan kembali informasi yang dibaca
atau didengar dari teks dengan topik yang
beragam.
4.1.1 Menganalisis (C4) isi teks
yang dibacakan.
4.2.1 Menemukan (C4) informasi
dari teks berbentuk cetak.
4.3.1 Menyimpulkan (C5) informasi
yang didapat dari teks yang dibaca
atau didengar.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyaksikan PPT yang ditayangkan oleh guru, siswa mampu menganalisis isi teks
dengan tepat.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok dan tanya jawab, siswa mampu menemukan informasi
yang terdapat pada teks dengan tepat.
3. Setelah melakukan diskusi kelompok dan tanya jawab, siswa mampu menyimpulkan
informasi yang ada pada teks dengan tepat.

D. Nilai Karakter yang Dikembangkan

Nilai karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran diantaranya :
1. Religius
2. Berkerja sama
3. Rasa ingin tahu
4. Nasionalisme
5. Bernalar kritis
E. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Bab 1 Tempat Tinggalku (Mempresentasikan Informasi dari Teks yang
Dibaca )

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 10
menit
Persiapan/orientasi 1. Memberikan salam dan 1. Menjawab salam
menanyakan kabar dan menjawab
siswa. (Religius, pertanyaan dari
Comunication/Abad guru. (Religius,
21) Comunication/Ab
ad 21)

2. Mengajak siswa untuk 2. Berdoa sesuai

berdoa dipimpin oleh dengan agama dan
ketua kelas. kepercayaan
(Religius/PPK) masing-masing.
(Religius/PPK)

3. Mengajak siswa untuk 3. Berdiri dan

menyanyikan lagu menyanyikan lagu
nasional Indonesia nasional Indonesia
Raya. Raya bersama
(Nasionalisme/PPK) guru.
(Nasionalisme/PP
K)

4. Mengecek kehadiran 4. Manjawab presensi

siswa. yang dilakukan
guru.
Apersepsi dan Motivasi 5. Mengajukan 5. Menjawab
pertanyaan yang pertanyaan dari
berkaitan dengan guru.
materi yang akan
dipelajari.

6. Menjelaskan tujuan 6. Memperhatikan

pembelajaran dan dengan seksama
kegiatan apa saja yang penjelasan yang
akan dilakukan serta dipaparkan guru.
hal-hal apa saja yang
akan dinilai selama
proses pembelajaran.
B. Kegiatan Inti 50
menit
Fase 1 Orientasi peserta didik 1. Meminta siswa untuk 1. Mengamati materi
kepada masalah mengamati materi ajar ajar yang
yang ditampilkan ditampilkan
melalui proyektor. melalui proyektor.
(Rasa ingin
tahu/PPK,TPAC)

2. Memberikan 2. Menjawab
pertanyaan terkait pertanyaan yang
materi yang diberikan guru.
ditampilkan. (Critical
Pertanyaan : thinking/Abad 21)
1) Apa materi yang
dibahas pada
tayangan tersebut ?

3. Mengajak siswa untuk 3. Melakukan ice

melakukan ice breaking bersama
breaking. guru.
Fase 2 4. Mengorganisasikan 4. Berkelompok
Mengorganisasikan peserta siswa kedalam sesuai dengan
didik kelompok-kelompok arahan guru.
kecil. (Bekerja
sama/PPK)

5. Menerangkan kembali 5. Memperhatikan

penggunaan kata tanya penjelasan dari
menggunakan media guru.
“ADiK SiMBa”

6. Membagikan LKPD 6. Menerima LKPD

yang telah disediakan. yang dibagikan
guru.
Fase 3 7. Membimbing siswa 7. Berdiskusi dengan
Membimbing penyelidikan dalam mengerjakan teman satu
individu dan kelompok LKPD. kelompok dalam
memecahkan soal
yang telah
diberikan.
(Critical thinking,
Collaboration,
Comunication/Ab
ad 21)
Fase 4 8. Meminta siswa untuk 8. Mempresentasikan
Mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi.
menyajikan hasil karya hasil diskusi kemudian (Comunication/
memberikan penilaian Abad 21)
terhadap LKPD .

Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
C. Kegiatan Penutup
Evaluasi dan Rencana tindak
lanjut
9. Meminta kelompok 9. Menanggapi hasil
lain memperhatikan presentasi
dan menanggapi hasil kelompok lain.
presentasi kelompok (Critical
lain. thinking/Abad 21)
10. Mengapresiasi hasil 10. Memperhatikan
presentasi setiap apresiasi yang
kelompok. dilakukan guru.
11. Melakukan ice 11. Melakukan ice
breaking. breaking bersama
guru.
12. Memberikan soal-soal 12. Mengerjakan soal-
evaluasi. soal evaluasi.
10
menit
1. Melakukan refleksi 1. Melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang bersama guru.
telah dilakukan
berkaitan dengan apa
yang telah dipelajari
serta pesan dan kesan
setelah pembelajaran
berlangsung.
2. Menyimpulkan materi 2. Menyimpulkan
yang telah dipelajari. materi yang telah
dipelajari bersama
guru. (Critical
thinking/Abad 21)
3. Memberi penguatan 3. Menyimak
materi yang telah penguatan materi
dipelajari. yang diberikan
guru.
4. Menginformasikan 4. Memperhatikan
rencana kegiatan informasi yang
pembelajaran untuk disampaikan guru.
pertemuan selanjutnya.
5. Menyanyikan lagu 5. Menyanyi lagu
daerah Gundhul- Gundhul-gundhul
gundhul Pacul. Pacul bersama.
6. Menutup pembelajaran 6. Menjawab salam
dengan salam. dari guru.
(Religius/PPK) (Religius/PPK)
H. Sumber belajar, Bahan ajar, dan Media Pembelajaran
Sumber belajar :
1. Buku siswa : Nukman, EY dkk. (2021). Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas
IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
2. Buku siswa : Wulansari, Suci. (2022). Bahasa Indonesia untuk Kelas IV. Depok: CV Arya
Duta.
3. Buku guru : Nukman, EY dkk. (2021). Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas
IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
4. Internet.
Bahan ajar :
1. Materi Tempat Tinggalku, sub materi Mempresentasikan Informasi dari Teks yang Dibaca
Media Pembelajaran :
1. Powerpoint
2. Video
3. Laptop

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Observasi
2) Keterampilan : Presentasi
3) Pengetahuan : Tes tertulis
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual sebagai tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
Pengayaan :
Kepada peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah dipelajari.

Pemalang, 11 November 2022

Mengetahui,
Kepala SD Negeri 02 Nyalembeng Guru Kelas IV

Ristanto, S.Pd. Neni Susilowati, S.Pd.

NIP 197404181999031005 NIP 199610272022212015
LK 3.1 Menyusun Best Practices PPL 3

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 02 Nyalembeng

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sekolah Dasar
Meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
mempresentasikan informasi dari teks yang dibaca
mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4
Neni Susilowati, S.Pd.
Jumat, 11 November 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu :
1. Siswa belum mampu berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar.
2. Siswa belum mampu mengungkapkan apa
yang ada dipikirannya dengan bahasanya
sendiri.
3. Metode yang digunakan guru masih
konvensional.
4. Guru belum menemukan media pembelajaran
yang tepat.

Praktik ini penting dibagikan karena dapat

digunakan sebagai contoh praktik baik yang sudah
dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang
sama, sebagai sarana berbagi pengalaman dengan
guru lain, serta untuk memotivasi guru lain
memberikan pembelajaran yang terbaik bagi siswa.

Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik baik

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
ini adalah sebagai guru praktik, membuat RPP,
bahan ajar, media yang inovatif berbasis TPACK ,
LKPD yang menarik dan evaluasi yang sesuai dengan
tujuan mencakup evaluasi kognitif, afektif dan
psikomotor, serta melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan perangkat yang telah disusun. Saya
juga bertanggungjawab untuk mendokumentasi
praktik pembelajaran yang saya lakukan dalam
bentuk video berdurasi 70 menit (karena saya
praktik pada jenjang kelas tinggi) yang kemudian
video tersebut diedit menjadi durasi 15 menit lalu
diunggah ke sosial media youtube. Saya juga
bertanggungjawab mengikuti setiap langkah pada
LMS seperti melakukan zoom meeting bersama
dosen, guru pamong serta rekan mahasiswa lainnya.
Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan
yang akan dicapai :
1. Sarana dan prasarana yang belum memadai
seperti ketersediaan LCD proyektor yang
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
terbatas.
2. Siswa belum terbiasa dengan proses
pembelajaran baru yang saya sajikan.
3. Pengalaman saya sebagai guru yang masih
terbatas baik dalam pemanfaatan TIK,
membuat media pembelajaran yang inovatif,
serta mengkondisikan siswa saat proses
pembelajaran untuk lebih aktif dan
termotivasi untuk mengikuti setiap proses
pembelajaran.
4. Masih melakukan pemotongan kata saat
menyampaikan materi pembelajaran.
5. Menggunakan kata “oke” disela-sela
penyampaian materi.
Yang terlibat dalam praktik baik ini beserta
perannya :
1. Bapak Ristanto, S.Pd, selaku kepala sekolah
sebagai penanggung jawab.
2. Ibu Diana Nuariza, S.Pd, selaku guru kelas 2
dan Ibu Eni Tri Sulistya R, S.Pd, selaku guru
kelas 6, sebagai pihak yang membantu saat
praktik baik berlangsung.
3. Saya, Neni Susilowati, S.Pd, selaku guru kelas
4, sebagai subjek yang melakukan praktik
baik pada kelasnya.
4. Siswa kelas 4 SD Negeri 02 Nyalembeng
selaku objek praktik baik pembelajaran.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan :
1. Koordinasi dengan kepala sekolah dan rekan
sejawat yang akan membantu dalam proses
praktik baik.
2. Wawancara dengan kepala sekolah, rekan
sejawat dan guru senior untuk mencari
alternatif solusi dari permasalahan yang ada.
3. Mencari kajian literatur yang berkaitan
dengan alternatif solusi untuk permasalahan
yang ada.
4. Merumuskan solusi yang telah dipilih untuk
memecahkan permasalahan.
5. Menentukkan kapan praktik pembelajaran
tersebut akan dilakukan yaitu dengan
berkoordinasi dengan dosen, guru pamong
dan rekan sesama mahasiswa untuk
menyusun jadwal PPL.
Strategi yang digunakan dan prosesnya :
1. Menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL). Dimana langkah-
langkah pembelajarannya yaitu :
A. Kegiatan Pendahuluan, terdiri dari
kegiatan :
 1) Persiapan/orientasi
2) Apersepsi dan motivasi
B. Kegiatan Inti, terdiri dari :
1) Fase 1 Orientasi peserta didik
kepada masalah
2) Fase 2 Mengorganisasikan
peserta didik
3) Fase 3 Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
4) Fase 4 Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
5) Fase 5 Menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah
C. Kegiatan Penutup, terdiri dari kegiatan
:
1) Evaluasi dan rencana tindak
lanjut
2. Menggunakan metode diskusi kelompok.
Penggunaan metode diskusi kelompok dipilih
dengan tujuan untuk lebih mengaktifkan
siswa dalam proses pembelajaran, metode ini
menuntut setiap siswa untuk aktif
memberikan pendapat atau kontribusi
terhadap kelompoknya, saling bekerja sama
dalam menyelesaikan tugas dan memberikan
kesempatan yang sama rata pada setiap siswa
tanpa ada yang mendominasi.
3. Menggunakan media video.
Penggunaan media video dalam praktik
pembelajaran dimaksudkan untuk lebih
menarik perhatian siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran, memberikan sesuatu
yang baru kepada siswa saat pembelajaran,
membawa materi yang sulit dijelaskan
kedalam kelas dan merupakan media
pembelajaran berbasis audio visual.

Yang terlibat dalam praktik baik ini yaitu :

1. Saya, Neni Susilowati, S.Pd, selaku guru kelas
4, sebagai subjek yang melakukan praktik
baik pada kelasnya.
2. Ibu Diana Nuariza, S.Pd, sebagai perekam
video pada PPL 3.
3. Siswa kelas 4 SD Negeri 02 Nyalembeng
selaku objek praktik baik pembelajaran.
4. Rekan mahasiswa PPG Daljab Kategori 2
Tahun 2022 sebagai admin zoom dan
pengamat saat proses sit in.
5. Dosen dan guru pamong sebagai penilai saat
PPL dilaksanakan.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

 melaksanakan strategi diantaranya :
1. Menyediakan peralatan seperti proyektor,
laptop, dan pengeras suara.
2. Membuat video sederhana dan PPT dari
Canva.
3. Membuat LKPD yang menarik sesuai materi.
4. Memfotocopy soal evaluasi sebanyak siswa
yang mengikuti praktik pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang dilakukan yaitu dengan
Bagaimana dampak dari aksi menggunakan model PBL, metode diskusi kelompok
dari Langkah-langkah yang dan penggunaan media video yang dipadukan
dilakukan? Apakah hasilnya dengan TPACK saat praktik pembelajaran terjadi
efektif? Atau tidak efektif? perubahan pada siswa, siswa menjadi lebih aktif dan
Mengapa? Bagaimana respon percaya diri saat mengikuti proses pembelajaran,
orang lain terkait dengan motivasi belajarnya semakin meningkat, serta
strategi yang dilakukan, Apa pemahaman terhadap materi mempresentasikan
yang menjadi faktor informasi dari teks yang dibaca juga meningkat.
keberhasilan atau Langkah yang dilakukan cukup efektif dilihat dari
ketidakberhasilan dari tercapainya tujuan pembelajaran, hasil penilaian
strategi yang dilakukan? Apa dengan menggunakan soal evaluasi yang meningkat,
pembelajaran dari terjadinya perubahan pada ranah kognitif, afektif
keseluruhan proses tersebut dan psikomotorik pada siswa.
Respon orang lain sangat positif dilihat dari adanya
beberapa rekan sejawat yang mulai menerapkan
pembelajaran seperti apa yang saya lakukan. Mereka
sudah mulai mengemas pembelajaran yang inovatif
lain dari apa yang biasa mereka lakukan.
Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang
dilakukan yaitu koordinasi, kerja sama, dan
komunikasi yang baik dari semua pihak yang terlibat
dalam proses praktik baik ini.
Pembelajaran dari proses baik ini setiap kerja keras
tidak akan pernah menghianati hasil, lelah yang
ikhlas akan menjadi lillah.