Anda di halaman 1dari 20

Sosialisasi Penyaluran CPP untuk Pemberian Bantuan Pangan

Tahun 2024

Dr. Rachmi Widiriani, SP, M.Si


Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan

Disampaikan dalam Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2024


Jakarta, 2 Januari 2024
Badan Pangan Nasional
Perintah Presiden Untuk Bantuan Tahap 2

Presiden Joko Widodo pada Rapat Internal tanggal 6 November 2023 mengamanatkan
penyaluran CPP untuk pemberian bantuan pangan kepada 22 juta data P3KE, dimana setiap
keluarga akan mendapatkan 10 kg beras. Bantuan stunting kepada 1,47 juta KRS setiap keluarga
mendapatkan 1 Ekor Daging Ayam Ras (0,9-1kg) dan 10 butir Telur Ayam Ras.

“Bapak Presiden
mengamanatkan Bantuan
Pangan Tahun 2024 diberikan
pada Januari s/d Juni. Beras
10 kg untuk 22.004.077
keluarga. Bantuan Daging
Ayam Ras sebesar 1 ekor (0,9-
1kg) dan Telur Ayam Ras
sebesar 10 butir untuk
1.466.089 KRS. ”

Badan Pangan Nasional


Bantuan Pangan Tahun 2024

Jumlah Penerima Jumlah Penerima


22.004.007 PBP 1.466.089 PBP

Sumber Data Sumber Data


P3KE Kemenko PMK BKKBN

Jumlah Beras Jumlah Pangan


10 kg/PBP 1 Ekor Ayam (0,9-1kg)
10 Btr Telur Ayam
Waktu
Waktu
Tahap 1 Jan-Mar
Tahap 1 Jan-Mar
Tahap 2 Apr-Jun
Tahap 2 Apr-Jun

Badan Pangan Nasional


Dokumen Penugasan Penyaluran CPP Untuk Bantuan Pangan
Tahun 2024

Risalah Surat Penugasan Surat Usulan Penugasan Surat kepada Gubernur,


Rapat Internal Perum BULOG BUMN Pangan Bupati, dan Walikota

Badan Pangan Nasional


Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2024

Badan Pangan Nasional


Skema Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah
untuk Pemberian Bantuan Pangan
Perpres 125/2022

Perbadan 12/2022

Perbadan 9/2023

Jumlah Beras Waktu


Jumlah Penerima
10 kg/PBP Tahap 1 Jan-Mar
22.004.0077 PBP
Tahap 2 Apr-Jun

Badan Pangan Nasional


Skema Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan
Telur Ayam dan Daging Ayam
Perpres 125/2022

Perbadan 12/2022

Perbadan 9/2023

Jumlah Pangan Waktu


Jumlah Penerima
1 Ekor Ayam (0,9-1 kg) Tahap 1 Jan-Mar
1.446.089 PBP 10 btr Telur Ayam Tahap 2 Apr-Jun

Badan Pangan Nasional


Mekanisme Verifikasi dan Validasi Data Bantuan Pangan Tahun 2024

1 RAPIN
Walidata KPM
Walidata KRS 2 Permohonan data 2 Permohonan data
BNBA BNBA
MoU &
3 Penyerahan data 3 Penyerahan data
BNBA (BAST) BNBA

4
Data KRS Data KPM
Koordinasi &
Penyerahan Data (BAST)

Anak Perusahaan
• Dinas Pangan Provinsi
Rakor Wilayah Setempat Kantor Wilayah • Dinas Pangan Provinsi Rakor
5 • Dinas Keluarga 5 Verval Data
Verval Data Berencana Provinsi • Dinas Sosial Provinsi
Laporan Hasil Laporan Hasil
Verval Data Verval Data
7 7
Anak Perusahaan
• Dinas Pangan Kab/Kota 8 Kantor Cabang • Dinas Pangan Kab/Kota Rakor
6 Rakor Wilayah Setempat
• Dinas Keluarga
6 Verval Data
Verval Data • Dinas Sosial Kab/Kota
Berencana Kab/Kota PENETAPAN PENERIMA
BANTUAN PANGAN TAHUN 2024

9
PROSES PENYALURAN
Jika ada Penggantian Penerima Bantuan Pangan

SPTJM
PENETAPAN PENGGANTI

Aparat setempat.
RT/RW/Kelurahan/Desa/
perwakilan penerima
Badan Pangan Nasional
Mekanisme Penyediaan Stok dan Pengemasan

1 3
Kemasan untuk pemberian Bantuan Pangan
Kepala Badan menugaskan Perum memuat informasi:
BULOG dan/atau BUMN Pangan untuk • Label Bantuan Pangan
menyediakan jenis Pangan dalam • Kuantum
penyaluran CPP untuk pemberian • Jenis Pangan
Bantuan Pangan sesuai alokasi pada • Logo Badan Pangan Nasional
Gudang Layanan yang ditetapkan • Logo Operator
• Keterangan lain yang dibutuhkan sebagai jaminan
mutu dan keamanan Pangan
2
Penyediaan jenis pangan dalam
penyaluran CPP untuk pemberian 4
Pengemasan dapat dilakukan oleh Perum BULOG
Bantuan Pangan sesuai dengan dan/atau BUMN Pangan secara mandiri dan/atau
ketersediaan stok CPP yang dikelola bekerja sama dengan pihak lain dalam upaya
Perum BULOG dan/atau BUMN percepatan penyediaan pasokan Pangan dalam
Pangan penyaluran CPP untuk pemberian Bantuan Pangan.

Badan Pangan Nasional


Mekanisme Pendistribusian

Bantuan Pangan 4 Pejabat yang berwenang di gudang Perum BULOG & BUMN
Pangan menandatangi BAST yang memuat kuantitas dan
Beras 10 kg/PBP kualitas sebagai bukti penyerahan beras untuk bantuan
pangan dari gudang Perum BULOG/BUMN Pangan (Dokumen
3)

1 5
Perum BULOG & BUMN Pangan bertanggung jawab
Perum BULOG & BUMN Pangan
melakukan penyaluran dari gudang sampai diterima oleh
berkoordinasi dengan BAPPEDA, OPD
Penerima Bantuan Pangan (PBP) di titik penyerahan disertai
urusan Pangan/Sosial/KB terkait data P3KE
dengan kelengkapan dokumentasi foto setiap PBP
dan KRS calon Penerima Bantuan Pangan

6 Perum BULOG & BUMN Pangan menandatangani BAST Khusus


2 Perum BULOG & BUMN Pangan berkoordinasi di wilayah Kekhususan sebagai bukti penyerahan dari Gudang
dengan OPD urusan Pangan/BAPPEDA/OPD Layanan, dan ditandatangani oleh Perwakilan Penerima Bantuan
Sosial/KB terkait penetapan waktu, jumlah, titik
penyerahan (dropping point), penerima bantuan
Kolektif, serta diketahui oleh Aparat setempat (pengurus RT/RW,
pangan, dan asal gudang (Dokumen 1) atau aparat Kelurahan/Desa, atau perwakilan Penerima Bantuan
Pangan Sasaran (Dokumen 4)

3 OPD urusan Pangan melakukan pengecekan


kualitas beras di Gudang BULOG dan/atau BUMN 7 Aparat setempat dapat mengecek kualitas dan kuantitas
Pangan (Dokumen 2)
beras dalam penyaluran CPP untuk pemberian Bantuan
Jika kualitas beras tidak sesuai, maka Perum
Pangan dan apabila terdapat ketidaksesuaian dapat
BULOG & BUMN Pangan harus melakukan
penggantian dikembalikan kepada Perum BULOG & BUMN Pangan

Badan Pangan Nasional


Mekanisme Pendistribusian (lanjutan)

8
Perum BULOG & BUMN Pangan harus mengganti
pengembalian pangan dengan kualitas dan kuantitas yang
sesuai ketentuan bila terjadi kerusakan akibat kelalaian pada
saat pengiriman

9 Penyaluran bantuan pangan untuk daerah yang sulit


dijangkau karena faktor geografis dapat dilakukan 1 Kali
pengiriman setelah disepakati bersama OPD urusan
Pangan/BAPPEDA/Sosial/KB, Perum BULOG dan BUMN
Pangan

10 Penyaluran bantuan pangan dapat dilakukan secara kolektif dengan


mempertimbangkan kondisi geografis yang sulit dijangkau dengan
transportasi darat maupun udara, faktor keamanan yang kurang
mendukung dan dilengkapi dengan SPTJM dengan ditandatangani
oleh perwakilan penerima bantuan pangan kolektif dan disaksikan
minimal 2 (dua) orang aparat/pejabat TNI/Polri (Dokumen 5)

11 Dalam rangka penegakan good governance dalam mekanisme


Penyaluran CPP untuk pemberian Bantuan Pangan maka seluruh
barang bukti dan dokumentasi disatukan dalam folder elektronik
yang dilaporkan secara rutin dalam bentuk resume harian dan/atau
mendapatkan akses sistem informasi yang disediakan oleh Perum
BULOG & BUMN Pangan
Badan Pangan Nasional
Mekanisme Penggantian Penerima Bantuan Pangan

Penggantian Penerima Bantuan Pangan JIKA :


1. Tidak sesuai dengan data
2. Meninggal dunia Bagi Penerima Bantuan Pangan yang berhalangan
3. Pindah domisili hadir
4. Dicatat lebih dari 1 (satu) kali
5. Tidak ditemukan alamatnya
6. Tidak ditemukan pada alamat yang terdata
7. Menolak menerima bantuan pangan
Diwakilkan oleh Lurah/Kepala Diganti dengan penerima Bantuan
keluarga terdekat/tetangga Pangan pengganti sesuai dengan
Dapat digantikan terdekat/RW/RT/Lurah/Kepala mekanisme berlaku yang dianggap sah.
kepada
Desa dengan menunjukkan surat Daftar PBP pengganti dicatat tersendiri
kuasa dan KTP/KK kemudian yang ditandatangi Perum BULOG/BUMN
• Anggota keluarga yang tercantum dalam 1 KK menandatangani BAST Pangan dan aparat setempat (Dokumen
dengan PBP (Dokumen 6) 7)
• Keluarga berstatus miskin
• Keluarga rawan Pangan dan gizi
PBP pengganti beralamat di lokasi desa/kelurahan
yang sama dengan alamat penerima bantuan pangan
yang akan digantikan. Untuk penerima bantuan
pangan pengganti beras terdata dalam data P3KE

Penetapan PBP pengganti dituliskan dalam Surat


Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang
PBP ditetapkan oleh Kepala Badan dan diserahkan ditandatangani aparat setempat dan dapat diketahui
kepada Perum BULOG & BUMN Pangan yang disertai oleh Kepala Desa/Lurah setelah bantuan disalurkan
dengan BAST (Dokumen 8)

Badan Pangan Nasional


Penyaluran untuk Wilayah Kekhususan

Wilayah dengan kondisi geografis tertentu dan alasan keamanan dan keselamatan, seperti:
• Daerah pegunungan
• Kepulauan
• Perbukitan
• Lembah yang curam
• Desa-desa terpencil
• Daerah 3TP
• Akses jalan yang sulit dijangkau
• Daerah rawan konflik social
Dapat dilakukan penyaluran 1 (satu) kali pengiriman untuk setiap tahap
dan/atau sesuai kondisi di lapangan dengan mengutamakan keselamatan.

Wilayah yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa petugas/penerima


bantuan/saksi/pendamping seperti yang dihadapi di wilayah:

• Papua • Nusa Tenggara Timur


• Papua Barat • Maluku
• Papua Pegunungan • Maluku Utara
• Papua Tengah • Sumatera Utara
• Papua Selatan • Sumatera Barat
• Papua Barat Daya • Kepulauan Riau

dapat secara kolektif diwakilkan oleh RT/RW/Kepala Distrik/Kepala Desa yang disaksikan
oleh aparat keamanan minimal 2 (dua) orang yang ditandatangani oleh para pihak yang
menjamin penyerahan bantuan kepada penerima bantuan

Badan Pangan Nasional


Sosialisasi, Pemantauan dan Pendampingan,
Evaluasi, Pelaporan dan Pemeriksaan

Sosialisasi Evaluasi

• Sosialisasi dilaksanakan oleh Badan Pangan • Evaluasi dilaksanakan oleh Badan Pangan
Nasional dengan Kemenko Perekonomian, Nasional Bersama Kemensos, Ombudsman,
Kemenko PMK, Kemendagri, Kemensos, OPD di bidang pangan / sosial /
Ombudsman, BAPPEDA, OPD di bidang pangan / kependudukan dan keluarga berencana,
sosial / kependudukan dan keluarga berencana. Satgas Pangan Kepolisian RI
• Sosialisasi dapat dilakukan langsung / tidak • Evaluasi dilakukan secara berkala/sewaktu-
langsung waktu apabila diperlukan

Pelaporan
Pemantauan dan Pendampingan
• Perum BULOG & BUMN Pangan dalam
melaksanakan penyaluran bantuan pangan
• Pemantauan dan pendampingan dilakukan oleh menyampaikan laporan hasil pelaksanaan
Badan Pangan Nasional dengan Kemensos, kepada Gubernur/Bupati/Wali Kota
Ombudsman, OPD di bidang pangan / sosial / (Dokumen 9)
kependudukan dan keluarga berencana, Satgas • Perum BULOG & BUMN Pangan
Pangan Kepolisian RI menyampaikan laporan secara berkala
• Dilakukan dengan metode kunjungan lapangan setiap 1 kali dalam 3 bulan kepada Bapanas
(supervisi atau uji petik), rapat koordinasi, dan K/L terkait (Dokumen 10)
pemantauan media, dan pelaporan secara online
melalui aplikasi/dashboard milik Perum BULOG Pemeriksaan
dan/atau BUMN Pangan.
• Pemantauan dan Pendampingan dilakukan secara Pemeriksaan dilakukan oleh Aparat Pengawas
berkala/sewaktu-waktu apabila diperlukan Intern Pemerintah (APIP) dan/atau lembaga
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang pengawasan keuangan

Badan Pangan Nasional


Lampiran Dokumen

Badan Pangan Nasional


Lampiran Dokumen

Badan Pangan Nasional


Lampiran Dokumen

Badan Pangan Nasional


Lampiran Dokumen

Badan Pangan Nasional


TERIMA KASIH

19
Badan
BadanPangan
PanganNasional
Nasional
Daftar Hadir dan Bahan Pemaparan

Badan Pangan Nasional

Anda mungkin juga menyukai